Anda di halaman 1dari 15

1,HARIMAU

Harimau (bahasa Latin: Panthera tigris) adalah


hewan

yang

(mempunyai

tergolong
saraf

dalam

tulang

filum

Chordata

belakang),

subfilum

vertebrata (bertulang belakang), kelas mamalia


(berdarah panas, berbulu dengan kelenjar susu),
pemakan

daging

(karnivora),

keluarga

felidae

(kucing), genus panthera, dan tergolong dalam


spesies tigris.
Harimau

adalah

jenis

kucing

terbesar

dari

spesiesnya, bahkan lebih besar dari singa. Harimau juga adalah kucing tercepat kedua
dalam berlari, setelah citah. Dalam keseluruhan karnivora, harimau adalah kucing
karnivora terbesar dan karnivora terbesar ketiga setelah beruang kutub dan beruang
coklat.
Harimau biasanya memburu mangsa yang agak besar seperti rusa sambar, kijang, babi,
kancil, tetapi akan memburu hewan kecil seperti landak apabila mangsa yang agak
besar itu tidak ada. Meskipun berasal dari keluarga yang sama, harimau berbeda
dengan kucing biasa yang kecil, harimau sangat suka berenang, dan pada dasarnya
kucing takut dengan air. Dengan karakteristik harimau yang demikian, muncul sebuah
frasa "kucing air" yang merupakan metafora untuk seorang pria yang playboy.

2. SINGA
Singa (bahasa

Sanskerta: Siha,

atau

dalam bahasa Latin: Panthera leo) adalah spesies


hewan

dari

keluarga felidae atau

jeniskucing.

Singa merupakan hewan yang hidup berkelompok.


Biasanya terdiri dari seekor jantan dan banyak
betina.

Kelompok

ini

menjaga

daerah

kekuasaannya. Umur singa antara 10 sampai 15


tahun di alam bebas, tetapi dalm penangkaran
memungkinkan lebih dari 20 tahun.
Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan singa jantan lebih santai bersikap
menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan para betinanya. Singa jantan dipercaya
lebih unggul dan perkasa dibandingkan dengan kucing besar lainnya, tetapi kelemahan singa
ialah tidak bisa memanjat pohon sebagus kucing-kucing besar lainnya. Singa jantan
ditumbuhi bulu tebal di sekitar tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan untuk melindungi
tengkuknya, terutama dalam perkelahian bebas antara kucing besar yang cenderung
menerkam tengkuk untuk melumpuhkan musuhnya.

Kucing besar lainnya, seperti citah dan macan tutul memiliki ukuran tubuh jauh lebih kecil
dibanding singa. Walaupun berasal dari keluarga yang sama dengan harimau, singa tidak
suka dengan air. Berbeda dengan harimau yang suka dengan air.

3. ANJING
Anjing adalah mamalia yang

telah

mengalami domestikasi dari serigala sejak


15.000 tahun yang lalu[3] atau mungkin sudah
sejak 100.000 tahun yang lalu berdasarkan
bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes
DNA.[4] Penelitian

lain

mengungkap

sejarah

domestikasi anjing yang belum begitu lama.[5][6][7]


Anjing

telah

berkembang

menjadi

ratusan ras dengan berbagai macam variasi,


mulai dari anjing tinggi badan beberapa puluh
cm

seperti Chihuahua hingga Irish

Wolfhound yang
meter.

Warna rambut anjing

bisa

beraneka

ragam,

tingginya
mulai

lebih

dari

satu

dari putih sampai hitam,

juga merah, abu-abu (sering disebut "biru"), dan coklat. Selain itu, anjing memiliki
berbagai jenis rambut, mulai dari yang sangat pendek hingga yang panjangnya bisa
mencapai beberapa sentimeter. Rambut anjing bisa lurus atau keriting, dan bertekstur
kasar hingga lembut seperti benang wol.

4. BABI HUTAN
Babi

kutil, babi

jawa atau babi

bagong

[3]

(Sus

verrucosus) adalah salah satu spesies babi liar yang


menyebar

terbatas

Pulau Jawa dan Bawean.

Dulu

(endemik)
juga

dijumpai

di
di

Pulau Madura, tetapi sekarang sudah punah. Spesies ini


adalah hewan berkuku genapdalam keluarga Suidae.
Ciri khusus hewan ini adalah terdapat surai yang
memanjang dari kepala hingga ekor sepanjang tulang belakang. Selain itu, sebagaimana
namanya, babi kutil memiliki tiga pasang tonjolan daging yang mengeras seperti kutil di
[3]

sekitar moncongnya .

5. BERUANG
Beruang memiliki ekor kecil, indra penciuman dan pendengaran yang ulung, lima kuku pada
telapak tangan yang tak dapat ditarik masuk, serta bulu yang panjang, lebat dan kasar.
Mereka memiliki cakar yang lebar, moncong yang panjang, dan telinga bundar. Giginya
digunakan untuk bertahan dan alat dan tergantung pada makanannya. Kuku-kukunya

digunakan untuk menyobek, menggali, dan menangkap. Pengelihatan beruang hampir sama
dengan

pengelihatan manusia. Beruang

hitam dan sejenisnya tidak buta warna

6. KERA
Kera adala
h

anggota

superfamilia Hominoidea dari ordo Primata.


sistem

taksonomi

saat

Dalam

ini

ada

dua

familia Hylobatidae terdiri

dari

gibbon dan siamang,

familia Hominidae terdiri

familia hominoid:
genus

dan

12

spesies gibbon,

termasuk lar

dari orangutan, gorila, simpanse,

dan manusiaBanyak spesies kera saat ini memiliki status terancam karena hilangnya habitat
mereka di hutan hujan tropis dan perburuan. Saat ini ada 8 genus hominoid yang belum
punah, yaitu:

Homo (manusia)

Hylobates

Pan (simpanse)

Hoolock

Gorila

Nomascus

Pongo (orangutan)

Symphalangus

7. SRIGALA

Serigala

abu-abu atau serigala (bahasa

Latin: Canis

binatang mamalia karnivora.

lupus)

adalah

Serigala

abu-abu

mempunyai asal usul yang sama dengan anjing luar


negeri

dari

keluarga Canis

pengurutan DNA dan

lupus melalui

bukti

penyelidikan genetika.

Beberapa jenisanjing juga memiliki bentuk fisik yang


mirip

dengan

jenis Siberian

serigala,

contohnya

Husky,Alasakan

anjing
Malamute

dan Samoyed. Secara umum, serigala mempunyai


tinggi sekitar 60 cm sampai 80 cm (26-32 inci) dan berat sekitar 23-59 kilogram.

8. BUAYA

Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Secara ilmiah, buaya meliputi
seluruh spesies anggota suku Crocodylidae, termasuk pula buaya sepit (Tomistoma
schlegelii). Meski demikian nama ini dapat pula dikenakan secara longgar untuk
menyebut buaya aligator, kaiman dan gavial; yakni kerabat-kerabat buaya yang
berlainan suku.

Buaya

umumnya

menghuni

habitat perairan

tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan


basah lainnya, namun ada pula yang hidup di air
payau seperti buaya
buaya

muara.

Makanan

adalah hewan-hewan

utama

bertulang

belakang seperti bangsa ikan, reptil danmamalia,


kadang-kadang

juga

memangsa moluska dan krustasea bergantung


pada spesiesnya. Buaya merupakan hewan purba, yang hanya sedikit berubah karena
evolusi semenjak zaman dinosaurus.

9. KOMODO

Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak


komodoensis[1]),

komodo (Varanus

adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup


di

pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili

Motang,

[2]

ini

dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak

oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut


dengan nama setempat ora.[3]

Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan
kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini
berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya
tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak
adanya mamalia karnivora di

pulau

tempat

hidup

komodo,

dan

laju metabolisme komodo yang kecil.[4][5] Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki
posisi predator puncak yang mendominasiekosistem tempatnya hidup.[6]

Komodo ditemukan oleh peneliti barat tahun 1910. Tubuhnya yang besar dan
reputasinya yang mengerikan membuat mereka populer di kebun binatang. Habitat
komodo

di

alam

bebas

karenanya IUCN memasukkan

telah

menyusut

komodo

akibat

sebagai

aktivitas

spesies

manusia

dan

yang rentan terhadap

kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia
dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, didirikan untuk melindungi
mereka.

10. ULAR

Ular adalah reptil yang tak berkaki dan bertubuh


panjang. Ular memiliki sisik seperti kadal dan
sama-sama digolongkan ke dalam reptil bersisik
(Squamata). Perbedaannya adalah kadal pada
umumnya berkaki, memiliki lubang telinga, dan
kelopak mata yang dapat dibuka tutup. Akan
tetapi untuk kasus-kasus kadal tak berkaki
(misalnya Ophisaurus spp.)

menjadi kabur dan tidak dapat dijadikan pegangan.

perbedaan

ini

11. BURUNG ELANG

Elang adalah hewan berdarah panas, mempunyai


sayap dan tubuh yang diselubungi bulu pelepah.
Sebagai burung, elang berkembang biak dengan
cara bertelur yang mempunyai cangkang keras di
dalam sarang yang dibuatnya. Ia menjaga
anaknya sampai mampu terbang.

Elang merupakan hewan pemangsa. Makanan

utamanya hewan mamalia kecil seperti tikus, tupai, kadal, ikan dan ayam, juga jenisjenis serangga tergantung ukuran tubuhnya.

12. KELELAWAR
Kelelawar adalah mamalia yang

terbang

dapat

yang

berasal

dari ordo Chiroptera dengan

kedua

kaki

depan yang berkembang menjadi sayap.

Klasifikasi:

Pteropodidae (codot)

Emballonuridae (kelelawar eko-trubus)

Megadermatidae (vampir palsu)

Nycteridae (kelelawar muka-cekung)

Rhinolophidae (kelelawar-ladam)

Hipposideridae (barong)

Vespertilionidae (kelelawar biasa)

Molossidae (kelelawar bibir-keriput)

13. BANTENG

Banteng atau tembadau (dari bahasa Jawa,


bant ng), Bos javanicus, adalah hewan yang
sekerabat

dengan sapi dan

ditemukan

diMyanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietna


m, Kalimantan, Jawa,

and Bali.

dibawa

Utara pada

ke Australia

kolonisasiBritania

Banteng
masa

Raya pada 1849 dan

sampai sekarang masih lestari.

Terdapat tiga anak jenis banteng liar: B.

javanicus javanicus (di Jawa, Madura, dan Bali), B. javanicus lowi (di Kalimantan,

jantannya berwarna coklat bukan hitam), dan B. javanicus birmanicus (di Indocina).
Anak jenis yang terakhir digolongkan sebagai Terancam oleh IUCN.

Banteng dapat mencapai tinggi sekitar 1,6m di bagian pundaknya dan panjang badan
2,3 m. Berat banteng jantan biasanya sekitar 680 - 810 kg jantan yang sangat besar
bisa mencapai berat satu ton sedangkan betinanya lebih ringan. Banteng memiliki
bagian putih pada kaki bagian bawah dan pantat,punuk putih, serta warna putih
disekitar mata dan moncongnya, walaupun terdapat sedikit dimorfisme seksual pada
ciri-ciri tersebut. Banteng jantan memiliki kulit berwarna biru-hitam atau atau coklat
gelap, tanduk panjang melengkung ke atas, dan punuk di bagian pundak. Sementara,
betinanya memiliki kulit coklat kemerahan, tanduk pendek yang mengarah ke dalam
dan tidak berpunuk.

14. BIAWAK

Biawak adalah sebangsa reptil yang


masuk ke dalam golongan kadal
besar,

suku

biawak-biawakan

(Varanidae). Biawak dalam bahasa


lain

disebut

sebagai bayawak (Sunda), menyawak atau nyambik (Jawa), berekai (Madura),


dan monitor lizardatau goanna (Inggris).

Biawak banyak macamnya. Yang terbesar dan terkenal ialah biawak komodo (Varanus
komodoensis), yang panjangnya dapat melebihi 3 m. Biawak ini, karena besarnya,
dapat memburu rusa, babi hutan dan anak kerbau. Bahkan ada kasus-kasus di mana
biawak komodo menyerang manusia, meskipun jarang. Biawak ini hanya menyebar
terbatas di beberapa pulau kecil di Nusa Tenggara, seperti di p. Komodo, p. Padar, p.
Rinca dan di ujung barat p. Flores.

Biawak yang kerap ditemui di desa-desa dan perkotaan di Indonesia barat kebanyakan
adalah biawak air dari jenis Varanus salvator. Panjang tubuhnya (moncong hingga
ujung ekor) umumnya hanya sekitar 1 m lebih sedikit, meskipun ada pula yang dapat
mencapai 2,5 m.

15. IKAN HIU

Ikan Hiu adalah

sekelompok

(superordo Selachimorpha) ikan dengan

kerangka tulang rawan yang lengkap [1] dan tubuh yangramping. Mereka bernapas
dengan menggunakan lima liang insang (kadang-kadang enam atau tujuh, tergantung
pada spesiesnya) di samping, atau dimulai sedikit di belakang, kepalanya. Hiu
mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles untuk melindungi kulit mereka
dari kerusakan, dari parasit, dan untuk menambah dinamika air.[1] Mereka mempunyai
beberapa deret gigi yang dapat digantikan.

Hiu mencakup spesies yang berukuran


sebesar

telapak

pigmi, Euprotomicrus

tangan. Hiu

bispinatus,

sebuah

spesies dari laut dalam yang panjangnya


hanya 22 cm, hingga hiu paus, Rhincodon
typus, ikan terbesar yang mampu tumbuh
hingga

sekitar

seperti ikan

12 meter

dan

paus,

yang,
hanya

memakan plankton melalui alat penyaring di


mulutnya. Hiu banteng, Carcharhinus leucas, adalah yang paling terkenal dari
beberapa spesies yang berenang di air laut maupun air tawar (jenis ini ditemukan
di Danau Nikaragua, di Amerika Tengah)

1.

SAPI

Sapi atau lembu adalah hewan ternak


anggota

suku Bovidae dan

anaksuku Bovinae.

Sapi

dipelihara

terutama

untuk

dimanfaatkan susu dandagingnya seba


gai pangan manusia. Hasil sampingan,
seperti kulit, jeroan, tanduk,
dan kotorannya juga

dimanfaatkan

untuk berbagai keperluan manusia. Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai
penggerak alat transportasi, pengolahan lahan tanam (bajak), dan alat industri lain
(seperti peremas tebu). Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari
berbagai kebudayaan manusia sejak lama.

Kebanyakan sapi ternak merupakan keturunan dari jenis liar yang dikenal
sebagai Auerochse atau Urochse (dibaca auerokse, bahasa

Jerman berarti

"sapi

[1]

kuno", nama ilmiah: Bos primigenius ), yang sudah punah di Eropa sejak 1627.
Namun, terdapat beberapa spesies sapi liar lain yang keturunannya didomestikasi,
termasuk sapi bali yang juga diternakkan di Indonesia.

2.

KERBAU

Kerbau adalah binatang memamah biak yang menjadi ternak bagi banyak bangsa di
dunia, terutama Asia. Hewan ini adalahdomestikasi dari kerbau liar (orang India
menyebutnya arni)

yang

masih

dapat

ditemukan

di

daerah-

daerah Pakistan, India,Bangladesh, Nepal, Bhutan, Vietnam, Cina, Filipina, Taiwan, Ind
onesia, dan Thailand.

Saat ini populasi kerbau liar di Asia mulai


menurun dan dikhawatirkan pada masa yang
akan datang tidak akan ada lagi populasi
kerbau liar yang dapat ditemukan. Kerbau
dewasa dapat memiliki berat sekitar 300 kg
hingga 600 kg. Kerbau liar dapat memiliki
berat yang lebih, kerbau liar betina dapat

mencapai berat hingga 800 kg dan kerbau liar jantan dapat mencapai berat hingga
1200 kg. Berat rata-rata kerbau jantan adalah 900 kg dan tinggi rata-rata di bagian
pundak kerbau adalah 1,7 meter.

3.

KAMBING

Kambing merupakan binatang memamah biak yang


berukuran sedang. Kambing ternak (Capra aegagrus
hircus) adalah subspesieskambing liar yang secara alami
tersebar di Asia Barat Daya (daerah "Bulan sabit yang
subur"
dan
Turki)
dan Eropa.
Kambing
liar jantanmaupun betina memiliki
tanduk
sepasang,
namun tanduk pada kambing jantan lebih besar.
Umumnya,
kambing
mempunyai janggut, dahicembung, ekor agak ke atas,
dan kebanyakan berrambut lurus dan kasar. Panjang
tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah
1,3meter - 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Bobot yang
betina 50 kilogram - 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram.
Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah timur sampai India, dan dari India ke utara
sampaiMongolia dan Siberia. Habitat yang disukainya adalah daerah pegunungan
yang berbatu-batu.

4.

DOMBA

Domba atau biri-biri (Ovis)

adalah ruminansia dengan

rambut tebal dan dikenal orang banyak karena dipelihara


untuk

dimanfaatkan

rambut

(disebut

wol),

daging,

dan susunya. Yang paling dikenal orang adalah domba


peliharaan (Ovis

aries),

yang

diduga

keturunan

dari moufflon liar dari Asia Tengah selatan dan barat-daya.


Untuk tipe lain dari domba dan kerabat dekatnya,
lihat kambing antilop. Domba berbeda dengankambing.

5.

KELINCI

Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak
bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke
daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam
ordoLagomorpha.

Ordo

yakni Ochtonidae (jenis pika yang

ini

dibedakan
pandai

bersiul)

menjadi

dua

famili,

dan Leporidae (termasuk

di

dalamnya jenis kelinci dan terwelu). Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda,

yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci". Hal ini menunjukkan


bahwa masyarakat Nusantara mula mengenali kelinci saat
masa kolonial, padahal di Pulau Sumatera ada satu spesies
asli kelinci

sumatera (Nesolagus

netscheri)

yang

baru

ditemukan pada tahun 1972.

6.

KUDA

Kuda (Equus
caballus)

caballus atau Equus

adalah

salah

satu

ferus
dari

sepuluh spesies modern mamalia dari genu


s Equus. Hewan ini telah lama merupakan
salah satu hewan peliharaan yang penting
secara ekonomis dan historis, dan telah
memegang

peranan

penting

dalam

pengangkutan orang dan barang selama


ribuan tahun.

Kuda

dapat

ditunggangi

oleh manusia dengan


menggunakan sadel dan dapat pula digunakan untuk menarik sesuatu, seperti
kendaraan beroda, atau bajak. Pada beberapa daerah, kuda juga digunakan sebagai
sumber makanan. Walaupun peternakan kuda diperkirakan telah dimulai sejak
tahun 4500 SM, bukti-bukti penggunaan kuda untuk keperluan manusia baru
ditemukan terjadi sejak2000 SM.

7.

KUCING

Kucing disebut

juga kucing

domestik atau kucing

rumah (nama

ilmiah: Felis silvestris catus atau Felis catus)


adalah
sejenismamalia karnivora dari keluarga felid
ae. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada
"kucing" yang telah dijinakkan,[3] tetapi bisa
juga

merujuk

kepada

"kucing

besar"

seperti singa dan harimau.

Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM,
dari kerangka kucing di Pulau Siprus.[4] OrangMesir Kuno dari 3.500 SM telah
menggunakan

kucing

untuk

menjauhkan tikus atau hewan

dari lumbung yang menyimpan hasil panen

pengerat lain

8.

AYAM

Ayam

peliharaan (Gallus

gallus

domesticus)

adalah unggas yang biasa dipelihara orang untuk


dimanfaatkan untuk keperluan hidup pemeliharanya.
Ayam peliharaan (selanjutnya disingkat "ayam" saja)
merupakan keturunan langsung dari salah satu
subspesies ayam hutan yang dikenal sebagai ayam
hutan merah (Gallus gallus) atau ayam bangkiwa
(bankiva fowl). Kawin silang antarras ayam telah
menghasilkan ratusan galur unggul atau galur murni
dengan

bermacam-macam

fungsi;

yang

paling

umum adalah ayam potong (untuk dipotong) dan


ayam petelur (untuk diambil telurnya). Ayam biasa dapat pula dikawin silang dengan
kerabat dekatnya, ayam hutan hijau, yang menghasilkan hibrida mandul yang
jantannya dikenal sebagai ayam bekisar.

9.

BEBEK

Bebek atau Itik adalah

nama

beberapa spesies burung dalam


Bebek

umumnya

sebagian

besar

dibandingkan

umum

famili Anatidae.

adalah burung
berukuran

untuk

akuatikyang
lebih

kecil

kerabatnya, angsa dan angsa

berleher pendek, dan dapat ditemukan pada


perairan air tawar maupun air laut.

Bebek kadang-kadang disamakan dengan beberapa burung air yang berhubungan


jauh namun mirip dalam penampilan, misalnyaloon, grebe, gallinule, dan coot.

10. MARMUT

Marmot umumnya hidup di


daerah pegunungan,
seperti Alpen atau Pirenia di Eropa, Pegunung
an Rocky atau Sierra Nevada diAmerika
Serikat, dan Kanada bagian utara. Marmot
umumnya membuat sarang di dalam tanah
dan melakukan hibernasi selamamusim
dingin. Kebanyakan marmot tergolong hewan
sosial; marmot berkomunikasi satu sama lain

dengan siulan nyaring, terutama jika merasa ada bahaya.

Nama marmot berasal dari bahasa Latin mures monti ("tikus gunung"), dari bahasa
Latin Klasik mures alpini ("tikus Alpen").

Hewan lain yang berukuran serupa tetapi lebih bersifat sosial, anjing prairi, tidak
digolongkan dalam genus Marmota, tetapi dalam genus Cynomys. Sementara itu,
dalam bahasa Indonesia, tikus belanda (guinea pig) sering disebut juga sebagai
marmot, walaupun sebenarnya hewan pengerat tersebut berasal yang
tergolong familia yang berbeda.

Makanan utama marmot ialah tumbuh-tumbuhan, misalnya rumput-rumputan, buah


beri, lumut kerak, lumut daun, akar-akaran, dan bunga.

11. BURUNG MERPATI

Merpati dan dara termasuk


dalam famili Columbidae dari ordo Columbif
ormes,

yang

mencakup

sekitar

300 spesies burung kerabat pekicau. Dalam


percakapan

umum,

istilah

"dara"

dan

"merpati" dapat saling menggantikan. Dalam


praktik

ornitologi,

kecenderungan

"dara"

terdapat

suatu

digunakan

untuk

spesies yang lebih kecil dan "merpati" untuk yang besar, namun hal ini tidak secara
konsisten diterapkan, dan secara historis nama umum untuk burung-burung tersebut
memiliki banyak variasi antara istilah "dara" dan "merpati." Famili ini terdapat di seluruh
dunia, namun varietas terbesar terdapat di Indomalaya dan Ekozona Australasia. Dara
dan merpati muda disebut "squabs."

Merpati dan dara adalah burung berbadan gempal dengan leher pendek dan paruh
ramping pendek dengan cere berair. Spesies yang umumnya dikenal sebagai "merpati"
adalah merpati karang liar, umum digunakan di banyak kota.

12. ZEBRA

Zebra adalah binatang dari famili kuda yang


tubuhnya berbelang-belang hitam dan putih.
Habitat hewan ini tersebar di Afrika Selatan,
Afrika Barat, dan Afrika Timur. Ada tiga jenis
zebra yaitu zebra gunung (Equus zebra),
zebra dataran (Equus quagga) dan zebra
primitif (Equus grevyi).

Belang-belang pada tubuh zebra dapat membantu sistem pertahanan zebra terhadap
predator. Belang zebra dapat membingungkan predator. Zebra memiliki "warna
disruptif" seperti beberapa katak pohon dan ular belang. Belang pada tubuh zebra
memecah kontur rata hewan, menyamarkan bentuk asli zebra. Ketika zebra bergerak,
pola

itu

lebih

membingungkan

lagi.

Berbeda

dengan

kuda

polos

biasa.

Para ilmuwan berpendapat bahwa belang pada zebra terjadi karena evolusi, baik
variasi maupun seleksi alam. Zebra betina melahirkan 1 anak, yang hampir langsung
dapat berdiri dan berlari sekitar 1 jam setelah dilahirkan.

13. KIJANG

Kijang atau muncak adalah kerabat rusa yang


tergabung dalam genus Muntiacus. Kijang berasal
dari Dunia Lama dan dianggap sebagai
jenis rusa tertua, telah ada sejak 15-35 juta tahun
yang lalu, dengan sisa-sisa dari
masa Miosen ditemukan di Perancis dan Jerman.

Pada masa sekarang, muncak hanya dapat ditemui


di Asia Selatan dan Asia Tenggara, mulai
dari India, Srilangka, Indocina, hingga
kepulauan Nusantara. Beberapa jenis diintroduksi
di Inggris dan sekarang banyak dijumpai di sana.

Kijang tidak mengenal musim kawin dan dapat kawin kapan saja, namun perilaku
musim kawin muncul bila kijang dibawa ke daerah beriklim sedang. Jantannya
memiliki tanduk pendek yang dapat tumbuh bila patah.

Hewan ini sekarang menarik perhatian penelitian evolusi molekular karena memiliki
variasi jumlah kromosom yang dramatis dan ditemukannya beberapa jenis baru
(terutama di Indocina).

14. GAJAH

Gajah

merupakan

hewan herbivora yang

dapat

ditemui

di

berbagai

habitat,

seperti sabana, hutan, gurun, dan rawa-rawa. Mereka cenderung berada di dekat air.
Gajah dianggap sebagai spesies kunci karena dampaknya terhadap lingkungan.
Hewan-hewan lain cenderung menjaga jarak dari gajah, dan predator-predator

seperti singa, harimau. hyena,

dan anjing liar

biasanya hanya menyerang gajah muda. Gajah


betina cenderung hidup dalam kelompok keluarga,
yang terdiri dari satu betina dengan anak-anaknya
atau beberapa betina yang berhubungan dengan
anak-anak mereka. Kelompok ini dipimpin oleh
individu

gajah

yang

disebut matriark,

yang

biasanya merupakan betina tertua. Gajah memiliki


struktur kelompok fisi-fusi, yaitu ketika kelompokkelompok keluarga bertemu untuk bersosialisasi.

15. KANGURU

Kanguru

mempunyai dua kaki belakang yang kuat,

telapak kakinya yang besar didesain untuk meloncat.


Kanguru

biasa

25 km/jam.

melompat

Tapi

kecepatannya

mereka

menjadi

dengan
bisa

kecepatan

melompat

70 km/jam.

20

hingga

Harapan

hidup

kanguru sekitar 9-18 tahun. Walau kadang-kadang ada


kanguru yang bisa bertahan hidup hingga 28 tahun.

Kangguru diketahui memiliki otot tungkai depan (bisep)


yang kuat, dan kini telah diketahui bahwa otot tersebut
selain digunakan untuk berkelahi, juga digunakan untuk

memikat betin

KLIPING

MACAM-MACAM HEWAN
JINAK DAN MACAMMACAM HEWAN BUAS

NAMA : ANDINY FATNA DAMAYANTI


KELAS : 1 D

SDIT LAMPU IMAN KARAWANG


2015

HEWAN JINAK

HEWAN BUAS

Anda mungkin juga menyukai