Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) mempunyai fungsi sebagai
penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama dan Upaya
Kesehatan Perseorangan tingkat pertama yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu peranan
puskesmas hendaknya tidak lagi menjadi sarana pelayanan pengobatan
dan rehabilitatif saja tetapi juga lebih ditingkatkan pada upaya promotif
dan preventif.
Wilayah kerja UPT Puskesmas Slempit mencakup 7 Desa dan
Jumlah KK sebanyak 8.440 KK dan jumlah penduduk sebanyak 21.557
jiwa, terdiri dari 10.712 jiwa penduduk laki-laki dan 10.845 jiwa penduduk
perempuan. Dengan visi “Puskesmas dengan pelayanan paripurna
menuju Masyarakat mandiri untuk sehat“. Maka untuk mencapai
sasaran itu perlu peningkatan promosi kesehatan melalui strategi
advokasi, bina suasana dan gerakan pemberdayaan masyarakat dalam
promosi kesehatan

B. TUJUAN

1. Tercapainya PHBS klasifikasi IV di Tatanan Institusi Pendidikan,


Institusi Kesehatan, Tempat Kerja, dan Pondok Pesantren
2. Peningkatan pembudayaan GERMAS (minimal 3 dari 6 indikator)
3. Peningkatan Posyandu aktif
4. Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting

C. SASARAN
Sasaran Promosi Kesehatan adalah Masyarakat yang ada di
wilayah kerja UPT Puskesmas Slempit.

D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Promosi Kesehatan meliputi promosi Kesehatan di 5
tatanan, pembinaan UKBM, pelaksanaan kegiatan pemberdayaan
masyarakat.
BAB II
ANALISA SITUASI

A. DATA UMUM
1. Geografis, Administrasi, Batas Wilayah

Puskesmas Slempit merupakan satu dari 2 Puskesmas di wilayah


Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik yang terletak di sebelah
selatan pusat kota yang berjarak 24 km dengan jarak tempuh ±45 menit
menggunakan kendaraan roda empat. Puskesmas Slempit terletak di Jl
Raya Slempit Nomor 147 Desa Slempit Kecamatan Kedamean. Keadaan
geografisnya adalah dataran rendah, siklus pergantian musim hujan
dan musim kemarau rata-rata 6 (enam) bulan.
Puskesmas Slempit ditetapkan menjadi Puskesmas Non Rawat Inap
yang berdasar Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Gresik Nomor: 445/144.25/437.52/2014 Tahun 2014 tentang
penetapan Nama Puskesmas, Karakteristik, Kemampuan dan Wilayah
Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Gresik
dan mempunyai surat Izin Operasional yang ditetapkan oleh Dinas
Penanaman Modal dan PTSP Nomor: 503.2.11/39/437.74/2019 Tahun
2019.
Secara geografis wilayah kerja Puskesmas Slempit berada di
Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik terletak di daerah pedesaan.

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas


Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Wilayah Kerja Puskesmas Benjeng di Kecamatan
Benjeng
Sebelah Timur : Wilayah Kerja Puskesmas Kedamean di
Kecamatan Kedamean
Sebelah Barat : Wilayah Kerja Puskesmas Dawarblandong di
Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto
Sebelah Selatan : Wilayah Kerja Puskesmas Kesamben Kulon di
Kecamatan Wringinanom
Puskesmas Slempit secara administratif mempunyai wilayah kerja
terdiri dari tujuh (7) Desa, yaitu :
1. Desa Slempit : 2 Dusun
2. Desa Sidoraharjo : 6 Dusun
3. Desa Mojowuku : 4 Dusun
4. Desa Tulung : 2 Dusun
5. Desa Glindah : 6 Dusun
6. Desa Lampah : 7 Dusun
7. Desa Cermen : 4 Dusun

Dari jumlah 7 desa tersebut seluruhnya terbagi menjadi 31 dusun


47 RW dan 152 RT dengan jarak desa terjauh 15 Km dari pusat
Kecamatan yang berjarak tempuh 30 menit menggunakan kendaraan
roda empat maupun roda dua.

Tabel 2.1. Luas Wilayah Desa dan Jarak serta Waktu Tempuh Menuju
Puskesmas Slempit

No Desa Luas Wilayah Jarak ke Waktu Tempuh ke


(km2) Puskesmas Puskesmas
(km) (menit)
1. Slempit 7,24 km2 0 km 0
2. Sidoraharjo 5,42 km2 1,9 km 4
3. Mojowuku 2,88 km2 3,1 km 6
4. Tulung 2,11 km2 2,5 km 6
5. Glindah 4,17 km2 5,6 km 14
6. Lampah 4,76 km2 5,2 km 12
7. Cermen 2,23 km2 6,5 km 15
Jumlah 28,81 km2
Sumber : data.gresikkab.go.id

2. Demografi
a) Pertumbuhan Penduduk
Jumlah Penduduk tahun 2020 sebesar 21.557 terdiri dari
penduduk laki-laki sebesar 10.712 jiwa dan penduduk perempuan
sebesar 10.845 jiwa.
Sedangkan distribusi penduduk menurut jenis kelamin di Wilayah
Puskesmas Slempit dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 2.2 Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah UPT


Puskesmas Slempit Tahun 2020
JUMLAH PENDUDUK
NO DESA
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 Mojowuku 1.339 1.379 2.718
2 Sidoraharjo 2.089 2.084 4.173
3 Slempit 2.803 2.840 5.643
4 Tulung 919 930 1.849
5 Glindah 1.403 1.400 2.803
6 Lampah 1.511 1.537 3.048
7 Cermen 648 675 1.323
Jumlah 10.712 10.845 21.557
Sumber: Kecamatan Kedamean Dalam Angka 2021

b) Keadaan Ekonomi
Secara Ekonomi Masyarakat di Puskesmas Slempit berdasarkan
data Kecamatan Kedamean dalam Angka bersatatus sebagai berikut :
1. Bekerja : 14.689
2. Tidak bekerja : 5.552
3. Mengurus rumah tangga : 3.759
4. Pelajar : 4.205

c) Pendidikan Masyarakat
Ketrampilan baca tulis merupakan ketrampilan minimal yang
dibutuhkan oleh penduduk untuk mencapai kesejahteraannya.Bila
dilihat dari tingkat Pendidikan yang ditamatkan tahun 2017 adalah
sebagai berikut :
1. Sarjana/S1 : 291 Orang
2. Tamat SMA /Sederajat : 2.773 Orang
3. Tamat SMP/Sederajat : 3.659 Orang
4. Tamat SD/Sederajat : 8.798 Orang
5. Tidak Sekolah : 776 Orang
Sedangkan Distribusi Jumlah sarana Pendidikan dan Jumlah
Penduduk usia Sekolah menurut tingkatannya dapat dilihat pada tabel
berikut
Tabel 2.3 Distribusi Jumlah Sarana Pendidikan dan Jumlah Penduduk
Usia Sekolah Menurut Tingkatannya
No Sarana Pendidikan Jumlah
1 PAUD 12
2 TK 12
3 SD/MI 10/6
4 SMP/MTS 1/3
5 SMA/SMK/MA 1/1/1
6 Akademi -
7 Perguruan tinggi -
8 Pondok pesantren 2

JumJumlah Murid
PAUD : 276 murid
Taman Kanak-Kanak : 445 murid
SD/MI : 1.565/445 murid
SMP/MTs : 507 murid
SMA/MA : 1.155 murid

d) Keadaan lingkungan
 Jumlah Institusi Pendidikan : 48
(PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA)
 Jumlah Institusi Kesehatan : 12
 Jumlah TTU : 24
 Jumlah Tempat Kerja : 33
 Jumlah Pondok Pesantren : 2

B. DATA SUMBER DAYA


1. Sumber Daya Puskesmas

Tabel 2.4 Profil Ketenagaan di Puskesmas Slempit tahun 2021


No Jenis Tenaga Jumlah
1 Dokter 4
2 Dokter gigi 1
3 Apoteker 2
No Jenis Tenaga Jumlah
4 Asisten Apoteker 2
5 Administrasi Kepegawaian 1
6 Bendahara 0
7 Pengadministrasian Umum 2
8 Sistem Informasi Kesehatan 1
9 Pengelola Barang Aset Negara 0
10 Pengelola Program dan 0
Pelaporan
11 Perekam Medis 0
12 Kebersihan 1
13 Sopir Ambulan 0
14 Perawat 17
15 Terapis Gigi + Mulut 0
16 Bidan 16
17 Pranata Laboratorium 2
18 Sanitarian 1
19 Gizi 1
20 Penyuluh Kesehatan Masyarakat 1
21 Pengelola Keuangan 0
TOTAL 52

2. Sarana Kesehatan

Tabel 2.5 Jumlah Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas


Slempit Tahun 2021
No Sarana Jumlah

1 Rumah Sakit -
2 Rumah Bersalin -
3 Puskesmas Pembantu 2
4 Ponkesdes 4
5 BP Swasta -
6 Praktek Dokter Swasta 3
7 Praktek Bidan Swasta 1
8 Praktek Perawat -

3. Sarana Kesehatan Penunjang

Tabel 2.6 Sarana Prasarana di Puskesmas Slempit Tahun 2021


No Sarana Jumlah/ Kondisi
Kecukupan Baik Rusak Rusak
Sedang Berat
1 Gedung Puskesmas 1 1
2 Gedung Pustu 2 1 1
3 Gedung Ponkesdes 4 3 1
4 Mobil Operasional 1 1
5 Pusling 2 1 1
6 Ambulans 0
7 Mobil Jenazah 0
8 Motor Operasional 11 11

C. DATA KHUSUS
1. Jumlah Desa : 7 Desa
2. Jumlah Desa siaga : 7 Desa
3. Jumlah Poskesdes : 7 Desa
4. Jumlah Pustu : 2 Pustu
5. Jumlah Posyandu balita : 37 Pos
6. Jumlah Posyandu lansia : 13 Pos
7. Jumlah Ponkesdes : 4 Ponkesdes
8. Jumlah Posbindu PTM : 7 Posbindu
9. Jumlah Poskestren : 1 Poskestren
BAB III
RENCANA USULAN KEGIATAN

A. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Hasil PKPus Tahun 2020
Berdasarkan hasil kinerja Puskesmas ( PKPus ) Slempit tahun 2020
program promosi kesehatan didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 3.1 Hasil Penilaian Program Promosi Kesehatan Tahun 2020
Target Sub
No Kegiatan Pencapaian Analisa
Sasaran variabel
I PROMOSI KESEHATAN
A Pengkajian PHBS (Pola Hidup
Bersih dan Sehat)
a. Rumah tangga yang dikaji 20% 1607 100% Tercapai
(1606)
b. Institusi pendidikan yang 50% 23 100% Tercapai
dikaji (12)
c. Pondok pesantren yang 70% 1 100% Tercapai
dikaji (1)
B Tatanan Sehat
a. Rumah tangga sehat yang 62% 1009 100% Tercapai
memenuhi 10 indikator (793)
PHBS
b. Institusi pendidikan yang 70% 19 100% Tercapai
memenuhi 7-8 indikator (16)
PHBS
c. Pondok pesantren yang 30% 0 0 Tidak
memenuhi 16-18 indikator (1) Tercapai
PHBS
C Intervensi/penyuluhan
a. Kegiatan Intervensi pada 100% 222 100% Tercapai
kelompok Rumah tangga (222)
b. Kegiatan Intervensi pada 100% 23 100% Tercapai
institusi pendidikan (23)
c. Intervensi pada Pondok 100% 2 100% Tercapai
pesantren (2)
D Pengembangan UKBM
a. Posyandu PURI ( Purnama 74% 37 100% Tercapai
mandiri ) (27)
b. Pengukuran tingkat 98% 7 100% Tercapai
perkembangan Poskesdes (7)
E Pengembangan Desa Siaga Aktif
a. Desa siaga aktif 98% 7 100% Tercapai
(7)
b. Desa siaga aktif PURI 15% 7 100% Tercapai
( Purnama mandiri ) (1)
c. Pembinaan Desa Siaga Aktif 100% 7 100% Tercapai
(7)
F Promosi kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
a. Promosi kesehatan untuk 100% 7 100% Tercapai
program prioritas di dalam (7)
gedung Puskesmas dan
jaringannya (Sasaran
masyarakat )
b. Promosi kesehatan untuk 100% 7 100% Tercapai
program prioritas melalui (7)
pemberdayaan masyarakat
di bidang kesehatan
( kegiatan di luar gedung
Puskesmas)
Target Sub
No Kegiatan Pencapaian Analisa
Sasaran variabel
c. Promosi kesehatan program 81% 19 100 Tercapai
prioritas di Sekolah (SD dan (19)
SMP)
d. Pengukuran dan Pembinaan 100% 66 100 Tercapai
tingkat perkembangan
UKBM

Berdasarkan data kinerja Puskesmas (PKPus) tahun 2020 diatas,


selanjutnya dianalisa menggunakan grafik sebagai berikut:

Grafik 3.1 Capaian Kegiatan Pengkajian PHBS Rumah Tangga

Grafik 3.2 Capaian Tatanan Sehat


Grafik 3.3 Capaian Kegiatan Intervensi Penyuluhan

Grafik 3.4 Capaian Kegiatan Pengembangan UKBM


Grafik 3.5 Capaian Kegiatan Pengembangan Desa Siaga Aktif

8. Grafik 3.6 Capaian Kegiatan Promosi kesehatan dan Pemberdayaan


Masyarakat
Berdasarkan data hasil kinerja PKPus tahun 2020 didapatkan
permasalahan sebagai berikut:

1. Pondok pesantren belum memenuhi 16-18 indikator PHBS (target 1


Pondok Pesantren dan capaian masih 0)

B. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH


Berdasarkan identifikasi masalah dari hasil PKPus diperoleh satu
permasalahan yang menjadi Prioritas Masalah yaitu Capaian Indikator
PHBS Pondok Pesantren yang belum memenuhi 16-18 indikator PHBS (dari
target 1 Pondok pesantren dan capaian 0).

C. MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH


Permasalahan capaian indikator PHBS Pondok Pesantren yang belum
memenuhi 16-18 indikator PHBS diselesaikan melalui penentuan
penyebab masalah dengan Diagram Fish Bone sebagai berikut:
DIAGRAM FISH BONE

Sarana Dana Manusia

o Pengetahuan pengasuh
o Media o Pengetahuan para
o Dukungan dana Ponpes tentang
santri tentang pentingnya PHBS
penyuluhan untuk pembinaan pentingnya PHBS
(leflet,lembar Pondok Pesantren
balik,poster) setiap bulan o Belum ada penyuluhan
kurang o Belum ada kader ttg AIDS Sebagai salah
memadai terlatih satu indikator PHBS

Capaian Indikator
PHBS Pondok
Pesantren yang
a. Dukun belum memenuhi 16-
gan o Belum ada Rencana 18 indikator PHBS
yayasan Program Kegiatan
Kesehatan
b. Dukunga
n lingkungan

Lingkungan
Metode
D. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Alternatif penyelesaian dari permasalahan Capaian Indikator PHBS Pondok


Pesantren yang belum memenuhi 16-18 indikator PHBS:

Tabel 3.7 Alternatif Pemecahan Masalah


NO PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

1  Pengetahuan para santri Pembinaan Pondok Pesantren melalui kegiatan


tentang pentingnya PHBS penyuluhan PHBS yang dihadiri santri Pondok
Pesantren dan Pengasuh
 Pengetahuan pengasuh
Ponpes tentang pentingnya Monitoring dan Intervensi PHBS Pondok
PHBS Pesantren

2 Belum ada kader terlatih Pelatihan Santri Husada

4 Belum ada penyuluhan ttg Pembinaan Pondok Pesantren melalui


AIDS sebagai salah satu penyuluhan HIV AIDS
indikator PHBS

5 Media penyuluhan Pengadaan media penyuluhan untuk pondok


(leflet,lembar balik,poster) pesantren
kurang

6 Belum ada Rencana Program Pembinaan Pondok Pesantren


Kegiatan Kesehatan

7 Dukungan yayasan Advokasi melalui pembinaan dan


mengikutsertakan yayasan dalam setiap
kegiatan pembinaan pondok pesantren

8 Dukungan lingkungan Mengikutsertakan perwakilan organisasi


masyarakat dalam pembinaan pondok
pesantren

E. PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN


Setelah ditemukan Masalah dan alternatif pemecahannya,dilakukan penyusunan
Rencana Usulan Kegiatan.Rencana usulan kegiatan Program Promosi Kesehatan juga
mempertimbangkan issue strategis lainnya seperti pencegahan dan penanggulangan
stunting, GERMAS, dan peningkatan posyandu aktif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK )
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
TAHUN 2022

NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggu Kebutuhan Mitra kerja Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
kesehatan sasaran ng jawab Sumber daya pelaksan anggaran kinerja pembiayaan
aan (Rp)

1 Promosi Advokasi Koordinasi 7 desa 7 desa PJ Promosi LCD, Proyektor, Lintas Sektor Januari 12.390.000 Promosi BOK
Kesehatan Penguatan pelaksanaan Kesehatan Banner, Leaflet Kesehatan
Germas Germas Tingkat
Kecamatan dan
penandatanganan
komitmen
pelaksanaan
Germas ditiap
Desa Wilayah
Kerja Puskesmas
Slempit

Penggerakan   7 desa 7 desa PJ Promosi LCD, Proyektor, Lintas Sektor Juni- 12.523.000 Promosi BOK
Masyarakat Kesehatan Banner, Leaflet November Kesehatan
untuk
beraktifitas fisik
melalui senam
bersama

Monitoring   7 desa 7 desa PJ Promosi LCD, Proyektor, Lintas Sektor Feb- 70.000 Promosi BOK
pembudayaan Kesehatan Banner, Leaflet Agustus Kesehatan
Germas di
Tingkat Desa

Evaluasi   7 desa 7 desa PJ Promosi LCD, Proyektor, Lintas Sektor Oktober 5.250.000 Promosi BOK
Germas di Kesehatan Banner, Leaflet Kesehatan
Tingkat
Kecamatan

LCD, Proyektor,
Pembinaan Semua UKBM Flipchart, materi
Pj Promosi Promosi
UKBM Tingkat terbina dengan 7 desa 7 desa rencana Lintas Sektor April 5.280.000 BOK
Kesehatan Kesehatan
Kecamatan baik pelaksanaan
GERMAS

Intervensi
keluarga Pra Survey, Alat tulis,
Intervensi Hasil Pj Promosi Februari - Pengkajian
Sehat dan Tidak 7 desa 7 desa Lembar Kuesioner, Desa 8.070.000 BOK
KS Kesehatan Agustus PHBS
Sehat menjadi Pin Kesga, Leaflet
Sehat
NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggu Kebutuhan Mitra kerja Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
kesehatan sasaran ng jawab Sumber daya pelaksan anggaran kinerja pembiayaan
aan (Rp)

Pengkajian ,
Memantau strata
Form inspeksi tatanan
Inspeksi PHBS PHBS TTU dan PJ Promkes
7 desa 7 desa PHBS, lembar PJ Kesling Maret - Mei 140.000 sehat dan BOK
TTU memberikan Kesehatan
intervensi intervensi
intervensi
penyuluhan

Memantau strata Pengkajian ,


Inspeksi PHBS PHBS Institusi Form inspeksi tatanan
PJ Promkes Sekolah, Guru TW I, II, III,
Institusi Pendidikan dan 23 sekolah 23 Sekolah PHBS, lembar 460.000 sehat dan BOK
Kesehatan UKS IV
Pendidikan memberikan intervensi intervensi
intervensi penyuluhan

Memantau strata Pengkajian ,


PHBS Rumah Form inspeksi tatanan
Inspeksi PHBS 1607 rumah 1279 rumah PJ Promkes
Tangga dan PHBS, lembar Kader April 14.670.000 sehat dan BOK
Rumah Tangga tangga Tangga Kesehatan
memberikan intervensi intervensi
intervensi penyuluhan

Meningkatkan
strata PHBS Ceramah dan tanya
Pembinaan Pondok Pesantren, jawab, proyektor,
2 Pondok 2 Pondok PJ Promkes Kader Kesehatan TW I, II, III, Intervensi
Pondok pembentukan LCD, Flip chart, 8.020.000 BOK
Pesantren Pesantren Kesehatan Ponpes IV penyuluhan
Pesantren poskestren, dan kuesioner SMD,
pembinaan materi pelatihan
poskestren

Mengenali
keadaan dan
masalah yang
Survey Mawas Pj Promosi Kader, kuesioner, Kader / Ketua Intervensi
dihadapi 7 desa 7 desa April 9.570.000 BOK
Diri Kesehatan alat tulis RT penyuluhan
masyarakat
terutama masalah
kesehatan

Memecahkan Ceramah dan tanya


Musyawarah Kepala Desa,
masalah Pj Promosi jawab, proyektor, Intervensi
masyarakat 7 desa 7 desa kader, TOGA, Mei 6.930.000 BOK
kesehatan yang Kesehatan LCD, Flip chart, penyuluhan
desa TOMA, linsek
ditemukan didesa hasil kuesioner

Sosialisasi
Ceramah dan tanya
Sosialisasi Penggunaan Pj Promosi Intervensi
7 desa 7 desa jawab, proyektor, Desa Januari 5.415.500 BOK
Posyandu Go Aplikasi Posyandu Kesehatan penyuluhan
LCD, materi
Go
NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggu Kebutuhan Mitra kerja Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
kesehatan sasaran ng jawab Sumber daya pelaksan anggaran kinerja pembiayaan
aan (Rp)

Monitoring dan
Monitoring Diskusi, lembar
evaluasi Pj Promosi Kader dan PJ Februari - Pembinaan
Strata
pelaksanaan
37 pos 37 pos
Kesehatan
monitoring, lembar
Desa Agustus
Rp 370.000 UKBM
BOK
Posyandu Balita intervensi
Posyandu Balita

Monitoring Monitoring dan


Diskusi, lembar
Strata evaluasi Pj Promosi Kader dan PJ Februari - Pembinaan
Posyandu pelaksanaan
12 pos 12 Pos
Kesehatan
monitoring, lembar
Desa Agustus
Rp 130.000 UKBM
BOK
intervensi
Lansia Posyandu Lansia

Monitoring Monitoring dan Diskusi, lembar


Pj Promosi Februari - Pembinaan
Strata evaluasi 7 Poskesdes 7 Poskesdes
Kesehatan
monitoring, lembar PJ Desa
Agustus
Rp 175.000 UKBM
BOK
Poskesdes Poskesdes intervensi

Monitoring dan
Monitoring Diskusi, lembar
evaluasi Pj Promosi Februari - Pembinaan
Pelaksanaan
Pelaksanaan
37 posyandu 37 posyandu
Kesehatan
monitoring, lembar PJ Desa
Agustus
Rp 370.000 UKBM
BOK
Emodemo intervensi
Emodemo
BAB IV
PENUTUP

Perencanaan program promosi kesehatan ini dibuat sebagai pedoman dalam


melaksanakan program promosi kesehatan sehingga dalam pelaksanaannya nanti kegiatan
yang dilaksanakan akan lebih terarah.

Diharapkan kepada semua pihak yang terkait dapat melaksanakan program promosi
kesehatan dengan baik dan professional sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik.

Akhirnya kami mengharapkan dukungan dari semua pihak maupun lintas sektoral
terkait untuk dapat berperan serta dalam Promosi kesehatan yang kami rencanakan.

Anda mungkin juga menyukai