.
1.Mengapa statistika
memegang peranan
penting dalam
penelitian kuantitatif ?
Paradigma kuantitatif
juga menempatkan
Statistika memegang peranan statistika sebagai teknik
penting dalam penelitian analisis atau prosedur
kuantitatif karena peneltian penting untuk menguji
kuantitatif adalah upaya
dalam menyelidiki masalah. teori dengan cara
Lalu masalah tersebut meneliti hubungan antar
merupakan dasar yang variabel. Variabel
digunakan oleh peneliti variabel tersebut diukur
dalam mengambil data. dengan instrumen
Kemudian menetukan penelitian yang akhirnya
variabel dan diukur dengan menghasilkan data
angka guna analisa sesuai berbentuk angka angka
dengan prosedur dari
statistik yang berlaku. dan dianalisis dengan
prosedur prosedur
statistik
2. Jelaskan kaitan
disertai contoh antara
statistika dan metode
ilmiah atau penelitian
ilmiah
Statistika sangat erat
kaitannya dengan metode
atau penelitian ilmiah. Statistika itu sendiri terdiri
terlebih lebih dalam
penyusunan model, dari fakta dan deskripsi
perumusan hipotesa, dalam yang telah dikuantifikasi
pengembangan alat dan menjadi angka angka atau
isntrumen pengumpulan data skor. Data fakta yang
dalam penyusunan desain disampaikan melalui
penelitian serta dalam statistik tersebut haruslah
penentuan sampel dan dalam bersifat informatif,
analisa data disaat kita komunikatif, berguna dan
hendak meneliti suatu karya
ilmiah. praktis
Contohnya adalah saat
Tujuannya adalah kita mau menyelesaikan
untuk menentukan studi, sebagai syarat
apakah generalisasi kelulusan disitu kita
generalisasi prediktif akan melakukan suatu
dari teori yang penelitian dengan
diselidiki dapat mengumpulkan data,
terbukti mengolah data,
kebenarannya. Jadi Menyajikan data dan
tentunya data data
oleh karena itu tersebut harus sesuai
statistika ini adalah fakta yang ada di
bagian yang tidak bisa lapangan.
di pisahkan dari
metode atau
penelitian ilmiah.
3. Tuliskan semua
padanan kata kata
yang sesuai dengan
arti statistik
Padanan kata kata yang sesuai dengan arti
statistik yaitu : • Evidensi ( hasil pengamatan fisik
● Data ( keterangan Yang benar dan yang di gunakan untuk memahami
nyata dan dapat dijadikan dasar suatu fenomena)
kajian ( analisis atau kesimpulan) • Fakta ( segala hal yang bisa di
● Bahan (penjelasan secara ringkas tangkap oleh indra manusia berupa
apa itu proses pemilihan sampel, data dari keadaan data yang telah
bahan pembantu penyelesaian riset, terbukti kebenarannya)
spesifikasi teknis,dan usul dan • Informasi ( pernyataan, keterangan,
proses mendapatkannya) dan tanda tanda yang mengandung
● Bukti ( sesuatu yang menyatakan nilai, makna dan pesan baik data,
kebenaran suatu peristiwa, fakta maupun penejasannya dapat
keterangan nyata, atau tanda) dilihat, didengar dan dibaca
Jelaskan perbedaan disertai
ciri ciri antara statistika
deskriptif dan statistika
inferensial
Statistika Deskriptif dan Statistika
Inferensial memiliki perbedaan yang
sangat jelas. Statistika Deskriptif
hanya berfokus pada sampel yang
ada
sedangkan Statistika Inferensial
berusaha untuk
menggeneralisasikan hasil dari
sampel ke populasi.
y a ng
ta ti st ika ilmu
S n
nangka
menye
Jelaskan perbedaan
makna antara inferensi
dan kesimpulan
penelitian
Contoh: Inferensi adalah tindakan
Sally tiba di rumah pukul 15.00 dan atau proses untuk
mengetahui bahwa ibunya akan
pulang kerja pukul 17.00.
mendapatkan kesimpulan
Sally juga melihat bahwa lampu di berdasarkan apa yang sudah
rumah mereka mati. diketahui atau diasumsikan.
Sally dapat menyimpulkan
bahwa ibunya belum pulang.
Norman melihat remah-remah kue
di lantai dan coklat di sekitar mulut
putranya.
Norman dapat menyimpulkan
bahwa putranya tadi sudah
memakan kue
Kesimpulaan penelitian adalah
pernyataan singkat tentang hasil
analisis deskripsi dan pembahasan
tentang hasil pengetesan hipotesis yang
telah dilakukan pada bab sebelumnya.
Kesimpulan berisi jawaban atas
pertanyaan yang diajukan pada
bagian rumusan masalah.
Keseluruhan jawaban hanya terfokus
pada ruang lingkup pertanyaan dan
jumlah jawaban disesuaikan dengan
jumlah rumusan masalah yang
diajukan.
6. Jelaskan jenis jenis
statistika dan berikan
contoh penggunaannya
dalam berbagai bidang
1. Jenis-jenis statistika dan Jenis statistika yang
berikan contoh penggunaannya
dalam berbagai bidang satu ini berfungsi
● Statistika deskriptif untuk
(descriptive statistics) menggambarkan
merupakan metode dalam
statistika untuk
karakteristik suatu
mengumpulkan, sampel data, namun
mengklasifikasikan, tidak menarik
meringkas,
menginterpretasikan, dan kesimpulan atau
menyajikan data secara probabilitas dari
deskriptif atau eksplanasi.
data tersebut.
Biasanya, proses Contoh statistika deskriptif
penggambaran atau
penginterpretasian data Perusahaan startup menyebar survei
dalam statistika deskriptif untuk mengetahui kepuasan pelanggan
diuraikan dalam bentuk terhadap layanannya pada bulan Januari
narasi, tabel distribusi, 2023.
atau diagram. statistika Survei dilakukan dengan menggunakan
deskriptif ini rentang angka 1 sampai 5.
memudahkan analyst
dalam menyampaikan 1: sangat tidak puas
informasi tentang 2: kurang puas
kumpulan data yang 3: cukup puas
tadinya sulit dipahami. 4: puas
5: sangat puas
Dari survei yang
sudah dilakukan Statistika inferensial
selama 14 hari, (inferential statistics)
terkumpul 650 respons
pelanggan. Kemudian, adalah bagian dari
tim analyst ingin
tahu berapa rata-rata statistika yang membahas
nilai yang diberikan cara-cara menganalisis
oleh pelanggan.
data, menarik kesimpulan,
Analisis mengukurnya dan menentukan besarnya
menggunakan metode
mean dengan hasil kekeliruan akibat
rata-rata jawaban pengambilan suatu
responden berada di
angka 3 yang berarti keputusan.
cukup puas
singkatnya, jenis Kesimpulan yang
statistika yang satu
ini berhubungan
ditarik di sini terkait
dengan pemodelan dengan menolak atau
data dan menerima hipotesis
pengambilan yang diuji dalam
kesimpulan
analisis data.
berdasarkan hasil
analisis data.
Jadi fungsi ini akan dimulai
Fungsi jenis dengan membuat suatu
statistika ini adalah estimasi dan hipotesis
untuk memprediksi terlebih dahulu. Sering
serta mengendalikan disebut dengan statistika
seluruh populasi induktif, statistika
dengan berdasarkan inferensial menarik
data, gejala, dan kesimpulan pada
peristiwa yang keseluruhan data (populasi)
terdapat proses didasarkan pada informasi
penelitian. dari sebagian data saja
(sampel).
Hal ini bisa juga disebut Contoh statistika inferensial
sebagai proses generalisasi, Dalam catatan kelulusan
SMAN 1 Padang yang
yakni penarikan
dilaksanakan dalam kurun
kesimpulan secara umum waktu lima tahun terakhir
mengenai populasi menunjukkan ada sekitar
berdasarkan informasi 72% di antara siswa yang
parsial yang diperoleh dari lulus dengan nilai yang
sebagian anggota populasi memuaskan. Nilai numerik
(sampel). 72% tersebut adalah bentuk
dari sebuah statistika
deskriptif.
Berlandaskan dari data tersebut,
kemudian seorang siswa dapat
menyimpulkan peluang dirinya
dapat lulus dengan nilai yang sangat
memuaskan. Nilai tersebut adalah
lebih dari 70%.
1. Tidak dijumlahkan
2. Tidak menggunakan ranking
3. Tidak memiliki nilai nol mutlak
4. Digunakan sebagai labeling
5. Tidak memiliki ukuran baru
6. Menggunakan Statistik non Parametrik
Contoh Skala Nominal
Skala interval adalah skala yang menggunakan interval tetap dalam penentuan
kategori. Sehingga skala ini disebut dengan skala interval, skala ini memiliki
karakter yang mirip dengan skala nominal maupun ordinal, namun berbeda
karena adanya interval yang dijadikan sebagai panduan.
yang mana yang terjadi atau kelas berdasarkan rentang angka tertentu.
berdasarkan
kriteria penilaian tabel di atas.
Dengan kata lain, perubahan skala pengukuran ini mengubah cara penilaian atau
pelaporan hasil dari bentuk angka konkret menjadi kategori atau kelas yang
lebih umum. Sebagai contoh, dalam skala pengukuran berbasis angka, nilai
seorang siswa dinyatakan sebagai "95", tetapi dalam skala pengukuran
berbasis huruf, nilai tersebut akan diubah menjadi "A" karena nilai “95”
berada pada rentang skor “91 – 100” yang bernilai “A”. Begitu pun Top of
Form
dengan nilai seorang siswa dinyatakan sebagai “58”, tetapi dalam skala pengukuran
berbasis huruf, nilai tersebut akan berubah menjadi “C +” karena nilai “95”
berada pada rentang skor “56 – 60” yang bernilai “C+”
14. Jelaskan bilangan Jawaban:
X 4 5 6 7
= X11 + X21 + X31 + X41 + X51 + X12 + X22 + X32 + X42 + X52 +
X13 + X23 + X33 + X43 + X53 + X14 + X24 + X34 + X44 + X54 + X15
Jupiter
Venus is the
second plan It’s a gas giant and the
et
from the Su
n biggest planet
XL
Classes Timetable
Mon Tue Wed Thu Fri
35% 65%
589
This is the number of
students per year
Big numbers catch your
audience’s attention
Problem Solution
Neptune is the fourth- Jupiter is a gas giant and
largest planet in the Solar the biggest planet in the
System Solar System
XL
46% Venus
Venus has a beautiful
name
16% Saturn
Follow the link in the graph to modify its data and then paste the
new one here. For more info, click here Saturn is the ringed planet
Process
Mercury is the Saturn is the ringed
smallest planet planet
The learning
process
Neptune 18 19 20 21 22 23 24
Neptune is the
farthest planet 25 26 27 28 29 30
Insert Your
Multimedia
Content Here
Despite being red, Mars is
actually a cold place full of
iron oxide dust
XL
Mars Neptune
Neptune is the
Mars is a very cold place
farthest planet
XL
Exam’s Grades
Grades Grades
Student Q1 Q2 Student Q1 Q2
Last name, name A+ F Last name, name C A+
30%
Homework Saturn
Checklist Saturn is the ringed
planet
Mercury Jupiter
Mercury is the smallest It’s a giant and the
planet biggest one
Venus Neptune
Venus has a beautiful Neptune is the
name farthest planet
Mars Earth
Earth is the planet with
Mars is a very cold place
life
XL
Learn the
Difference
First Second
concept concept
Mercury Saturn
It is the smallest Saturn is the ringed
planet planet
Venus Mars
Venus has a beautiful Mars is a very cold
name place Follow the link in the graph to modify its data and then paste the
new one here. For more info, click here
XL
Awesom
e Words
XL
Mars Jupiter
Mars is a very cold It’s the biggest one of
place all
XL
Some Percentages
Pluto Saturn Venus Mars Jupiter Earth
Mars is a cold
place