........................................ ........................ 1 dari 3
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSJD Provinsi Lampung STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Nuyen Meutia Fitri, MARS. Pembina TK I …………………………… NIP. 19680101 200212 2 002 Sterilisasi adalah Proses menghilangkan semua mikroorganisme PENGERTIAN (bakteri, virus, fungi, dan parasit) termasuk endospora bakterial dari benda mati dengan uap tekanan tinggi (autoclave), panas kering (oven), sterilan kimiawi, atau radiasi Agar alat kesehatan yang akan di gunakan dalam keadaan steril, TUJUAN sehingga dapat mencegah dan mengendalikan infeksi rumah sakit Keputusan Kepala RS tentang kebijakan sterilisasi KEBIJAKAN
Tahap – tahap Proses Sterilisasi :
a. Pre-Cleaning Pemrosesan perendaman alat medis bekas pakai untuk menghilangkan noda darah, cairan tubuh menggunakan enzymatik atau detergen (Perendaman sampai seluruh permukaan alat) PROSEDUR Dengan cara sebagai berikut : 1. Lakukan kebersihan tangan 2. Kenakan APD (apron, kacamata dan sarung tangan) 3. Alat-alat instrumen yang akan di lakukan dekontaminasi dipisahkan antara instrumen yang kotor dan yang infeksius 4. Sebelum di dekontaminasi alat dibongkar (Diassemle) jika dirakit lebih dari satu komponen dan sambungan harus di buka untuk memastikan semua permukaan alat terendam 5. Siapkan cairan chemical yang digunakan : Asepticzyme atau anioszyme, dengan perbandingan : - Asepticzyme dan air perbandingannya : 15cc asepticzyme dan 1 liter air - Anioszyme dan air perbandingannya : 25cc dan 1 liter air - Instrument/alat direndam dengan menggunakan asepticzym selama 5 menit, sedangkan dengan menggunakan anioszyme selama 15 menit - Lepaskan alat pelindung diri (APD) 6. Lakukan kebersihan tangan b. Cleaning (Pembersihan) secara manual. Suatu proses untuk menghilangkan kotoran yang terlihat atau tidak terlihat pada peralatan medis/objek setelah dilakukan perendaman dengan menggunakan air mengalir, sikat detergen sehingga kotoran/bahan organik hilang dari permukaan. Dengan cara sebagai berikut : 1. Lakukan kebersihan tangan 2. Kenakan APD (apron, kacamata, sarung tangan) RS JIWA DAERAH PROSES STERILISASI PROVINSI LAMPUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
............................. ......... 2 dari 3 3. Instrumen dicuci dengan menggunakan sikat halus satu arah disela-sela alat atau instrumen yang tidak rata kemudian dibilas dengan air mengalir 4. Bersihkan alat dan bak pencuci 5. Keringkan alat medis dengan kain atau udara 6. Lepaskan APD 7. Lakukan kebersihan tangan c. Paengemasan atau pengepakan. Kegiatan sterilisasi untuk menjaga keamanan dan efektifitas alat medis pada saat PROSEDUR digunakan untuk merawat pasien 1. Lakukan pensortiran instrumen 2. Letakkan instrumen pada bak instrumen dan berikan indikator internal 3. Bungkus instrumen dengan pauches atau linen 4. Berikan etiket pada luar packingan atau bungkusan yang berisikan : nama set atau instrumen, kode instrumen, tanggal sterilisasi, tanggal expired, dan nama petugas TSSU yang mensterilkan d. Sterilisasi 1. Sebelum autoclave digunakan untuk sterilisasi, masukan uji Bowie Dick untuk mengetahui kerja vacum pada sterilisator 2. Setelah hasil uji Bowie Dick menunjukkan hasil baik, selanjutnya dilakukan uji biologi untuk mengetahui autocalve dapat membunuh mikro organisme dengan sempurna 3. Selanjutnya masukkan alat/instrumen yang akan disterilisasi dan dicatat. . Laporan kerja, yang berisi sebagai berikut : - Nama operator, paraf - Program steam, mesin......, siklus ke.... - Temperatur dan waktu - Suhu - Mulai proses - Selesai proses - Letakkan indikator external di formulir (setelah selesai sterilisasi) - Nama ruangan - Jumlah barang yang disterilkan - Paraf pengawas/supervisor e. Penyimpanan dan Pendistribusian 1. Alat/bahan yang sudah disterilkan oleh petugas, disimpan di lemari penyimpanan alat steril dan tidak boleh dicampur dengan penyimpanan barang lain. 2. Atur suhu ruangan penyimpanan alat steril. 3. Instrumen dari tempat sterilisasi didistribusikan ke unit-unit yang membutuhkan alat/bahan dalam kondisi yangmembutuhkan alat/bahan dalam kondisi yang steril dengan menggunakan container tertutup. RS JIWA DAERAH PROSES STERILISASI PROVINSI LAMPUNG No. Dokumen No. Revisi Halaman
........................................ ..................... 3 dari 3
e. Pencatatan dan Pelaporan
Alat/bahan yang disterilkan di catat jumlah set nya, tanggal dan petugas yang mensterilkan dan menerima instrumen yang sudah disterilkan di dalam formulir pencatatan sterilisasi alat. f. Pembuangan Limbah Limbah atau buangan hasil proses sterilisasi dibuang ke IPAL RSJD Provinsi Lampung 1. Rawat Jalan 2. Instalasi Gawat Darurat UNIT TERKAIT