Anda di halaman 1dari 23

KEWASPADAAN ISOLASI

PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI
28 NOVEMBER 2020

TIM PPI UPTD PUSKESMAS BANTIMURUNG


Rekomendasi WHO untuk memutuskan rantai infeksi, yaitu menerapkan
kewaspadaan Isolasi

01 KEWASPADAAN STANDAR
 KEBERSIHAN TANGAN
 PENGGUNAAN APD
 MANAJEMEN LIMBAH
 MANAJEMEN LINEN
 MANAJEMEN LINGKUNGAN
 PEMROSESAN ALAT
 KESEHATAN PETUGAS
 PENEMPATAN PASIEN
 ETIKA BATUK/BERSIN
 PENYUNTIKAN YANG AMAN
 PRAKTEK LUMBAL PUNKSI

02 KEWASPADAAN TRANSMISI
 AIR BORNE
 CONTAC
 DROPLET
Siapa yang melaksanakan
Kewaspadaan Isolasi ???

SEMUA INDIVIDU
HH
APD
LIMBAH
LINGKUNGAN
ETIKA BATUK
TENAGA KESEHATAN
PENEMPATAN PASIEN
PEMROSESAN ALAT
PENANGANAN LINEN
KESEHATAN PETUGAS
PENYUNTIKAN YANG AMAN
1. KEBERSIHAN TANGAN
 Hal utama dalam PPI
 Komponen sentral dari Patient Sefety
 Sederhana dan efektif mencegah HAIs
 Menciptakan lingkungan yang aman
 Pelayanan kesehatan aman
 BILA TANGAN TAMPAK KOTOR, CUCI DENGAN SABUN/ANTISEPTIK
PADA AIR MENGALIR SELAMA 40-60 DETIK
 BILA TANGAN TAMPAK BERSIH, CUCI DENGAN HANDSANITEZER
SELAMA 20-30 DETIK
Kebersihan tangan: 5
Momen WHO
2. PENGGUNAAN APD
APD merupakan alat kesehatan yang terdiri dari
masker, topi, sarung tangan,pelindung wajah, sepatu
yang digunakan petugas maupun pasien untuk
melindungi diri dari kontaminasi penyakit infeksi.
Digunakan sesuai indikasi
Segera dilepas jika sudah selesai tindakan
Keypoint penggunaan APD

• Jangan menyentuh pasien sebelum menggunakan APD


umumnya APD dipasang sebelum masuk ruangan
• Pasang APD dengan hati-hati, hindari kontaminasi
silang dari lingkungan yang terkontaminasi
• Hati-hati saat melepas APD; APD dilepas segera
setelah selesai tindakan, khusus respirator dilepas
ketika di ruang anteroom
• Sebelum memasang dan setelah melepas lakukan
kebersihan tangan
3. PENANGANAN LIMBAH

Jenis limbah
Limbah padat:
Infeksius( kantong kuning)
Non infeksius (kantong hitam)
Daur ulang ( kantong putih)
Limbah sitotoksik ( kantong ungu)
Limbah cair
Infeksius
Non infeksius
Limbah benda tajam
Linen kotor infeksius

Linen kotor yang ternoda darah dan cairan tubuh


Pisahkan linen kotor infeksius dengan non
4. Penanganan infeksi
Kereta linen kotor dan bersih dipisahkan
Linen

Linen kotor non infeksius


Di ruangan

• Linen bersih disimpan Linen kotor yang tidak ternoda darah dan cairan
dalam lemari tertutup tubuh
• Linen kotor ditempatkan Pisahkan linen kotor non infeksius dengan
dalam kantong linen infeksi
kotor Kereta linen kotor dan bersih dipisahkan
Kesalahan-kesalahan dalam
penanganan linen
• Penggunaan APD tidak sesuai indikasi
• Melakukan penghitungan linen kotor di area perawatan
• Tidak memisahkan linen infeksius dengan non infeksius
• Meletakkan linen kotor di lantai
• Melakukan dekontaminasi linen di ruangan
5. MANAJEMEN LINGKUNGAN

1. KONSTRUKSI BANGUNAN
2. UDARA
3. AIR
4. PEMBERSIHAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
5. PEMBERSIHAN LINGKUNGAN DI R.GIZI
6. PEMBERSIHAN DI RUANG LAUNDRY
7. LIMBAH RS
PPI harus terlibat dalam renovasi, dan pembangunan gedung
Konstruksi Bangunan

Ventilasi baik
Bangunan RS dipagari
Dinding,flafon kuat daan bersih

Udara
Pengendalian Ventilasi udara cukup.bersih,tidak bau
Lingkungan

Air

Bersih, tampak jernih, tidak bau

Permukaan lingkungan

Bersih, kering, tidak ada serangga


,tikus,kucing,kecoak,anjing
APA YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBERSIHKAN AREA PERMUKAAN
LINGKUNGAN ?

NO AREA DESINFEKTAN

1 Area Risiko Rendah : kantor, selasar Sabun deterjen ditambah dengan air,
Poli dan ruang tunggu, Poli dan Kamar Clorine 1 : 500 (100 ppm)
perawatan termasuk permukaan
lingkungan
2 Area Risiko Tinggi : Kamar Operasi, Clorine 1 : 100 (500 ppm)
ICU, Ruang Tindakan, Hemodialisa, Isoprofil alkohol 70%, komponen fenol,
klinik gigi, Permukaan lingkungan Iodofor, komponen ammonium quarternary

3 Area Risiko sangat tinggi : Ruang Clorine 1 : 10 (5000 ppm)


isolasi, Laboratorium, ruang endemis
Clostridium difficile, tumpahan dan Catatan :
permukaan lingkungan Pengenceran disinfektan komersial :
disesuaikan dengan petunjuk dari masing-
masing merk cairan disinfektan
6. PEMROSESAN ALAT
Peralatan Kritikal disterilkan

Peralatan yang masuk ke dalam pembuluh


darah & jaringan steril; jarum
suntik,scapel,instrumen bedah,kateter
vena

Pemrosesan
Peralatan semi Kritikal Minimalkan DTT
peralatan perawatan
pasien
Peralatan yang masuk ke dalam
membrane mukosa; ETT, NGT,
Termometer Rectal,
Oropharingeal/gudel

Peralatan non Kritikal Di bersihkan

Peralatan yang menyentuh


permukaan kulit yang utuh saja;
tensimeter ,termometer axilla, bed
pan,urinal linen,t.tidur,kursi roda
Perawatan Alat Medis Bekas Pakai
Pre Cleaning

Pembersihan
(Cuci bersih, tiriskan, keringkan)

Sterilisasi Disinfeksi tingkat Disinfeksi tingkat


(peralatan kritis)
tinggi rendah
Masuk dalam pembuluh (peralatan semi kritikal) (peralatan non kritikal)
darah/jaringan tubuh Masuk dalam mucosa Hanya pada permukaan
Instrumen bedah tubuh tubuh yang utuh
Endotracheal tube, NGT Tensi meter, termometer
7. KESEHATAN KARYAWAN
Pemeriksaan kesehatan secara
berkala

Penyediaan sarana kewaspadaan


standar
Perlindungan
kesehatan Penatalaksanaan paska luka tusuk
karyawan jarum/benda tajam

Senantiasa menjaga perilaku hidup


sehat

Jika flu berat tidak diperbolehkan


bekerja
8. PENEMPATAN PASIEN

Tempatkan pasien sedemikian rupa, dengan


jarak minimal 1 m, untuk memudahkan
pergerakan petugas

Penempatan
Tempatkan pasien infeksius, berdasarkan
pasien transmisi infeksi, jika tidak memungkinkan
lakukan kohorting

Tempatkan pasien tersendiri jika tidak dapat


menjaga kebersihan diri sendiri
9. ETIKA BATUK

Etika batuk harus di lakukan oleh


setiap tenaga kesehatan, pasien dan
pengun jung

Tujuan: mencegah transmisi patogen


lewat udara , tangan dan lingkunagan

Wajib Poster :

1. di setiap ruangan
2. Poliklinik
3. Tempat pengunjung
4. Ruang Tunggu
5. Lift

21
10.PENYUNTIKAN YANG AMAN

Menggunakan jarum suntik satu kali ,prinsip one


needle,one shoot,one time

Tidak pernah melakukan re_capping jarum bekas


Penyuntikan pakai
yang aman Memberikan suntikan dengan teknik aseptik dan
antiseptik

Jika obat suntik sudah dilarutkan dalam spuit


harus segera diberikan

Tidak menumpuk-numpuk jarum suntik di laci,di


kulkas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai