(PLAN OF ACTION)
PENYUSUN:
EKO JUNI ISTIAWAN, S.Kep.Ns
PUSKESMAS SLEMPIT
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) adalah
kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko PTM terintegrasi
(Penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, penyakit paru
obstruktifakut dan kanker) serta gangguan akibat kecelakaan dan
tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat
melalui pembinaan terpadu. Posbindu PTM adalah bentuk peran serta
masyarakat (kelompok masyarakat, organisasi, industri, kampus,
instansi, sekolah dll) dalam upaya promotif dan preventif untuk
mendeteksi dan pengendalian dini keberadaan faktor
resiko penyakit tidak menular secara terpadu.
KegiatanPosbindu PTM :
1. Monitoring faktor resiko bersama PTM secara rutin dan periodik.
Rutin berarti kebiasaan memeriksa kondisi kesehatan meski tidak
dalam kondisi sakit.
Periodik artinya pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala.
2. Konseling faktor resiko PTM tentang diet, aktifitas fisik, merokok,
stress dll.
3. Penyuluhan / dialog interaktif sesuai dengan masalah PTM yang ada.
4. Aktifitas fisik bersama seperti olah raga bersama, kerja bakti, senam,
jalan santai dll.
5. Rujukan kasus faktor resiko sesuai kriteria klinis ke Puskesmas.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan
penemuan dini faktor resiko PTM
2. Terlaksananya pencegahan dan pengendalian faktor risiko PTM
berbasis peran serta masyarakat secara terpadu, rutin, dan
periodic
3.
2. Tujuan Khusus
1. Terlaksananya deteksi dini faktor risiko PTM
2. Terlaksananya monitoring faktor risiko PTM
3. Terlaksananya tindak lanjut dini
C. SASARAN
Kelompok masyarakat sehat, beresiko dan penyandang PTM atau orang
dewasa yang berumur 15 tahun ke atas. Pada orang sehat agar faktor
resiko tetap terjaga dalam kondisi normal.Pada orang dengan faktor resiko
adalah mengembalikan kondisi beresiko ke kondisi normal. Pada orang
dengan penyandang PTM adalah mengendalikan faktor resiko pada kondisi
normal untuk mencegah timbulnya komplikasi PTM.
D. RUANG LINGKUP
Membudayakan Gaya Hidup Sehat dengan berperilaku CERDIK yaitu Cek
kondisi kesehatan anda secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin
aktifitas fisik, Diet yang sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang
cukup, Kelola stres dalam lingkungan yang kondusif di rutinitas
kehidupannya. Mawas Diri Faktor resiko PTM yang kurang menimbulkan
gejala secara bersamaan dapat terdeteksi & terkendali secara dini.
BAB II
ANALISA SITUASI
A. DATA UMUM
1. Geografis, Administrasi, Batas Wilayah
Tabel 2.1. Luas Wilayah Desa dan Jarak serta Waktu Tempuh Menuju
Puskesmas Slempit
2. Demografi
a) Pertumbuhan Penduduk
Jumlah Penduduk tahun 2022 sebesar 27.754 terdiri dari
penduduk laki-laki sebesar 13.772 jiwa dan penduduk perempuan
sebesar 14.032 jiwa.
Sedangkan distribusi penduduk menurut jenis kelamin di Wilayah
UPT Puskesmas Slempit dapat dilihat pada tabel berikut
b) Keadaan Ekonomi
Secara Ekonomi Masyarakat di Puskesmas Slempit bermata
pencaharian sebagai berikut :
1. Petani : 4.705 Orang
2. Pegawai Negri Sipil (PNS) : 317 Orang
3. Anggota TNI/Polisi : 43 Orang
4. Buruh tani : 3.670 Orang
5. Pedagang : 540 Orang
6. Buruh pabrik : 897 Orang
7. Tukang : 157 Orang
8. Pensiunan : 151 Orang
9. Pengangguran : 90 Orang
10. Lain-lain : 3.042 Orang
c) Pendidikan Masyarakat
Ketrampilan baca tulis merupakan ketrampilan minimal yang
dibutuhkan oleh penduduk untuk mencapai kesejahteraannya.Bila
dilihat dari tingkat Pendidikan yang ditamatkan tahun 2022 adalah
sebagai berikut :
1. Sarjana/S1 : 291 Orang
2. Tamat SMA /Sederajat : 2.773 Orang
3. Tamat SMP/Sederajat : 3.659 Orang
4. Tamat SD/Sederajat : 8.798 Orang
5. Tidak Sekolah : 776 Orang
Sedangkan Distribusi Jumlah sarana Pendidikan dan Jumlah
Penduduk usia Sekolah menurut tingkatannya dapat dilihat pada tabel
berikut
JumJumlah Murid
PAUD : 276 murid
Taman Kanak-Kanak : 445 murid
SD/MI : 1.565/445 murid
SMP/MTs : 507 murid
SMA/MA : 1.155 murid
d) Keadaan lingkungan
Jumlah Institusi Pendidikan : 48
(PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA)
Jumlah Institusi Kesehatan : 12
Jumlah TTU : 24
Jumlah Tempat Kerja : 33
Jumlah Pondok Pesantren : 2
7 Pengadministras 2 2 PNS 2 2 0
ian Umum
8 Sistem 1 1 2 2 1
Informasi Honorer
Kesehatan
9 Pengelola 0 0 1 1 1
Barang Aset
Negara
10 Pengelola 0 0 1 1 1
Program dan
Pelaporan
11 Perekam Medis 0 0 2 2 2
12 Kebersihan 1 1 THL 1 1 0
13 Sopir Ambulan 0 0 1 1 1
14 Perawat 17 8 PNS, 1 17 17 0
CPNS, 4
THL, 4
PTT
15 Terapis Gigi + 0 0 1 1 1
Mulut
16 Bidan 16 9 PNS, 1 16 16 0
CPNS, 1
PPPK, 5
THL
17 Pranata 2 1 PNS, 1 1 1 Lebih 1
Laboratorium CPNS
18 Sanitarian 1 1 CPNS 1 1 0
19 Gizi 1 1 CPNS 1 1 0
20 Penyuluh 1 1 PNS 1 1 0
Kesehatan
Masyarakat
21 Pengelola 0 0 1 1 1
Keuangan
TOTAL 52 25 PNS, 8 62 62 11
CPNS, 1
PPPK, 13
THL, 4 PTT,
1 Honorer
2. Sarana Kesehatan
Tabel 2.5 Jumlah Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Slempit Tahun 2022
No Sarana Jumlah
1 Rumah Sakit -
2 Rumah Bersalin -
3 Puskesmas Pembantu 2
4 Ponkesdes 4
5 BP Swasta -
6 Praktek Dokter Swasta 4
7 Praktek Bidan Swasta 2
8 Praktek Perawat -
C. DATA KHUSUS
1. Jumlah Desa : 7 Desa
2. Jumlah Desa siaga : 7 Desa
3. Jumlah Poskesdes : 7 Desa
4. Jumlah Pustu : 2 Pustu
5. Jumlah Posyandu balita : 37 Pos
6. Jumlah Posyandu lansia : 13 Pos
7. Jumlah Ponkesdes : 4 Ponkesdes
8. Jumlah Posbindu PTM : 7 Posbindu
9. Jumlah Poskestren : 1 Poskestren
BAB III
RENCANA USULAN KEGIATAN
A. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan hasil kinerja Puskesmas (PKPus) Slempit tahun 2021
Program P2 (Penyakit Tidak Menular) didapatkan sebagai berikut :
1. Sekolah yang 3 2 2 18 5
ada di wilayah
Puskesmas atau
Puskesmas
melaksanakan
KTR dari target
65% tercapai 0%
2. Persentase 3 3 3 27 4
merokok
penduduk usia
10- 18 tahun dari
target <9%
tercapai 0%
3.Puskesmas dan 2 2 2 8 6
jejaringnya
/faskes
diwilayahnya
melayani Upaya
Berhenti Merokok
(UBM) 50%
tercapai 0%
4.Pelayanan 4 4 4 64 1
Kesehatan Usia
Produktif dari
target 100%
tercapai 16,30%
Pelayanan
Kesehatan
Usia
Produktif dari
target 100%
tercapai
16,30%
Deteksi Dini
Faktor Risiko
PTM usia ≥ 15
tahun dari
target 100%
tercapai
16,65%
Lingkungan
Alat Metode
Dana Manusia
1 Rendahnya Pelayanan Tidak ada dukungan dana Melakukan kordinasi dengan Linsek
Kesehatan Usia dari Desa untuk kegiatan
Produktif dari target Posbindu PTM
100% tercapai 16,30%
Terjadi pandemi covid-19 Memaksimalkan kegiatan saat kegiatan Posbindu PTM sudah
sehingga kegiatan tidak dapat dilaksanakan
berjalan maksimal
2 Rendahnya pencapaian Tidak ada dukungan dana Melakukan kordinasi dengan Linsek
Deteksi Dini Faktor dari Desa untuk kegiatan
Risiko PTM usia ≥ 15 Posbindu PTM
tahun dari target 100%
tercapai 16,65% Terjadi pandemi covid-19 Memaksimalkan kegiatan saat kegiatan Posbindu PTM sudah
sehingga kegiatan tidak dapat dilaksanakan
berjalan maksimal
Kebutuhan
Upaya Target Penanggung Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber
Kesehatan Sasaran jawab Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Biaya
Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Upaya Pengendalian dan Pencegahan penyakit tidak menular
Mengetahui Pencegahan &
Pendataan Perawat
jumlah sasaran Register penanggulangan
1 sasaran 7 desa 7 desa Pj PTM / Bidan Januari -
posbindu PTM kohort PTM penyakit tidak
Posbindu PTM desa
setiap desa menular
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran