Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN PROGRAM

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


PUSKESMAS SLEMPIT

A. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu puskesmas dituntut untuk
dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yangsudah
ditentukan (Depkes RI, 2013).
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenagakesehatan dan
pengunjung di puskesmas dihadapkan pada risikoterjadinya infeksi, baik karena
berobat atau datang berkunjung kepuskesmas (Pedoman PPI Depkes RI, 2008). Untuk
meminimalkan risiko terjadinya infeksi di puskesmas dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalianinfeksi (PPI), yaitu
program pencegahan dan pengendalian infeksi dipuskesas Kesamben Kulon.

B. Latar Belakang
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat
pertama, perlu dilakukan pengendalian infeksi, secara prinsip kejadian
Healtcharecare Associated Infection (HAIs) merupakan masalah dunia, termasuk
Indonesia. Pencegahan dan pengendalian infeksi merupakan upaya untuk memastikan
perlindungan untuk setiap orang terhadap kemungkinan tertularnya infeksi dari
sumber masyarakat umum dan saat menerima pelayanan kesehatan pada berbagai
fasilitas kesehatan. Oleh karena itu perlu disusun pedoman pencegahan dan
pengendalian infeksi agar dapat melindungi masyarakat dan mewujudkan patien safety
yang pada akhirnya juga berdampak pada efesiensi pada manajemen fasilitas
pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. HAIs masih
banyak di jumpai di puskesmas dan merupakan indikator mutu bagi Puskesmas dan
untuk pengendalian HAIs. Tantangan mpengendalian HAIs semakin kompleks,
kerugian yang ditimbulkan dari infeksi nokosomial dalam jumlah besar, khususnya
untuk biaya tambahan perawatan yang lebih lama, penggunaan antibiotika dan obat-
obatan lain serta peralatan medis dan kerugian tidak lagsung yaitu waktu produktif
berkurang, kebijakan penggunaan antibiotika, kebijakan penggunaan disinfektan serta
sterilisasi perlu dipatuhi dengan ketat.
Tekanan dari perubahan pola penyakit yang harus ditanggung oleh tempat
pelayanan kesehatan mengharuskan untuk membuat upaya yang sistematik. Dengan
adanya tim pencegahan pengendalian infeksi dan profesi yang terlatih untuk dapat
menjalankan program pengumpulan data, pendidikan konsultasi, dan langkah-langkah
pengendalian infeksi yang terpadu. Keberhasilan pengendalian infeksi dipengaruhi
oleh efektifitas proses komunikasi untuk menyampaikan tujuan dan kebijakan
pengendalian infeksi tersebut kepada seluruh karyawan dan baik tenaga medis atau
non tenaga medis, maupun pasien rawat inap, pasien rawat jalan, keluarga pasien, dan
pengunjung yang berada di Puskesmas Slempit.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Pedoman PPI di fasilitas pelayanan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai pedoman kerja bagi panitia pencegahan dan pengadilan infeksi dalam
melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab secara jelas.
b. Menggerakkan tenaga kerja dalam melaksanakan pencegahan dan
pengendalian infeksi secara efektif dan efisien
c. Menurunkan angka kejadian infeksi di Puskesmas Slempit

D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Kebersihan tangan 1. Sosialisasi pada petugas dan pasien terkait 5
momen dan langkah kebersihan tangan yang
benar
2. Menyediakan kelengkapan fasilitas untuk
kebersihan tangan yang meliputi kecukupan
air, sabun, dan handrub dibeberapa tempat
yang mudah diakses oleh petugas dan
pengunjung Puskesmas Slempit
3. Monitoring dan evaluasi tentang Kepatuhan
Kebersihan tangan
2 Penggunaan APD (Alat 1. Sosialisasi pada petugas tentang
Pelindung diri) penggunaan APD yang benar
2. Menyediakan kelengkapan APD di setiap
ruang pelayanan berdasarkan tingkat
risikonya.
3. Monitoring dan evaluasi tentang Kepatuhan
Penggunaan APD.
3. Pengendalian lingkungan 1. Pemantauan dan pemeriksaan kebersihan
lingkungan Puskesmas
2. Pengelolaan limbah medis, benda tajam dan
non medis di fasyankes
3. Pelaksanaan sterilisasi dan desinfeksi
terhadap peralatan medis
4. Etika batuk dan bersin 1. Sosialisasi kepada petugas dan pasien
terkait etika batuk yang baik dan benar
5. Perlindungan kesehatan 1. Membuata Tata laksana pasca pajanan bagi
petugas petugas saat terjadi kecelakaan kerja
2. Sosialisasi pelaporan terkait
pajanan/paparan petugas kepada seluruh
petugas
6. Penempatan pasien 1. Penempatan pemisahaan pelayanan ruang
TB bagi pasien TB
7. Praktik menyuntik yang 1. Sosialisasi kepada petugas medis tentang
aman penyuntikan yang aman di Puskesmas
Slempit
8. Kewaspadaan berdasarkan 1. Sosialisasi ulang tentang kewaspadaan
transmisi (kontak, droplet, transmisi pada petugas Puskesmas Slempit
airborne)
9. Penggunaan antimikroba 1. Melakukan pemantauan pemberian
yang bijak antibiotik berdasarkan terapi
10. Pelatihan dan pendidikan 1. Pelatihan PPI bagi seluruh pegawai
Puskesmas Slempit.
11. Audit, monitoring dan 1. Melakukan audit ke petugas oleh tim PPI
ICRA 2. Membuat dokumen ICRA Program dan
ICRA bangunan di Puskesmas Slempit
3. Pemantauan pengisian INM

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATANNYA


1. Membentuk Tim PPI
2. Penyusunan Program PPI, Pembuatan Kebijakan, pedoman, SOP, dan membuat
ICRA
3. Melakukan supervisi, audit, dan Evaluasi
4. Melaksanakan rapat koordinasi
F. SASARAN
1. Terpenuhinya sarana prasarana pelayanan untuk Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Puskesmas Slempit dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan
patient safety
2. Terlaksananya kegiatan pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Puskesmas Slempit

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN (MATRIKS)

No Kegiatan 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kebersihan tangan x x x x x x x x x x x x
2. Penggunaan APD (Alat x x x x x x x x x x x x
Pelindung diri)
3. Pengendalian lingkungan x x x x x x x x x x x x
4. Etika batuk dan bersin x x
5. Perlindungan kesehatan x x
petugas
6. Penempatan pasien x x x x x x x x x x x x
7. Praktik menyuntik yang x x
aman
8. Kewaspadaan berdasarkan x x
tranmisi (kontak, droplet,
airborne)
9. Penggunaan antimikroba x x x x x x x x x x x x
yang bijak
10 Pelatihan dan pendidikan x
.
11 Audit, monitoring dan x x x x
. ICRA

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan melalui rapat tim mutu yang
diikuti anggota tim PPI.
2. Pelaporan
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibuat setiap bulan berdasarkan masing-
masing kegiatan yang dilakukan. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan
oleh Tim Mutu puskesmas setiap bulan dan ditujukan kepada Kepala Puskesmas.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Mengisi form monitoring kepatuahan kebersihan tangan, penggunaan APD,
pengelolaanalat medis, pengelolaan lingkungan, pengelolaan alkes,
2. Mengisi pelaporan INM
3. Membuat laporan tentang pelaksanaan program PPI di Puskesmas Slempit

Gresik, 3 Januari 2023


Kepala Puskesmas Slempit

dr. Yufidah
NIP. 19750607 200701 2 007

Anda mungkin juga menyukai