Anda di halaman 1dari 4

KULIAH KERJA NYATA – PROFESI KESEHATAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN
Desa Tompo Kecamatan Barru Kabupaten Barru
Sekretariat: Posko KKN-PK 53 Unhas Desa Tompo Kecamatan Barru

TERM OF REFERENCES (TOR)


SKRINING HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS

A. NAMA KEGIATAN
Skrining Hipertensi dan Diabetes Mellitus

B. LATAR BELAKANG
Masyarakat kini semakin tidak memperhatikan kesehatan. Hal ini pun berdampak
pada apa yang dikonsumsi setiap hari. Masyarakat tidak lagi memperhatikan makanan
yang sehat dan layak untuk dikonsumsi. Mereka hanya berpikir bagaimana bertahan
hidup dengan apa yang mereka miliki dan berbagai penyakit pun muncul.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi telah menjadi penyakit yang umum bagi
banyak orang saat ini. Hipertensi merupakan salah satu gejala penyakit yang dapat
membahayakankesehatan masyarakat. Tekanan darah tinggi menjadi salah satu faktor
penyebab stroke,serangan jantung,kehilangan penglihatan dan juga gagal ginjal. Dan
akibat terburuk dari penyakit ini adalah kematian.
Penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) di Indonesia sampai pada tingkat
mengkhawatirkan. Betapa tidak, badan kesehatan dunia, WHO, sejak 2007 menyatakan
bahwa prevalensi meningkat menjadi satu dari tiga orang.
Berdasarkan data WHO menyebutkan bahwa hipertensi menyebabkan 7,5 juta
(12,8 persen) kematian di seluruh dunia. Di Asia Tenggara, hipertensi merupakan factor
risiko kesehatan utama. Setiap tahunnya hipertensi membunuh 2,5 juta orang di Asia
Tenggara (Dr.KhanchitLimpakarnjanarat 2013).
Di Indonesia, sampai saat ini belum ada data yang bersifat nasional, multisenter,
yang dapat menggambarkan prevalensi lengkap mengenaihipertensi. Namun, beberapa
sumber, yakni Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun2004, prevalensi
hipertensi di Indonesia pada orang yang berusia di atas 35 tahun adalah lebih15,6%. Dari
semua propinsi di Indonesia terdapat 8 propinsi yang kasus penderita hipertensimelebihi
rata-rata nasional yaitu : Sulawesi Selatan (27%), Sumatera Barat (27%), Jawa
KULIAH KERJA NYATA – PROFESI KESEHATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Desa Tompo Kecamatan Barru Kabupaten Barru
Sekretariat: Posko KKN-PK 53 Unhas Desa Tompo Kecamatan Barru

Barat(26%), Jawa Timur (25%), Sumatera Utara (24%) , Sumatera Selatan (24%), Riau
(23%), danKalimantan Timur (22%). Di Kabupaten Takalar, Khususnya kelurahan
Parang Luara ditemukan prevalensi hipertensi yang cukup tinggi berdasarkan data
observasi sekunder dari Puskesmas Towata.
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang diderita 347 juta orang
di seluruh dunia pada tahun 2008. World Heath Organization (WHO) menyebutkan pada
tahun 2004, diperkirakan sekitar 3,4 juta orang meninggal akibat gula darah puasa yang
tinggi. Jumlah kematian yang sama diperkirakan terjadi pada tahun 2010 (WHO, 2013).
WHO memprediksi kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia dari 8,4 juta pada
tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030 (PERKENI, 2011). Kenaikan gula
darah yang tinggi pada penderita diabetes melitus dapat menimbulkan berbagai
komplikasi. Penyakit ini merupakan penyebab utama terjadinya kebutaan pada orang
dewasa umur 20 hingga 74 tahun dan merupakan kontributor bagi penyakit ginjal tahap
akhir. Diabetes melitus juga diperkirakan menyebabkan 83 ribu orang menjalani
amputasi bagian ekstrimitas bawah tiap tahunnya. Dua pertiga kematian pada individu
penderita DM tipe 2 justru disebabkan oleh terjadinya komplikasi penyakit
kardiovaskular (Triplitt dkk., 2008).
Salah satu komplikasi diabetes melitus yang cukup berat adalah terjadinya
nefropati. Prevalensi dari DM tipe 2 yang berkembang menjadi nefropati diabetik sebesar
20-30% (Markum dan Galastri, 2004). Penelitian pada lansia di poliklinik geriatri RSUP
Sanglah Bali menunjukkan rerata durasi 2penderita DM terkena nefropati diabetik adalah
11,90 ± 4,852 tahun (Ludirdja dkk., 2010).
Oleh karena itu, kami melaksanakan program kerja ini agar masyarakat dapat
mengetahui tekanan darah dn kadar gula darahnya sehingga dapat mengontrol dan
memperhatikan makanan yang akan dikonsumsinya setiap hari.
KULIAH KERJA NYATA – PROFESI KESEHATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Desa Tompo Kecamatan Barru Kabupaten Barru
Sekretariat: Posko KKN-PK 53 Unhas Desa Tompo Kecamatan Barru

C. TUJUAN KEGIATAN

1. TUJUAN UMUM
Deteksi dan pencegahan mengenai Hipertensi dan Diabetes Mellitus

2. TUJUAN KHUSUS
a. Mengetahui kondisi kesehatan masyarakat Desa Tompo melalui skrining tekanan
darah dan kadar glukosa darah
b. Memberikan bimbingan konseling kepada para masyarakat Desa Tompo berdasarkan
hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan.

D. SASARAN
Lansia Desa Tompo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.

E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Hari, tanggal : Kamis 21 Juli 2016
Sabtu, 23 Juli 2016
Minggu, 24 Juli 2016
Kamis, 4 Agustus 2016
Waktu : 09:00 WITA – selesai
Tempat : Dusun Batulappa, Dusun P.Mallimpoe, Dusun Tompo dan Dusun
Barang

F. PENANGGUNG JAWAB
Habibie El Ramadhani

G. MEKANISME DAN RANCANGAN KEGIATAN


Tahap-tahapan dalam kegiatan dari penyuluhan ini, adalah:
1. INSTRUMEN KEGIATAN
a. Stetoskop
b. Spigmomanometer
c. Lancet steril
d. Kapas alkohol steril
e. Handscoen
f. Strip Gula Darah
g. Alat tes gula darah
KULIAH KERJA NYATA – PROFESI KESEHATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Desa Tompo Kecamatan Barru Kabupaten Barru
Sekretariat: Posko KKN-PK 53 Unhas Desa Tompo Kecamatan Barru

2. PELAKSANAAN
a. Skrining hipertensi dan diabetes mellitus dilaksanakan di tiap rumah Kepala Dusun
di Desa Tompo sesuai waktu yang telah ditentukan.
b. Skrining yang dilakukan meliputi pengukuran tekanan darah dan glukosa darah.
c. Dilakukan juga konseling terhadap hasil pemeriksaan yang dilakukan.

3. INDIKATOR KEBERHASILAN
Skrining hipertensi dan diabetes mellitus minimal 50% masyarakat lansia di
desa/kelurahan.

H. SUMBER DANA
Sumber dana yang dibutuhkan dalam kegiatan ini merupakan swadaya mahasiswa
KKN-PK Angkatan-53 di Desa Tompo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.

I. PENUTUP
Demikianlah Term of Reference (TOR) ini kami buat, semoga kegiatan skrinning
hipertensi dan diabetes mellitus kepada masyarakat lansia yang kami laksanakan di Desa
Tompo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru dapat membantu meningkatkan derajat
kesehatan para masyarakat terutama lansia, khususnya Kabupaten Barru.

Mengetahui,
Koordinator Desa Penanggung Jawab

Habibie El Ramadhani Habibie El Ramadhani


NIM C111 13 505 NIM C111 13 505

Anda mungkin juga menyukai