BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari
pembangunan nasional,yang hakekatnya merupakan upaya
penyelenggaraan oleh bangsa Indonesia untuk mencapai kehidupan
hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal,sebagai salah satu unsur kesejahteraan
umum dari tujuan nasional.Pembangunan nasional dapat terlaksana
sesuai dengan cita-cita bangsa jika diselenggarakan oleh manusia
yang cerdas dan sehat.Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat
dipengaruhi oleh tersedianya sember-daya manusia yang
sehat,trampil dan ahli,serta memiliki perencanaan kesehatan dan
pembiayaan terpadu dengan justifikasi kuat dan logis yang didukung
oleh data dan informasi epidemiologi yang valid.
Salah satu strategi pembangunan kesehatan nasional untuk
mewujudkan Indonesia sehat 2022 adalah menerapkan
pembangunan nasional berwawasan kesehatan,yang berarti setiap
upaya pembangunan harus mempunyai kontribusi positif
terbentuknya lingkungan yang sehat dan perilaku sehat.Paradigma
sehat yaitu pembangunan kesehatan memberikan prioritas utama
pada upaya pelayanan peningkatan kesehatan (promotif) dan
pencegahan penyakit (preventif) di bandingkan upaya pelayanan
penyembuhan/pengobatan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif)
secara menyeluruh,terpadu,dan berkesinambungan.
B. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan pedoman tersedianya data dan informasi
epidemiologi sebagai dasar manajemen kesehatan untuk
pengambilan keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, evaluasi program kesehatan dan peningkatan
kewaspadaan serta respon kejadian luar biasa yang cepat dan tepat
secara nasional.
2. Tujuan Khusus
C. STRATEGI
E. Batasan Operasional
STANDAR KETENAGAAN
Total 16
B. Distribusi Ketenagaan
Puskesmas
No Jenis tenaga Wajib Ada Kekurangan
1. Perawat 1 1 0
A.DENAH RUANG
B.STANDAR FASILITAS
a.Jaringan elektromedia
b.Komunikasi (telepon,medsos dll)
c.Komputer dan perlengkapanya
d.Referensi surveilans epidemiologi,penilitian dan kajian kesehatan
e.Pedoman pelaksanaan surveilans epidemiologi dan program aplikasi
komputer
f.SPO Program Surveilans Epidemiologi Kesehatan
g.Kerangkan Acuan Surveilans Epidemiologi Kesehatan
h.peralatan pelaksanaan
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
1.Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan secara terus menerus dengan cara aktif
dan pasif,jenis data surveilans dapat berupa data kesakitan,kematian
dan faktor resiko
2.Pengelolahan data
Pengelolahan data di peroleh dari daftar register (kunjungan
pasien,lapangan,pustu dan laporan masyarakat
3.Analisasi dan Interpretasi Data
Analis data surveilans menggunakan pendekatan desktiptif dengan
determinan epidemiologi ,yaitu orang,tempat dan waktu
Dalam melakukan analis data surveilans membutukan data
penunjang di luar informasih yang telah di kumpulkan misalnya data
kependudukan,data geografis,data sosial budaya,agar penarikan
keputusan lebih komprehensif
4.Diseminasi Informasi
Diseminasi informasi dapat dilakukan ke tingakat atas maupun
kebawah.Data/informasi dan rekomendasi sebagai hasil kegiatan
surveilans epidemiologi penyakit disamapaikan kepada pihak yang
dapat melakukan tindakan penanggulangan penyakit.
5. Pelaksanaan Surveilans epidemiologi penyakit
Surveilans epidemiologi adalah kegiatan analis secara sistematis dan
terus menerus terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan
dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan
penularan penyakit atau masalah-masalah kesehatan tersebut,agar
dapat melakukan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui
proses pengumpulan data,pengelolahan dan penyebaran informasi
epidemiololgi kepada penyelenggara progaram kesehatan.
Ditetapkan di : Slempit
pada tanggal : 2022
KEPALA PUSKESMAS Slempit,
dr.YUFIDAH
NIP. 19750607 200701 2 007