Anda di halaman 1dari 73

Asistensi Parasitologi

Helminthes
Blok Kedokteran Tropis

Asisten Parasitologi
Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin
2019
Asisten 2015
1. Brant Ardell 13. Ismi Nuranggraeni
2. Mara’tus Soleha 14. Lovely Oktavia Putri
3. Andi Muh Zharfan 15. Maria Kimberly
4. Ade Alfiah 16. Tsuraya Yaumi Mahdiyyah
5. Andi Juliana Ramdani Nur Ilham
6. Andi Nurul Azizah 17. Wa Ode St Khadijah
Maruddani 18. Muh Nur Cholish
7. Andi Taqwa P 19. Multazam
8. Andi Tazkiyyah Batari 20. Romita Jeng
Uleng 21. Rahmadhani
9. Anindhita Ahitira A 22. St Uswatun Hasanah
10. Esther Yuliana Natalia 23. Tri Retno Awaluddin
11. Argia Rasmaladewi Bahri
12. Fadillah Ramadhani
Asisten 2016 – 2017
1. Erica Wagiri – 2016
2. Amanda Christy – 2016
3. Putri Az-Zahra – 2016
4. Irene Pasama Ryantobi – 2016
5. Tsabitah M. Tang – 2016
6. Yudho Wira Sakti T – 2016
7. Evan Kurnia – 2016
8. Gilbert – 2016
9. Andi Alfiana – 2016
10.Ainun Maulidya – 2017
11.Zavira Safwana – 2017
12.Astrid Rahmat – 2017
Jadwal Praktikum
• Praktikum akan diadakan 2 kali,
– Plasmodium dan Arthropoda
• Kelas A : 29 Agustus 2019 (11.10 – 15.40)
• Kelas BC : 30 Agustus 2019 (11.15 – 15.40)
– Helminthes
• Kelas A : 30 Agustus 2019 (07.30 – 11.05)
• Kelas BC : 3 September 2019 (11.10 – 15.40)
Aturan Pelaksanaan Praktikum
1. Mahasiswa yang berhak mengikuti praktikum adalah mahasiswa yang
terdaftar pada Blok Kedokteran Tropis di Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin
2. Mahasiswa diwajibkan memakai jas praktikum warna putih dilengkapi
name tag selama praktikum berlangsung
3. Rambut yang melewati bahu harus diikat dan ujung kerudung harus
dimasukkan kedalam jas praktikum
4. Mahasiswa harus memahami teori sesuai praktikum yang akan
dilaksanakan
5. Mahasiswa bertanggung jawab atas semua peralatan praktikum
termasuk mikroskop dan slide. Jika terjadi kerusakan, maka mahasiswa
wajib menggantinya.
6. Buku penuntun harus dibawa pada saat praktikum.
7. Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sebelum praktikum
dinyatakan selesai.
8. Bila terjadi pelanggaran terhadap tata tertib, maka dosen/asisten berhak
memberikan sanksi kepada mahasiswa yang bersangkutan.
Aturan Laporan Praktikum
• Setiap mahasiswa akan dibagikan penuntun.
• Preparat yang dipraktikumkan wajib digambar di
dalam kolom yang tersedia pada penuntun.
• Laporan praktikum dikumpul paling lambat 6
September.
• 2 hari setelah laporan praktikum dikumpul ,
penuntun akan dikembalikan ke mahasiswa. Jika
masih ada laporan yang perlu direvisi, maka
dikumpulkan sesuai jadwal yang diberikan oleh
asisten.
• Range Nilai Laporan Praktikum : 65 – 100
Helminthes
HELMINTHES
(CACING)

NEMATHELMINTHES PLATYHELMINTHES
(CACING BULAT) (CACING PIPIH)

NEMATODA CESTODA TREMATODA


(CACING BULAT) (CACING PITA) (CACING DAUN)
Nematoda
• Ascaris • Trichinella spiralis
lumbricoides • Wuchereria bancrofti
• Toxocara spp. • Brugia malayi
• Necator americanus • Brugia timori
• Ancylostoma spp. • Loa loa
• Enterobius • Onchocerca volvulus
vermicularis • Capilaria hepatica
• Trichuris trichuria
• Strongiloides
stercoralis
• Trichostrongilus spp.
Trematoda
• Paragonimus westermani
• Fasciola hepatica
• Fasciola gigantica
• Clonorchis sinensis
• Faciolopsis buski
• Schistosoma haematobium
• Schistosoma mansoni
• Schistosoma japonicum
Cestoda
• Diphyllobothrium latum
• Diphyllobothrium mansoni
• Taenia saginata
• Taenia solium
• Echinococcus granulosus
• Echinococcus alveolaris
• Diphyllidium caninum
• Hymenolepis diminuta
• Hymenolepis nana
Preparat Ascaris lumbricoides
• Cacing dewasa jantan
• Cacing dewasa betina
• Mulut cacing dewasa
• Telur dibuahi
• Telur tidak dibuahi
• Telur dekortikasi
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
Jantan Betina

Bentuk bulat panjang (silindris) Bentuk bulat (silindris)


Panjang 10 – 30 cm Panjang 20 – 35 cm

Diameter tubuh 2 – 4 mm Diameter tubuh 3 – 6 mm


Ekor/posterior lancip dan Ekor/posterior relatif lurus dan
melengkung runcing
Memiliki 2 spikula Cincin Kopulasi : 1/3 anterior badan
Telur Dibuahi Telur Tidak Dibuahi Telur Dekortikasi
Telur Ascaris lumbricoides

Telur Dibuahi Telur tidak Dibuahi Telur Dekortikasi


• Bentuk bulat • Bentuk lonjong/oval • Bentuk oval
• Berisi embrio • Berisi granula refraktil • Gumpalan embrio
mati
• Lapisan pertama : • Dinding dalam : • Lapisan luar : Hyalin
Albumin Hyalin tipis • Tidak ada lapisan
• Lapisan Kedua : • Lapisan Luar : albuminoid
Hyalin Albuminoid kasar dan
• Lapisan Ketiga : tidak teratur
Vitelline
Preparat Trichuris trichiura
• Cacing dewasa jantan
• Cacing dewasa betina
• Telur
Trichuris trichiura
Betina Jantan
Ekor tumpul dan lurus Ekor tumpul dan melingkar
Panjang 4 - 5 cm Panjang 3 – 5 cm
Bagian anterior : 3/5 tubuh bentuk langsing seperti ujung cambuk
Bagian posterior : 2/5 tubuh lebih tebal seperti gagang cambuk
Tidak mempunyai spikula Mempunyai spikula
Trichuris trichiura

Mucoid
Plug

Larva
cacing
Preparat Necator americanus
• Cacing dewasa jantan
• Cacing dewasa betina
• Mulut cacing dewasa
Benda Kitin
Necator Americanus
Betina Jantan
Ekor berujung lancip Ekor berujung lebar dengan
bursa kopulatriks
Panjang 10 – 13 mm Panjang 5 – 8 mm
Berbentuk menyerupai huruf S
Preparat Ancylostoma duodenale
• Cacing dewasa jantan
• Cacing dewasa betina
• Mulut cacing dewasa
Ancylostoma duodenale
Betina Jantan
Ekor berujung lancip Ekor berujung lebar dengan
bursa kopulatriks
Panjang 10 – 13 mm Panjang 5 – 8 mm
Berbentuk menyerupai huruf C
Preparat Cacing Tambang
• Telur
• Larva rhabditiform
• Larva filariform
Telur Cacing Tambang

• Bentuk lonjong
• Besar : 75 x 40
mikron
• Dinding berlapis
tipis dan jernih
• Isi : 2 – 16 sel telur
• (stadium morula)
Larva Cacing Tambang
Rhabditiform Filariform
Mulut terbuka, panjang dan sempit Mulut tertutup
Panjang 250 – 300 mikron Panjang 250 – 300 mikron
Esofagus 1/3 panjang badan Esofagus ¼ panjang badan
Preparat Strongyloides stercoralis
• Cacing dewasa jantan
• Cacing dewasa betina
• Larva filariform
Jantan
Betina
• Bentuk halus dan langsing
• Panjang 500 – 630 mm
• Mulut tertutup
• Ekor bercabang menyerupai huruf W
• Esofagus ½ panjang badan dan
berbentuk filariform
Preparat Enterobius vermicularis
(Oxyuris vermicularis)
• Cacing dewasa jantan
• Cacing dewasa betina
• Telur
Telur Enterobius vermicularis
• Bentuk lonjong asimetris
• Besar : 55 x 25 mikron
• Dinding jernih dan agak
tebal
• Satu sisi dinding mendatar
dan sisi yang lain cembung
Cacing Enterobius vermicularis
Cervical alae/
Cephalic alae
Preparat Trichinella spiralis
• Cacing dewasa jantan
• Cacing dewasa betina
• Kista dalam sediaan potongan otot
Hasil Biopsi Otot Terinfeksi Trichinella spiralis
Preparat Taenia
• Telur Taenia
• Larva Taenia solium
• Skoleks Taenia saginata
• Skoleks Taenia solium
• Prologtid Taenia saginata
• Prologtid Taenia solium
Telur Taenia
Scolex (Kepala) Taenia
Taenia saginata Taenia solium
Proglotid Taenia
Taenia saginata Taenia solium
Preparat Fasciolopsis buski
• Cacing dewasa
• Telur
Fasciolopsis buski
• Ukuran 20-75 x 8-20 mm
• Bentuk ovoid
• Batil isap mulut < batil isap perut
• Sekum tidak bercabang dan berkelok-kelok
• Uterus berkelok-kelok
• Kelenjar vitelaria bercabang dan terletak
dibagian lateral
Telur Fasciolopsis buski

• Bentuk lonjong
• Memiliki operkulum
• Dinding transparan
• Ukuran : 130-140 x 80-85
mikron
• Isi : sel-sel telur
Preparat Toxocara : Telur
Larva/Mikrofilaria
Wuchereria bancrofti

• Panjang ± 250 – 300 mikron


• Ruang kepala : panjang = lebar
• Ekor runcing dan kosong
• Inti jelas dan teratur
• Lekuk badan luwes
• Memiliki sarung yang berwarna
pucat
Larva/Mikrofilaria
Brugia malayi

• Panjang ± 230 – 360 mikron


• Ruang kepala : panjang = 2x lebar
• Ekor mempunyai satu/dua inti tambahan
• Inti berkelompok dan letaknya tidak
teratur
• Lekuk badan kaku dan bersudut
• Memiliki sarung merah
Larva/Mikrofilaria
Brugia timori

• Panjang ± 280 - 310 mikron, lebar 7 mikron


• Ruang kepala : panjang = 3x lebar
• Ekor mempunyai 2 inti tambahan
• Inti tidak teratur
• Lekuk badan agak kaku
• Memiliki sarung yang berwarna pucat
Preparat Schistosoma
• Telur Schistosoma japonicum
• Telur Schistosoma haematobium
• Telur Schistosoma mansoni
• Serkaria
• Cacing dewasa jantan Schistosoma japonicum
• Cacing dewasa betina Schistosoma japonicum
Schistosoma Stadium Cercaria
• Ukuran ± 200 mikron
• Bentuk lonjong
• Memiliki batil isap kepala dan perut
• Ekor bercabang 2
Cacing Dewasa Schistosoma

• Bentuk seperti daun yang melipat,


sehingga terbentuk “canalis
gynaecophorus”
• Panjang ± 1,5 cm
• Memiliki batil isap kepala & perut
• Kutikula licin
• Testis 6 – 8 buah terletak 1 garis
Cacing Dewasa Fasciola hepatica
• Bentuk seperti daun
• Bagian kepala seperti kerucut
dengan
• Bahu yang khas (conus cephalicus)
• Panjang ± 2,5 cm
• Sekum bercabang dan beranting
(divertikula)
• Memiliki batil isap kepala & perut
berdekatan, terletak di bagian
kepala
• Testis 2 buah,bercabang-cabang
dan terletak di kranio testis
• Uterus berisi telur
• Kelenjar vitelaria bercabang-
cabang dibagian lateral kiri dan
kanan badan sampai posterior
Fasciola hepatica
Telur Capilaria hepatica
• Bentuk mirip Trichuris
trichiura, tetapi
berbeda pada :
• Kulit telur tebal &
mempunyai garis-
garis yang nyata
(pitted)
• “Polar Plug” (sumbat)
pada kedua ujung
tidak menonjol
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai