Anda di halaman 1dari 6

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Felidae
Genus : Felis
Spesies : Felis catus

Kucing adalah jenis hewan mamalia karnivora yang berasal dari keluarga Felidae.
Habitat kucing adalah di darat yang biasanya berbaur dengan manusia sebagai peliharaan dan
ada juga yang hidup liar. Istilah kucing ini biasanya tertuju pada hewan kucing kecil yang telah
jinak dan dipelihara manusia tetapi sebenarnya istilah kucing juga bisa merujuk kepada kucing
besar seperti singa dan harimau. Kucing dalam bahasa latin adalah Felis silvestris catus adalah
sejenis hewan karnivora. Kucing adalah hewan peliharaan terpuler di dunia yang memiliki
banyak peminat dan penggemar. Kucing kampung (felis silvestris catus) adalah hewan karnivora
kecil yang masuk ke dalam hewan mamalia crepuscular. Kucing kampung ini telah bersosialisai
dengan manusia lebih dari 9.500 tahun yang hidup dalam simbiosis mutualisme dengan manusia
sejak lama. Kucing hampir tidak makan makanan yang mengandung tumbuhan karena termasuk
hewan karnivora, jika ada kucing yang memakan makanan yang mengandung tumbuhan itupun
hanya dalam jumlah sangat-sangat kecil.
Kucing kampung di Indonesia tidak sama tempat hidupnya ada yang dipelihara manusia
ada juga yang hidup liar. Kucing kampung yang dipelihara manusia biasanya tinggal bersama
dalam satu rumah, hal itu yang membuat banyak dijumpai kucing kampung yang berkeliaran di
rumah penduduk. Untuk kucing kampung yang hidup liar biasanya hidup bebas di tempat-tempat
umum seperti pasar, sekolah, tempat-tempat wisata dan ada juga di sekitaran rumah penduduk.
Karena ukurannya kecil kucing ini tidak berbahaya bagi manusia hanya saja ada kemungkinan
berbahaya jika digigit kucing karena dapat terinfeksi penyakit rabies. Selain itu bahaya yang
mungkin terjadi adalah jika digigit atau dicakar kucing biasa menimbulkan luka yang pedih pada
manusia.
Kucing biasanya indetik dengan hewan penyendiri namun biasanya kucing bisa membentuk
koloni yang biasanya dilakukan oleh kucing liar. Koloni kucing ini tidak menyerang seperti singa
yang biasanya melakukan penyergapan terhadap mangsanya. Banyaknya ras kucing yaitu sekitar
32 kucing yang diakui secara internasional diantaranya seperti Anggora dan Persia. Kucing
Anggoraberasal dari angora sebuah kota di Turki. Kota Angorasejak tahun 1930 disebut dengan
Ankara Kedisi. Jika di lihat kucing Anggoramirip dan hampir sama dengan kucing Persia, tetapi
bila kita perhatikan secara seksama maka akan tampak jelas perbedaannya pada hidung, badan
dan bulunya(Ridwan, 2016, p. 2).

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Bovidae
Genus : Capra
Spesies : Capra aegagrus
Kambing merupakan ternak yang telah lama depelihara diindonesia(Mulyono, 2011, p.
6). kambing Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) merupakan salah satu subspesies kambing
yang dipelihara atau dijinakkan dari kambing liar Asia Barat Daya dan Eropa Timur. Kambing
merupakan anggota dari keluarga Bovidae dan bersaudara dengan biri-biri karena keduanya
tergolong dalam sub famili Caprinae. Terdapat lebih 300 jenis kambing yang berbeda-beda.
Kambing adalah salah satu di antara spesies yang paling lama di ternakkan, yaitu
untuk susu, daging, bulu, dan kulit di seluruh dunia. Kambing merupakan binatang memamah
biak yang berukuran sedang. Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah
subspesies kambing liar. Kambing liar jantan maupun betina memiliki tanduk sepasang, namun
tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing
mempunyai janggut, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berrambut lurus dan
kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter, sedangkan
ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Bobot kambing betina 50 kilogram - 55 kilogram,
sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah
timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang
disukainya adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu. Pengembangan kambing di daerah
pesisir merupakan alternatif yang perlu dikaji baik produksi maupun reproduksinya. Daerah
pesisir menyimpan banyak sekali potensi pakan yang bisa digunakan untuk pengembangan
kambing(Rasminati, 2013, p. 44).

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Bovidae
Genus : Bos
Spesies : Bos Taurus
Sapi adalah hewan ternak anggota suku Bovidae dan anak suku Bovinae. Sapi yang telah
dikebiri dan biasanya digunakan untuk membajak sawah dinamakan lembu. Sapi dipelihara
terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia. Kebanyakan sapi
ternak merupakan keturunan dari jenis liar yang dikenal sebagai aurochs (dalam bahasa
Jerman berarti "sapi kuno", nama ilmiah: Bos primigenius. Sapi merupakan mamalia berkaki
empat dengan tapak belah. Kebanyakan sapi memiliki tanduk. Walaupun demikian,
seleksi genetik telah membuat sapi tanpa tanduk tersebar di mana-mana. Sebagai
hewan ruminansia, sapi memakan dan mencerna tumbuhan melalui fermentasi dalam sistem
pencernaannya. Lambung sapi terdiri atas empat ruangan, yaitu rumen, retikulum, omasum, dan
abomasum. Pakan yang telah difermentasi dalam rumen kemudian diregurgitasi (dikembalikan
ke mulut) untuk dikunyah lagi. Proses pengunyahan kembali inilah yang disebut ruminasi.
Sebagaimana hewan lainnya, sapi juga terdiri atas berbagai macam ras. Di antara ratusan
ras, sapi friesian-holstein merupakan ras sapi yang paling banyak ditemukan di seluruh dunia,
yaitu di 128 negara. Suatu ras dapat terbentuk secara alami maupun campur tangan manusia
sehingga terbentuk ras campuran. Teknologi seperti inseminasi buatan dan fertilisasi in
vitro memungkinkan manusia untuk memperoleh kombinasi ras sapi sesuai dengan yang
diinginkan. Pembibitan Pertumbuhan tubuh ternak mempunyai arti yang sangat penting dalam
proses produksi. Kualitas produksi daging sapi bali tergantung pada pertumbuhannya karena
produksi yang tinggi dapat dicapai dengan pertumbuhan yang cepat. Pertumbuhan merupakan
suatu proses yang terjadi pada setiap mahluk hidup dan dapat dimanifestasikan sebagai tambahan
berat organ atau jaringan tubuh seperti otot, tulang dan lemak, urutan pertumbuhan jeringan
tubuh dimulai dari jeringan saraf, kemudian tulang(Ilham, 2012, p. 22). Embrio pada sapi
dilakukan dengan memindahkan sel telur yang telah dibuahi dari sapi dengan karakter unggul
kepada sapi betina lain untuk dirawat dalam kandungan dan dilahirkan. Metode ini membuat ras
sapi tertentu dapat dihasilkan dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat. Pertumbuhan
tubuh ternak mempunyai arti yang sangat penting dalam proses produksi. Kualitas produksi
daging sapi bali tergantung pada pertumbuhannya karena produksi yang tinggi dapat dicapai
dengan pertumbuhan yang cepat. Pertumbuhan merupakan suatu proses yang terjadi pada setiap
mahluk hidup dan dapat dimanifestasikan sebagai tambahan berat organ atau jaringan tubuh
seperti otot, tulang dan lemak, urutan pertumbuhan jeringan tubuh dimulai dari jeringan saraf,
kemudian tulang(Suatha, 2010, p. 46).
Refrensi
Effendi, Ridwan. M. 2018. Sistem Deteksi Wajah Jenis Kucing dengan Image Classification
Menggunakan Ovencv. Jurnal Teknologi Imformatika dan Komputer, 7(2) : 2-15.
Mulyono, S. 2011. Teknik Pembibitan Kambing dan Domba 1. Jakarta : Penebar swadaya.
Rasminati, N. 2013. Grade Kambing Pertenakan Ettawa pad Kondisi Wilayah yang Berbeda.
Jurnal Sains Pertenakan 11(1) : 43-48.
Sampurna, Putu, dkk. 2010. Pertumbuhan Alometri Dimensi Panjang dan Lingkar Tubuh Sapi
Bali Jantan. Jurnal Veterinner. 11(1) : 46-51.
Ilham. 2012. Problem dan Prospek Pengembangan Usaha Pembibitan Sapi Potong di Indonesia.
Jurnal Libang Pertanian 2(4) : 22-33

Anda mungkin juga menyukai