Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KUNINGAN
Jl. RE. Martadinata No.64 Kuningan 45513

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYULUHAN PENGELOLAAN PENYAKIT HIPERTENSI

I. Pendahuluan
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih
dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Penyakit hipertensi
merupakan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang berlanjut untuk suatu target
organ, seperti stroke untuk otak, penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah jantung dan
untuk otot jantung. Penyakit ini telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat
yang ada di Indonesia maupun di beberapa negara yang ada di dunia. Semakin meningkatnya
populasi usia lanjut maka jumlah pasien dengan hipertensi kemungkinan besar juga akan
bertambah. Untuk mencegah penyakit Hipertensi yaitu dengan menjaga pola hidup dengan
olahraga rutin, menjaga pola makan serta rutin untuk periksa tekanan darah.

II. Latar Belakang


Diperkirakan sekitar 80 % kenaikan kasus hipertensi terutama di negara berkembang
tahun 2025 dari sejumlah 639 juta kasus di tahun 2000, di perkirakan menjadi 1,15 milyar
kasus di tahun 2025. Prediksi ini didasarkan pada angka penderita hipertensi saat ini dan
pertambahan pendududuk saat ini. (Armilawati et al, 2007). Oleh karena itu Puskesmas
Kuningan mengadakan penyuluhan di semua desa wilayah Kuningan bertujuan agar
masyarakat lebih mengerti tentang mengatur pola hidup untuk menghindari penyakit
Hipertensi. Dengan harapan angka kejadian Hipertensi semakin lama semakin berkurang

III. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mewujudkan masyarakat Kecamatan Kuningan bebas penyakit Hipertensi
b. Tujuan Khusus
 Meningkatkan Pengetahuan masyarakat tentang Hipertensi
 Sebagai upaya promotif agar masyarakat terhindar dari penyakit Hipertensi
 Sebagai salah satu langkah untuk menekan angka kejadian Hipertensi di
Indonesia khususnya di Kecamatan Kuningan.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Cara pelaksanaan/langkah-langkah kegiatan Penyuluhan Hipertensi adalah sebagai berikut :
1. Pelaksana kegiatan mengundang responden kegiatan melalui surat mengetahui
Kepala Puskesmas untuk dilakukan kegiatan Penyuluhan
2. Peserta kegiatan yang hadir mengisi daftar hadir
3. Pelaksana kegiatan menyampaikan materi kepada responden tentang Penyakit
Hipertensi
4. Pelaksana kegiatan memberikan kesempatan tanya jawab dan diskusi kepada
peserta kegiatan mengenai materi yang telah diberikan.
5. Pelaksana kegiatan bersama seluruh peserta membuat kesepakatan dan RTL
(Rencana Tindak Lanjut).
6. Pelaksana kegiatan mendokumentasikan seluruh proses kegiatan dari awal hingga
akhir.
7. Pelaksana kegiatan melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan .

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan Penyuluhan Hipertensi dilaksanakan dengan cara penyampaian materi tentang
Penyakit Hipertensi kepada masyarakat dengan strategi sebagai berikut :
1. Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab.
2. Media :-
3. Alat : foto copy Leaflet Hipertensi
4. Garis besar materi :
a. Pengertian
b. Tanda dan Gejala
c. Penyebab
d. Pencegahan
e. Pengobatan
Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan selama : 1 hari
Tempat Pelaksanaan : Balai Desa/ Pustu/ Tempat Posyandu

VI. Sasaran
Sasaran kegiatan ini berjumlah 20 orang yang terdiri para wanita atau laki-laki usia 17
– 35 tahun dan memiliki kartu BPJS.

VII. Keluaran yang diharapkan


Diharapkan masyarakat Kecamatan Kuningan mengerti tentang penyakit Hipertensi,
dan dapat ,menjaga Pola hidup agar terhindar dari penyakit Hipertensi.

VIII. Jadual Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Penyuluhan Hipertensi dilaksanakan di tiap desa se-Kecamatan Kuningan
bulan Januari 2017 dengan jadwal sebagai berikut :

HARI TANGGAL DESA

Sedangkan susunan acara kegiatan ini disusun sebagai berikut :


WAKTU ACARA PELAKSANA
08.00 – 09.10 WIB Pembukaan Pembawa Acara
09.10 – 10.30 WIB Penyampaian Materi Pelaksana Kegiatan & tim
10.30 – 10.45 WIB Diskusi dan tanya jawab Pelaksana kegiatan
10.45 – 11.00 WIB Do’a dan penutup Pembawa Acara

IX. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini dilakukan setelah kegiatan yang
direncanakan terlaksana, meliputi ketepatan waktu pelaksanaan dan kesesuaian seluruh
rangkaian proses kegiatan terhadap jadual yang telah direncanakan.

X. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Hasil Kegiatan


Pencatatan kegiatan ini dilaksanakan dengan cara mendokumentasikan seluruh proses
kegiatan dari awal hingga akhir meliputi kehadiran peserta, keterlibatan peserta saat kegiatan
berlangsung, hambatan/kendala yang terjadi, serta RTL yang telah disepakati.
Pencatatan/dokumentasi kegiatan ini dilaporkan kepada Kepala Puskesmas segera setelah
kegiatan terlaksana.

XI. Pembiayaan
Kegiatan Penyuluhan Hipertensi dibiayai oleh JKN Tahun 2016 dengan rincian sebagai
berikut:
- Nasi Kotak ( 20 orang x 1 kl x ) = Rp.4.000.000

- Kue ( 20 orang x 1 kl x ) = Rp.1.800.000


Jumlah = Rp.5.800.000
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan sebagai pedoman
dalam pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai