KEKERASAN TAJAM
Oleh :
Kelompok 1
Preseptor :
4
KATA PENGANTAR
Shalawat beserta salam untuk Nabi Muhammad SAW, berkat rahmat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah Case Report Session dengan judul
preseptor Dr. dr. Rika Susanti, Sp.F yang telah membimbing penulis dalam
penulisan makalah ini.Untuk itu, penulis menerima kritik dan saran dari berbagai
Penulis
5
DAFTAR ISI
Halaman
Daftar Isi........................................................................................................... 6
Abstrak ............................................................................................................. 7
6
ABSTRAK
berusia 37 th. Awalnya korban sedang memotong rumput dengan alat mesin
mengenai kaki pasien. Korban dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar kemudian
110/70, pernafasan 18x/i, nadi 88x/i. Pada korban ditemukan luka terbuka tepi
rata dengan kedua sudut lancip, tidak terdapat jembatan jaringan, dasar tulang,
bila dirapatkan berbentuk garis pada tungkai bawah. Gambaran ini sesuai dengan
gambaran luka akibat kekerasan tajam dan disebabkan oleh benda yang memiliki
sisi yang tajam sehingga menunjukkan gambaran kedua sudut lancip. Pada
pemeriksaan penunjang foto rontgen kruris didapatkan fraktur tibia 1/3 media
terbuka (S). Kasus ini termasuk cedera derajat dua yang telah menimbulkan
penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian untuk
sementara waktu.
7
BAB 1
PENDAHULUAN
Traumatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang luka dan cedera serta
salah satu jenis kekerasan mekanik. Kekerasan tajam adalah bentuk luka yang
mudah dikenali karena berciri seperti garis batas luka yang teratur, tepinya rata,
sudut lukanya tajam, tidak adanya jembatan jaringan, tebing luka rata, bila
ditautkan akan menjadi rapat karena benda tersebut hanya memisahkan tidak
daerah di sekitar garis batas luka tidak ada memar atau luka lecet. Benda-benda
yang dapat mengakibatkan luka dengan sifat luka seperti ini adalah benda yang
memiliki sisi tajam, baik berupa garis maupun benda dengan ujung yang runcing,
contohnya bervariasi dari alat-alat seperti pisau, golok, dan sebagainya hingga
Kekerasan tajam adalah suatu ruda paksa yang mengakibatkan luka pada
permukaan tubuh oleh benda-benda tajam. Kekerasan tajam dikenal dalam tiga
8
bentuk, yaitu luka iris atau luka sayat (vulnus scissum), luka tusuk (vulnus
kekerasan tajam pada tahun 2014 sampai Maret 2017. Kekerasan tajam yang
ditemukan dapat berupa luka tusuk, luka bacok atau luka iris. Kebanyakan kasus
terdapat 56 kasus kekerasan tajam sepajang bulan Januari 2012 sampai Oktober
tersebut.5
menderita luka akibat kekerasan, pada hakekatnya dokter diwajibkan untuk dapat
memberikan kejelasan dari permasalahan seperti jenis luka yang terjadi, jenis
9
BAB 2
ILUSTRASI KASUS
Nama : Tn. RS
Umur : 37 tahun
Alamat : Bukittinggi
alat mesin pemotong rumput, tiba-tiba pisau mesin pemotong rumput tersebut
Nafas : 18/i
Nadi : 88x/i
10
Berikut merupakan hasil temuan pemeriksaan pada korban:
a. Pada tungkai bawah kiri sisi dalam enam belas sentimeter di bawah lutut,
terdapat luka terbuka tepi rata dengan kedua sudut lancip, tidak terdapat
11
Pada pemeriksaan penunjang foto rontgen kruris didapatkan fraktur tibia 1/3
2.4 Tatalaksana
d. Persiapan operasi
12
BAB 3
DISKUSI
bedah IGD RSUP Dr M Djamil dengan fraktur terbuka os tibia 1/3 medial sinistra
pada tanggal 16 November 2017 pukul 17.00 WIB. Menurut pengakuan korban,
korban sedang memotong rumput dengan alat mesin pemotong rumput, tiba-tiba
pisau mesin pemotong rumput tersebut lepas mengenai kaki pasien. Peristiwa ini
komposmentis kooperatif (GCS 15), tekanan darah 110/70, pernafasan 18x/i, nadi
88x/i. Pada korban ditemukan: pada tungkai bawah kiri sisi dalam enam belas
sentimeter di bawah lutut, terdapat luka terbuka tepi rata dengan kedua sudut
lancip, tidak terdapat jembatan jaringan, dasar tulang, bila dirapatkan berbentuk
Pada pemeriksaan penunjang foto rontgen kruris didapatkan fraktur tibia 1/3
persiapan operasi.
13
batas normal. Hal tersebut menggambarkan bahwa luka yang dialami pasien tidak
Luka yang ditemukan pada korban sesuai dengan gambaran luka akibat
kekerasan tajam, yaitu bentuk luka yang mudah dikenali karena berciri seperti
garis batas luka yang teratur, tepinya rata, sudut lukanya tajam/lancip, tidak
adanya jembatan jaringan, tepi luka rata, bila ditautkan akan menjadi rapat karena
garis lurus atau melengkung, serta daerah di sekitar garis batas luka tidak ada
terjadi karena ruda paksa yang mengakibatkan luka pada permukaan kulit oleh
benda-benda tajam. Kekerasan tajam dikenal dalam tiga bentuk yaitu luka
iris/sayat (vulnus scissum), luka tusuk (vulnus punctum) dan luka bacok (vulnus
caesum).
benda-benda yang dapat mengakibatkan luka dengan sifat luka seperti yang sudah
disebutkan di atas. Pada luka ditemukan kedua sudut lancip, artinya kekerasan
tajam yang menyebabkan luka pada korban adalah benda yang memiliki sisi yang
tajam, yaitu pisau pemotong rumput dengan kedua sisi tajam atau pisau pemotong
rumbut dengan satu sisi tajam yang hanya sisi tajam saja yang menyentuh kulit .2,3
pada pemeriksaan rontgen foto polos kruris. Fraktur pada tibia bisa terjadi karena
14
gaya yang disebabkan oleh pisau pemotong rumput yang terlepas saat mesin
menderita luka akibat kekerasan, pada hakekatnya dokter diwajibkan untuk dapat
memberikan kejelasan dari permasalahan seperti jenis luka yang terjadi, jenis
kekerasan atau senjata yang menyebabkan luka, dan kualifikasi luka.5 Dan kasus
ini termasuk cedera derajat dua yang telah menimbulkan penyakit atau halangan
15
BAB 4
KESIMPULAN
1. Kekerasan tajam merupakan salah satu jenis kekerasan mekanik yang terjadi
karena ruda paksa yang mengakibatkan luka pada permukaan kulit oleh
benda-benda tajam.
2. Kekerasan tajam dikenal dalam tiga bentuk yaitu luka iris/sayat (vulnus
scissum), luka tusuk (vulnus punctum) dan luka bacok (vulnus caesum).
4. Pada korban ditemukan luka kedua sudut lancip, artinya kekerasan tajam
yang menyebabkan luka pada korban adalah benda yang memiliki sisi yang
tajam, yaitu pisau pemotong rumput dengan kedua sisi tajam atau pisau
pemotong rumbut dengan satu sisi tajam yang hanya sisi tajam yang
menyentuh kulit.
luka yang terjadi, jenis kekerasan atau senjata yang menyebabkan luka, dan
kualifikasi luka.
16
DAFTAR PUSTAKA
5. Nerchan E, Mallo JF, Mallo NTS. Pola Luka pada Kematian Akibat
RSUP Prof. DF. R. D. Kandou Manado periode 2013. J eCl, 2015:3(2). hlm
1-6
17
Lampiran Visum et Repertum
Yang bertanda tangan di bawah ini, Rika Susanti, Doktor, dokter Spesialis
Forensik pada Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang, berdasarkan
surat permintaan visum et repertum Kepala Kepolisian_____________________,
dengan surat nomor_____________ tertanggal____________________ maka
menerangkan dengan ini bahwa pada tanggal enam belas november dua ribu tujuh
belas, pukul delapan belas tiga puluh Waktu Indonesia bagian Barat, bertempat di
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang telah dilakukan pemeriksaan
atas korban nomor registrasi 97.69.77 yang menurut surat permintaan visum
tersebut adalah:-
Nama : Rodi Saputra --------------------------------------------------------
Jenis Kelamin : Laki-laki -------------------------------------------------------------
Umur : 37 tahun --------------------------------------------------------------
Alamat : Bukittinggi ----------------------------------------------------------
HASIL PEMERIKSAAN--------------------------------------------------------------------
1. Korban datang dalam keadaansadar dengan keadaan umum sakit sedang --
2. Menurut pengakuan korban, korban sedang memotong rumput dengan alat
mesin pemotong rumput, tiba-tiba pisau mesin pemotong rumput tersebut
lepas mengenai kaki pasien.. Peristiwa ini terjadi pada tanggal enam belas
november dua ribu tujuh belas pukul delapan belas tiga puluh Waktu
Indonesia bagian Barat di lembaga permasyarakatan di Bukittinggi.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar kemudian dirujuk ke
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang ------------------------------
3. Pada korban ditemukan: ------------------------------------------------------------
a. Pada tungkai bawah kiri sisi dalam enam belas sentimeter di bawah
lutut, terdapat luka terbuka tepi rata dengan kedua sudut lancip, tidak
terdapat jembatan jaringan, dasar tulang, bila dirapatkan berbentuk
garis sepanjang empat koma lima sentimeter -------------------------------
4. Pemeriksaan penunjang: -----------------------------------------------------------
a. Foto polos tungkai bawah dengan hasil patah tulang kering --------------
5. Terhadap korban dilakukan: -------------------------------------------------------
a. Pembersihan luka dan pembidaian--------------------------------------------
6. Korban dirawat di bagian bedah ---------------------------------------------------
18
KESIMPULAN -------------------------------------------------------------------------------
Pada pemeriksaan korban seorang laki-laki yang menurut surat permintaan visum
berusia tiga puluh tujuh tahun ini ditemukan luka terbuka tepi tidak rata pada
tungkai bawah kiri sisi dalam, dan patah tulang kering akibat kekerasan tajam
yang telah menimbulkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan
jabatan / pencaharian untuk sementara waktu --------------------------------------------
19