DISUSUN OLEH :
TAHUN 2022
DAFTAR ISI ...................................................................................i
Halaman Judul ...................................................................................ii
Kata Pengantar ..................................................................................iii
A. Pendahuluan ...................................................................................3
B. Latar belakang ...................................................................................3
C. Tujuan ...................................................................................3
D. Program kerja komite PPI ...................................................................................4
E. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan ...................................................................................4
F. Cara Melaksanakan Kegiatan ...................................................................................7
G. Sasaran ..................................................................................11
H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ..................................................................................13
I. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan ..................................................................................14
J. Penutup ..................................................................................15
A. Pendahuluan
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatan derajat kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu sesuai standar yang telah ditentukan.
Disis lain, rumah sakit dapat menjadi mata rantai transmisi penyakit. Penyakit infeksi terkait
pelayanan kesehatan atau Healthcare Associated Infection (HAIs) merupakan salah satu masalah
kesehatan diberbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Dalam forum Asian Pasific Economic
Comitte (APEC) atau Global Health Security Agenda (GHSA) penyakit infeksi terkait pelayanan
kesehatan telah menjadi agenda yang di bahas. Hal ini menunjukan bahwa HAIs yang ditimbulkan
berdampak secara langsung sebagai beban ekonomi negara.
Secara prinsip, kejadian HAIs sebenarnya dapat dicegah bila fasilitas pelayanan kesehatann
secara konsisten melaksanakan program PPI. Pencegahan dan pengendalian infeksi merupakan
upaya untuk memastikan perlindungan kepada setiap orang terhadap kemungkinan tertular infeksi dari
sumber masyarakat umum dan disaat menerima pelayanan pada berbagai fasilitas kesehatan.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, khususnya dibidang pelayanan kesehatan, perawatan
pasien tidak hanya dilayani di rumah sakit saja tetapi juga di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya,
bahkan di rumah (homecare)
B. Latar Belakang
RS Jiwa Daerah Provinsi Lampung merupakan rumah sakit pendidikan dan pusat rujukan dengan
jumlah TT 162 memiliki resiko HAIs yang besar karena kompleksitasnya. Dari hasil monitoring
sepanjang tahun 2021 diperoleh permasalahan kejadian infeksi dan penerapakan kewaspadaan
isolasi. Bedasarkan hasil laporan komite PPI tahun 2021 maka di tahun 2022 usulan kegiatan yang
akan dilakukan adalah sebagai berikut : Kebersihan tangan (Hand Higiene), Penggunaan Alat
Pelindung Diri, Metode Penyuntikan yang aman, Etika Batuk, Kesehatan kerja/petugas, Pengendalian
Lingkungan Rumah Sakit, Pengendalian limbah, Manajemen Linen, Penempatan Pasien, Survailens
Infeksi, Assesment resiko secara berkala, analisa resiko, serta menyusun risk register, Menetapkan
sasaran penuruna resiko HAIs, Pendidikan dan Pelatihan PPI, Melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan PPI.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengurangi resiko infeksi yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan pada pasien, petugas baik
staf klinis/non klinis, penunjang dan masyarakat sekitar RS.
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya praktik kebersihan tangan
b. Terlaksananya kebersihan lingkungan rumah sakit
c. Terlaksananya survailens infeksi rumah sakit
d. Terlaksananya investigasi outbreak/KLB
e. Terlaksananya Monitoring anti mikroba yang aman
f. Terlaksananya kesehatan kerja
g. Terlaksananya edukasi PPI
h. Terlaksananya Assesment berkala, anilasa dan risk register
i. Terlaksananya penurunan resiko infeksi
j. Terlaksananya skoring dan review angka infeksi
k. Terlaksananya pencegahan dan pengendalian infeksi Covid-19
l. Terlaksananya monitoring dan evaluasi PPI
7. Pengendalian Limbah
Monitor kepatuhan petugas pembuangan limbah / sampah, memonitoring evaluasi dan analisa
kepatuhan pembuangan sampah infeksius dan sampah non infeksius pada staf / petugas, pasien
dan pengunjung.
- Pelaksana kegiatan : IPCN dan IPCLN
- Waktu pelaksanaan : Setiap bulan
- Cara melaksanakan : Melakukan pengamatan disemua unit dan instalasi tentang
kepatuhan pembuangan limbah sampah menggunakan cek lis
4. Etika batuk
a. Kepatuhan dalam penerapan etika batuk di lingkungan RSJD 100%
b. Kelengkapan fasilitas di setiap unit 100%
5. Kesehatan kerja
a. Terlaksananya pemeriksaan berkala pada staf 100%
b. Terlaksananya profilaksis pasca pajaan 100%
c. Terlaksanaknya hepatitis-B 100%
7. Pengendalian Limbah
a. Kepatuhan pemilahan dan pembuangan sampah 100%
b. Kelengkapan fasilitas di setiap unit 100%
9. Penempatan pasien
a. Kepatuahan dalam klasifikasi penempatan pasien yang sesuai 100%
b. Kelengkapan fasilitas di setiap unit 100%
Bulan
No Kegiatan Keterangan
Nop Des
21 Rapat IPCLN
Kerja sama
32 Monitoring pemeriksaan tehnik dan mekanik
IPSRS