Anda di halaman 1dari 2

KEPATUHAN PROSEDUR

PENCEGAHAN PENULARAN
INFEKSI MELALUI TRANSMISI
AIR BORN

No. Dokumen :
/SOP/PPI/2019
No. Revisi :
00
SOP
Tanggal Terbit :
Maret 2019
Halaman :
1/2

UPT PUSKESMAS Dr. AINUR ROFIQ


BENDUNGAN NIP. 19680429 200904 1 00 1

1. Pengertian Kepatuhan prosedur pencegahan penularan infeksi


melalui transmisi air born adalah suatu usaha yang
dilakukan untuk menghindari terjadinya resiko
penularan infeksi mikroorganisme dari lingkungan,
pasien dan tenaga kesehatan melalui transmisi air
born melalui penataan ruang periksa, penempatan
pasien, maupun transfer pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk pencegahan dan
penularan infeksi melalui trasnmisi air born
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Bendungan
Nomor : 003/SK/ADM/2017 tentang Pedoman
Penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun
2014 tentang Puskesmas.
2. Standart Puskesmas Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur Tahun 2013
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur/ 1. Petugas menggunakan APD (Alat Pelindung Diri)
Langkah-langkah seperti sepatu, sarung tangan, masker, dan
apron (jika baju kemungkinan terpercik cairan
tubuh pasien)
2. Petugas melakukan pemeriksaan kepada
pasien.
3. Petugas menempatkan pasien dengan sistem
triase (pemilahan pasien menurut derajat
kegawatan).
4. Petugas melakukan observasi di UGD selama 24
jam.
5. Petugas mempersiapkan kamar rawat inap
KEPATUHAN PROSEDUR
PENCEGAHAN PENULARAN
INFEKSI MELALUI TRANSMISI
AIR BORN

No. Dokumen :
/SOP/PPI/2019
No. Revisi :
00
SOP
Tanggal Terbit :
Maret 2019
Halaman :
2/2

UPT PUSKESMAS Dr. AINUR ROFIQ


BENDUNGAN NIP. 19680429 200904 1 00 1

sesuai jenis kelamin.


6. Petugas memberikan masker ketika akan
dibawa ke ruangan kamar rawat inap.
7. Petugas membawa pasien keruangan kamar
rawat inap yang telap dipersiapkan.
8. Petugas memberikan posisi yang nyaman di
tempat tidur pasien.
9. Petugas menempatkan cairan infus pada tiang
menyesuaikan posisi tangan yang diinfus.
10.Petugas menutup pintu kamar rawat inap.
11.Petugas melepas semua APD dan melakukan
cuci tangan.
6. Bagan alir

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Rawat Inap
2. UGD
3. Ruang Persalinan
9. Dokumen terkait -
10. Rekaman historis
perubahan Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai