ORAL MEDICINE
Nama : MFF
Umur : 24 th
Jenis Kelamin : laki – laki
Alamat : Brebes
No RM : 181
More Info
– Keluhan utama
Pasien datang ke RSGM atas motivasi operator untuk periksa kondisi gusi bagian atas dan
bawah yang berwarna coklat kehitaman.
Pasien datang ke RSGM atas motivasi operator untuk periksa kondisi gusi bagian atas dan bawah yang terdapat
warna coklat kehitaman sejak 6 tahun yang lalu. Pasien tersebut merokok sehari 1-2 batang sampai sekarang.
Pasien tidak merasakan sakit pada gusi tersebut. Anggota keluarga pasien yaitu ayah dan ibu tidak memiliki gusi
berwarna coklat kehitaman, pasien merasa warna gusinya semakin menghitam dalam waktu satu tahun rutin
merokok.
...more info
– Riwayat medis
pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik, tidak sedang dalam perawatan dokter
serta tidak sedang mengkonsumsi obat rutin. Pasien tidak mempunyai alergi makanan
dan minuman.
– Riwayat gigi terdahulu
pasien pernah ke dokter gigi pada saat masih kecil untuk mencabut gigi, pernah
melakukan perawatan pembersihan karang gigi 3 bulan yang lalu.
– Riwayat keluarga
keluarga pasien, ayah, ibu, kakak serta adik pasien suspect tidak memiliki riwayat
penyakit medis tertentu
– Riwayat sosial
Pasien merupakan seorang mahasiswa, tinggal di kos, memeiliki kebiasaan
merokok, jarang berolahraga, jarang mengkonsumsi buah dan sayur, sering
mengkonsumsi kopi, pasien biasa minum menggunakan air kemasan, Pasien
menyikat gigi dua kali sehari setiap pagi dan malam hari
Keadaan Umum
– Golongan darah : O
– Berat badan : 75 kg Cacat fisik : Tidak ada
– Tekanan darah : 120/80 mmHg Warna kulit muka : Normal
Daerah kulit yang tampak : Tidak ada
– Nadi : 72 x/menit Jaringan parut : Tidak ada
– Pernapasan : 16 x/menit
– Suhu : 36.3 °C
TMJ
Luas Pergerakan : 33 mm (normal)
Nyeri tekan : Tidak ada
Suara : Tidak ada
Locking : Tidak ada
Dislokasi : Tidak ada
Pemeriksaan Intraoral
– Terdapat lesi berpigmen berupa warna coklat tua pada bagian gingiva cekat
rahang atas dimulai dari gigi 14 ke gigi 24, tepinya berbatas jelas, bentuknya
asismetris dan tidak terdapat massa/ tonjolan dan tidak ada rasa sakit.
– Terdapat lesi berpigmen berupa warna coklat tua pada bagian gingiva cekat
rahang bawah dimulai dari gigi 34 ke gigi 44, tepinya berbatas jelas, bentuknya
asismetris dan tidak terdapat massa/ tonjolan dan tidak ada rasa sakit.
GAMBARAN KLINIS
ASSESTMENT
Berdasarkan pemeriksaan subjektif dan objektif terdapat lesi
pigmentasi smokers melanosis
MEKANISME
1) Anatomi gingiva
2) Definisi smoker melanosis
3) Treatment planning
LEARNING ISSUE
Anatomi Gingiva
Pada orang dewasa, gingiva normal melindungi tulang alveolar dan akar gigi
sampai di bagian koronal dari CEJ.
a) Sulkus gingiva : suatu celah antara gigi dan marginal gingiva. Berbentuk V.
Kedalaman sulkus ini secara histologis 1,8 mm, penelitian lain melaporkan 1,5
mm dan 0,69 mm. Kedalaman probing dari sulcus gingiva normal secara
klinis adalah 2 sampai 3 mm.
b) Margin gingiva : bagian dari gingiva yang tidak melekat pada gigi dan
menggelilingi daerah leher gigi. Margin gingiva biasanya sekitar 1 mm,
membentuk dinding jaringan lunak sulkus gingiva dan dapat dipisahkan dari
gigi dengan probe.
c) Attached gingiva : Gingiva cekat ini melekat erat ke sementum mulai dari
sepertiga bagian akar ke periosteum tulang alveolar. Pada permukaan attached
gingiva ini terdapat bintik-bintik atau lekukan kecil yang disebut stipling.
Lebar gingiva yang melekat pada aspek wajah berbeda di berbagai daerah
mulut. Ini umumnya terbesar di daerah insisivus (yaitu, 3,5 hingga 4,5 mm
pada rahang atas, 3,3 hingga 3,9 mm pada mandibula) dan lebih sempit pada
segmen posterior (misalnya 1,9 mm pada premolar pertama maxila dan 1,8
mm pada mandibula premolar pertama)
Definisi
Pigmentasi gelap menyeluruh dan Lesi simetris dan tidak bergejala.
konstan pada mukosa mulut Kadang-kadang dapat asimetris
dikarenakan deposisi Jumlah melanin dan berupa bercak.
pada lapisan sel basal mukosa dan Pigmentasi dari warna coklat
merupakan suatu respon perlindungan muda sampai coklat tua dan
terhadap substansi toksik yang ada kadang tampak biru tua.
pada asap rokok.
Lokasi biasanya pada gingiva anterior rahang bawah dan mukosa bukal. Daerah yang
rentan : mukosa labial, palatum, lidah, dasar mulut, bibir.
KIE
Komunikasikan bahwa kondisi yang dialami pasien terdapat berupa
lesi pigmentasi SMOKERS MELANOSIS