Anda di halaman 1dari 4

UPAYA ASSET RECOVERY YANG ADA DI LUAR NEGERI TERHADAP

HARTA HASIL MONEY LAUNDRY

OLEH:
NAMA: JARMIATI
NPM: 2022011031

PEMBIMBING:
ABSTRAK
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berbeda dengan Amerika dimana yang menjadi asal mula kejahatan pencucian
uang atau money laundry ini erat hubunganya dengan tindak kejahatan narkotika,
justru di Indonesia yang menjadi asal mula kejahatan money laudry ini adalah
tindak pidana korupsi. Karakteristik dari kejahatan money laundry menjadikanya
sebagai kejahatan ganda, hal ini karena munculnya kejahatan money laundry
selalu didahului dengan kejahatan lainya salahsatunya adalah tindak pidana
korupsi. (Joni Emirzon, Bentuk, Praktik, dan Modus Tindak Pidana Pencucian Uang,
makalah dalam Seminar KPK)

tindak kejahatan money laundry sering dihubungkan dengan Tindak Pidana Korupsi
dikarenakan seringkali modus pencucian uang digunakan oleh koruptor sebagai upaya
mengamankan aset yang diperoleh dari kejahatan korupsi yang mereka lakukan. Hal ini
dapat dilihat dalam beberapa kasus di Indonesia di mana koruptor mengalihkan hasil
korupsinya dalam berbagai bentuk aset, investasi, serta kegiatan usaha. Dalam kasus
korupsi simulator SIM yang melibatkan Inspektur Jenderal Djoko Susilo, mantan Kakor
Lantas POLRI divonis atas korupsi dan TPPU. Adapun aset-aset yang dia putar tersebut
diduga kuat berkaitan dengan korupsi penyalahgunaan wewenang yang dimilikinya pada
saat menjabat sebagai pejabat Kakor Lantas POLRI. Riset yang dilakukan oleh Budi Saiful
Haris pada tahun 2016 juga menunjukkan bahwa dari 137 putusan TPPU, hampir 29.2%
atau 40 putusan merupakan perkara dengan Tindak Pidana Korupsi sebagai predicate
crime.20 (20 Budi Saiful Haris, Penguatan Alat Bukti Tindak Pidana Pencucian Uang
dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi di Indonesia, Jurnal Integritas, Volume 02 Nomor 1
Tahun 2016. hal. 95)

tidak jarang para pelaku money laundry melakukan tindakanya di luar negeri. aset hasil
tindak pidana korupsi yang diambil oleh para koruptor banyak yang dilarikan serta
disembunyikan di luar negeri. Hasil korupsi disembunyikan di rekening bank di luar
negeri melalui mekanisme pencucian uang sehingga upaya dalam melacak serta
mengembalikan aset tersebut menjadi sulit. Tidak jarang teknik pencucian uang ini
disempurnakan oleh akuntan, pengacara, dan bahkan bankir yang disewa oleh koruptor.
(UPAYA PENGEMBALIAN ASET KORUPSI YANG BERADA DI LUAR NEGERI (ASSET
RECOVERY) DALAM PENEGAKAN HUKUM PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA
Ridwan Arifin1 Indah Sri Utari, Herry Subondo2 1Dosen Fakultas Hukum Universitas
Negeri Semarang, Indonesian Journal of Criminal Law Studies I (1) (2016) hal 107).
Bahkan menurut Saldi Isra3 bahwa upaya pengembalian aset negara yang dicuri (stolen
asset recovery) melalui tindak pidana korupsi (tipikor) cenderung tidak mudah untuk
dilakukan, karena para pelaku tipikor memiliki akses yang luar biasa luas dan sulit
dijangkau dalam menyembunyian maupun melakukan pencucian uang (money
laundering) hasil tindak pidana korupsinya. (Saldi, Isra. 2008. “Asset Recovery Tindak
Pidana Korupsi Melalui Kerjasama Internasional”. Makalah disampaikan dalam
Lokakarya tentang Kerjasama Internasional dalam Pemberantasan Korupsi,
diselenggarakan atas kerjasama Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dan Kanwil
Depkumham Prov. Jawa Tengah, tanggal 22 Mei 2008, di Semarang. Hlm 1)

Negara-negara di dunia termasuk Indonesia bukan tidak pernah melakukan upaya


pengembalian aset hasil korupsi ini, berbagai kerjasama internasional telah diupayakan
dalam rangka mempermudah proses pengembalian aset ini. Tetapi menurut Paku
Utama4 dalam pelaksanaannya “terdapat kendala-kendala yang disebabkan antara lain:
sistem hukum yang berbeda, sistem perbankan dan finansial yang ketat dari negara di
mana aset berada, praktek dalam menjalankan hukum, dan perlawanan dari pihak yang
hendak diambil asetnya oleh pemerintah.”( 4 Paku, Utama. 2008. Terobosan UNCAC
dalam Pengembalian Aset Korupsi Melalui Kerjasama Internasional. Artikel Online
tersedia: http://hukumonline.com/berita/baca/hol19356/tero bosan-unac-dalam-
pengembalian-aset-korupsimelalui-kerjasama-internasional [diakses 10 Mei 2012]. Hlm
3.)

Rumusan malasah:
1. Bagaimana

Anda mungkin juga menyukai