Anda di halaman 1dari 4

Kelas Mamalia

Mammalian Class
Khairul Alfi Syahra
khairulalfisyahra.bio16@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh
adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya
rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas". Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu
tanggal tanggal 13 April 2018 , tepatnya pukul 14:00 - selesai, bertempat di laboratorium biologi FKIP
Unsyiah , Banda Aceh. Praktikum ini bertujuan untuk mengenal ciri-ciri beberapa hewan mamalia
yang penting untuk identifikasi. Metode yang digunakan dalam praktikum yaitu pengamatan bagian
morfologis. Diambil beberapa hewan yang berasal dari ordo yang berbeda. Diamati bagian
morfologinya, lalu digambar dan diberi keterangan. Kemudian dibuat hirarki taksonomi serta
dibandingkan. Hasil yang didapat yaitu terdapat perbedaan dari segi morfologis pada hewan yang
berasal dari 2 ordo yang berbeda.
Kata Kunci: Mamalia, Carnivora, Rodentia
Abstract
Breastfeeding or mammals are the class of vertebrate animals characterized primarily by the
presence of the mammary glands, which in females produce milk as their child's dietary source; the
presence of hair; and an endothermic or "hot-blooded" body. This practice was held on Wednesday,
April 13, 2018, exactly at 14:00 - completed, located at the biology laboratory of FKIP Unsyiah, Banda
Aceh. This practice aims to recognize the characteristics of some mammals that are important for
identification. The method used in the practicum is the observation of the morphological part. Taken by
several animals from different orders. Observed the morphology, then drawn and given a description.
Taxonomy and comparison hierarchies are then made. The results obtained that there are differences
in terms of morphology in animals coming from 2 different orders.
Keywords: Mammals, Carnivores, Rodentia

1
Khairul Alfi Syahra : Kelas Mamalia

Pendahuluan Praktikum dilakukan pada tanggal 13


Menurut (Anwar et al., 1984) Sebanyak April 2018 di Laboratorium Biologi FKIP
196 jenis mamalia mendiami Sumatera dan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
merupakan yang paling banyak bagi pulau Target/Subjek
Indonesia . Kekayaan alam yang demikian Pada praktikum kali ini bahan yang
besarnya belum banyak diketahui masyarakat, digunakan adalah 1 ekor kucing dan 1 ekor
akibatnya pengetahuan masyarakat tentang kelinci.
jumlah jenis dan aspek biologi,kegunaan dan Prosedur
konservasinya sangatlah kurang (Junaidi, 2012, Prosedur atau cara kerja yang harus
p.27). diperhatikan dalam melakukan praktikum ini
Kebutuhan nutrisi untuk ternak kelinci dapat dilakukan dengan cara melihat secara
yang sedang tumbuh, yaitu sebesar 16 % langsung objek yang telah disediakan.
protein kasar, 10-12% serat kasar, 3-5% lemak
kasar, dan energi yang dapat dicerna sebesar Hasil dan Pembahasan
2500 Kkal/kg ransom ( Husmy, 2008. p.74). Mamalia berevolusi dari kelompok
Kucing telah berbaur cukup lama reptilian lainnya, yaitu terapsid. Saat ini,
dengan kehidupan manusia dan merupakan terdapat sekitar 5.000 spesies mamalia,
salah satu hewan peliharaan terpopuler di meliputi kangguru, tikus, manusia, dan kerabat
dunia. Memelihara hewan yang masih satu terdekat kita, kera dan monyet. Alih-alih
famili dengan singa ini tidaklah gampang. memiliki buluunggas, rambut yang menahan
Beberapa aspek yang harus diperhatikan panas tubuh (Bryan, 2010).
adalah kesehatan, cara perawatan dan Mamalia merupakan hewan yang paling
lingkungan. Mayoritas masyarakat memilih adaptif di planet ini. Mamalia ditemukan di
memelihara kucing tanpa melihat situasi dan setiap benua dan samudera, dan ukurannya
kondisi yang cocok untuk kesehatan maupun sangat beragam, dari kelelawar tawon yang
kenyamanan si kucing (Sabila, 2017. p.1). sangat kecil sampai paus biru yang sangat
Kucing telah menjadi sahabat manusia besar. Satu alasan keberhasilan mamalia adalah
dengan sifatnya yang manis, mungil, dan cara bergeraknya (Schlosser, 2014).
mudah dekat dengan pemiliknya. Merawat, Sebagian besar hutan Sumatera saat ini
menjaga dan memperhatikan telah terganggu oleh berbagai aktifitas manusia.
perkembangannya adalah suatu hal yang sangat Pemantauan kehadiran binatang liar seperti
penting. Ada banyak jenis kucing yang bisa kelompok mamalia di hutan sekunder atau
dijadikan hewan peliharaan, salah satunya daerah dengan sumber daya kunci penting
kucing Persia ( Rina, 2017, p.40). dilakukan.Selain memberikan data mengenai
Menurut (Noor, 1998) Kucing keanekaragaman jenis binatang yang ada,
memiliki panjang tubuh 76 cm, berat tubuh upaya ini digunakan untuk melihat jenis
pada betina 2 – 3 kg, yang jantan 3 – 4 kg dan binatang apa saja yang mampu beradaptasi
lama hidup berkisar 13 – 17 tahun. Gen yang terhadap aktivitas manusia (Junaidi. 2012.).
berperan dalam penampakan bulu panjang Indonesia merupakan salah satu dari tujuh
ditentukan oleh gen resesif ( ll), sedangkan negara mega biodiversitas yang dikenal sebagai
kucing berbulu pendek memiliki sepasang gen pusat konsentrasi keanekaragaman hayati
dominan (LL) Panjang ekor dikendalikan oleh dunia. Salah satu keanekaragaman spesies
gen Manx. Kucing berekor pendek bergenotip Indonesia adalah keanekaragaman mamalia
(Hariani, 2012, p.10). dengan jumlah total sebanyak 436 spesies dan
Metode/Cara Kerja 51% diantaranya merupakan satwa endemik.
Keanekaragaman jenis mamalia pada pulau-
Waktu dan Tempat pulau besar seperti Kalimantan dan Papua akan
lebih banyak dibandingkan dengan pulau-pulau

2
Khairul Alfi Syahra : Kelas Mamalia

yang lebih kecil. Hal ini didasarkan pada teori


biogeografi pulau yang menyatakan bahwa
jumlah spesies yang terdapat pada suatu pulau
atau ditentukan oleh luas pulau. Pada saat ini
Kalimantan memiliki ± 222 jenis mamalia dan
44 jenis diantaranya merupakan satwa endemik
(Santosa. 2008).
Hasil dalam praktikum yaitu terdapat
perbedaan dari segi morfologis pada hewan Gambar 2. Kelinci
yang berasal dari 2 ordo yang berbeda. Hean-
hewan tersebut adalah kucing (Felis Kingdom : Animalia
domestica), kelinci (Cavia porselus), dan Filum : Chordata
marmot (Cavia cobaya). Dilihat dari segi Kelas : Mamalia
morfologis, memiliki perbedaan. Ordo : Rodentia
Familia : Leporidae
Genus : Lepus
Spesies : Lepus sp.
Kelinci (Cavia porcelus) merupakan
hewan yang berasal dari ordo rodentia. Dapat
disebut juga dengan hewan pengerat. Kelinci
tidak memiliki gigi taring, jadi gigi serinya
yang berada di rahang atas berjumlah 2 terus
ttumbuh sepanjang hidupnya, sehingga untuk
mengurangi pertumbuhan gigi tersebut, kelinci
akan selalu mengerat benda yang dijumpai.
Gambar 1. Kucing Kelinci memiliki warna bulu yang beragam.
Ada yang berjenis Normal (berwarna abu-abu),
Kingdom : Animalia
chincila, Himalaya, albino. Ukuran kaki
Filum : Chordata
belakang pada kelinci lebih besar sehingga
Kelas : Mamalia
kelinci dapat berlari dan melompat dengan
Ordo : Carnivora
kecepatan tinggi. Ukuran telinga pada kelinci
Familia : Felidae
lebih panjang.
Genus : Felis
Kingdom : Animalia
Spesies : Felis domestica
Kucing, merupakan hewan yang sudah Filum : Chordata
tidak asing bagi manusia. Kucing yang sering Kelas : Mamalia
dijumpai adalah kucing lokal (Felis domestica). Ordo : Rodentia
Kucing digolongkan ke dalam ordo karnivora. Familia : Caviidae
Hal ini dikarenakan hewan yang berordo Genus : Cavia
karnivora mengkonsumsi makanan yang Spesies : Cavia cobaya
berasal dari hewan lain (pemakan daging). Gigi Marmot (Cavia cobaya) merupakan
pada kucing juga lebih dominan gigi taring, hewan mamalia yang juga berasal dari ordo
sehingga mudah bagi seekor kucing untuk rodentia. Yang membedakan dengan kelini
mengunyah daging yang dikonsumsi. Kucing yaitu bentuk dan ukuran tubuh, serta warna
memiliki warna bulu yang berbeda, ada yang bulu. Marmot cenderung memiliki bentuk dan
terdapat 2 jenis warna dan ada yang hanya 1. ukuran yang kecil, warna bulu pada marmot
Kucing memiliki cakar yang keluar pada saat cenderung tidak bagus. Meskipun sama-sama
kondisi tertentu. termasuk dalam ordo rodentia, tubuh marmot
cenderung lebih bulat, kaki-kaki cenderung

3
Khairul Alfi Syahra : Kelas Mamalia

kecil. Makanan pada marmot berupa biji-biji Santosa, Y. (2008). Studi Keanekaragaman
yang keras seperti kuaci (terdapat pada bunga Mamalia pada Beberapa Tipe Habitat
matahari). di Stasiun Penelitian Pondok Ambung
Taman Nasional Tanjung Puting
Simpulan dan Saran Kalimantan Tengah. Media
Simpulan Konservasi. 13(3): 1 – 7
Terdapat perbedaan dari segi morfologis Schlosser, P. L (2014). Faunapedia.
(Terjemahan Andrayani Hera). Jakarta
pada hewan yang berasal dari 2 ordo yang
: Gramedia.
berbeda. Kedua ordo pada hewan yang diamati
yaitu hewan berordo karnivora dan rodentia.
Hewan karnivora yaitu hewan pemakan daging
sedangkan rodentia adalah hewan pengerat
Saran
Praktikan seharusnya membawa bahan
atau preparat, jadi pada saat praktikum
mengetahui klasifikasi hewan (preparat) dari
judul praktikum
Daftar Pustaka
Bryan, K. (2010). Materi Biologi! Volume 6
HEWAN. (Terjemahan Yanurti
Rizka). Bandung : Pakar raya Pustaka
Harini Nurcahya Mariandayani. (2012).
Keragaman Kucing Domestik(felis
domesticus) berdasarkan
Morfogenetik. Jurnal Peternakan
Sriwijaya (JPS). 1(1):10-19.
Husmy Yurmiaty. (2008). Penggunaan Daun
Lamtoro (Leucaena Leucocephala)
Dalam Ransum Terhadap Produksi Pelt
Dan Kerontokan Bulu Kelinci. Jurnal
Ilmu Ternak. 7(1):73-77.
Junaidi. (2012). Inventarisasi Jenis-jenis
Mamalia di Hutan Pendidikan dan
Penelitian Biologi (HPPB) Universitas
Andalas dengan Menggunakan Camera
Trap. Jurnal Biologi Universitas
Andalas. 1(1): 27-34
Junaidi. Dkk., (2012). Inventarisasi Jenis-jenis
Mamalia di Hutan Pendidikan dan
Penelitian Biologi (HPPB) Universitas
Andalas dengan Menggunakan Camera
Trap. Jurnal Biologi Universitas
Andalas. 1(1):27-34.
Rina Dewi Indahsari. (2017). Sistem Pakar
Untuk Mendeteksi Penyakit Pada
Kucing Persia. Jurnal SPIRIT. 9(2):40-
47.
Sabila Anindita Fauhani. (2017). Perancangan
Buku Ilustrasi Sebagai Panduan Dalam
Memelihara Kucing Untuk Remaja dan
Dewasa Muda usia 16 – 24 Tahun.
Jurnal DKV. 1-9.

Anda mungkin juga menyukai