Tumbuhan di dunia menurut Engler (1844-1930) dibagi menjadi dua divisi, yakni Divisi
Embryophyta asiphonogama dan Divisi Embryophyta siphonogama. Engler menyebut Embryophyta
karena tumbuhan memiliki embrio. Disebut embryophyta siphonogama bila tumbuhan memiliki sistem pembuluh, dan embryophyta asiphonogama jika tumbuhan dianggap tidak memiliki pembuluh. Divisi Embryophyta asiphonogama terdiri dari dua sub divisi yakni Bryophyta dan Pteridophyta. Sub divisi Bryophyta terbagi menjadi 2 kelas, yakni: Kelas Hepaticae(Ordo: Anthocerotales , Marchantiales , Jungermaniales) dan Kelas Musci(Ordo: Andreaeales, Sphagnales, Bryales) Sedangkan Pteridophyta beranggotakan 4 Kelas, yakni Psilophytenae(Ordo: Psilophytales, Psilotales), Licopodynae(Ordo: lycopodiales, selaginellales, lepidodendrales, isoetales), Equisetinae (equisetales, spenopillales, protoartikulatales), dan Filicinae(Ordo: ophioglosales, marattiales). Divisi Embryophyta siphonogama terdiri dari dua sub divisi yakni Gymnospermae dan Angiospermae. Sub divisi ini dibedakan berdasarkan kondisi bijinya, disebut Gymnospermae bila bijinya tidak ditutupi bakal buah sedang Angiospermae bijinya ditutupi oleh bakal buah. Subdivisi Gymnospermae terbagi menjadi 4 ordo yakni Cycadales, Ginkgoales, Coniferae, Gnetales. Sedangkan subdivisi Angiospermae beranggotakan 2 Kelas yang dibedakan berdasarkan keping bijinya, apabila bijinya berkeping 2 disebut sebagai kelas Monocotyledoneae dan disebut Dicotyledoneae bila bijinya hanya berkeping 1. Kelas Monocotyledoneae terdiri dari ordo Helobiae, Triuridales, Liliiflorae, Juncales, Bromeliales, Commelinales, Graminales, Principes, Synanthae, Spathiflorae, Pandanales, Cyperales, Scitamineae, Microspermae. Sedangkan kelas Dicotyledoneae terdiri dari ordo: