DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SITANGGAL
Jl. Raya Sitanggal Kec. Larangan Kab. Brebes 52262
No. Telp.(0283) 6183494
Email :pusk.sitanggal@gmail.com
TENTANG
PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
DI PUSKESMAS SITANGGAL
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun
2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan
Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan
Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat,
Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan, dan Unit
Transfusi Darah;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun
2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan
Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit
Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter,
Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
MEMUTUSKAN:
PRAWOTO
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
SITANGGAL
NOMOR 440/15 TAHUN 2023
TENTANG PELAKSANAAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI DI PUSKESMAS
SITANGGAL
b. Antibiotik Profilaksis
C. KAMUS INDIKATOR
Profil indikator dari masing-masing indikator PPI di Puskesmas
Sitanggal adalah sebagai berikut:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Judul Indikator INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
Dasar Pemikiran 1. Peraturan Menteri Kesehatan tentang
Keselamatan Pasien
2. Peraturan Menteri Kesehatan tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
8
Data
Periode Bulanan, Triwulanan
Pelaporan Data
Periode Analisa Bulanan, Triwulanan
Data
Penyajian Data Tabel
Grafik
Penanggung Koordinator PPI
jawab
2. Plebitis
Judul Indikator PLEBITIS
Dasar Pemikiran 1. Peraturan Menteri Kesehatan tentang
Keselamatan Pasien
2. Peraturan Menteri Kesehatan tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
3. Pedoman Teknis dari Kemenkes tentang
Pedoman Teknis Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di FKTP
Dimensi Mutu Keselamatan, efektif dan efesien
Tujuan 1. Melakukan surveilans HAIs pada angka
kejadian Plebitis akibat penggunaan
kateter perifer line (infus)
2. Menjamin keselamatan pasien yang
terpasang alat infus untuk mengurangi
risiko infeksi.
Definis Plebitis adalah inflamasi vena yang disebabkan
Operasional adanya infeksi pada daerah lokal tusukan
infus ditemukan tanda-tanda merah seperti
terbakar, bengkak, sakit bila ditekan. Ulkus
sampai eksudat purulen atau mengeluarkan
cairan disebabkan baik oleh iritasi kimia
maupun mekanik yang sering disebabkan oleh
komplikasi terapi intravena.
Jenis Indikator Output
Satuan Per Mill (0/00)
11
Pengukuran
Numerator Jumlah kasus pasien Plebitis
(Pembilang)
Denumerator Jumlah hari terpasang kateter intravena
(Penyebut) perifer menetap
Target < 5 0/00
Pencapaian
Kriteria Kriteria Inklusi:
Semua pasien yang terpasang
intravena perifer menetap
Kriteria Eksklusi:
Tidak ada
Formula Jumlah kasus pasien Plebitis
X 1000
Jumlah hari terpasang
kateter intravena perifer
menetap
Desain Prospectif
Pengumpulan
Data
Sumber data Data primer
Instrument Lembar Observasi
pengambilan
data
Besar sampel Seluruh pasien yang terpasang kateter
intravena perifer menetap
Frekuensi Bulanan, Triwulanan
Pengumpulan
Data
Periode Bulanan, Triwulanan
Pelaporan Data
Periode Analisa Bulanan, Triwulanan
Data
Penyajian Data Tabel
Grafik
Penanggung Koordinator PPI
12
jawab
Grafik
Penanggung Koordinator PPI
jawab
4. Abses Gigi
Judul Indikator ABSES GIGI
Dasar Pemikiran 1. Hasil Riskesdas menyatakan proporsi
terbesar masalah gigi adalah gigi rusak/
berlubang/ sakit (45,3%), masalah
kesehatan mulut yang mayoritas
dialami penduduk Indonesia adalah
gusi bengkak (abses) 14%
2. KMK 62 tahun 2015
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11
tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
Dimensi Mutu Keselamatan, efektif dan efesien
Tujuan 1. Melakukan surveilans HAis pada angka
kejadian infeksi pasca tindakan
pelayanan gigi yang terjadi abses.
2. Menjamin keselamatan pasien yang
dilakukan pelayanan gigi.
Definis Terbentuknya kantung atau benjolan berisi
Operasional nanah pada gigi, disebabkan oleh infeksi
bakteri. Kondisi ini bisa muncul di sekitar
akar gigi maupun di gusi ditandai dengan
demam, gusi bengkak, rasa sakit saat
mengunyah dan mengigit, sakit gigi
menyebar ke telinga, rahang, dan leher, bau
mulut, kemerahan dan pembengkakan pada
wajah. Abses gigi menjadi indikator
surveilans pada kasus sesuai kriteria HAis
(tindakan pelayanan gigi sebelumnya tidak
ditemukan tanda tanda abses).
Jenis Indikator Output
Satuan Persen(%)
Pengukuran
Numerator Jumlah kasus Abses gigi
15
(Pembilang)
Data
Periode Bulanan, Triwulanan
Pelaporan Data
Periode Analisa Bulanan, Triwulanan
Data
Penyajian Data Tabel
Grafik
Penanggung Koordinator PPI
jawab
• Demam
• Sakit kepala
• Lemas
Gejala KIPI Berat
• Alergi berat
• Jumlah trombosit menurun
• Kejang
Hipotonia atau sindrom bayi lemas. Bayi yang
mengalami akan terlihat lemas dan tak
berdaya
Jenis Indikator Output
Satuan Persen(%)
Pengukuran
Numerator Jumlah kasus KIPI
(Pembilang)
Denumerator Jumlah pasien yang dilakukan imunisasi
(Penyebut)
Target <2%
Pencapaian
Kriteria Kriteria Inklusi:
lain
Formula Jumlah kasus KIPI
X 100
Jumlah pasien dilakukan
tindakan imunisasi
Desain Prospectif
Pengumpulan
Data
Sumber data Data primer dan skunder
Instrument Formulir Pelaporan KIPI
pengambilan
18
data
Besar sampel Semua pasien yang dilakukan tindakan
imunisasi
Frekuensi Bulanan, Triwulanan
Pengumpulan
Data
Periode Bulanan, Triwulanan
Pelaporan Data
Periode Analisa Bulanan, Triwulanan
Data
Penyajian Data Tabel
Grafik
Penanggung Koordinator PPI
jawab
Ditetapkan di Sitanggal
pada tanggal 2 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS SITANGGAL,
PRAWOTO