0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
87 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut memberikan daftar instrukumen untuk mengevaluasi penerapan program pencegahan dan pengendalian infeksi di sebuah puskesmas, meliputi budaya kebersihan tangan dan penggunaan APD, dekontaminasi peralatan kesehatan, pengendalian lingkungan, pengelolaan limbah, penatalaksanaan linen, perlindungan petugas kesehatan, penempatan pasien, kebersihan pernafasan, dan praktik menyuntik yang benar.
Dokumen tersebut memberikan daftar instrukumen untuk mengevaluasi penerapan program pencegahan dan pengendalian infeksi di sebuah puskesmas, meliputi budaya kebersihan tangan dan penggunaan APD, dekontaminasi peralatan kesehatan, pengendalian lingkungan, pengelolaan limbah, penatalaksanaan linen, perlindungan petugas kesehatan, penempatan pasien, kebersihan pernafasan, dan praktik menyuntik yang benar.
Dokumen tersebut memberikan daftar instrukumen untuk mengevaluasi penerapan program pencegahan dan pengendalian infeksi di sebuah puskesmas, meliputi budaya kebersihan tangan dan penggunaan APD, dekontaminasi peralatan kesehatan, pengendalian lingkungan, pengelolaan limbah, penatalaksanaan linen, perlindungan petugas kesehatan, penempatan pasien, kebersihan pernafasan, dan praktik menyuntik yang benar.
2. Membangun budaya penggunaan APD (sarung tangan,masker,seoatu boot,apron dll) bagaimana pelaksanaanya 3. Penerapan dekontaminasi alat kesehatan (SPO sterilisasi alat) 4. Pengendalian lingkungan : kwalitas udara (ventilasi) : Kwalitas air (sumber air bersih ) : Permukaan lingkungan (bebas debu, sampah ) : Desain ruang rawat (jarak antara bed min 1 meter,tiap kamar tersedia alcohol hand rub,toilet ditiap ruangan)
5. Pengelolaan limbah -Bagaimana pengeloaan limbah dan B3B di puskesmas
6. Penatalaksanaan linen (untuk rawat inap,pemisahan antara infeksius dan non infeksius 7. Perlindungan kesehatan petugas - Tata laksana Pajanan - Tata laksana Pajanan bahan infeksius ditempat kerja - Lahkah dasar tata laksana klinis PPP HIV pada kasus kecelakaan kerja 8. Penempatan pasien. ( SPO Pasien infeksius dan non infeksius ) 9. Kebersihan pernafasan/etika batuk (edukasi etika batuk) 10. Praktik menyutik yang benar (SPO injeksi)