Anda di halaman 1dari 45

DISUSUN OLEH:

NAMA : Siti Fatimah


NPM : 1906103010023
UNIT : 03

NO. HP : 082242458545

e-MAIL : sitifatimah28@gmail.com

DOSEN PEMBIMBING : DR. MUHIBBUDDIN, M.S.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga Buku
Bank Soal Evaluasi Struktur Jaringan Tumbuhan tahun 2020 telah dapat diselesaikan. Buku ini
merupakan kumpulan dari beberapa soal evaluasi mengenai materi struktur sel tumbuhan
dimana materi sini sering dijumpai pada mata pelajaran biologi sehingga dengan adanya buku
ini dapat memudahkan pembaca mempelajari materi sel tumbuhan.

Terimakasih disampaikan kepada Dr Mhibbudin selaku dosen pengampu mata kuliah


anatomi tumbuhan yang telah memberikan arahan kepad kami sehingga dapat menyelesaikan
buku ini tepat pada waktunya. Dan juga terimakasi kepada orang tua kami yang selalui
menyemangati dalam menyelesaikan buku ini, dan juga kepada teman-teman seperjuangan
yang saling membahu dalam menyusun buku ini sehingga buku dapat diselesaikan tepat
pada waktunya.

Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam buku ini untuk itu kritik dan saran
terhadap penyempurnaan buku ini sangat diharapkan. Semoga buku ini dapat memberi
maanfaat bagi mahasiswa khususnya dan bagi semua pihak yang membutuhkan.

Bireuen, 24 september 2020

Penulis
1. Jaringan pada tumbuhan dibedakan atas dua kelompok besar, yaitu jaringan meristem
dan jaringan non-meristem. Menurut Anda mana saja jaringan pada tumbuhan yang
tergolong jaringan meristem dan jaringan non meristem? Apa peran masing-masing
jaringan tersebut.
Jawaban:
Pada tumbuhan jaringan dibedakan atas dua kelompok besar, yaitu jaringan
meristem dan jaringan non-meristem. Jaringan meristem dibedakan menjadi
meristem apikal (batang dan akar), meristem lateral (prokambium, kambium pembuluh,
dan kambium gabus), dan meristeminterkalar. Sedangkan kelompok non-meristem
dibedakan
atas jaringan dasar, jaringan dermal, dan jaringan pembuluh.

2. Perhatikan Gambar-1 yaitu gambar diagramatis struktur pucuk tumbuhan. Struktur


pucuk yang ditunjuk pada gambar terdiri atas tiga zona, yaitu Zona-X, Zona-Y, dan
Zona-Z. Menurut Anda apa saja jaringan-jaringan yang yang ditunjuk pada Zona-Y
dan Zona-Z dan bagaimanakah hubungan antara jaringan-jaringan tersebut. Coba
Anda berikan penjelasan.
Jawaban:
Zona Y = zona pemanjangan sel
Zona Z = zona diferensiasi
Hubungan antara zona pemanjangan sel dan diferensiasi adalah semua gymnospermae
bercirikan arah bidang pembelahan sel di permukaan apeks pucuk yang antiklinal
(arah bidang pembelahan tegak lurus terhadap permukaan organ) dan periklinal
(arah bidang pembelajaran sejajar permukaan organ).
Diferensiasi sel membentuk beberapa wilayah yang dibedakan menurut tingkat
diferensiasi selnya yang di tunjuknya, contohnya adanya vakuola besar (pada sel
sentral) serta hasil pembelahan di tepi, karena itu pembagian seperti ini disebut zonasi
sitohistologi, contohnya pada apeks pucuk.

3. Terdapat beberapa teori tentang meristem apeks. Kelompok tumbuhan Angiospermae


struktur meristem apeks menganut teori “Tunica-Corpus” yang dikembangkan oleh
Schmidt (1924). Struktur meristem tersebut ditunjuk pada Gambar-2. Tahukah Anda
bagaimana struktur meristem apeks menurut pandangan teori tersebut?
Jawaban:
Ada beberapa teori tentang meristem apeks. Kelompok tumbuhan Angiospermae
struktur meristem apeks menganut teori “Tunica-Corpus” yang dikembangkan
oleh Schmidt (1924).
Meristem apical terdiri dari dua bagian yaitu:
1. Bagian Tunica
2. Bagian Corpus
Bagian Tunica:
• Terdiri dari 1-2 lapisan sel
• Sel-sel membelah secara antiklinal
• Memiliki sel inisial
• Berperan dalam pembentukan protodern epidermis
Bagian Corpus:
• Pembelahan sel kesegala arah
• Tidak memiliki inti sel inisial
• Berperan dalam pembentukan primorduim daun, protoderm, prokambium dan
ground meristem.
4. Bagian-bagian yang ditunjuk pada Gambar-2(a) dan Gambar-2(b) merupakan bagian
yang ada kaitannya dengan dengan struktur meristem apeks menurut teori “Tunica-
Corpus”. Tahukah Anda bagian yang ditunjuk pada gambar tersebut? dan apa
perannya dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Jawaban:
a. Tunica
b. Corpus
c. Primordium daun
Tunica terdiri dari lapisan terluar yang menyelubungi kelompok sel di bawahnya
yakni corpus. Corpus dalam bidang pembelahannya terutama antiklinal, dalam
pembelahan terjadi ke semua arah.

5. Terdapat dua istilah dalam proses pembelahan sel, yaitu pembelahan sel secara
“Periklinal” dan pembelahan sel secara “antiklinal”. Menurut teori “Tunica-Corpus”
sel-sel bagian “tunica” membelah secara “antiklinal”. Bagaimanakah menurut Anda
pembelahan sel secara “antiklinal” tersebut? Coba Anda jelaskan.
Jawaban:
Pembelahan sel secara antiklinal adalah pembelahan arah bidang, pembuluh tegak
lurus terhadap permukaan organ, floem sekunder dan xylem sekunder akan
merupakan gambar dari sesamanya, pada saat tertentu cambium membentuk jari-
jari empulur baru yang kemudian di temukan baik di xylem maupun di floem.

6. Dalam teori “Tunica-Corpus” daerah “corpus” dibedakan atas tiga zona, yaitu : (1)
zona sel induk sentral, (2) zona meristem rusuk, dan (3) zona meristem periferi.
Meristem rusuk berperan dalam pembentukan jaringan primer batang yaitu empulur.
Sedangkan jaringan primer batang lainnya berkembang dari meristem periferi.
Menurut Anda jaringan apa saja yang berkembang dari meristem periferi tersebut?
Jawaban:
Jari-jari empelur dan trakea.

7. Perhatikan Gambar-1 dan Gambar-2. Menurut Anda bagaimana hubungan


jaringanpada Zona-Y (Gambar-1) dengan meristem rusuk dan meristem periferi
dalammembentuk jaringan primer batang yang ditunjuk pada Gambar-1 Zona-Z.
Jawaban :
Hubungan antara zona pemanjangan sel dan diferensiasi adalah semua gymnosfermae
bercirikan arah bidang pembelahan sel dipermukaan apeks pucuk yang antiklinal
(arah bidang pembelahan tegak lurus terhadap permukaan organ), disebut meristem
permukaan, ciri lainnya adalah sel induk sentral karena ditengah apeks terdapat sel
yang lebih besar, dan sering berdinding cukup tebal. Sepanjang dasar dan sisi lateral
dibedakan sel induk sentral dalam arah datar dan miring, demikian terjadi meristem
tepi atau perifer.

8. Perhatikan Gambar-3A yaitu gambar diagramatis tiga dimensi meristem apeks


akar,dan Gambar-3B yaitu gambar struktur jaringan meristem apeks akar. Zona-
PXmerupakan zona meristematik yang terdapat sel pemula dan kelompok sel
Quiescentcentre. a. Menurut Anda dimana letak perbedaan antara sel pemula dengan
kelompok sel Quiescent centre b. Jaringan-jaringan yang terdapat pada Zona-PZ
adalah jaringan primer yangberkembang dari aktivitas meristem apeks akar. Coba
Anda urutkan nama-namajaringan tersebut dimulai dari jaringan paling luar dari
akar.c. Tabel berikut adalah nama-nama bagian meristem apeks akar yang ditunjuk
padaGambar-3. Coba Anda lengkapi tabel tersebut dengan menuliskan huruf (a),
(b),(x) dan seterusnya sesuai dengan bagian yang ditunjuk pada gambar.
Jawaban :
a. Letak perbedaannya:
• Pada pterodophytaterdapat satu sel pemula yang berperan membentuk :
tudung akar, korteks, epidermis, stele.
• Pada gymnisperm terdapat dua kelompok sel pemula : kelompok pertama
membentuk tudung akar, epidermis dan korteks. Kelompok kedua berperan
dalam pembentukan stele.
• Pada angiospermae terdapat tiga kelompok sel pemula.
b. Sel inisia (a)
Quiescent centre (b)
Tudung akar (x)
Prokambium ( c )
Korteks (d)
Protofluem ( e)
Protoxilem (f)
Epidermis (g)
Protofluem (h)

Nama-nama Bagian Meristem Apeks Akar Huruf Pada Gambar


Fluem Primer E
Protoxilem F
Epidermis G
Sel-sel Inisial A
Tudung Akar X
Quiescent Centre B
Prokambium C
Korteks D
Epidermis H
9. Perhatikan Gambar-4 yaitu gambar diagramatis meristem apeks akar
yangmenunjukkan sel-sel pemula pada tumbuhan Pteridophyta, Gymnospermae,
danAngiospemae. Menurut Anda apakah jumlah dan peran sel pemula pada ketiga
macamtumbuhan (Pteridophyta, Gymnospermae, dan Angiospemae) sama.
Kemukakanpenjelasan Anda.
Jawaban:
• Pada Pteridophyta terdapat satu sel pemula pemula yang berperan
membentuk: tudung akar, korteks, epidermis, stele.
• Pada gymnisperm terdapat dua kelompok sel pemula: kelompok pertama
membentuk tudung akar, epidermis dan korteks. Kelompok kedua berperan
dalam pembentukan stele.
• Pada angiospermae terdapat tiga kelompok sel pemula. Kelompok pertama
membentuk stele, kelompok kedua membentuk korteks, kelompok ketiga
membentuk epidermis dan tudung akar.
10. Perhatikan Gambar-5 yaitu gambar yang berkaitan dengan kambium pembuluh
terdapat dua macam kambium, yaitu (1) prokambium dan (2) kambium
pembuluh.Menurut Anda :a. Dimana letak perbedaan kedua tipe kambium tersebut,
ditinjau dari struktur selpenyusunnya dan dari fungsinya? b. Apa nama sel-sel
jaringan kambium yang ditunjuk pada Gambar-5(a) & (b) danapa peran masing-
masing sel-sel tersebut?
Jawaban :

a. Perbedaannya yaitu :
• Prokambiumyaitu kambium yang pertama dibentuk pada batang dan akar
primer yang berperan dalam pembentukan jaringan pembuluh primer yaitu
xilem dan floem primer.
• Kambium pembuluh, yaitu kambium yang berkembang berperan dalam
membentuk jaringan xilem dan floem sekunder.
• Kambium pembuluh pada awal membentuk hanya terdiri dari satu lapisan sel
tebalnya.
b. Kambium bertingkat (a)
Kambium tidak bertingkat (b)

11. Berdasarkan susunan sel pada Gambar-5(a), kambium pembuluh dibedakan atas
duatipe, yaitu (1) kambium pembuluh bertingkat, (2) kambium pembuluh
tidakbertingkat. Termasuk tipe kambium apakah yang ditunjuk pada gambar tersebut?
Danbagaimana Anda dapat mengenalinya?
Jawaban :
a. Prokambium yaitu kambium yang pertama kali dibentuk pada batang dan akar
primer yang berperan dalam pembentukan jaringan pembuluh primer, yaitu
xilem dan floem primer.
b. Kambium pembuluh, yaitu kambium yang berkembang belakangan yang
berperan dalam membentuk jaringan xilem dan floem sekunder.
c. Kambium Pembuluh pada awal pembentukannya hanya terdiri dari satu
lapisan sel tebalnya. Sel tersebut mengalami pertumbuhan dengan adanya
pembelahan sel secara periklinal maupun antiklinal, sehingga menghasilkan
sel anak ke arah dalam dan luar batang atau akar, pada akhir setiap
pembelahan satusel anak akan tetap mempertahankan sifat meristematik.

12. Perhatikan Gambar-6 yaitu gambar yang menunjukkan aktivitas sel inisial kambium
dalam membentuk komponen xilem dan fluem. Coba Anda jelaskan apa makna yang
terkandung pada gambar tersebut.
Jawaban :
Kambium pembuluh pada awal pembentukannya hanya terdiri dari satu
lapisan sel tebalnya. Sel-sel tersebut mengalami pertumbuhan dengan adanya
pembelahan sel secara periklinal maupun antiklinal, sehingga menghasilkan sejumlah
sel anak ke arah dalam dan luar batang akar. Pada akhir setiap pembelahan satu sel
anak akan tetap mempertahankan sifat meristematik, sedangkan deivatnya diferensiasi
menjadi unsur xilem dan floem. Pembelahan sel kambium sangat terpolarisasi, yaitu
pembentukan unsur xilem lebih dominan dibandingkan floem.

13. Pada dasarnya jaringan kambium terdiri dari satu lapisan sel. Kadang-kadang jaringan
kambium dapat terdiri dari beberapa lapis sel tebalnya, yang dikenal dengan istilah
“zona kambium” seperti yang ditunjuk pada Gambar-7. Coba Anda jelaskan
bagaimana “zona kambium” bisa terbentuk.
Jawaban :
Pada musim tumbuh, aktivitas pembelahan sel kambium lebih cepat dan tidak
bersamaan dengan diferensiasi unsur xilem dan floem yang seimbang, sehingga
terbentuknya beberapa lapisan sel kambium yang disebut dengan zona kambium,
sebaliknya bila tumbuhan berada dalam keadaan dorman (aktifitas tumbuh berkurang)
zona kambium tipis dengan sel-selnya berukuran kecil. Peristiwa tersebut terjadi
bergantian sesuai dengan aktifitas kambium pada musim tumbuh dan musim dorman.
Akibat dari aktifitas kambium tersebut, maka terbentuknya lapisan-lapisan jaringan
xilem sekunder dengan ukuran yang berbeda, lapisan-lapisan jaringan xilem tersebut
dinamakan dengan lingkaran tumbuh.

14. “Felogen” merupakan jaringan meristem yang berkembang pada organ tumbuhan
yang telah mengalami pertumbuhan sekunder (lihat Gambar-8). Bagian yang ditunjuk
pada Gambar-8(a) dan Gambar-8(b) adalah jaringan yang dibentuk oleh aktivitas
felogen. Tahukah Anda apa nama jaringan tersebut.
Jawaban :
a = Jaringan gabus
b = Feloderm

15. Pada organ tumbuhan yang telah mengalami pertumbuhan sekunder,


biasanyaterbentuk jaringan pelindung sebagai penganti epidermis yaitu “Periderm”.
CobaAnda tunjukkan pada Gambar-8 mana yang dimaksud dengan periderm, dan
darimana jaringan tersebut berkembang.
Jawaban : yang dimaksud jaringan periderm yaitu jaringan gabus,felogen, dan
feloderm. Berkembang dari jaringan parenkim korteks (dibawah epidermis).

B. Jaringan Pembuluh (Xilem & Fluem)


16. Berdasarkan jumlah tipe sel penyusunnya, jaringan non meristem dapat dibedakanatas
jaringan sederhana dan jaringan kompleks. Menurut Anda apa saja jaringannon-
meristem yang tergolong dalam kelompok jaringan sederhana dan jaringankompleks.
Jawaban :
Jaringan dasar : kelompok
Jaringan dermal : kompleks
Jaringan pembuluh : kompleks

17. Xilem merupakan jaringan pembuluh yang dibentuk dari sejumlah sel denganstruktur
dan fungsi yang berbeda (lihat Gambar-9). Tabel berikut adalah nama-nama
komponen xilem yang ditunjuk pada Gambar-9. Anda diminta untuk
menuliskanhuruf-huruf (a), (b), (c), (d) dan (e) pada kolom yang disediakan pada
tabel sesuaidengan nama-nama komponen xilem tersebut.
Jawaban :
Nama-nama Komponen Xilem Huruf Pada Gambar
1. Parenkim xylem D
2. Sel trakea E
3. Parenkim jari-jari empelur C
4. Sel trakeid B
5. Serat xilem A

18. Perhatikan komponen-komponen xilem yang ditunjuk pada Gambar-9. Bagaimana


Anda mengenali komponen-komponen xilem tersebut? Coba berikan penjelasan
Anda.
Jawaban :
a. Pembuluh trakea yang berfungsi sebagai pengangkut air dan mineral
b. Sel trakea yang berfungsi sebagai idem
c. Parenkim jari-jari empelur yang berfungsi sebagai pengangkutan air dan zat
makanan arah radial batang dan akar
d. Parenkim xilem berfungsi sebagai penyimpanan cadangan makanan
e. Sel serat sebagai penunjang/pengokoh

19. Sebagai jaringan pembuluh, xilem berfungsi dalam pengangkutan air dari
mediatumbuh tumbuhan/tanah ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Menurut Anda
apakahsemua bagian xilem berperan dalam pengangkutan air tersebut? yang mana
yangdapat dilalui/mengangkut air.
Jawaban :
Tidak, yang berfungsi sebagai pengangkut air yaitu trakea (pembuluh trakea),
berfungsi sebagai pengangkut air dan mineral.
20. fungsinya sebagai jaringan pengangkut, xilem juga berfungsi sebagaipengokoh.
Menurut Anda komponen xilem mana yang berfungsi sebagai pengokoh?
Jawaban :
Komponen xilem sekunder, karena xilem sekunder sama-sama ada yang
berfungsi sebagai penyokong dan xilem sekunder berperan dalam pengokohan.

21. Xilem dibedakan atas xilem primer dan xilem sekunder. Dimana letak
perbedaankedua macam xilem tersebut. Coba berikan penjelasan Anda ditinjau dari
aspekterbentukannya dan komponen-komponen sel penyusunnya.
Jawaban :
Dalam komponen xilem primer tipe selnya trakea, sel trakeid, sel serat, dan
parenkim xilem. Sedangkan pada komponen xilem sekunder terdapat tipe sel yang
memiliki sistem tegak, yaitu : trakea, trakeid, serat, parenkim xilem dan memiliki
sistem datar juga yang terdapat parenkim jari-jari empelur yang berfungsi sebagai
pengangkutan air dan zat makanan arah radial batang dan akar. Dalam komponen
xilem primer tidak terdapat jari-jari empelur.

22. Menurut Anda, apakah semua sel penyususun jaringan xilem merupakan sel
yangmasih hidup atau telah mati? Coba berikan penjelasan untuk memperkuat
jawabanAnda.
Jawaban :
Tidak. Karena didalam jaringan xilem memiliki elemen yaitu :
a. Trakea : Sel mati yang terdiri dari sel-sel yang tersusun secara berderet sejajar
dengan sumbu tumbuhan atau bagian tumbuhan, dengan ujung dinding melintang
masing-masing sel berlubang, sehingga merupakan suatu saluran dalam jaringan
xilem.
b. Trakeid : Sel mat, trakeid merupakan sel utuh dengan dinding ujung tidak
berperporasi seperti pada trake.
c. Serat : Sel mati yang bentuk selnya memanjang, diameter sempit, ujung sel
runcing, dinding berlignin dengan noktah sederhana.
d. Parenkim : sel hidup, yaitu kelompok sel-sel parenkim yang umumnya masih
hidup. Berdasarkan susunan dan posisinya, parenkim xilem dibedakan atas
parenkim tegak dan parenkim datar.
23. Perhatikan Gambar-10. Menurut Anda apa nama komponen xilem yang ditunjukpada
gambar tersebut, dan apa nama bagian yang ditunjuk pada Gambar-10(a)
Jawaban :
Komponen trakea.
a. Perporasi dinding ujung sel trakea.

24. Perhatikan Gambar-11, yaitu gambar komponen xilem yang menunjukkan empatpola
penebalan dinding selnya. Menurut Anda komponen xilem apa yang ditunjukpada
gambar? dan tuliskan ke-4 pola penebalan dinding tersebut pada tabel berikut.
Jawaban :

Gambar Pola Penebalan Dinding


a Gelang
b Pilin
c Noktah skalarifom
d bernoktah
Komponen xilem yang ditunjukkan : protoxilem dan metaxilem.

25. Perhatikan Gambar-12 yaitu gambar diagramatis blok tiga dimensi struktur
xilemsekunder tumbuhan dikotil. Coba Anda lengkapi nama-nama komponen xilem
yangditunjuk pada gambar tersebut dengan mengisi tabel berikut.
Jawaban :
Bagian Pada : Nama Komponen Xilem
a Pembuluh trakea
b Jari-jari empelur
c Jari-jari empelur
d Pembuluh trakea
e Serat xylem
f Parenkim xilem
g Pembuluh trakea
h Serat
i Inisial fusiform
j Inisial jari-jari empelur

26. Pada tumbuhan konifer (Pinus sp) struktur jaringan xilem lebih sederhana
biladibandingkan dengan tumbuhan Angiospermae. Pada tumbuhan konifer
xilemdibentuk oleh tiga macam tipe sel. Menurut Anda apa saja sel-sel penyusun
jaringanxilem tumbuhan konifer tersebut, dan jelaskan ciri-ciri selnya.
Jawaban :
Pada tumbuhan kofiner struktur jaringan xilem relatif sederhana bila
dibandingkan dengan tumbuhan dikotil, komponen penyusun jaringan xilem pada
tumbuhan konifer adalah : sel trakeid, dengan ciri-ciri bentuk sel memanjang,
diameter sempit dan merupakan sel mati. Dinding mengalami [ertumbuhan sekunder,
berlignin dan banyak terdapat noktah terlindungi. Sel trakeid merupakan komponen
xilem yang paling dominan pada tumbuhan konifer.
a. Serat trakeid, yaitu sel yang mirip dengan sel trakeid, tetapi lebih panjang dan
diameternya lebih sempit.
b. Parenkim jari-jari empelur, yaitu kelompok sel yang tersusun secara berderetan
dan hanya dibentuk oleh satu lapisan sel saja.

27. Perhatikan Gambar-13 yaitu gambar diagramatis blok tiga dimensi struktur
xilemsekunder tumbuhan konifer. Coba Anda lengkapi nama-nama komponen xilem
yangditunjuk pada gambar tersebut dengan mengisi tabel berikut.
Jawaban :
Bagian Pada : Nama Komponen Xilem
a Jari-jari empelur
b Sel trakeid
c Serat
d Jari-jari empelur
e Jari-jari empelur
f Sel serat xilem
28. Perhatikan Gambar-12 dan Gambar-13 dengan seksama. Coba Anda
bandingkanstruktur xilem pada tumbuhan dikotil (Gambar-12) dengan tumbuhan
konifer(Gambar-13) dengan mengisi tabel berikut.
Jawaban :
Xilem Tumbuhan dikotil (gambar-12) Xilem Tumbuhan Konifer (gambar-
13)
A. Komponen xilem : A. Komponen xilem
1) Trakea (pembuluh trakea) 1) Sel trakeid
2) Sel trakeid 2) Serat trakeid
3) Sel serat 3) Parenkim xilem
4) Parenkim xilem B. Parenkim jari-jari empelur,
B. Parenkim jari-jari empelur, termasuk tipe : sistem datar
termasuk tipe : sistem tegak
29. Jari-jari empulur pada xilem sekunder dibedakan atas dua tipe, yaitu (1) Jari-
jariempulur berseri satu hiterogen, (2) jari-jari empulur berseri banyak homogen.
Coba Anda beri penjelasan dimana letak perbedaan kedua tipe jari-jari empulur
tersebut.
Jawaban :
• Jari-jari empelur berseri satu hiterogen yaitu : sel yang tegak bertempat
diujung atas dan ujung bawah jari-jari empelur.
• Homosel : jari-jari empelur yang tersusun oleh satu macam sel.
30. Perhatikan Gambar-14 yaitu gambar struktur xilem sekunder tumbuhan “dikotil” dan
tumbuhan “konifer”. Menurut Anda mana yang termasuk xilem tumbuhan dikotildan
xilem tumbuhan konifer?
Jawaban :
Gambar A : xilem skunder tumbuhan dikotil
Gambar B : xilem tumbuhan konifer

31. Dengan memperhatikan Gambar-14, menurut Anda apa nama-nama komponen


xilemyang ditunjuk pada gambar tersebut? tuliskan jawaban Anda pada tabel berikut.
Jawaban :
Bagian pada : Nama komponen xilem
A Komponen trakea
B Jari-jari empelur
C Noktah terlindung
D Jari-jari empelur

32. Istilah lain untuk xilem sekunder adalah “kayu” yang merupakan istilah
yangdigunakan sehari-hari, baik dalam bidang perdagangan maupun
kehutanan.Berdasarkan penyebaran dan ukuran komponen trakea dalam jaringan
xilem, kayudibedakan atas dua macam, yaitu : (1) kayu berpori cincin (ring porous)
dan (2) kayuberpori menyebar (diffuse porous). Bagaimana Anda membedakan kedua
macamkayu tersebut? Uraikan penjelasan Anda.
Jawaban :
1. Kayu berpori cincin (ring porous) : yang memiliki trakea dengan ukuran dan
menyebabkan berbeda yang dibentuk pada dua musim tumbuh. Trakea yang
dibentuk saat musim semi memiliki ukuran besar dan jumlahnya relatif sedikit.
Sedangkan pada musim panas ukuran menjadi lebih kecil tetapi jumlahnya
banyak.
2. Kayu berpori menyebar (diffuse porous) : kayu yang penyebaran dan
pembentukan trakeanya pada musim dan musim semi seragam.
33. Perhatikan Gambar-15 yaitu gambar yang berkaitan dengan struktur kayu
berporicincin (ring porous) dan kayu berpori menyebar (diffuse porous). Menurut
Andamana tipe kayu berpori cincin dan tipe kayu berpori menyebar.
Jawaban :
A = kayu berpori cincin (ring porous)
B = kayu berpori menyebar (diffuse porous)

34. Struktur, susunan dan penyebaran sel penyusun jaringan kayu, sangat
menentukantingkat kualitas kayu. Kayu berkualitas tinggi diminati banyak orang.
Dapatkah Andakemukakan ciri-ciri kayu yang berkualitas tinggi.
Jawaban :
Kayu yang berkualitas tinggi memiliki struktur sel kayu yang rapat, pori trakea
kecil dan pola penyebaran trakea seragam, selain itu kayu juga dipengaruhi oleh berat
jenis dalam kelembapan. Kayu dengan lingkaran tumbuhan yang tidak sama akan
mempengaruhi kadar kekeringan kayu, yang dapat menurunkan nilai komersialnya.

35. Selain pola penyebaran komponen trakea dan unsur-unsur kayu lainnya, kayu
dapatdibedakan atas dua jenis, yaitu kayu suban (sapwood) dan kayu galih
(heartwood)seperti yang ditunjuk pada Gambar-16. Coba Anda berikan penjelasan
dimana letakperbedaan antara kayu suban (sapwood) dan kayu galih (heartwood)
tersebut.
Jawaban :
1. Kayu suban (sapwood) : kayu yang masih aktif melakukan transport air dan
mineral. Kayu ini berwarna gelap dan kadang-kadang dapat rusak atau membusuk,
sehingga membentuk lubang pada pohon.
2. Kayu galih (heartwood) : kayu yang lebih tua dan sudah tidak memiliki fungsi
transport. Kayu ini berwarna gelap.

36. Perhatikan Gambar-16 yaitu gambar yang menunjukkan kayu suban (sapwood) dan
kayu galih (heartwood). Menurut Anda mana yang merupakan “kayu suban” yang
ditunjuk pada Gambar-16 tersebut, bagian “A” atau bagian “B”.
Jawaban :
A= kayu suban (sapwood)
B = kayu galih (heartwood)

37. Bila kita mengamti struktur kayu pada penampang melintang, tampak lingkaran-
lingkaran yang konsentris seperti yang ditunjuk pada Gambar-17. Menurut Anda :
a) Apa istilah/nama lingkaran-lingkaran yang konsentris tersebut
b) Bagaimana lingkaran-lingkaran tersebut bisa terjadi.
c) Apa hubungannya dengan aktivitas kambium pembuluh dan iklim tempat hidup
tumbuan.
d) Manfaat apa yang dapat kita ambil dari lingkaran-lingakaran pada kayu tersebut
Jawaban :
a) Lingkaran tumbuh
b) Bila sepotong balok kayu diamati dengan pembesaran lemah, pada balok
tersebut terlihat dua sistem sel, yakni sistem aksial dan sistem radial yang juga
disebut sistem jari-jari empelur. Sistem aksial terdiri dari sel atau deretan sel
yang panjangnya terletak sejajar sumbu batang dan akar. Sistem radial terdiri
dari sejumlah sel yang terletak dalam bidang horizontal yang arahnya
radial,dalam batang dan akar. Masing-masing sistem akan memberi
penampakan khas dan hal itu terlihat dalam sayatan melalui balok.
c) Pada kayu yang berasal dari pohon yang tumbuh di daerah beriklim sedang,
yang memperlihatkan perbedaan musim yang jelas dan teratur dalam satu
tahun, batas itu sekaligus menunjukkan kayu yang dibentuk dalam satu tahun
dan karena itu dinamakan lingkaran tahun. Berbagai kondisi lingkungan dapat
merangsang terjadinya lebih dari satu lapisan tumbuh dalam setahun. Jika
setiap masa curah hujan besar merangsang kegiatan kambium pembuluh
sehingga dibentuk sejumlah unsur xilem baru.
d) Manfaatnya kita dapat mengetahui lingkaran tumbuh dan lapisan yang
menunjukkan pertumbuhan atau pembentukan kayu yang berurutan.

38. Simak pernyataan berikut “Fluem merupakan jaringan pembuluh yang dibentuk
olehsel-sel yang sama bentuk dan fungsinya” Benarkah pernyataan tersebut
menurutAnda? Kemukakan alasan Anda.
Jawaban :
Tidak, karena didalam jaringan pembuluh xilem ada terdapat unsur-unsur tapis
berbentuk tabung bagian ujung berlubang-lubang, sel pengiring berhubungan erat
dengan pembuluh tapis, berbentuk silinder, dan lebih besar daripada sel tapis, sel
pengiring bersifat hidup yang berperan dalam keluar masuknya zat-zat makanan
melalui pembuluh tapis. Serabut floem berbentuk panjang dengan ujung yang saling
berimpit, dinsing sel serabut floem tebal dan berfungsi sebagai penguat floem.

39. Sebagai jaringan pembuluh, fungsi utama fluem adalah mengangkut hasilmetabolisme
(seperti hasil fotosintesis) ke seluluruh tubuh tumbuhan. Menurut Anda apakah semua
bagian jaringan fluem berperan dalam pengangkutan hasilmetabolisme tersebut ?
Kemukakan alasan Anda.
Jawaban :
Iya, karena floem memiliki tugas yang sangat penting bagi tumbuhan sesuai
dengan fungsinya mengangkut hasil metabolisme seperti hasil fotosintesis keseluruh
tubuh tumbuhan, sehingga tumbuhan tesebut dapat mempertahankan keberlangsungan
hidupnya.

40. Pada tumbuhan tingkat tinggi, fluem dibedakan atas “fluem primer” dan
“fluemsekunder”. Keduanya dapat dibedakan berdasarkan pembentukannnya
dankomponen parenkim fluem. Coba Anda bedakan antara fluem primer dan
fluemsekunder tersebut.
Jawaban :
Floem primer berdiferensiasi dari kambium sebagaimana xilem primer, dalam
floem primer terdapat protofloem dan metafloem. Protofloem berbentuk pada saat
organ yang ditempatnya mengalami pemanjangan. Metafloem berdiferensiasi
kemudia pada tumbuhan yang tidak mengalami penebalan sekunder dan tidak terdapat
albumin, merupakan satu-satunya floem yang berfungsi pada tumbuhan. Sedangkan
floem sekunder, susunan sel pada floem sekunder sejalan dengan yang ada pada xilem
sekunder. Pada conifera akan tampak sistem aksial yang mengandung sel tapis dan sel
parenkim, dan beberapa diantaranya berdiferensiasi sebagai sel albumin serat dan
sklereid juga ditemukan.

41. Fluem terbentuk oleh sejumlah sel yang disebut dengan “elemen fluem”. Terdapat
empat macam elemen fluem. Menurut Anda mana saja elemen-elemen fluem tersebut,
dan bagaimana ciri-cirinya.
Jawaban:
1. Sel tapis
2. Sel pengantar
3. Parekim fluem
4. Serat fluem
Ciri-cirinya:
• Jaringan tampak tersusun secara berderetan membentuk pembuluh tapis,
merupakan sel hidup, selalu di damping oleh sel pengantar, kehidupan sel
sangat tergantung pada sel pengantar, ada papan tapis di bagian ujung sel tapis
• Yang berdampingan dengan sel tapis, sel pengantar memiliki inti, ribosom,
mitokondria, RE, dan memiliki sitoplasma yang pekat
• Terdiri dari sel-sel parenkim yang biasanya berisi cadangan makanan,
parenkim tegak dengan susunan selnya yang searah sumbu batang atau akar,
parenkim radial atau datar, yaitu parenkim jari-jari empelur fluem
• Bentuk sel memanjang, diameter sempit, ujung sel runcing, dinding berlignin
dengan noktah sederhana, merupakan sel mati.

42. Apakah semua sel penyususun jaringan fluem merupakan sel yang masih hidup? Jika
Anda jawab “ya” berikan alasan Anda, jika Anda jawab “tidak” maka elemen fluem
mana yang selnya telah mati.
Jawaban:
Tidak,
Serat fluem, seratnya sama dengan serat pada xylem, yaitu bentuk selnya
memanjang, diameter sempit, ujung runcing, dinding berlignin dengan noktah
sederhana, dan merupakan sel mati, biasanya terletak di bagian luar komponen
fluem secara berkelompok (berkas serat).

43. Perhatikan Gambar-18, yaitu gambar skematis salah satu komponen fluem. Menurut
Anda apa nama komponen fluem yang ditunjuk pada gambar tersebut.
Jawaban:
Nama komponen fluem yaitu struktur komponen pembuluh tapis.

44. Bila kita perhatikan Gambar-18 komponen fluem yang ditunjuk pada gambar terdiri
atas beberapa bagian, yaitu yang ditunjuk dengan huruf-huruf (a), (b), (c), dan (d).
Coba Anda tuliskan huruf-huruf tersebut pada tabel berikut sesuai dengan nama
bagian komponen fluem yang ditunjuk pada Gambar.
Jawaban:
Nama Bagian Komponen Fluem Huruf
Sel pengiring D
Daerah tapis B
Papan tapis A dan C

45. Perhatikan Gambar-19 yaitu gambar diagramatis blok tiga dimensi struktur fluem
sekunder tumbuhan dikotil. Coba Anda lengkapi nama-nama komponen fluem yang
ditunjuk pada gambar tersebut dengan mengisi tabel berikut.
Jawaban:

Gambar Keterangan Gambar


A Pembuluh tapis
B Papan tapis
C Parenkim fluem
D Sel pengiring

46. Jika Anda mendengar pendapat seseorang yang menyatakan bahwa “semua
komponen fluem berkembang dari satu sumber yaitu kambium pembuluh” setujukah
Anda dengan pendapat tersebut? Jika Anda setuju atau tidak setuju dengan pendapat
tersebut kemukakan alasan Anda.
Jawaban:
Setuju, karena komponen fluem terdapat di jaringan pembuluh, di dalam
komponen fluem terdapat tipe sel, sel tapis, sel pengantar, parenkim fluem, serta
fluem.

47. Perhatikan Gambar-20, yaitu gambar skematis struktur jaringan fluem (Gambar-20A)
dan gambar detil salah satu bagian dari komponen fluem (Gambar-20BC). Tabel
berikut adalah nama-nama komponen fluem yang ditunjuk pada Gambar-20. Anda
diminta untuk menuliskan huruf-huruf (a), (b), (c), (d) dan (e) pada kolom yang
disediakan pada tabel sesuai dengan nama-nama bagian/komponen fluem.
Jawaban:

Nama Bagian/Komponen Fluem Pada Huruf Pada Papan


Gambar
Papan tapis A
Sel pengiring B
Parenkim fluem C
Elemen tapis D
Pori papan tapis E

48. Pada tumbuhan konifer (Pinus sp) struktur jaringan fluem lebih sederhana bila
dibandingkan dengan tumbuhan Angiospermae. Pada tumbuhan konifer fluem
dibentuk oleh tiga macam tipe sel. Menurut Anda apa saja sel-sel penyusun jaringan
fluem tumbuhan konifer tersebut, dan jelaskan ciri-cirinya.
Jawaban:
Sel-sel penyusun jaringan floem
Ciri-cirinya:
• Sel tapis (elemen tapis)
• Sel pengantar
• Parenkim fluem
• Serat fluem

49. Perhatikan Gambar-21, yaitu salah satu komponen fluem tumbuhan Conifer. Menurut
Anda apa nama komponen fluem tersebut ? dan coba Anda tuliskan nama-nama
bagian komponen fluem yang ditunjuk pada gambar (a,c,d).
Jawaban:
a. Komponen struktur sel tapis tumbuhan
c. Jari-jari empelur
d. Sel albumin

50. Pada jaringan fluem tumbuhan konifer di jumpai adanya “sel albumin”. Menurut
Anda adakah hubungan anatara istilah “sel albumin” dengan kandungan proten dalam
sel tersebut? beri penjelasan Anda. Selain itu dimanakah kita jumpai “sel albumin”
pada jaringan fluem tumbuhan konifer?
Jawaban:
Ada hubungannya, karena pada radial atau tangensial parenkim jari-jari
empelur tersusun dari sel albumin, sel albumin memiliki fungsi yang sama dengan sel
pengantar pada komponen pembuluh tapis dikotil.
51. Perhatikan Gambar-22 yaitu gambar diagramatis blok tiga dimensi struktur fluem
sekunder tumbuhan konifer. Coba Anda lengkapi nama-nama komponen fluem yang
ditunjuk pada gambar tersebut dengan mengisi tabel berikut.
Jawaban:

Bagian Pada Nama Komponen Xilem


Gambar 13(a) Pembuluh tapis
Gambar 13(b) Inisial jari-jari empelur
Gambar 13(c) Inisial fusiform
Gambar 13(d) Parenkim fluem
Gambar 13(e) Parenkim jari-jari empulur
Gambar 13(f) Serat fluem

52. Perhatikan Gambar-23 dengan seksama. Coba Anda bandingkan struktur fluem
tumbuhan dikotil (Gambar-23A) dengan tumbuhan konifer (Gambar-23B) dengan
mengisi tabel berikut.
Jawaban:

Fluem Tumbuhan Dikotil Fluem Tumbuhan Konifer


(Gambar-23A) (Ganbar-23B)
A. Komponen Fluem: A. Komponen Fluem:
• Sel tapis (elemen tapis) • Sel tapi
• Sel pengantar • Parenkim
• Parenkim fluem • Serat fluem
• Serat fluem Parenkim jari-jari empulur, termasuk
Parenkim jari-jari empulur, termasuk
Tipe: Berseri satu hiterogen Tipe: Inisial jari-jari empelur

C. Jaringan Dasar
53. Jaringan dasar merupakan jaringan pengisi organ-organ tumbuhan. Umumnya
dibentuk oleh satu macam tipe sel dengan bentuk dan struktur yang relatif sama.
Jaringan dasar terdiri dari tiga macam yaitu : (1) parenkim, (2) kolenkim, dan (3)
sklerenkim. Menurut Anda apakah ketiga macam jaringan dasar tersebut memiliki
struktur/ciri-ciri yang sama? Coba uraikan penjelasan Anda.
Jawaban:
Tidak, karena jaringan dasar memiliki cirri dan strukturnya masing-masing.

54. Perhatikan Gambar-24 yaitu gambar struktur jaringan dasar pada tumbuhan. Dapatkah
Anda menunjukkan mana jaringan parenkim, kolenkim, dan sklerenkim pada gambar
tersebut?
Jawaban:
• Gambar A= Jaringan kolenkim
• Gambar B= Jaringan parenkim
• Gambar C= Jaringan sklerenkim

55. Jika Anda dapat mengenal jaringan dasar yang ditunjuk pada Gambar-24, tentu Anda
mengenal bagian-bagian dari jaringan dasar yang ditunjuk pada gambar. Coba Anda
lengkapi keterangan Gambar-24 pada tabel berikut.
Jawaban:
Bagian Nama Bagian Yang di Tunjuk
A Protoplasma
B Lamella tengah
C Dinding sel
D Epidermis
E Penebalan sudut
F Berkas serat
G Sel sklereid
H Lumen sel
56. Menurut Anda dimanakah dapat kita temukan jaringan dasar yang ditunjuk pada
Gambar-24A dan Gambar-24B pada organ tumbuhan?
Jawaban:
• Gambar 24A= Kolenkim sudut
• Gambar 24B= Kolenkim papan

57. Jaringan dasar yang mengisi organ tumbuhan umumnya sel-sel penyusun jaringan
dasar tersebut masih hidup, tetapi ada pula yang telah mati. Dapatkah Anda memberi
contoh organ tumbuhan yang dibentuk oleh jaringan dasar yang sel-selnya telah mati.
Jawaban:
Jaringan sklerenkim
Jaringan yang tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh bagian dindingnya mengalami
penebalan sehingga memiliki sifat kua, jaringan sklerenkim hanya di jumpai pada
organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan,
jaringan sklerenkim terdiri atas serabut (serat-serat sklerenkim) dan sklereid
(sel-sel batu).
a. Serabut (serat)
Serabut terdapat dala bentuk lingkaran di dalam berkas pengangkut, serabut biasanya
merupakan suatu seludang yang berhubungan dengan berkas pengangkut atau dalam
kelompok yang tersebar di dalam xylem dan fluem, serat sklerenkim yang
panjang terdapat pada Agrave, Hibiscus sabdariffa, dan Hibiscus canabinus.
b. Sklereid
Sklereid lebih pendek dari pada semua bagian tumbuhan, terutama di dalam kayu,
contohnya tempurung kelapa hamper seluruhnya terdiri dari sklereid.

58. Kolenkim merupakan salah satu jaringan dasar yang sel-sel penusunnya telah
mengalami penebalan dinding. Terdapat dua macam pola penebalan dinding pada
jaringan kolenkim yang merupakan ciri khas jaringan tersebut, yaitu “penebalan
sudut” dan “penebalan papan”. Menurut Anda apakah kedua pola penebalan dinding
tersebut sama? Uraikan penjelasan Anda.
Jawaban:

Tidak, karena kolenkim sudut dengan penebalan memanjang pada sudut sel, pada
penampang melintang, penebalan sudut terlihat di tempat pertemuan tiga sel atau
lebih. Contohnya pada batang Solanum tuberosum dan pada salvia. Sedangkan,
kolenkim papan dengan penebalan terutama pada dinding tangensial, contohnya
pada batang 1. Jaringan pada tumbuhan dibedakan atas dua kelompok besar,
yaitu jaringan meristem dan jaringan non-meristem.

59. Skelerenkim merupakan jaringan dasar yang dikelompokkan dalam dua kelompok,
yaitu : (1) Sklerenkim yang dibentuk oleh sel-sel serat, dan (2) Sklerenkim yang
dibentuk oleh sel-sel sklereid. Dalam organ tumbuhan, jaringan sklerenkim yang
dibentuk oleh sel-sel serat, juga disebut sebagai “jaringan serat” atau “berkas serat”.
Sedangkan jaringan sklerenkim yang dibentuk oleh sel-sel sklereid, juga disebut
sebagai “jaringan sklereid”. Contoh organ tumbuhan yang dibentuk oleh jaringan
sklereid adalah kulit biji (tempurung) kelapa. Coba Anda sebutkan 1-2 contoh organ
lain dari tumbuhan yang dibentuk oleh jaringan sklereid dan jaringan serat.
Jawaban:
Contoh jaringan sklereid:
• Pada organ daun (pada oleaceae)
• Pada organ buah (pada daging jambu biji Psidium guajava)
Contoh jaringan serat:
• Jaringan serat dapat di perdagangkan sebagai bahan baku tekstil seperti serat
dari Linum usiatissium
• Hibiscus sabdariffa
• Hibiscus canabinus

D. Jaringan Dermal
60. Simak pernyataan berikut : “Epidermis merupakan jaringan terluar dari setiap organ
tumbuhan yang tidak mengalami pertumbuhan sekunder”. Benarkah pernyataan
tersebut menurut Anda. Berikan penjelasan Anda.
Jawaban:
Benar, karena epidermis merupakan jaringan terluar dari organ tumbuhan yang belum
mengalami pertumbuhan sekunder yang berperan sebagai jaringan pelindung terhadap
jaringan yang ada di bawahnya.

61. Epidermis dibedakan atas dua tipe, yaitu (1) epidermis uniseriat, dan (2) epidermis
multiseriat. Bagaimana Anda membedakan kedua tipe epidermis tersebut.
Jawaban:
Epidermis uniseriat adalah epidermis yang tersusun atas satu lapisan sel, sedangkan
epidermis multiseriat adalah epidermis yang tersusun dari dua atau lebih lapisan sel
pada tumbuhan spermatophyte umumnya memiliki epidermis yang uniserat.

62. Salah satu ciri dari jaringan epidermis adalah dinding sel penyusun jaringan epidermis
mengandung “kutikula”. a. Menurut Anda apakah semua bagian dinding sel
penyusun epidermis mengandung kutikula? b. Tahukah Anda materi kimia apa yang
membentuk kutikula dan apa fungsi kutikula bagi jaringan epidermis pada organ
tumbuhan?
Jawaban:
a. Dinding luar epidermis biasanya mengandung kutin (senyawa lemak) terdapat di
antar/dalam ruang inter fibrilal/intermiselar selulosa. Di sebelah luar dinding luar
biasanya dilapisi dengan kutikula. Biasanya kutikula tidak di jumpai pada semua
tumbuhan, umumnya lebih tebal pada tumbuhan yang hidup pada habitat kering, pada
permukaan kutikula sering dijumpai endapan lilin yang menyebabkan daun dan buah
menjadi berkilat/untuk menjaga kelembaban permukaan.
b. Senyawa lemak

63. Telah disebutkan bahwa salah satu ciri jaringan epidermis adalah pada dinding selnya
terdapat kutikula. Menurut Anda apa ciri-ciri jaringan epidermis lainnya.
Jawaban:
Terdapat lapisan pektin, kitin, lilin, merupakan jaringan lipida yang terakumulasi di
antara ruang-ruang interfibril selulosa dan meluas ke atas permukaan dinsing sel.

64. Simak pernyataan berikut : “Seluruh jaringan epidermis setiap organ tumbuhan
disusun oleh satu macam tipe sel” Benarkah pernyataan tersebut menurut Anda? a)
Jika Anda jawab “Ya” beri alasan Anda. b) Jika Anda jawab “Tidak” berikan contoh-
contoh sel epidermis yang berbeda dari sel epidermis lainnya.
Jawaban:
Tidak, karena epidermis sel-sel penyusunnya ada yang sel nya satu, adapula
dua tipe sel, memiliki bentuk yang bervariasi pada setiap organ tumbuhan, biasanya
tersusun rapat dan tidak memiliki ruang antar sel.

65. “Stomata” merupakan komponen dari jaringan epidermis yang banyak dijumpai pada
tumbuhan (terutama di daun) yang berfungsi sebagai sarana transpirasi dan pertukaran
gas antara udara luar (atmosfir) dengan jaringan daun. Menurut Anda adakah
hubungan antara struktur stomata dengan fungsinya sebagai sarana transpirasi dan
pertukaran gas. Coba uraikan penjelasan Anda.
Jawaban:
Berhubungan, karena fungsi stomata sebagai jalan masuknya CO2 dari udara
pada proses fotosintesis.
• Sebagai Jalan Penguapan (Transpirasi)
• Sebagai jalan pernafasan (Respirasi)
66. Perhatikan Gambar-25 yaitu gambar skematis struktur stomata. Pada tabel berikut
adalah keterangan bagian-bagian stomata yang ditunjuk pada gambar.
Jawaban:

Nama Bagian Stomata Pada Gambar Huruf


Lubang stomata Bb
Sel tetangga Ba
Sel pengawal Ag
Inti sel pengawal bBcA
Dinding sel pengawal yang menebal cB
Dinding sel pengawal yang tidak Db
menebal

67. Perhatikan Gambar-25A yaitu gambar stomata dalam keadaan tertutup, dan Gambar-
25B yaitu gambar stomata dalam keadaan terbuka. Dapatkah Anda menjelaskan
bagaimana hubungan membuka dan menutupnya stomata dengan struktur sel
pengawal? Dan apa sebab yang paling mendasar sehingga bisa terjadi peristiwa
membuka dan menutupnya stomata tersebut. Coba Anda uraikan penjelasan Anda.
Jawaban:
Proses membuka dan menutupnya stomata, sebagian besar proses transpirasi
pada tanaman lewat stomata, membuka dan menutupnya stomata penting bagi
proses asimilasi CO2 dan juga keseimbangan air dalam tanaman, membuka dan
menutupnya tergantung pada perubahan turgor sel penjaga (sel stomata). Turgor
yang tinggi menyebabkan stomata menutup, turgor sel penjaga berkaitan dengan
metabolism penyerapan ion, temperatur yang tinggi juga menyebabkan stomata
menutup.
Faktor yang mempengaruhi membuka dan menutupnya stomata:
• Faktor internal antara cahaya matahari, konsentrasi CO2 dan asam absisat
• Fakror internal (jam biologis). Cahaya matahari merangsang sel penjaga
menyerap ion dan air, sehingga stomata membuka pada pagi hari, zat pengatur
tumbuh asam absisat di produksi di dalam daun yang menyebabkan sel
penjaga mengkerut sehingga stomata menutup.

68. Telah dikenal ada beberapa tipe stomata, yaitu (1) stomata phaneropor, (2) stomata
kriptopor, (3) stomata anomositik, (4) stomata anisositik, (5) stomata parasitik, dan
(6) stomata diasitik. Bagaimana Anda membedakan tipe-tipe stomata tersebut.
Jawaban:
1. stomata phaneropor
Memiliki tipe Mesophyta
2. stomata kriptopor
Memiliki tipe Xerophyta, pinus sp
3. stomata anomositik
Sel penutup di kelilingi oleh sejumlah sel yang tidak berbeda ukuran dan bentuknya
dari sel epidermis.
4. stomata anisositik
Sel penutup dikelilingi tiga buah sel tetangga yang sama besar
5. stomata parasitik
Setiap sel penutup diiringi sebuah sel tetangga atau lebih dengan sumbu panjang sel
tetangga itu sejajar sumbu sel penutup serta celah
6. stomata diasitik
Setiap stomata di kelilingi dua sel tetangga, dinding bersama dari kedua sel tetangga
itu tegak lurus terhadap sumbu melalui panjang sel penutup serta celah.
69. Perhatikan Gambar-26, yaitu gambar skematis penampang melintang yang
menunjukkan srtuktur stomata “phaneropor” dan stomata “kriptopor”. Menurut Anda
manakah yang termasuk tipe stomata “phaneropor” Gambar-26B ataukah Gambar-
26C.
Jawaban:
Gambar-26 C

70. Dengan memperhatikan Gambar-26, daptkah Anda menyebutkan apa nama bagian
yang ditunjuk pada Gambar-26a dan Gambar-26b.
Jawaban:
• Gambar 26a adalah stomata anomositik
• Gambar 26b adalah stomata anisositik

71. Perhatikan Gambar-27 yaitu gambar skematis penampang paradermal yang


menunjukkan empat tipe stomata, yaitu : (1) stomata anomositik, (2) stomata
anisositik, (3) stomata parasitik, dan (4) stomata diasitik. Gambar-27D adalah stomata
yang tergolong tipe “diasitik” karena sel pengawal dikelilingi oleh dua buah sel
tetangga yang letaknya tegak lurus terhadap sel pengawal. Menurut Anda tipe stomata
apa yang ditunjuk pada Gambar Gambar-27A,B,C. Berikan penjelasan Anda.
Jawaban:
A. Stomata Anomostik
Sel penutup di kelilingi oleh sejumlah sel yang tidak berbeda ukuran dan
bentuknya dari sel epidermis

B. Stomata Anisositik
Sel penutup dikelilingi oleh dua sel tetangga yang tidak sama besar

C. Stomata Diasitik
Sel penutup yang dikelilingi dua sel tetangga, dinding bersama dari kedua sel
itu tegak lurus terhadap sumbu melalui panjang sel penutup serta celah.

72. Kalau Anda ditunjukkan gambar stomata seperti pada Gambar-28, lalu kepada Anda
ditanyakan “pada tumbuhan apa kita jumpai struktur stomata tersebut?” Bagaimana
Anda memberikan penjelasan atas pertanyaan tersebut.
Jawaban:
Stomata pada tumbuhan monokotil

73. Kalau Anda dapat memberikan penjelasan tentang struktur stomata yang ditunjuk
pada Gambar-28, tentu Anda sudah mengetahui bagian-bagian dari stomata tersebut.
Coba Anda lengkapi keterangan gambar tersebut pada tabel berikut.
Jawaban:

Gambar Nama Bagian Pada Gambar


Aa Sel penutup
Ab Porus
Ac Sel tetangga
Ad Lubang stomata
Ba Sel penutup
Bb Sel tetangga
Bc Sel epidermis daun

74. Perhatikan Gambar-29 yaitu contoh gambar jaringan daun (Gambar-29A) dan
jaringan akar (Gambar-29B&C) yang menunjukkan struktur jaringan epidermis.
Menurut Anda mana yang termasuk “epidermis uniseriat” dan “epidermis
multiseriat” pada gambar tersebut dan bagaimana Anda membedakannya.
Jawaban:
Gambar 29A yaitu epidermis uniserat dan Gambar 29B&C yaitu multiserat

• Jaringan epidermis pada daun, epidermis daun terdapat di permukaan atas


maupun bawah, umumnya terdiri dari satu lapis sel yang dinding selnya
mengalami penebalan dari kitin (kutikula) atau lignin.
• Jaringan akar. Terdiri atas satu lapis sel yang tersusun rapi. Dinding sel
epidermis tipis sehingga mudah di tembus air, epidermis akar memiliki rambut
akar
75. Perhatikan Gambar-29A(a). Pada gambar tersebut beberapa sel epidermis memiliki
bentuk dan struktur yang berbeda dari sel epidermis lainnya. Menurut Anda apa nama
sel epidermis yang ditunjuk pada gambar tersebut dan apa fungsinya.
Jawaban:
Sel trikoblas, fungsinya pelindung terhadap hilangnya air karena di hasilkan sel
epidermis tertentu.
76. Perhatikan Gambar-30 yaitu gambar yang menunjukkan rambut akar yang merupakan
bagian dari sel epidermis akar. Sel-sel jaringan epidermis pada akar yang memiliki
rambut akar diberi nama khusus. Menurut Anda : a. Apa nama sel epidermis yang
meiliki rambut akar tersebut? b. Apakah semua sel epidermis akar memiliki rambut
akar ? Jika Anda jawab “ya” uraikan penjelasan Anda, jika Anda jawab “tidak” maka
daerah manakah menurut Anda rambut akar kita jumpai pada akar.
Jawaban:
a. Nama sel epidermis yang memiliki rambut getar adalah sel epidermis yang telah
mengalami modifikasi.
b. Tidak, karena ada beberapa tanaman yang tidak memiliki rambut akar, seperti
tanaman anggrek yang memiliki epidermis ganda, sehingga akan membentuk jaringan
khusus yang disebut dengan filament. Oleh karena itulah sel epidermis tidak memiliki
rambut getar.

77. Perhatikan Gambar-30, yaitu gambar skematis yang menunjukkan sel-sel jaringan
epidermis yang termodifikasi sehingga membentuk struktur yang berbeda dari sel
epidermis lainnya. Secara keseluruhan struktur sel epidermis tersebut dinamakan
“trikhoma”. Dengan memperhatikan Gambar-30 apa yang dapat Anda simpulkan dari
struktur trikoma tersebut, dan menurut Anda fungsi trikoma bagi tumbuhan?
Jawaban:
Fungsi trikoma pada setiap tumbuhan berbeda-beda, tergantung dimana dan
bagaimana cara tumbuhan tersebut hidup. Fungsi trikoma yaitu pada daun, trikoma
memiliki fungsi untuk mengurangi penguapan, mengurangi gangguan hewan, manusia
dan meneruskan rangsangan. Pada bunga, trikoma berfungsi untuk mengeluarkan
madu, menarik perhatian serangga, dan membantu penyerbukan. Pada biji, trikoma
memiliki fungsi sebagai pencegah terjadinya gangguan serangga yang dapat
merusak biji, menyerap air sehingga biji cepat berkecambah dan tumbuh. Pada
batang, trikoma juga memiliki fungsi untuk mengurangi terjadinya penguapan.
Perhatikan : Untuk selanjutnya, Anda diminta untuk menyusun dan mengembangkan
peta konsep tentang struktur jaringan pada tumbuhan. Peta konsep tidak perlu diketik,
cukup ditulis tangan yang rapi dengan menggunakan huruf cetak.

78. Buat peta konsep yang hanya memuat pengelompokan jaringan pada tumbuhan.
Jawaban:

79. Buat peta konsep struktur meristem apeks batang, yang menggambarkan
hubungan teori “Tunica-Corpus” dengan jaringan yang dibentuk pada daerah
pemanjangan sel dan daerah diferensiasi.
Jawaban:
80. Kembangkan peta konsep meristem apeks akar yang menunjukkan hubungan sel
inisial dengan setruktur jaringan yang dihasilkan pada tumbuhan : (a) pteridophyta,
(b) gymnospermae, (c) dikotil, dan (d) monokotil, dan (e) gabungkan peta konsep
tersebut.
Jawaban:

81. Kembangkan peta konsep tentang : (a) jaringan dermal, (b) jaringan dasar, (c)
jaringan xilem (Angiospermae & Tumbuhan Conifer), (d) jaringan fluem
(Angiospermae & Tumbuhan Conifer), Jaringan pembuluh (Angiospermae &
Tumbuhan Conifer), (e) jaringan kambium, dan (f) konsep kayu.
Jawaban:
a.

c.
d.

e.
f.

Anda mungkin juga menyukai