Anda di halaman 1dari 11

KONTROL PULP CAPPING

Preceptor : drg. Lira Wietjayanti, M.H.


Departemen Endodontik

Presentan:
Siti Nur Aini Ayu Ningjanah (J3A018017)
KUNJUNGAN 1

PEMERIKSAAN SUBJEKTIF

Pasien X berusia 24 tahun datang ke RSGM UNIMUS dengan keluhan gigi geraham
sebelah kiri atas terdapat tumpatan yang terdapat celah, sering terselip makanan, dan
terasa linu ketika minum dingin. Pasien ingin di tambal Kembali giginya.

PEMRIKSAAN OBYEKTIF
Terdapat kavitas kehitaman pada bagian oklusal gigi 26 dengan kedalaman dentin
disertai adanya hiperemi pada dasar kavitas
sondasi : positif
perkusi : negatif
palpasi : negatif
vitalitas : positif (terdapat rasa ngilu)
ASSESMENT

 Berdasarkan pemeriksaan subjektif dan pemeriksaan objektif ditemukan adanya

karies kedalaman dentin pada bagian oklusal gigi 26, terdapat rangsangan taktil,
tanpa adanya kelainan pada periapical maupun periodontal dan gigi dalam
keadaan vital, sehingga dapat didiagnosa Karies dentin disertai pulpitis reversible.
Pemeriksaan Penunjang
TREATMENT PLANNING
1. Fase urgent
Tidak dilakukan
2. Fase control
tindakan Pulp Caping
3. Fase holding
KIE

4. Fase definitive

Tidak dilakukan

5. Fase maintenance

Kontrol atau Evaluasi hasil perawatan


PROSEDUR
1. Persetujuan tindakan / Informed Consent
2. Persiapan alat dan bahan
3. Memakai APD
4. Pembuangan karies dibagian oklusal gigi 15 dengan round bur
5. Isolasi daerah kerja dengan menggunakan cotton roll
6. Bersihkan dengan chlorhexidine 2% dengan cutton pellet,
7. Aplikasikan calsium hidrokside dibagian titik terdalam kavitas dengan ball aplicator, tunggu setting 2,5-5
menit
9. Kemudian di tumpat sementara menggunakan cavit, bentuk sesuai dengan anatomi
10. Instruksikan pasien untuk tidak makan ± 1 jam
11. Kontrol setelah 6 minggu
KUNJUNGAN 2
PEMERIKSAAN SUBJEKTIF

Pasien datang ke RSGM UNIMUS untuk melakukan kontrol, setelah dilakukan


tindakan pulp capping pada gigi belakang kanan bawah 2 minggu yang lalu. Tidak ada
keluhan yang dirasakan pasien.

PEMERIKSAAN OBJEKTIF
Terdapat tumpatan sementara pada bagian oklusal gigi 26 dengan keadaan baik,
tanpa rasa nyeri, tanpa ada adanya inflamasi pada sekitar gigi.
Sondasi -
Perkusi -
Palpasi -
Vitalitas +
ASSESSMENT

 Berdasarkan pemeriksaan subjektif dan objektif terdapat tumpatan sementara

pada bagian oklusal gigi 26 dalam keadaan baik, tanpa ada rasa nyeri, tanpa
ada rangsang taktil, tanpa adanya kelainan periapical maupun periodontal
serta gigi masih dalam keadaan vital.
TREATMENT PLANNING

Kontrol
• Lihat keadaan gigi pada rontgen,
• KIE
Komunikasikan pada pasien bahwa telah dilakukan kontrol pada giginya yang telah dilakukan
perawatan

Informasikan pada pasien bahwa kondisi giginya dalam keadaan baik dan akan dilanjutkan perawatan
dengan ditumpat dengan tumpatan permanen.

Edukasikan pada pasien untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan cara menyikat gigi yang baik
dan benar, menyikat gigi 2x sehari (pagi setelah makan dan malam sebelum tidur), minimal kumur
dengan air putih setelah makan atau minum manis, kontrol periodik setiap 6 bulan sekali.
PROSEDUR
• Persiapan alat dan bahan
• Memakai APD
• Pembuangan tumpatan sementara dengan round bur
• Isolasi daerah kerja dengan menggunakan cotton roll
• Bersihkan dengan cavity cleanser menggunakan cutton pellet, lalu keringkan
• Aplikasiskan etsa selama 15 detik,kemudian bersihkan dengan cutton pellet
• Aplikasikan bonding kemudian anginkan sampai moist kemudian di light cure selama 20 detik
• Kemudian dilakukann aplikasikan restorasi dengan resin komposit pada bagaian oklusal gigi 15
• Bentuk sesuai dengan anatomi kemudian di light cure selama 20 detik
• Lakukan finishing dan polishing dengan bur pita kuning
• Cek dengan articulating paper
Terimakasih...

Anda mungkin juga menyukai