Clonorchis sinensis
Clonorchis sinensis adalah salah satu trematoda hati yang bersifat
hermaprodit yang dapat menimbulkan penyakit clonorchiasis.
Nama lain parasit ini adalah Opisthorchis sinensis atau The
chinese liver fluke. Hospes definitif : kucing, anjing, manusia
Hospes intermedier 1 : keong air Hospes intermedier 2 : ikan
Ciri-ciri telur :
Telur berbentuk oval.
Telur mempunyai operculum
Ukuran : panjang ±29 μm dan lebar ±16 μm
Telur berisi mirasidium
Opisthorchis felineus
Opisthorchis felineus adalah salah satu trematoda hati yang
bersifat hermaprodit yang dapat menimbulkan
penyakit opisthorchiasis. Nama lain parasit ini adalah cat liver fluke
.
Ciri-ciri cacing dewasa :
Cacing berbentuk seperti lancet
Ukuran : panjang 7 – 12 mm dan lebar 2 – 3 mm
Ujung anterior meruncing, sedangkan posteriornya membulat
Berwarna kuning kemerahan, cuticula licin
Batil isap mulut sama besar dengan batil isap perut (diameter 0,025 mm) yang
terletak pada seperempat anterior tubuhnya.
Testis 2 buah berlekuk dan tersusun miring
Ovarium kecil terletak didepan vesica urinair pada batas sepertiga bagian posterior
Kelenjar vitelaria meluas di bagian tengah lateral terbentang garis-garis halus
opisthorchis viverrini
cacing dewasa :
panjang -/+ 0,5cm
mempunyai batil isap kepala dan perat
mempunyai r.serkum tidak bercabang
testis 2 buah, berlobus dan menyerong
uterud isi telur
ovarium berlobus
Fasciola hepatica
Fasciola hepatica adalah salah satu trematoda hati yang
bersifat hermaprodit yang dapat menimbulkan penyakit
fascioliasis. Parasit ini disebut juga dengan Sheep Liver
Fluke.
Fasciola gigantica
CACING DEWASA :
Bentuk nya sama dengan fasciola hepatica tetapi ukuran panjnag nya
lebih besar -/+ 5 cm
Telur : bentuk nya sama seperti telur fasciola hepatica tetapi lebih besar
Trematoda usus
Fasciolopsis buski
salah satu trematoda usus yang bersifat hermaprodit yang dapat menimbulkan penyakit
fasciolopsiasis. Hospes definitif parasit ini adalah manusia, babi, kadang-kadang anjing,
hospes intermedier 1 nya keong air, sedangkan hospes intermedier 2 nya adalah tumbuhan
air.
Dewasa ;
cacing berbentuk bulat panjang seperti daun, merupakan trematoda yang terbesar,
kelihatan tebal berdaging
ukuran : panjang 2 – 7 cm, lebar 0,5 – 2 cm, dan tebal 0,5 – 3 mm
tidak mempunyai cephalic cone / tonjolan konis
ventral sucker lebih besar (diameter 2 – 3 mm) daripada oral sucker (diameter 0,5
mm)
alat pencernaan dimulai dari pharinx dan oesophagus yang pendek dilanjutkan ke
percabangan saekum ke posterior
testis bercabang-cabang banyak
vitelaria yang terletak di sebelah lateral meluas dari ventral sucker sampai ujung
posterior badan
uterus berkelok-kelok telur besar,
berbentuk oval hampir sama dengan telur Fasciola hepatica dengan ukuran panjang
130 – 140 μm dan lebar 80 – 85 μm telur mempunyai operculum berwarna kekuning-
kuningan
Echinostoma ilocanum
Cacing dewasa berwarna abu-abu kemerahan
Bentuk meruncing ke arah posterior
Ukuran : panjang 2,5 – 6,5 mm dan lebar 1 – 1,35 mm
Oral sucker dikelilingi deretan duri-duri pada bagian dorsal dan lateral
Ventral sucker lebih besar daripada oral sucker, terletak kurang lebih 1/5 bagian
anterior tubuh cacing
Testis bercabang-cabang
Vitelaria mengisi pinggiran lateral, terletak 3/5 bagian posterior cacing
heterophyes heterophyes
dewasa;
panjang -/+ 1,3 cm
mempunyai batil isap, kepala dan perut
ovarium bulat
testis nya 2
metagonimus yokogawai
panjang -/+ 1 cm
mempunyai batil isap, kepala dan perut
ovarium bulat
testis nya 2
Trematoda darah
Schistosoma japonicum
Schistosoma japonicum adalah salah satu spesies
trematoda darah yang bersifat anhermaprodit yang
dapat menimbulkan penyakit Schistosomiasis
japonicum. Schistomiasis japonicum disebut juga
dengan oriental intestinal schistosomiasis, yangtze
valley fever, hankow fever, dan katayama disease.
Schistosoma japonicum mempunyai nama lain yaitu
the oriental blood fluke. Hospes intermedier : keong
air (Onchomelania sp) Hospes definitif : manusia, binatang domestik, rodentia
Dewasa:
a) Cacing jantan :
o Panjang nya -/+ 1,5 cm ekor gemuk
o Testis 6-8 buah
o Batil isap kepala dan perut
o Kulit badan halus
b) Cacing betina
o Panjang -/+ 1,9 cm
langsing
o Ovarium di tengah
o Uterus isi telur
c) Telur
o Ukuran 70 x 90 mikron
o Ada duri kecil
o Isi mira sidium
Schistosoma mansoni
Schistosoma mansoni adalah salah satu spesies
trematoda darah yang bersifat anhermaprodit yang
dapat menimbulkan penyakit Schistosomiasis
mansoni. Penyakit Schistomiasis mansoni disebut
juga dengan manson’s intestinal schistosoiasis,
bilharziasis, schistosomiasis usus. Hospes
intermedier : keong air (Biomphalaria sp, Australorbis
sp, Tropicorbis sp) Hospes definitif : manusia, kera,
rodentia
Dewasa :
a) Cacing jantan :
o Panjang nya -/+ 1 cm ekor gemuk
o Testis 8-9 buah
o Batil isap kepala dan perut
o Kulit badan berbintik kasar
b) Cacing betina
o Panjang -/+ 1,4 cm langsing
o Ovarium ½ bagian depan bdn
o Uterus isi telur
c) Telur
o Ukuran 155x65 mikron
o Ada duri samping/ lateral
besar
o Isi mira sidium
o
Schistosoma haematobium
Schistosoma haematobium adalah salah satu spesies
trematoda darah yang bersifat anhermaprodit yang
dapat menimbulkan penyakit Schistosomiasis haematobium. Penyakit Schistomiasis
haematobium disebut juga dengan vesical bilharziasis, urinary bilharziasis, endemic
hematuria, vesical schistosomiasis, dan schistosomal hematuria. Parasit ini disebut
juga dengan The Vesical Blood Fluke. Hospes
intermedier : keong air (Bulinus sp, Planorbarius
sp) Hospes definitif : manusia
a) Cacing jantan :
o Panjang nya -/+ 1,3 cm ekor
gemuk
o Testis 3-4 buah
o Batil isap kepala dan perut
o Kulit badan berbintik halus
b) Cacing betina
o Panjang -/+ 2 cm langsing
o Ovarium ½ bagian belakang bdn
o Uterus isi telur
c) Telur
o Ukuran 145x60 mikron
o Ujung duri besar
o Isi mira sidium
Trematoda paru
o Paragonimus westerman
salah satu trematoda paru-paru yang bersifat hermaprodit yang
dapat menimbulkan penyakit paragonimiasis. Trematoda ini
mempunyai nama lain the lung fluke, Distoma westermani, dan
Paragonimus ringeri. Hospes definitif : manusia, anjing, kucing Hospes
intermedier 1 : keong air tawar (Melania sp.) Hospes intermedier 2 : kepiting (Potamon sp.,
Paratelphusa sp., Sesarma sp.) udang air tawar (Astacus sp., Cambarus sp.)
o Ciri-ciri telur : ‘
o Telur berbentuk oval
o Ukuran : panjang 80 – 120 μm dan lebar 50 – 60 μm
o Mempunyai operculum yang khas berdinding tebal
o Telur berisi sel-sel ovum (belum matang)