Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN PERALATAN PASIEN

No. Dokumen :  SOP/ /PKM-PH/V/2020


No. Revisi :  01
SOP Tanggal Terbit :
Tanggal
Pengesahan :
Halaman :  1/2

UPT HARUCI, SKM


PUSKESMAS NIP. 19711012 199203 1002
PAUH
 
1. Pengertian Penggunaan peralatan pasien adalah salah satu upaya pencegahan HAIs
dengan melakukan dekotaminasi meliputi pembersihan, disinfeksi dan
sterilisasi dengan kreteria : Peralatan Kritikal dilakukan sterilisasi, Semi
Kritikal dilakukan disineksi tingkat tinggi dan Non Kritikal dilakukan
pembersihan, jika terkontaminasi darah atau cairan tubuh disineksi.
2. Tujuan 1. Untuk menghindari penularan
2. Supaya alat selalu siap untuk dipakai dan tetap terpelihara sehingga dapat
tahan lama.
3. Memutus mata rantai penularan infeksi dari peralatan medis kepada
pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan lingkungan puskesmas
3. Kebijakan Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pauh No.440/
/SK/PKM-PH/ /2020 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.27 tahun 2017 Tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di fasiltas Pelayanan Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1438/IX/2010 Tentag Standar
Pelayanan Kedokteran
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesma, Klinik Pertama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
4. Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
dan Fasiltas Pelayanan Kesehatan Lainnya Cetakan Kedua Tahun 2008
5. Prosedur 1. Lakukan kebersihan tangan
2. Petugas memakai level APD sesuai dengan kondisi pasien yang akan
dilakukan tindakan
3. Bersihkan alat medis segera setelah dipakai dengan menggunakan
enzimatik, sikat bila perlu, kemudian cuci dengan air bersih
4. Buka sarung tangan
5. Lakukan kebersihan tangan
Proses pengelolaan alat

1/2
 Peralatan Kritis
Peralatan medis yang masuk kedalam jaringan tubuh steril atau sistem
pembuluh darah. Pengelolaan peralatan dengan cara sterilisasi. Contoh :
instrumen bedah, katater intravena, kateter jantung, dll
 Peralatan Semi Kritis
Peralatan yang masuk/ kontak dengan membran mukosa tubuh.
Pengelolaan peralatan medis dengan disinfeksi tingkat tinggi. Contoh :
endotracheal tube, endoscopi, nasogastric tube
 Peralatan Non kritis
Peralatan medis yang kontak dengan permukaan kulit yang utuh.
Pengelolaan peralatan medis dengan cara disinfeksi tingkat
intermidiate/ tingkat endah. Contoh : Tensimeter, Stetoscope,
bedpan,Urinal, Linen, apron.
6. Diagram Alir
Lakukan Kebersihan tangan

Petugas memakai level APD sesuai dengan kondisi


pasien yang akan dilakukan tindaka

Bersihkan alat medis segera setelah dipakai dengan


menggunakan enzimatik, sikat bila perlu, kemudian
cuci dengan air bersih

Buka Sarung Tangan

Lakukan Kebersihan Tangan

Proses Pengelolaan Alat

 Peralatan Kritis
 Peralatan Semi Kritis
 Peralatan Non Kritis

7. Unit terkait Seluruh unit pelayanan

8. Dokumen Terkait -

2/2

Anda mungkin juga menyukai