Rumusan
Masalah
Apa langkah-langkah
Apa penyebab belum
yang dapat dilakukan
terlaksana seutuhnya
untuk menyukseskan
program CERDIK dan
program CERDIK dan
PATUH pada diabetes
PATUH pada diabetes
melitus di wilayah kerja
mellitus di wilayah kerja
Puskesmas Pauh?
Puskesmas Pauh?
Tujuan Penulisan
• Untuk
Tujuan mengoptimalkan
program CERDIK
Umum
dan PATUH pada
diabetes mellitus
Tujuan Khusus
Mengetahui masalah kesehatan yang ditemukan di wilayah
kerja Puskesmas Pauh
DM 6,9 12.191.564
Faktor
genetik
DM
Faktor lingkungan
Type 2
: obesitas, makan
banyak, kurang
latihan, merokok,
alkohol, usia tua
Gambar 2.2 Etiologi dan patofisiologi diabetes tipe 2
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
DM
Type 2
Sekresi insulin tidak adekuat
Gambar 2.3 Skema Patofisiologi Diabetes Melitus Tipe 2
Gambar 2.4 The ominous octet
KLASIFIKASI
DM
Pengendalian DM
Posbindu PTM adalah program
pengendalian faktor resiko penyakit
tidak menular berbasis masyarakat
yang bertujuan meningkatkan
kewaspadaan masyarakat terhadap
faktor resiko baik terhadap dirinya,
keluarga, dan masyarakat lingkungan
sekitar
CERDIK dan PATUH di Posbindu PTM
dan Balai Gaya Hidup Sehat.
Program CERDIK, yaitu:
C : Cek kondisi kesehatan secara
berkala.
E : Enyahkan asap rokok.
R : Rajin aktivitas fisik.
D : Diet sehat dengan kalori seimbang.
I : Istirahat yang cukup.
K : Kendalikan stres.
Program PATUH, yaitu:
P : Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti
anjuran dokter.
A : Atasi penyakit dengan pengobatan
yang tepat dan teratur.
T : Tetap diet sehari dengan gizi seimbang.
U : Upayakan beraktivitas fisik dengan
aman.
H : Hindari rokok, alkohol, dan zat
karsinogenik lainnya.
BAB 3
ANALISIS SITUASI
GAMBARAN UMUM
U LAMBUNG BUKIT
KAB. SOLOK
KEC. KURANJI
LIMAU MANIS
KAPALO KOTO
CUPAK
TANGAH
BINUANG KP.
DALAM
LIMAU MANIS SELATAN
KEC. PADANG
TIMUR
PISANG KOTO LUAR
KEC. LUBUK KILANGAN
PIAI TANGAH
KEC. LUBUK
BEGALUNG
Kapasitas ratio
Setiap puskesmas puskesmas pauh
idealnya Puskesmas Pauh thd pddk lebih
menangani terdapat 68.448 besar kurang
maksimal 30.000 penduduk maksimal cakupan
penduduk pelayanan
kesehatan
KONDISI
DEMOGRAFIS
Tabel 3.2 Perbandingan Luas Daerah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk
menurut Kelurahan
KONDISI DEMOGRAFIS
UU No. 50/PRP/1960
Luas wilayah kerja angka tsb “sangat
puskesmas pauh Kepadatan padat” dpt
146,29 km2 penduduk rata2 bermunculan
didiami 68.448 468 jiwa/km2 masalah kesehatan,
jiwa TU penularan
penyakit infeksi
KONDISI
DEMOGRAFIS
Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
KONDISI DEMOGRAFIS
Tabel 3.4 Data Sasaran Penduduk Upaya Kesehatan Puskesmas Pauh Tahun 2016
KONDISI DEMOGRAFIS
SARANA DAN PRASARANA
SARANA DAN PRASARANA
SARANA DAN PRASARANA
Tabel 3.6 Jumlah dan Kondisi Prasarana di Puskesmas Pauh Tahun 2016
SARANA DAN PRASARANA
SARANA DAN PRASARANA
Tabel 3.7 Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) di wilayah kerja Puskesmas Pauh Tahun 2016
SUMBER DAYA MANUSIA
Kondisi ketenagakerjaan Puskesmas Pauh
Struktur Organisasi
Puskesmas Pauh
MASALAH DI PUSKESMAS PAUH
Kesling
KIA / KB
Promkes
Pelaksanaan Program dan Capaian Program
DM di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh
Hasil Kegiatan PTM Diabetes Melitus di
Puskesmas Pauh Tahun 2017
Kendala dan Faktor yang
mempengaruhi
Pengetahuan masyarakat masih rendah tentang
pencegahan DM sehingga berpengaruh kepada gaya
hidup yang diterapkan masyarakat
Wawancara
Data sekunder
Kemungkinan
Urgensi Kemungkinan intervensi Biaya meningkatkan mutu
•Nilai 1 = tidak penting •Nilai 1 = tidak mudah •Nilai 1 = sangat mahal •Nilai 1 = sangat rendah
•Nilai 2 = kurang penting •Nilai 2 = kurang mudah •Nilai 2 = mahal •Nilai 2 = rendah
•Nilai 3 = cukup penting •Nilai 3 = cukup mudah •Nilai 3 = cukup mahal •Nilai 3 = sedang
•Nilai 5 = sangat penting •Nilai 5 = sangat mudah •Nilai 5 = sangat murah •Nilai 5 = sangat tinggi
Penilaian Prioritas Masalah di Wilayah
Kerja Puskesmas Pauh
No. Masalah Urgensi Intervensi Biaya Mutu Total Ranking
1 DM 4 4 3 4 15 I
2 DBD 4 3 4 3 14 II
3 Hipertensi 3 4 4 3 14 II
4 Gizi Seimbang 3 4 4 3 14 II
5 ASI Eksklusif 3 3 4 3 13 III
6 ISPA 3 3 4 3 13 III
7 TB 4 1 3 4 12 IV
8 Merokok 3 2 4 3 12 IV
9 Jamban Sehat 3 2 2 4 11 V
10 Gastritis 2 3 4 2 11 V
DM
Biaya: 3 (Cukup • strip kolesterol dan glukosa darah untuk deteksi dini
mahal)
• Prevensi PTM
Mutu : 3 (Cukup tinggi)
• Tumbuh kembang anak
ASI Eksklusif
• Kepadatan penduduk ↑
Urgensi: 4 (Penting)
• Keberhasilan penjaringan baru 32,9%
Urgensi: 3 (Cukup
• Angka tidak merokok 48% di Pauh
penting)
Intervensi: 2 (Kurang
• Sulit merubah pola pikir
mudah)
Urgensi: 3 (Cukup
penting) • Penyakit ke-2 terbanyak di Pauh
Intervensi: 3 (Cukup
mudah) • Promkes pola diet
Rencana:
1. Penyuluhan secara berkala mengenai “CERDIK dan PATUH” dalam
upaya menanggulangi penyakit Diabetes Melitus tipe 2
2. Cek kadar gula darah berkala
3. Inisiasi berkala olahraga Diabetes Melitus tipe 2
Pelaksana : Pemegang program, dokter muda, kader
Sasaran : Masyarakat Kelurahan Cupak Tangah
Waktu : Februari – Maret 2018
Tempat : Kelurahan Cupak Tangah
Target : Terlaksananya program CERDIK dan PATUH di Puskesmas Pauh
Metode
Masalah :
a. Pencapaian kinerja pelayanan kesehatan diabetes melitus hanya 53%
dari target 2017
b. Belum optimalnya pelaksanaan program CERDIK dan PATUH pada
wilayah kerja Puskesmas Pauh
Rencana:
1. Meningkatkan pencatatan kohor masing-masing pembina wilayah
2. Peningkatan koordinasi antara kader dengan masyarakat terkait
pencarian dan penemuan kasus dan komplikasi pada wilayah kerja
masing-masing
3. Penerapan program CERDIK dan PATUH pada wilayah kerja Puskesmas
Pauh.
Pembentukan Prolanis Kelurahan Cupak Tangah
Pelaksana : Pemegang program, dokter muda, kader
Sasaran : Kader Kelurahan Cupak Tangah
Waktu : Februari – Maret 2018
Tempat : Kelurahan Cupak Tangah
Target :
Peningkatan kinerja pelayanan kesehatan diabetes melitus hanya 53% dari
target 2017 dan optimalnya pelaksanaan program CERDIK dan PATUH
pada wilayah kerja Puskesmas Pauh
Material
Masalah :
a. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai diabetes melitus
b. Masih kurangnya ketersediaan media informasi tentang diabetes melitus
Rencana :
Pretest dan posttest pengetahuan dan perilaku DM
Pembentukan kelompok Prolanis
Pelaksana : Pemegang program, dokter muda, kader
Sasaran : Mayarakat Kelurahan Cupak Tangah
Waktu : Februari- Maret 2018
Tempat : Kelurahan Cupak Tangah
Target :
Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai diabetes melitus,
menyediakan media informasi tentang diabetes melitus melalui kelompok
Prolanis
Lingkungan
Masalah :
a. Pengetahuan dan perilaku keluarga pasien DM masih kurang
b. Dukungan keluarga pasien DM masih kurang
Rencana :
Advokasi ke Lurah mengenai pentingnya DM untuk dilaksanakan oleh RW,
RT, dan masyarakat
Pelaksana : Pemegang program, dokter muda, kader
Sasaran : Mayarakat di Kelurahan Cupak Tangah
Waktu : Februari - Maret 2018
Tempat : Kelurahan Cupak Tangah
Target :
Peningkatan pengetahuan, perilaku, dan dukungan keluarga pasien DM
BAB 5
RENCANA PELAKSANAAN
PROGRAM PDCA
Plan (Tahap Persiapan)
material
Program cerdik dan patuh
PDCA
Diabetes Melitusc
metode
lingkungan
Pembentukan Prolanis
Check (Tahap Evaluasi)
Dilakukan dalam lokakarya mini yang dilakukan sekali dalam tiga bulan.
TAHAP PERSIAPAN
Dapat teratasi di
pertengahan kegiatan
Speaker yang
yaitu menggunakan
digunakan tidak
speaker tambahan
berbunyi cukup keras
untuk memperkeras
suara.
2. PENYULUHAN CERDIK PATUH DAN DIET
PADA DM
Tahap Persiapan
Tahap Persiapan
• CERDIK PATUH DM
Materi • Diet pada DM
Tahap Persiapan
Pengetahuan Perilaku
Tahap Pelaksanaan
Pretest
• Mengetahui tingkat pengetahuan
dan perilaku masyarakat yang
Tujuan akan mengikuti penyuluhan
mengenai DM
Tahap Evaluasi
Tahap Evaluasi
• Acara penyuluhan telah berjalan
dengan cukup baik, peserta sangat
Kesimpulan antusias dalam menyimak materi yang
diberikan.
• Diskusi
Tahap • Kerjasama dengan instalasi lain
Persiapan
Tahap Persiapan
Tahap Pelaksanaan
10 orang
8 orang
merupakan
merupakan
anggota Prolanis
DM/HT baru
Puskesmas Pauh
Tidak bisa
membuat Prolanis
BAB 7
PENUTUP
KESIMPULAN
Kepada Puskesmas
- Membuat upaya secara sistematis untuk
mempengaruhi pembuat atau penentu
kebijakan serta keputusan
Kepada pemegang program Prolanis
- Menggunakan multimedia sebagai
penyampaian pesan pada masyarakat
- Memaksimalkan pemberdayaan masyarakat
ataupun kader
- Supervisi (monitoring langsung) dan evaluasi
Kepada masyarakat
- Masyarakat ikut berkiprah dalam penanggulangan
DM dengan memegang teguh prinsip “bekerja untuk
dan bersama masyarakat”
LAMPIRAN
I. Angket penelitian
II. Pre-test dan post-test
III. Laporan dana
IV. Dokumentasi Kegiatan
post test