Kelas Reptilia

Reptile Class
Jyoti Vidya
jyotividya.bio20@fkip.unsyiah.ac.id

Abstrak
Reptil merupakan binatang melata, yaitu kelompok hewan vertebrata berdarah dingin dan
memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan yang bertungkai empat)
dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik. Hewan reptil memiliki
warna khas abu-abu, mampu mempertahankan diri dengan berbagai macam cara, serta
berkembangbiak dengan bertelur dan melahirkan. Reptilia memiliki kulit kering, tertutupi oleh
sisik atau papan epidermal, memiliki jari dan cakar, beberapa dengan pulmo, memiliki jantung dua
serambi dan dua bilik. Reptilia juga memiliki dua pasang anggota gerak. Praktikum ini bertujuan
untuk mempelajari ciri-ciri reptilia untuk diidentifikasi. Praktikum ini dilakukan dengan metode
pengamatan langsung pada Cecak (Hemidactylus turcicus) dan Kura-kura (Chelidra serpentina).
Adapun hasil yang telah didapatkan yaitu dapat mengetahui morfologi dan ciri-ciri kelompok
hewan reptilia.
Kata Kunci: Vertebrata, tetrapoda, bertelur

Abstract
Reptiles are reptiles, which are a group of cold-blooded vertebrates and have scales that
cover their bodies. Reptiles are tetrapods (four-limbed animals) and lay eggs whose embryos are
enclosed by an amniotic membrane. Reptiles have a distinctive gray color, are able to defend
themselves in various ways, and reproduce by laying eggs and giving birth. Reptiles have dry skin,
covered with scales or epidermal boards, have fingers and claws, some with Pulmo, have a heart
with two atria and two chambers. Reptiles also have two pairs of limbs. This practicum aims to
study the characteristics of reptiles to be identified. This practicum was carried out by direct
observation of the Gecko (Hemidactylus turcicus) and Turtle (Chelydra serpentina). The results
that have been obtained are to know the morphology and characteristics of groups of reptiles.
Keywords: Vertebrates, tetrapods, lay eggs

1
Jyoti Vidya: Kelas Reptilia
Pendahuluan
Fauna yang sering kali punah yaitu
hewan reptil, hewan ini yang sering disebut
dengan hewan melata yang merupakan
kelompok hewan vertebrata berdarah dingin
dan biasanya memiliki sisik pada kulitnya.
Reptil adalah salah satu hewan tetrapoda
(bertungkai empat). Meskipun saat ini ada
beberapa jenis hewan reptil, seperti ular yang
tidak memiliki kaki, namun ular merupakan
keturunan dari hewan tetrapoda. Namun,
hibernasi yang dilakukan oleh reptil bukanlah
tidur, melainkan ditandai dengan gerakan
tubuh yang lambat (Jayanti, p. 2).
Hewan reptil adalah hewan vertebrata
atau bertulang belakang dan juga hewan yang
berdarah dingin. Memiliki sisik ditubuhnya
seperti ular, buaya, kura-kura, kadal, dan
banyak lagi. Hewan reptil memiliki habitat
asli yang kebanyakan di darat dan di
perairan, namun ada juga golongan hewan
reptil yang dapat hidup dikedua habitat
tersebut (Syakur, p. 19).
Reptil biasanya melakukan pembuahan
secara internal dan melakukan reproduksi
secara seksual. Reptil biasanya akan bertelur
didaratan, meskipun habitatnya di air
sekalipun. Berbeda halnya dengan hewan
amfibi, reptil memiliki kulit yang bersisik
yang sangat bermanfaat untuk mengurasi
kehilangan air dari kulitnya. Sisik pada kulit
reptil mengandung keratin dan juga lipid
lilin. Semua reptil bernapas menggunakan
paru-paru (Agushtyo, p. 3).
Reptil merupakan vertebrata yang
bersisik, fertilisasi internal, telur
bercangkang, dan kulit tertutup sisik. Kulit
yang ditutupi sisik akan meminimalkan
kehilangan cairan ditubuh, sehingga retil
dapat bertahan dilingkungan darat yang
kering. Secara umum, habitat reptil terbagi
menjadi 5 yakni terrestrial, arboreal, akuatik,
semi akuatik, dan fossorial. Retil menghuni
hampir seluruh permukaan bumi, kecuali di
Antartika. Kelompok hewan reptil lebih
dikenal dengan herpetofauna (Yudha, p. 8).
Anggota reptilia sebagian besar adalah
hewan yang sulit ditangkap ataupun sulit
ditemui karena sifatnya yang gesit. Reptilia
2
sering dianggapp sebagai hewan yang
berbahaya bagi manusia, seperti buaya dan
ular. Tidak ada satupun dari anggota jenis ini
yang benar-benar dapat berteman baik
dengan manusia. Walaupun dipelihara
biasanya pemilik memiliki perlindungan
yang ketat karena dianggap berbahaya
(Wulandari, p. 20).
Metode/Cara Kerja
Waktu dan Tempat
Praktikum dilakukan pada tanggal 26
Oktober 2021 pukul 15.50-17.30 WIB di
Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP
Universitas Syiah Kuala.
Target/Subjek/Populasi/Sampel
Subjek yang melakukan praktikum ini
adalah mahasiswa-mahasiswa Program Studi
Pendidikan Biologi angkatan tahun 2020.
Objek yang diamati adalah Cecak
(Hemidactylus turcicus) dan Kura-kura
(Chelidra serpentina). Adapun target dari
praktikum ini adalah agar mengetahui
morfologi dan ciri-ciri dari kelompok hewan
reptilia.
Prosedur
Langkah-langkah kerja yang dilakukan
pada praktikum ini adalah mengamati seluruh
bagian tubuh cecak (Hemidactylus turcicus)
dan kura-kura (Chelidra serpentina)
kemudian membuat identifikasi dan
menggambarkan kedua hewan tersebut.
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
Data
Data yang diperoleh adalah data
deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah
buku penuntun, baskom, dan botol. Adapun
preparatnya yaitu Cecak (Hemidactylus
turcicus) dan Kura-kura (Chelidra
serpentina). Teknik pengumpulan data yang
dilakukan adalah dengan melakukan proses
pengamatan langsung pada beberapa jenis
hewan reptilia yaitu Cecak (Hemidactylus
turcicus) dan Kura-kura (Chelidra
serpentina).
Jyoti Vidya: Kelas Reptilia
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan
adalah dengan memakai metode pengamatan
langsung.
Hasil dan Pembahasan
Pada preparat pertama yaitu kura-kura
(Chelidra serpentina) yang hidup di air tawar.
Menurut (Purwantono, 2016) kura-kura
menghabiskan hidupnya lebih banyak di air.
Sehingga memerlukan air yang cukup, bersih,
ber-pH normal dann memenuhi kesesuaian
habitat sebagai lingkungan hidupnya.
Kemudian untuk pakan terdiri dari jenis
alami (hewan dan tumbuhan) dan juga buatan
(pelet).
Menurut (Widiya, 2021) hewan kura-
kura adalah hewan bersisik, berkaki empat,
dikenali dengan adanya perisai atau batok.
Perisai terdapat dua bagian yaitu pada bagian
atas yang menutupi punggung disebut
carapaks dan bagian bawah yang menutupi
perut disebut plastron. Kemudian setiap
bagiannya ini terdiri dari dua lapis. Lapis luar
umumnya berupa sisik-sisik besar dan keras,
dan tersusun seperti genteng, sementara lapis
bagian dalam berupa lempeng-lempeng
tulang yang tersusun rapat seperti tempurung.
Gambar 1. Kura-kura (Chelidra serpentina).
Pada kura-kura terdapat jari-jari cakar
yang merupakan salah satu alat perlindungan
diri dari predator. Kura-kura juga memiliki
yang namanya plastorn, namun plastorn
antara jantan dengan betina sangatlah
3
berbeda bentuknya. Ditandai dengan apabila
bentuk plastorn nya datar maka itu
betina,sedangkan plastorn yang melengkung
itu merupakan kura-kura jantan. Menurut
(Setiadi, 2015) kura-kura air tawar termasuk
ordo Chelonii dari kelas reptilia. Kura-kura
merupakan hewan reptil yang mudah dikenali
karena mempunyai bentuk tubuh yang khas.
Pada preparat kedua yaitu cecak
(Hemidactylus turcicus) yang termasuk
hewan reptil yang habitat nya di darat. Cecak
memiliki lidah yang lengket dan panjang
untuk menangkap serangga dan dapat
memutuskan ekornya untuk melarikan diri
dari pemangsa. Menurut (Findua, 2016) reptil
adalah komponen penting dari jaring
makanan disebagian besar ekosistem. Mereka
mengisi peran penting baik sebagai predator
dan spesies mangsa.
Gambar 2. Cecak (Hemidactylus turcicus).
Cecak memiliki dua pasang alat gerak
yang setiap tungkai nya memiliki lima jari.
Menurut (Wiradarma, 2019) spesies-spesies
cecak umumnya merupakan pemakan
serangga (insektivora), dan beberapa spesies
arthropoda yang cukup kecil untuk dimangsa.
Sebagian besar cecak bersifat arboreal dan
aktif mencari mangsa pada malam hari.
Beberapa spesies cecak memiliki kebiasaan
memakan kulit yang mereka lepas.
Simpulan dan Saran
Simpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang
dilakukan, dapat diketahui bahwa pada cecak
(Hemidactylus turcicus) memiliki dua alat
gerak, memiliki selaput, memiliki sepal
(kepala), setiap alat geraknya memiliki empat
Jyoti Vidya: Kelas Reptilia
jari, dan merupakan hewan yang peredaran
darah tertutup. Pada kura-kura (Chelidra
serpentina) memiliki carapaks atau cangkang
atas, memiliki plastorn atau cangkang bawah,
dan memiliki jari-jari cakar yang berfungsi
untuk melindungi diri dari predator. Kedua
hewan reptilia ini memiliki habitat yang
berbeda. Cecak (Hemidactylus turcicus)
hidup didarat, sedangkan kura-kura (Chelidra
serpentina) hidupnya bisa di air dan juga di
darat.
Saran
Diharapkan kepada praktikan agar
sebelum praktikum, untuk memahami materi
yang akan dipraktikan. Dan tetap santai
ketika berada didekat hewan yang akan
diamati.
Daftar Pustaka
Agusthyo, W. 2017. Strategi Komunikasi
Komunitas Retic dalam Membentuk
Perilaku Perduli Terhadap Kelestarian
Hewan Berjenis Reptil di Pekanbaru.
Jurnal FISIP 4:1, 3.
Findua, A. W., Harianto, S. P., &
Nurcahyani, N. 2016.
Keanekaragaman Reptil di Repong
Damar Pekon Pahmungan Pesisir Barat
(Studi Plot Permanen Universitas
Lampung). Jurnal Sylva Lestari 4:1,
57.
Jayanti, R. D., Widyaevan, D. A., & Rusyda,
H. F. S. 2021. Perancangan Desain
Interior Pusat Komunitas Hewan
Reptil di Kota Bekasi. Jurnal E-
Proceding of Art & Design 8:2, 2.
Purwantono., Kusrini, M. D., & Masyud, B.
2016. Manajemen Penangkaran Empat
Jenis Kura-Kura Peliharaan dan
Konsumsi di Indonesia. Jurnal
Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
13: 2, 125.
4
Setiadi, A. E. 2015. Identifikasi dan
Deskripsi Karakter Morfologi Kura-
kura Air Tawar dari Kalimantan Barat.
Jurnal Majalah Ilmiah Al Ribaath
12:1, 30.
Syakur, S. A., & Hidayatullah, T. 2021.
Perancangan Media Informasi
Mengenai Hewan Reptil Chameleon
dalam Buku Ensiklopedia. Jurnal
Divagatra 1:1, 19
Widiya, M., Riastuti, R. D., & Febrianti, Y.
2021. Bioekologi, Morfometrik, dan
Persepsi Pengetahuan Masyarakat
terhadap Kura-kura di Danau Aur.
Bengkulu : Ahlimedia Book.
Wiradarma, H., Baskoro, K., Hadi, M.,
Hamidy, A., & Riyanto, A. 2019.
Variasi Karakter Morfologi
Cyrtodactylus marmoratus Gray, 1831
(Reptilia, Squamata, Gekkonidae) dari
Pulau Jawa. Jurnal Bioma 21:2, 2.
Wulandari, R., Hayati, A., & Zayadi, H.
2021. Studi Etnozoologi Reptil di
Masyarakat Desa Sumberejo
Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten
Malang. Jurnal Ilmiah
BIOSAINTROPIS 6:1, 20.
Yudha, D. S., Eprilurahman, R., Muhtianda,
I. A., Ekarini, D. F., & Ningsih, O. C.
2015. Keanekaragaman Spesies
Amfibi dan Reptil di Kawasan Suaka
Margasatwa Sermo Daerah Istimewa
Yogyakarta. Jurnal MIPA 38:1, 8.
Jyoti Vidya: Kelas Reptilia

Klasifikasi dan Gambar Pembanding

1. Kura-Kura (Chelidra serpentina)

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Sauropsida
Ordo : Testudinata
Sub Ordo : Pleurodira dan Cryptodira

2. Cecak (Hemidactylus turcicus)

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Famili : Gekkonidae
Genus : Hemidactylus

5
Jyoti Vidya: Kelas Reptilia

6
Jyoti Vidya: Kelas Reptilia

7
Jyoti Vidya: Kelas Reptilia

8
Jyoti Vidya: Kelas Reptilia

9
Jyoti Vidya: Kelas Reptilia

10
Jyoti Vidya: Kelas Reptilia

11
Jyoti Vidya: Kelas Reptilia

12
Jyoti Vidya: Kelas Reptilia

13
Jyoti Vidya: Kelas Reptilia

14
Jyoti Vidya: Kelas Reptilia

15