Revisi ke :
Tgl Berlaku : 02 Januari 2019
i
KERANGKA ACUAN KERJA
SOSIALISASI ETIKA BATUK
A. Pendahuluan
Didalam kehidupan sehari-hari etika sangat dibutuhkan untuk menjaga hubungan
dalam bermasyarakat. Tidak jauh berbeda dengan batuk. Batuk pun harus ada
etikanya. Batuk adalah mekanisme pertahanan tubuh terhadap iritasi di tenggorokan
karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.
Dalam prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi sangat dibutuhkan etika batuk
untuk mengendalikan penyebaran infeksi baik itu dari pasien pengunjung ataupun
petugas sendiri. Batuk bukanlah suatu penyakit, tapi dalam droplet yang dikeluarkan
saat terjadi batuk, itulah yang bisa menyebabkan penyebaran infeksi.
B. Latar Belakang
Mikroorganisme yang beterbangan melalui droplet dikeluarkan secara tidak sengaja
pada saat kita batuk atau bersin. Untuk mencegah itu semua, maka perlu dikenalkan
etika batuk kepada petugas dan masyarakat untuk mencagah penyebaran infeksi.
Petugas kesehatan terkadang tidak sadar menjadi sumber infeksi bagi pasien ataupun
sebaliknya. Dan salah satu penyebabnya adalah melalui droplet yang tersebar melalui
batuk atau bersin. Maka dari itu petugas dan masyarakat diajarkan etika batuk dalam
usaha pencegahan transmisi infeksi.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mencegah penyebaran infeksi melalui transmisi airbone dan droplet
2. Tujuan Khusus
a. Mencegah terjadinya penyebaran virus di udara dan lingkungan sekitarnya.
b. Mencegah penularan infeksi kepada orang sekitar
c. Melindungi petugas kesehatan dan orang disekitar
1
F. Sasaran
1. Semua pasien, keluarga dan pengunjung selalu mematuhi etika batuk dan
kebersihan pernafasan untuk mencegah penyebaran infeksi pernafasan.
2. Seluruh petugas UPTD Puskesmas Purwantoro I melaksanakan prosedur cara
batuk yang aman (Etika batuk) sesuai SOP.