DEFINISI
BAB II
1
RUANG LINGKUP
1. Suhu pada disinfeksi secara fisik dengan air panas untuk peralatan sanitasi 80°C dalam
waktu 45-60 detik, sedangkan untuk peralatan memasak 80°C dalam waktu 1 menit.
2. Disinfektan harus memenuhi kriteria tidak merusak peralatan maupun orang, disinfektan
mempunyai efek sebagai deterjen dan efektif dalam waktu yang relatif singkat, tidak
terpengaruh oleh kesadahan air atau keberadaan sabun dan protein yang mungkin ada.
3. Pengunaan disinfektan harus mengikuti petunjuk pabrik.
4. Pada akhir proses disinfeksi terhadap ruang pelayanan medis (ruang operasi dan ruang
isolasi) tingkat kepadatan kuman pada lantai dan dinding 0-5 cfu/cm², bebas
mikroorganisme patogen dan gas ganggren. Untuk ruang penunjang medis (ruang rawat
inap, ruang ICU/ICCU, kamar bayi, kamar bersalin, ruang perawatan luka bakar, dan
laundry) sebesar 5-10 cfu/cm².
5. Sterilisasi peralatan yang berkaitan dengan perawatan pasien secara fisik dengan
pemanasan pada suhu ± 121°C selama 30 menit atau pada suhu 134°C selama 13 menit
dan harus mengacu pada petunjuk penggunaan alat sterilisasi yang digunakan.
6. Sterilisasi harus menggunakan disinfektan yang ramah lingkungan.
7. Petugas sterilisasi harus menggunakan alat pelindung diri dan menguasai prosedur dari
sterilisasi yang aman.
8. Hasil akhir proses sterilisasi untuk ruang operasi dan ruang isolasi harus bebas dari
mikroorganisme hidup.
BAB III
TATA LAKSANA
3
a. Dengan suhu 18°C-22°C dan kelembaban 35%-75%, ventilasi menggunakan sistem
tekanan positif dengan efisiensi partikular antara 90%-95% (untuk partikular 0,5
mikron)
b. Dinding dan ruangan terbuat dari bahan yang halus, kuat, dan mudah dibersihkan.
c. Barang yang steril disimpan pada jarak 19-24 cm. d. Lantai minimum 43 cm dari
langit-langit dan 5 cm dari dinding serta diupayakan untuk menghindari terjadinya
penempelan debu kemasan.
10. Pemeliharaan dan cara penggunaan peralatan sterilisasi harus memperhatikan petunjuk
dari pabriknya dan harus dikalibrasi minimal 1 kali satu tahun. 10. Peralatan operasi yang
telah steril jalur masuk ke ruangan harus terpisah dengan peralatan yang telah terpakai.
11. Sterilisasi dan disinfeksi terhadap ruang pelayanan medis dan peralatan medis dilakukan
sesuai permintaan dari kesatuan kerja pelayanan medis dan penunjang medis.
BAB IV
DOKUMENTASI
4
1. Berupa data pengukuran-pengukuran kualitas air yang dilakukan oleh pihak ketiga setiap
tiga bulan sekali.
2. Laporan ukl/upl trimester dan semester ke KLH, BPLHD, Kantor LH Makassar