Anda di halaman 1dari 7

Morfologi Ascaris lumbricoides , Telur Terdapat 2 macam jenis telur yaitu telur yang mengalami

pembuahan (fertil) dan yang tidak mengalami pembuahan (infertil).

Ciri-ciri telur Ascaris lumbricoides fertil : berbentuk oval ukuran : panjang 45 – 75 μm dan lebar 35 – 50
μm dinding 3 lapis : lapisan luar yang tebal berkelok-kelok (lapisan albumin), lapisan kedua dan ketiga
relatif halus (lapisan hialin dan vitelin) telur berisi embrio berwarna kuning kecoklatan Telur Ascaris
lumbricoides infertil (sumber : www.cdc.gov)

Ciri-ciri telur Ascaris lumbricoides infertil : bentuk oval memanjang (kedua ujungnya agak datar) ukuran :
panjang 88 – 94 μm dan lebar 40 – 45 μm dinding 2 lapis : lapisan luar yang tebal berkelok-kelok sangat
kasar / tidak teratur (lapisan albumin), lapisan kedua relatif halus (lapisan hialin) telur berwarna granula
refraktil berwarna kuning kecoklatan

Ciri-ciri cacing dewasa : berbentuk silindris ujung anterior tumpul sedangkan ujung posterior runcing
pada ujung anterior terdapat 3 buah bibir yang tersusun dari : satu bibir terletak dorso medial dan dua
bibir terletak di sebelah ventro lateral, ditengahnya terdapat cavum bucalis yang berbentuk segitiga
pada tiap-tiap sisi terdapat garis-garis longitudinal disebut lateral lines mempunyai cuticula yang
bergaris-garis melintang menyelubungi tubuhnya (transversal lines) ukuran cacing betina : panjang
tubuh 20 – 40 cm dan diameter 0,3 – 0,6 cm ukuran cacing jantan : panjang tubuh 15 – 30 cm dan
diameter 0,2 – 0,5 cm bagian posterior cacing betina lurus sedangkan bagian posterior cacing jantan
melengkung ke ventral dengan sepasang spicula
Morfologi Cacing tambang:

Ancylostoma duodenale

Cacing silinder kecil, berwarna putih keabu-abuan.

Ukurannya agak lebih besar dan panjang dibandingkan Necator americanus,

- Jantan 8 mm sampai 11mm, diameter 0,4 – 0,5 mm

- Betina 10mm sampai 13mm,diameter 0,6 mm

Pada waktu istirahat/relaxasi curvatura anterior searah dengan lengkungan tubuh sehingga menyerupai
huruf C

Betina memiliki caudal spine

Ujung posterior pada jantan mempunyai bursa copulatrix yang bentuknya khas

Cacing betina dapat memproduksi 10.000 hingga 30.000 telur perhari.

Jangka hidup rata-rata Ancylostoma duodenale adalah satu tahun.

Cacing dewasa
Telur cacing tambang Bentuk telur
khas ovale dengan sitoplasma
jernih berisi lobus 4-8
mengandung larva.
Cacing trichuris trichuria

Morfologi Trichuris trichiura

telur Trichuris trichiura (sumber : www.cdc.gov) Ciri-ciri telur : berbentuk oval ukuran : panjang ± 50 μm
dan lebar ± 23 μm dinding 2 lapis : lapisan luar berwarna kekuningan dan lapisan dalam transparan pada
kedua ujung telur terdapat tonjolan yang disebut mucoid plug / polar plug / clear knop telur berisi
embrio kiri : Trichuris trichiura betina ; kanan : Trichuris trichiura jantan (sumber : www.medical-
labs.net)

Ciri-ciri cacing dewasa : cacing dewasa berbentuk seperti cambuk dimana 3/5 dari panjang tubuhnya
(sebelah anterior) tipis seperti benang sedangkan 2/5 bagian (sebelah posterior) terlihat lebih tebal
cacing jantan panjangnya ± 4 cm cacing betina panjangnya ± 5 cm ujung posterior cacing jantan
melingkar / melengkung ke arah ventral dengan sebuah spicula di ujungnya ujung posterior cacing
betina lurus dan tumpul membulat

Morfologi Oxyuris vermicularis

telur Oxyuris vermicularis (sumber : www.cdc.gov)

Ciri-ciri telur : berbentuk oval asimetris, dengan salah satu sisinya datar ukuran : panjang 50 – 60 μm
dan lebar 20 – 32 μm dinding 2 lapis tipis dan transparan : dinding luar merupakan lapisan albumin yang
bersifat mechanical protection, sedangkan dinding dalam merupakan lapisan lemak yang bersifat
chemical protection telur selalu berisi larva atas : Oxyuris vermicularis betina ; bawah : Oxyuris
vermicularis jantan (sumber : www.medical-labs.net)

Ciri-ciri cacing dewasa : ukuran cacing jantan : panjang 2 – 5 mm dan lebar 0,1 – 0,2 mm ukuran cacing
betina : panjang 8 – 13 mm dan lebar 0,3 – 0,5 mm ujung anterior lebih tumpul dibandingkan ujung
posterior yang meruncing terdapat penebalan cuticula (cephalic alae) pada ujung anterior mulut simple
dengan 3 buah bibir ujung posterior cacing jantan melengkung dengan sebuah spicula ujung posterior
cacing betina lurus

E. histolytica

Stadium Entamoeba histolytica :

1. Bentuk histolytika
2. Bentuk minuta
3. Bentuk kista.

Trofozoitnya memiliki ciri-ciri morfologi :


a. Ukuran 10 – 60 μm
b. Sitoplasma bergranular dan mengandung eritrosit, yang merupakan penandapenting untuk
diagnosisnya
c. Terdapat satu buah inti entamoeba, ditandai dengan karyosom padat yang terletak di tengah
inti, serta kromatin yang tersebar di pinggiran inti
d. Bergerak progresif dengan alat gerak ektoplasma yang lebar, disebut pseudopodia.

Kista Entamoeba histolytica memiliki ciri-ciri morfologi sebagai berikut:

a. Bentuk memadat mendekati bulat, ukuran 10-20 μm


b. Kista matang memiliki 4 buah inti entamoba
c. Tidak dijumpai lagi eritrosit di dalam sitoplasma
d. Kista yang belum ma-tang memiliki glikogen (chromatoidal bodies) berbentuk seperti cerutu,
namun biasanya menghilang setelah kista matang.


G. Lamblia

Morfologi

Giardia lamblia memiliki 2 stadium, yaitu stadium trofozoit dan stadium kista.

Trofozoit berukuran panjang 9-20 μm, lebar 5-15 μm. Berbentuk oval hingga ada yang berbentuk buah
pear atau bentuk hati. Bentuk trofozoit spesies ini memiliki : sucking disc pada ujung anteriornya, yaitu
area konkaf yang menutupi setengah dari permukaan ventral. Dua buah nuclei yang terletak simetris
bilateral. Nuklei tersebut mengandung sedikit kromatin perifer namun memiliki kariosom besar yang
berada di tengah. Sebuah axostyle, terdiri dari 2 axonema yang membagi dua tubuhnya. Dua buah
median bodies (parabasal bodies), diduga memiliki peranan dalam proses metabolisme. Empat flagella
yang terletak di lateral, 2 lateral di ventral, dan 2 terletak di kaudal.
gambar Tropozoit Giardia lamblia

Kista berukuran lebih kecil daripada trofozoit yaitu panjang 8-18 μm dan lebar 7-10 μm. Letak kariosom
lebih eksentrik bila dibandingkan dengan trofozoit. Pada kista yang telah matur terdapat 4 buah median
bodies, 4 buah nuclei, dan dapat pula ditemukan longitudinal fibers.

Anda mungkin juga menyukai