BIOSECURITY PADA

BUDIDAYA TERNAK
ITIK
 PROGRAM
PENCEGAHAN
PENYAKIT
????????
 Program pencegahan
penyakit
1. Program melalui 2. Pencegahan melalui
stok bibit makanan yang
memadai

3. Pencegahan melalui
tatalaksana yang baik
4. Tindakan higienis dan
usaha sanitasi
5. Program pemberian
obat, vitamin dan vaksin
ILUSTRASI !!!
BIOSECURITY
APA ITU
BIOSECURITY?
BIOSECURITY

“SERANGKAIAN TINDAKAN
YANG DI DESAIN UNTUK
MENCEGAH MASUK DAN
MENYEBARNYA PENYAKIT
KE DAN DARI
SEBUAH PETERNAKAN…”
3 KOMPONEN UTAMA
BIOSECURITY
1. PEMISAHAN (ISOLASI)
2. PEMBATASAN AKSES
(KONTROL LALU LINTAS)
3. SANITASI DAN DESINFEKSI
1. PEMISAHAN (ISOLASI)
PENGERTIAN :
UPAYA YANG DIDESAIN SEDEMIKIAN RUPA BERUPA
PENGHALANG SEHINGGA AGEN PENYAKIT TIDAK
MAMPU DENGAN MUDAH MASUK KE DALAM
POPULASI

SECARA PRAKTEK BERUPA :

1. PEMAGARAN
2. PENG-KANDANG-AN
3. PENG-ISOLASI-AN
2. PEMBATASAN AKSES
PENGERTIAN :
TINDAKAN YANG MEMBATASI CARRIER (PEMBAWA
AGEN) YANG DIDUGA MEMBAWA AGEN PENYAKIT
TIDAK MASUK KE DALAM LINGKUNGAN

SECARA PRAKTEK BERUPA :

1. TANDA DILARANG MASUK
2. SOP PENERIMAAN TAMU
3. SANITASI DAN DESINFEKSI
PENGERTIAN :
SANITASI DESINFEKSI : TINDAKAN UNTUK MENGURANGI
BAHAN BIOLOGIS ADA DALAM LINGKUNGAN YANG
DIIKUTI DENGAN TINDAKAN PENSUCI-HAMAAN
SANITASI HARUS DIIKUTI DENGAN DESINFEKSI KARENA
SANITASI TANPA DESINFEKSI TIDAK EFEKTIF, DESINFEKSI
TANPA SANITASI SIA-SIA.
SECARA PRAKTEK :
1. PEMBERSIHAN KANDANG DIIKUTI DENGAN
PENYEMPROTAN DESINFEKTAN
MENGAPA BIOSECURITY PENTING
1. Penerapan tidak mahal
2. Jika dijalankan dengan “TERTIB” mampu menjaga
kesehatan Ternak terhadap berbagai macam agen
penyebab infeksi (Bakteri, Virus, parasite)
3. Menekan biaya pengobatan dan pencegahan
penyakit
4. Ber-efek (tidak langsung) terhadap kesehatan
ternak dan peningkatan produksi.
KANDANG PETERNAKAN ITIK

Catatan : Catatan kandang isolasi :

 Sistem Koloni  Terpisah dari kandang
 Penyebaran penyakit riskan produksi
 Seleksi dan Culling  Ternak cacat, sakit
TINDAKAN BIOSECURITY PADA
PETERNAKAN BURUNG PUYUH
1. KHUSUSKAN PERKAKAS/PERALATAN KANDANG
DENGAN YANG LAIN.

≠
RUMAH
KANDANG TANGGA
2. BATASI KONTAK TAMU
TERHADAP TERNAK

Tamu yang datang sangat

berpotensi membawa penyakit.
Sebagian besar penyebaran
kasus (terutama AI) akibat atau
sangat berhubungan dengan
kontak tamu terhadap ternak
3. GUNAKAN ALAS KAKI KHUSUS KANDANG

Alas kaki yang digunakan dari luar sangat berpotensi

membawa agen penyebab penyakit ke dalam kandang

Gunakan alas kaki khusus kandang, yang secara rutin 2 hari

sekali dibersihkan dan di sucihamakan….
4. SEDIAKAN SANITAZER/ALKOHOL PADA PINTU
MASUK
Gunakan saat kita akan
bersentuhan dengan peliharaan
kita.

Tempelkan peringatan/tanda
depan pintu masuk, bahwa
sebelum bersentuhan dengan
ternak, cuci tangan dengan
sanitizer yang disediakan.
5. BERSIH DAN SUCIHAMAKAN PERALATAN/PERKAKAS
DAN KANDANG SECARA TERATUR
Bersihkan semaksimal mungkin sehingga kotoran, bulu, debu sisa pakan (material
biologis) hilang. Lanjut dengan penyemprotan desinfektan.
Peralatan kandang yang dibawa ke pasar atau digunakan untuk men-
transportasikan hewan, WAJIB dibersih dan sucihamakan sebelum masuk ke
dalam lingkungan kandang.

Khusus :
1. Rutin
pembersihkan alat
2. Manage sekam
DESINFEKTAN RUMAH TANGGA
Gunakan sebagai Desinfektan
dengan pengenceran
1 (pemutih) : 9 (air)

Sebagai bahan untuk :

1. Penyemprot kandang
2. Penyemprot Lingkungan
kandang
3. Bahan Dipping / celup kaki
(jika dibutuhkan)
 6. TERAPKAN 3 ZONA
Zona Merah (daerah kotor)
SPACE
Daerah yang berbatasan
PENYIMPANAN
PAKAN
langsung dengan lingkungan
luar
KANDANG

Zona Kuning (daerah Semi

Bersih)
Merupakan darah peralihan
MEJA KERJA RUANG
BERSIH
dari daerah kotor ke daerah
bersih
SANITIZER
DIPPING

Zona Hijau (Daerah Bersih)

SANITIZER

LEMARI PERKAKAS SAPCE / RUANG

Merupakan daerah bersih yang
RUANG PRODUKSI PENGERJAAN
PRODUKSI merupakan daerah ternak dan
produk-produk ternak.
TIGA ZONA PETERNAKAN
 AGAR ITIK TETAP SEHAT
1. Jalankan Biosecurity secara ketat
2. Posisi (tata letak) kandang tidak menghalangi sirkulasi udara
3. Buat catatan kandang (Populasi, produksi, buku tamu, buku harian
kandang, penggunaan pakan)
4. Cek kualitas air yang digunakan (treatment jika perlu)
5. Cek cemaran kandang (hubungi lab keswan -> diperiksa dengan
metode inkubasi swab kandang)
6. Selalu berkoordinasi dengan petugas keswan kab/kota/provinsi untuk
mendapat bimbingan.
Biosafety dan Biosecurity adalah dua konsep penting dalam
penelitian dan pengembangan ilmiah untuk memastikan keamanan
dan keselamatan manusia, hewan, dan lingkungan terkait dengan
risiko biologis.

• Biosafety adalah serangkaian langkah dan tindakan yang

dirancang untuk melindungi manusia, hewan, dan lingkungan dari
bahaya biologis yang mungkin timbul akibat penelitian atau
pekerjaan terkait dengan mikroorganisme atau bahan biologis
berpotensi berbahaya. Prinsip biosafety mencakup penggunaan
peralatan pelindung diri, pengelolaan limbah biologis,
penggunaan teknik sterilisasi, pengendalian akses ke area kerja,
serta penilaian dan mitigasi risiko.
Biosecurity adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah,
mengendalikan, dan mengurangi risiko terkait dengan akses,
penyalahgunaan, atau pelepasan tidak sengaja ataupun sengaja
agen biologis berbahaya. Hal ini melibatkan pengaturan kebijakan,
prosedur, dan infrastruktur yang ketat untuk melindungi bahan
biologis berpotensi berbahaya agar tidak jatuh ke tangan yang
tidak berwenang atau digunakan dengan tujuan jahat.