Anda di halaman 1dari 4

Nomor :

Revisi ke :
Tgl Berlaku : 02 Januari 2019

KERANGKA ACUAN KERJA KEBERSIHAN TANGAN


TIM PPI UPTD PUSKESMAS PURWANTORO I

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI


DINAS KESEHATAN KABUPATEN

UPTD PUSKESMAS PURWANTORO I


Jalan Raya Purwantoro - Wonogiri Kecamatan Purwantoro 57695
Telepon : (0273) 415091 email : puskpwo1@gmail.com

i
KERANGKA ACUAN KERJA
KEBERSIHAN TANGAN

A. Pendahuluan
“Health – care Associated Infections (HAIs)” merupakan komplikasi yang paling
sering terjadi di pelayanan kesehatan. HAIs selama ini dikenal sebagai infeksi
Nosokomial atau disebut juga sebagai Infeksi di rumah sakit “Hospital Acquired
Infections” merupakan persoalan serius karena dapat menjadi penyebab langsung
maupun tidak langsung kematian pasien. Kalaupun tidak berakibat kematian,
pasien dirawat lebih lama sehingga pasien harus membayar biaya lebih banyak.

HAIs adalah penyakit infeksi yang pertama muncul (penyakit infeksi yang tidak
berasal dari pasien itu sendiri) dalam waktu antara 48 jam dan empat hari setelah
pasien masuk tempat pelayanan kesehatan, atau dalam waktu 30 hari setelah
pasien pulang. Dalam hal ini termasuk infeksi yang didapat dari puskesmas tetapi
muncul setelah pulang dan infeksi akibat kerja terhadap pekerja di fasilitas
pelayanan kesehatan.

Angka kejadian terus meningkat mencapai sekitar 9% (variasi 3-21%) atau lebih
dari 1,4 juta pasien rawat inap di seluruh dunia. Kondisi ini menunjukkan penurunan
mutu pelayanan kesehatan. Tak dipungkiri lagi untuk masa yang akan datang dapat
timbul tuntutan hukum bagi sarana pelayanan kesehatan, sehingga kejadian infeksi
di pelayanan kesehatan harus menjadi perhatian.

Pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan penunggu pasien merupakan


kelompok yang beresiko mendapat HAIs. Infeksi ini dapat terjadimelalui penularan
dari pasien kepada petugas, dari pasien ke pasien lain, dari pasien kepada
pengunjung atau keluarga maupun dari petugas kepada pasien. Dengan demikian
akan menyebabkan peningkatan angka morbiditas, mortalitas, peningkatan lama
hhari rawat dan peningkatan biaya.

Untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan maka


perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) , yaitu program
pelatihan pencegahan dan pengendalian penyakit menular.

B. Latar Belakang
Untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan maka
perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) , yaitu sosialisasi,
pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut dalam kegiatan cuci tangan.

1
C. Tujuan Kegiatan
Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia,
tentang pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga dapat melindungi tenaga
kerja dan masyarakat dari penularan penyakit infeksi.

D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


Pelatihan ini berisi hal-hal yang harus dilakukan oleh petugas dalam menangani
pasiien tanpa mengetahui terlebih dahulu diagnosanya, petugas harus melakukan
kewaspadaan standar yaitu cuci tangan. Pelatihan cuci 6 langkah sesuai standar
WHO harus diajarkan kepada seluruh karyawan, mulai dari teori sampai
mendemonstrasikannya.

E. Metode Pelaksanaan Kegiatan


Mengusulkan pelatihan, Menyelenggarakan pelatihan, melengkapi saranan
prasarana, melengkapi prosedur pelayanan, melakukan pencatatan, evaluasi.

F. Sasaran/ Target Yang Ingin Dicapai


Terlaksananya kegiatan pelayanan pencegahan dan penngendalian infeksi yang
multi disiplin antar profesi dan bekerja secara interdisiplin.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan pelatihan akan dilaksanakan 3 kali dalam setahun di Aula Pertemuan
UPTD Puskesmas Purwantoro I.

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporannya


1. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan melalui rapat rutin yang
dilaksanakan anggota tim PPI.

2. Pelaporan
Laporan evaluai pelaksanaan kegiatan dibuat setiap 3 bulan berdasarkan
masing – masing kegiatan yang dilakukan.

I. Pencatatan, Pelaporan, Dan Evaluasi Kegiatan


1. Pencatatan
Pada setiap kegiatan dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi yang
dilakukan ada beberapa hal yang harus didokumentasikan seperti :
a. Pre planning kegiatan

2
b. Materi
c. Undangan
d. Daftra hadir
e. Laporan hasil kegiatan
f. Dokumentasi kegiatan
2. Pelaporan
Laporan pelaksanaan kegiatan dibuat setiap selesai kegiatan dilakukan
(maksimal 1 minggu setelah kegiatan berlangsung) dan dilaporkan kepada
ketua tim PPI setiap 3 bulan sekali, yang selanjutnya akan dilaporkan pada tim
PMKP dilanjutkan ke kepala puskesmas.
3. Evaluasi kegiatan
Evaluasi pelaksanaan program dilakukan per 3 bulan sekali dengan cara melihat
hasil evaluasi kegiatan yang telah dijadwalkan.

J. Rencana Anggaran Dan Biaya


Anggaran kegiatan PPI diperoleh dari Biaya Operasional Keuangan Puskesmas
(BOK)

K. Penutup
Dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran dan biaya serta manfaatnya bagi
puskesmas kalibaru kulon, maka diharapkan kegiatan ini dapat terlaksana.

Anda mungkin juga menyukai