Anda di halaman 1dari 7

Mengenal Alat-Alat Yang Digunakan Dalam

Praktikum Mikrobiologi
Get to know the tools used in the microbiology
practicum

Siti Fatimah
sitifatimah2@gmail.com

Abstrak
Mikrobiologi adalah satu cabang ilmu dari biologi yang mempelajari tentang organisme yang
berukuran mikroskopis yakni meliputi bakteri, virus, fungi, alga dan protozoa. Dalam praktikum
mikrobiologi diperlukan alat-alat pendukung. Dalam praktikum mikrobiologi kita membutuhkan alat-alat
pendukung.Tujuan praktikum ini adalah untuk mengenal, mengetahui fungsi dan cara kerja dari setiap alat-
alat lab supaya mempermudah dalam melakukan praktikum mikrobiologi. Metode yang digunakan adalah
metode pengamatan langsung. Subjek yang diamati berupa mikroskop, autoclave, inkubator, oven,
referigerator, lamina air flow, water bath, colony counter, needle, dan ose. Hasil pengamatan yang didapati
adalah dokumentasi gambar alat praktikum dan informasi berkaitan dengan fungsi alat.
Kata Kunci: alat, praktikum, mikrobiologi.

Abstract
Microbiology is a branch of biology that studies microscopic organisms, including bacteria,
viruses, fungi, algae and protozoa. In a microbiology practicum, supporting tools are needed. In a
microbiology practicum, we need supporting tools. The purpose of this practicum is to recognize, know the
function and workings of each laboratory equipment in order to make it easier to carry out microbiology
practicum. The method used is direct observation method. Subjects observed were microscope, autoclave,
incubator, oven, referigerator, lamina air flow, water bath, colony counter, needle, and loop. The results of
the observations found were documentation of the practicum tool drawing and information related to the
function of the tool.
KeyWord: tools, practicum, microbiology.

1
Pendahuluan ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup,
Kegiatan laboratorium merupakan kamar atau ruangan terbuka (Rahmiyati,
kegiatan yang melibatkan seluruh aktivitas, 2013, p.90).
kreativitas dan intelektualitas siswa. Salah
satu keterampilan dan kreativitas yang Metode/Cara Kerja
diperlukan dan harus dikuasai siswa adalah Waktu dan Tempat
keterampilan merencanakan suatu percobaan. Praktikum ini telah dilakukan pada
(Maknun, 2012, p. 142). tanggal 17 Maret 2021. Bertempat di
Mikrobiologi adalah cabang dari ilmu
Laboratorium Biologi Fakultas Keguruan dan
biologi yang mempelajari mikroorganisme.
Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala.
Objek kajiannya adalah semua makhluk
hidup yang dapat dilihat dengan mikroskop.
Mikrobiologi berasal dari bahsa yunani yaitu Target/Sampel/Subjek
mikros berrarti kecil, bios berarti hidup, dan Sampel yang diamati berupa autoclave,
logos berarti ilmu. Organisme tersebut mikroskop, inkubator, oven, referigerator,
dikenall dengan istilah mikroba, mikrobia, lamina air flow,water bath, colony counter,
protista, atau jasad renik. Bidang needle, dan ose. Subjek atau pelaksana
mikrobiologimencakup bakteri (bakteriologi), praktikum ini adalah mahasisiwa Pendidikan
protozoa, virus (virologi), alga dan jamur Biologi angkatan 2019.
(mikologi) terutama yang meliputi jamur-
Prosedur/Cara kerja
jamur rendah. Pembagian mikrobiologi
Pengamatan dimulai dengan
tergantung habitatnya, taksonominya serta
menyebutkan nama alat kemudian dijelaskan
terhadap permasalahan yang ditimbulkan fungsi setiap alat tersebut.
akibat mikroba (Lestari, 2017, pp.8-9).
Mikrobiologi juga merupakan disiplin Teknik Pengumpulan Data
ilmu yang terkait dengan kehidupan sehari- Data pada pengamatan ini berupa data
hari, dan aplikasi dalam berbagai bidang dalam bentuk gambar yang telah di photo
kehidupan, seperti bidang pangan, industri, yang disertai dengan paparan fungsi alat yang
farmasi, pertanian, kesehatan/kedokteran, diamati. Teknik pengumpulan data dilakukan
lingkungan, dan lainlain yang dibutuhkan dengan mengobservasi subjek yang tersedia.
oleh masyarakat (Kusnadi, 2012, p.54).
Mikroba atau mikroorganisme atau jasad Teknik Analisis Data
renik dapat diartikan sabagai suatu material
Data disajikan secara deskriptif yaitu
yang mempunyai ukuran yang sangat kecil,
sehingga sulit membayangkannya. Mikroba berupa gambar yang telah di photo yang
ada dimana-mana, di setiap bagian biosfer, dilengkapi dengan penjelasan berkaitan
dapat ditemukan dalam tubuh manusia, dengan gambar tersebut. Subjek-subjek
hewan, tanaman, maupun dilingkungan hidup pengamatan dianalisis untuk mengetahui
kita. Mikroba ditemukan di tanah, dasar laut, fungsi setiap alat.
jauh diatmosffer, di dalam batu karang, dan
lapisan kerak bumi. Mikroba meliputi
bakteri, jamur (sel ragi dan cendawan), Hasil dan Pembahasan
protozoa, virus, dan mikroskopik alga Hasil pengamatan yang telah dilakukan
(Syauqi, 2017, p.1). adalah dokumentasi gambar alat praktikum
Laboratorium adalah tempat bekerja dan informasi berkaitan dengan fungsi dari
untuk mengadakan percobaan atau alat tersebut.
penyelidikan dalam bidang ilmu tertentu Mikrobiologi merupakan mata kuliah
seperti fisika, kimia, biologi dan sebagainya.
wajib bagi mahasiswa Prodi Biologi.
Dalam pengertian terbatas laboratorium
adalah suatu ruangan tertutup dimana Mikrobiologi merupakan kajian tentang
percobaan dan penelitian dilakukan, tempat aspek-aspek mikroorganisme, baik
morfologi, fisiologi, metabolisme, genetika

2
dan ekologi mikroba. Mikrobiologi juga menggunakan uap air panas bertekanan untuk
memiliki beberapa aplikasi dalam beberapa membunuh dan menghilangkan kotoran dan
bidang kehidupan, seperti bidang pangan, mikroba yang terdapat pada alat atau bahan yang
industri, farmasi, pertanian, kesehatan/ akan digunakan dalam praktikum atau percobaan
kedokteran, lingkungan, dan lain-lain yang (Sahir, 2012).
dibutuhkan oleh masyarakat (Sudiarti, 2012).
Pada praktikum yang telah dilakukan
ada beberapa alat yang telah diamati dan
dipraktekkan secara langsung. Diantaranya
autoclave, mikroskop, inkubator, oven,
referigerator, lamina air flow, water bath,
colony counter, needle, ose dan mikropipet.
Pada pembahasan ini akan dibahas satu
persatu dari gambar dan fungsi dari masing-
masing alat-alat tersebut.
Pengamatan pertama yaitu mikroskop
yang merupakan alat untuk mengamati dan
melihat benda-benda kecil yang tidak dapat Gambar 2. Autoclave
dilihat dengan mata kelanjang. Mikroskop
memnatulkan cahaya melalui cermin, lalu Pengamatan ketiga yaitu inkubator yang
diteruskan hingga lensa objektif. Di lensa merupakan alat untuk mengeramkan/
objektif bayangan yang dihasilkan adalah menumbuhkan mikroorganisme yang akan
maya, terbalik, dan diperbesar. Kemudian diamati. Inkubator ini menggunakan suhu
bayangan akan diteruskan dan menghasilkan normal yaitu 37˚ agar mikroba dapat tumbuh.
bayangan yang tegak, nyata dan diperbesar Inkubator adalah alat yang digunakan untuk
oleh mata pengamat. menciptakan suhu stabil dan konstan. Suhu
inkubator dipengaruhi oleh adanya perubahan
suhu pada suhu ruang. Oleh karena itu,
perubahan suhu ruang perlu diawasi terutama
saat terjadi perubahan musim.

Gambar 1. Mikroskop
Pengamatan kedua yaitu autoklaf.
Autoklaf adalah alat untuk mensterilkan
berbagai macam alat dan bahan yang Gambar 3. Inkubator
digunakan dalam mikrobiologi menggunakan Pengamatan keempat yaitu oven yang
uap air panas bertekanan. Tekanan yang merupakan alat untuk mengeringkan alat,
digunakan pada umumnya 15 Psi atau sekitar misalnya alat-alat logam dan alat-alat gelas
2 atm dan dengan suhu 121° C (250°F).
Prinsip kerja alat ini yaitu dengan

3
yang telah disterilkan secara panas basah, mikroba atau virus atau unsur lain dalam
agar alat-alat tersebut bebas dari air suatu medium.
kondensasi sebelum dipakai., ini sesuai
dengan (Noverita 2011).

Gambar 6. Lamina Air Flow


Pengamtan ketujuh yaitu water bath
yang merupakan alat untuk menciptakan
suhu yang konstan. Alat ini juga merupakan
wadah yang berisi air yang bisa
Gambar 4. Oven mempertahnkan suhu air pada kondisi
Pengamatan kelima yaitu referigerator tertentu selama selang waktu yang
yang merupakan alat untuk menyimpan diitentukan.
media yang steril sebelum dipakai, dan
menyimpan untuk sementara biakan yang
belum sempat diamati atau penyimpanan
biakan dalm kurun waktu tertentu., hal ini
sesuai dengan tulisan (Effendy 2011).

Gambar 7. Water Bath


Pengamatan kedelapan yaitu colony
counter yang merupakan alat untuk
menghitung koloni mikroba.

Gambar 5. Referigerator
Pengamatan keenam yaitu lamina air
flow yang merupakan alat untuk menanam
atau memindahkan kultur mikroba agar tidak
terkontaminasi oleh mikroba yang ada di
ruangan tempat bekerja. Sebagaimana yang
dikatakan (Nurhayati, 2014). Kontaminasi
adalah pencemaran yang disebabkan
masuknya unsur-unsur lain dalam tubuh,
proses masuknya suatu substansi atau Gambar 8. Colony Counter

4
Pengamatan kesembilan yaitu needle kerja, dan harus benar-benar steril. Serta untuk
yang merupakan alat untuk menanam suatu praktikum selanjutnya alat-alat yang dikenalkan
mikroba secara tusukan pada medium. harus lebih banyak lagi.

Daftar Pustaka
Effendy, M. (2011). Pengaruh Kecepatan
Putar Poros Kompresor Terhadap
Prestasi Kerja Mesin Pendingin Ac.
Jurnal Universitas Muhammadiyah
Surakarta, 6:2, 55-62.
Kusnadi. (2012). Analisis Kemunculan
Keterampilan Spesifik Lab
Mikrobiologi Melalui Pembelajaran
Mikrobiologi Berbasis Proyek Inkuiri
Gambar 9. Needle “Mini-Riset” Mahasiswa Biologi.
Pengamatan kesepuluh yaitu ose Jurnal Pengajaran MIPA, 17:1, 53-
(sangkelit) yang merupakan alat untuk 59.
mengambil atau menanam mikroba pada Lestari, P.B. (2017). Mikrobiologi Berbasis
medium agar padat atau medium cair, dan Inkuiry. Malang : Gunung Samudera.
mengambil sutau mikroba untuk membuat Maknun, D. (2012). Keterampilan Esensial
sediaan preparat yang akan difiksasi atau dan Kompetensi Motorik
diwarnai. Laboratorium Mahasiswa Calon
Guru Biologi dalam Kegiatan
Praktikum Ekologi. Jurnal
Pendidikan Ipa Indonesia, 2:1,
141-
148.
Noverita. (2011). Isolasi dan Uji Aktivitas
Antibakteri Jamur Endofit dari Daun
dan Rimpang Zingiber Ottensii.
Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia,
4:4,171-17
Gambar 10. Ose Nurhayati, H. (2014). Peran Mikroorganisme
Simpulan dan Saran dalam Mendukung Pertanian
Simpulan Organik. Jurnal Penelitian, 12:1,
Mikrobiologi adalah cabang dari ilmu 295-300.
biologi yang mempelajari mikroorganisme. Rahmiyati, S. (2013). Keefektifan Pemanfaatan
Mikroba atau mikroorganisme atau jasad Laboratorium di Madrasah Aliyah
renik dapat diartikan sabagai suatu material Yogyakarta. Jurnal Penelitian dan
yang mempunyai ukuran yang sangat kecil, Evaluasi Pendidikan, 1:11, 88-100.
Sahir, A. (2012). Aktivitas Anti-Bakteri Flavonoid
sehingga sulit membayangkannya.
Propolis Trigona sp Terhadap Bakteri
Pengeringan ada dua jenis yaitu
Streptococcus Mutans (In Vitro). Jurnal
pengeringan basah dan pengeringan kering.
Penelitian, 9:1, 23-28.
Biasanya dalam pengeringan basah alat yang
digunakan adalah autoclave, sedangkan Sudiarti, T. (2012). Analisis Mikrobiologi
pengeringan kering bisa menggunakan oven. escherichia Coli O157:H7 pada Hasil
Olahan Hewan Sapi dalam Proses
Saran Produksinya. Jurnal Kesehatan, 9:1,
Dalam praktikum mikrobiologi kita 23-28.
harus lebih mengutamakan keselamatan Syauqi, A. (2017). Mikrobiologi Lingkungan.

5
CV Andi Offset : Yogyakarta.

6
7

Anda mungkin juga menyukai