Anda di halaman 1dari 10

Drs. ARMEN, S.

U
 kumpulan dari berbagai populasi yang hidup
pada suatu waktu dan daerah tertentu yang
saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama
lain

 Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang


lebih kompleks bila dibandingkan dengan
individu dan populasi.

 Komunitas ialah beberapa kelompok makhluk


yang hidup bersama-sama dalam suatu tempat
yang bersamaan, misalnya populasi semut,
populasi kutu daun, dan pohon tempat mereka
hidup membentuk suatu masyarakat atau suatu
komunitas.
Cara untuk menamakan komunitas dengan
mengambil beberapa sifat yang jelas dan mantap,
baik hidup maupun tidak. Ringkasan emberian nama
komunitas dapat berdasarkan :

Bentuk atau struktur utama

Habitat fisik dari komunitas

Sifat tumbuhan dominan

Sifat-sifat atau tanda-tanda


fungsional

Sifat lingkungan alam


KUALITATIS KUANTITATIF SINTESIS

Proses perubahan
dalam komunitas
yang berlangsung
Seperti komposisi, Seperti Frekuensi,
menuju ke satu arah
bentuk hidup, densitas dan densitas
yang berlangsung
fenologi dan vitalitas relatif
lambat secara teratur
pasti terarah dan
dapat diramalkan
Yakni jika suatu spesies itu hanya ada disuatu
Ekslusif daerah tunggal atau komunitas tunggal

Karakteristi Yakni jika spesies tersebut melimpah dalam


k suatu daerah namun juga terdapat di daerah
(prefensial) lain dalam jumlah kecil

Yakni jika suatu spesies penyebarannya sama


Ubiquitos dalam berbagai komunitas

Yakni jika jumlah individu suatu spesies lebih


besar atau sama dengan 10% dari jumlah
Predominant individu keseluruhan spesies yang ada dalam
komunitas tersebut
Similaritas dan Dissimilaritas merupakan indeks kesamaan yang
ditemukan oleh Sereson yang berguna untuk menentukan
perbedaan dan kesamaan antara komposisi spesies untuk
komunitas dengan komposisi spesies komunitas

Rumus Similaritas (Indeks


Rumus Dissimilaritas
Kesamaan)

S = 2C
A+B
•j D = 1–S

•S = Similaritas (Indeks Kesamaan) •D = Dissimilaritas


•A = Cacah spesies pada komunitas A •S = Indeks kesamaan
•B = Cacah spesies pada komunitas B
•C = Cacah spesies yang tumpang
tindih pada komunitas A maupun
komunitas B
Antara populasi yang satu dan populasi lain selalu terjadi
interaksi secara langsung atau tidak langsung dalam
komunitasnya. Contoh interaksi antar populasi adalah sebagai
berikut :
 Alelopati, merupakan interaksi antar populasi, bila populasi
yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya
populasi lain. Pada mikroorganisme alelopati dikenal sebagai
anabiosa. Contoh, jamur Penicillium sp. dapat menghasilkan
antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri
tertentu.
 Kompetisi, merupakan interaksi antar populasi, bila antar
populasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi
persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh,
persaingan antar populasi kambing dan populasi sapi di padang
rumput.
Contoh komunitas misalnya komunitas sawah dan
sungai.
 Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam
organisme, misalnya padi, belalang, burung, ular dan
gulma.

Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang,


zooplankton, fitoplankton dan dekomposer.
Antara komunitas sungai dan sawah terjadi
interaksi dalalm bentuk peredaran nutrien dari air
sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari
komunitas tersebut. Interaksi antar komunitas dapat
kita amati misalnya pada daur karbon. Daur karbon
melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya laut dan
darat
 Distribusi vertikal hewan sangat berhubungan dengan faktor-faktor
yang mempengaruhi produktivitasnya, selain kemampuan pergerakan
atau faktor lingkungan yang mendukung, hewan itu mampu bermigrasi
secara vertikal.

 Menurut Seele dan Yentch (1960) distribusi fitoplankton di laut secara


umum menunjukkan densitas maksimum dekat lapisan permukaan
(lapisan fotik) dan pada waktu lain berada dibawahnya. Hal ini
menunjukan bahwa distribusi vertikal sangat berhubungan dengan
dimensi waktu (temporal).

Selain faktor cahaya, suhu juga sangat mendukung pergerakannya


secara vertikal. Hal ini sangat berhubungan dengan densitas air laut
yang mampu menahan plankton untuk tidak tenggelam. Perpindahan
secara vertikal ini juga dipengaruhi oleh kemampuannya bergerak atau
lebih tepat mengadakan adaptasi fisiologis sehingga terus melayang
pada kolom air.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai