Anda di halaman 1dari 24

1.

Pengelompokan Makhluk Hidup


Pengelompokan Hewan
1. Berdasarkan Tempat Hidup
a. Hewan darat : sapi, kambing, kerbau, cacing
b. Hewan air
: ikan, cumi-cumi, udang, ubur-ubur
c. Hewan darat dan air : katak, salamander, buaya
2. Berdasarkan Jenis Makanan
a. Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) : sapi, kambing, kelinci, gajah
b. Hewan pemakan daging/hewan lain (Karnivora) : harimau, singa, serigala, , hiu,
pelikan, singa laut
c. Hewan pemakan tumbuhan dan hewan lain (Omnivora) : ayam, bebek, tikus.
3. Berdasarkan Penutup Tubuh
a. Bersisik
: ikan, ular, buaya, trenggiling
d. Berbulu :
ayam,
burung,
bebek
b. Berambut
: kucing, anjing, sapi
e. Cangkang
:
siput,
bekicot, kura-kura
c. Berlendir
: cacing, lele, belut
4. Berdasarkan Cara Bergerak
a. Bergerak menggunakan kaki
: gajah, ayam, kucing, harimau
b. Bergerak menggunakan sayap
: burung, kupu-kupu, kelelawar
c. Bergerak menggunakan perut
: ular, cacing, bekicot
d. Bergerak dengan perut dan kaki : kadal, buaya, penyu, tokek
5. Berdasarkan Cara Berkembang Biak
a. Bertelur (ovivar)
: ayam, bebek, burung, itik, penyu, platipus, ular cobra
b. Melahirkan (vivivar) : ikan paus, anjing, kambing, lumba - lumba
c. Bertelur dan Melahirkan (ovovivivar) : cucut pasir, pesut, kadal, sebagian besar ular
6. Berdasarkan cara Fertilisasi (pembuahan)
a. Fertilisasi internal : ayam, sapi, buaya
b. Fertilisasi eksternal : ikan (mujair, bandeng dll, katak)
Pengelompokan Tumbuhan
1. Akar
a. Serabut
: jagung, padi, tebu, eceng gondok, kelapa, bambu
b. Tunggang
: jati, mangga, rambutan, bayam, belimbing, jambu, kangkung, jarak
2. Batang
a. Berbatang rumput : padi, jagung
b. Berbatang kayu
: mangga, jeruk, rambutan
c. Berbatang basah
: bayam, pisang, pacar air, ketela rambat
3. Daun
a. Tulang daun menyirip
: daun mangga, daun jambu, daun jeruk, daun durian,
mawar, pacar air
b. Tulang daun melengkung: daun waru, daun sirih
c. Tulang daun menjari
: daun singkong, daun papaya, daun anggur, daun jarak,
daun kapas
d. Tulang daun sejajar : daun tebu, daun jagung, daun padi
4. Biji
a. Berkeping satu (monokotil) : padi, jagung, tebu
b. Berkeping dua (dikotil) ( berkayu berkambium )
:
kacang-kacangan,
pepaya,
jambu, mangga
5. Tempat hidupnya
a. Hidrofit (hidup di air)
: eceng gondok, teratai, hydrilia, kayambang
b. Hygrofit (tempat lembab)
: talas, keladi, tumbuhan paku, lumut
c. Xerofit (tempat kering)
: kaktus

2.Manfaat hewan dan tumbuhan bagi


manusia/lingkungan
N
o

Nama Hewan

Manfaat

Domba

Ular

Ayam

Terumbu karang

Katak

Sapi

Sirip dan dagingnya untuk makanan


Minyak hati hiu untuk mencegah kanker (obat)
Daging untuk makanan
2
Bulunya untuk bahan tekstil (kain wol)
Kotoran untuk pupuk
Kulitnya untuk bahan baku tas, dompet dan sabuk
3
Daging dan empedu dipercaya sebagai obat
Daging dan telurnya untuk makanan
4
Bulunya untuk membuat kok dan kemoceng (sulak)
Untuk hiasan
5
Tempat hidup hewan laut
6
Daging untuk bahan makanan dan obat
Daging dan susu untuk makanan
Kulitnya untuk membuat krupuk rambak dan bahan baku
7
sepatu, jaket, wayang
Tenaganya membajak sawah
Taring untuk membuat pipa rokok
8
Ikan duyung
Minyak untuk obat tbc, nyeri
9
Wallet
Air liur dan sarangnya untuk obat
Dagingnya untuk makanan
Kulitnya untuk membuat krupuk rambak dan bahan baku
10 Kerbau
sepatu, jaket
Tenaganya membajak sawah
11 Ulat sutra
Kepompong untuk membuat benang sutra
Daging untuk makanan, tenaga menarik delman, kotoran untuk
12 Kuda
pupuk
13 Cacing
Obat dan membantu menyuburkan tanah
14 Cendrawasih
Bulunya untuk hiasan / topi
15 Rayap
Menguraikan kayu
Elang : Memburu mangsanya dengan memanfaatkan mata yang tajam dan cakar
yang kuat
Kelinci : memiliki telinga panjang dan tegap untuk mendeteksi mangsa
Ikan buntal memiliki duri untuk melindungi diri
1

Hiu

N
o
1

Nama
Tumbuhan
Sagu

Lontar

Jarak

Jati

Kelapa

Manfaat
Batang untuk bahan makanan ( maluku )
Daun untuk atap tradisional
Daun untuk media penulisan naskah lontar dan bahan kerajinan
seperti kipas, tikar, topi, aneka keranjang, tenunan untuk
pakaian dan sasando,
Pelepah daun untuk membuat tali, gawang
Batang untuk bahan bangunan, alat rumah tangga dan
kerajinan
Nira untuk membuat gula
Minyaknya untuk membuat bahan bakar (biofuel) atau biodisel
dan pelumas (oli)
Batang untuk bahan bangunan, daun untuk pewarna, akar
mencegah erosi
Daun muda untuk hiasan pernikahan dan membuat ketupat

N
o

Nama
Tumbuhan

Manfaat

6
7
8
9
10

Daun tua untuk membuat atap tradisional


Batang untuk bahan bangunan
Kelapa untuk makanan dan membuat minyak goring
Daging kelapa untuk bahan kopra
Sabut kelapa untuk keset
Karet
Getah untuk membuat ban dan akar mencegah erosi
Pinus
Getah untuk membuat terpentin, batang untuk bahan korek
api, akar mencegah erosi
Dammar
Getah untuk membuat terpentin, batang untuk bahan korek
api, akar mencegah erosi
Gaharu
dan Minyak membuat kosmetik, batang membuat kerajinan, minyak
Cendana
asiri
Pohon Kapur
Batang untuk bahan bangunan, akarnya untuk menyerap air

Tumbuhan
1. Daun sirih

3. Akar alang-
alang

Manfaat
Tumbuhan
Manfaat
Obat
gatal, 2. Bunga melati
Obat demam
sariawan
dan
mimisan
Obat panas dalam, 4. Daun kumis kucing Obat batu ginjal
daun
untuk
pakan ternak
6. Daun jambu biji
Obat malaria
Obat diare

5. Kulit batang
kina
7. Buah
Obat darah tinggi
mentimun
9. Daun
suji Pewarna hijau
dan pandan
11.
Bit
dan Pewarna ungu
kubis ungu

13.

Wortel

15.
Bunga
kenanga

8. Kunyit

Pewarna kuning

10.

Pewarna merah

Cabai

12.
Lada,
pala, Penyedap
cengkih,
serai,
masakan
daun salam dan
jahe
14.
Akar wangi
Parfum
dan
Pewarna orange
kosmetik
Daunnya untuk
Pembuatan minyak 16. cengkeh
minyak eugenol
wangi

Pinus : akarnya untuk mencegah longsor, getahnya untuk terpentin


Tembakau white barley adalah bahan untuk pembuatan pestisida

3.Pentingnya Pelestarian Hewan/Tumbuhan


1.
2.
3.
4.

Melindungi tumbuhan/hewan dari kepunahan


Melestarikan hewan/tumbuhan langka
Menjaga keseimbangan ekosistem
Memenuhi kebutuhan hidup manusia
Suaka margasatwa bertujuan untuk melindungi dan melestarikan kelangsungan
hidup satwa tertentu agar tidak punah. Juga untuk penelitian, ilmu
pengetahuan,pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
Cagar alam untuk melindungi dan melestarikan flora dan fauna yang hidup di
dalamnya. dipergunakan juga untuk kepentingan ilmu pengetahuan,
pendidikan, dan rekreasi.
Taman nasional berfungsi melindungi hewan dan tumbuhan
Kebun raya dan kebun botani untuk melestarikan tumbuhan

Hutan Kota Babakn karet untuk melindungi pohon samolo


Bambu dipinggir sungai untuk penahan longsor

4.Daur hidup hewan


1. Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorphosis
Hewan yang tidak mengalami metamorphosis selama daur hidupnya misalnya
ayam, kucing, ikan.

Ikan
Ikan
dewasa
kecil
2. Daur Hidup Hewan
Dengan Metamorphosis
telur

Metamorphosis dibagi menjadi 2 yaitu metamorphosis sempurna dan tidak


sempurna. Pada metamorphosis tidak sempurna tidak ada tahap larva (ulat) dan
pupa (kepompong).
a. Metamorphosis Sempurna
Hewan yang mengalami metamorphosis sempurna misalnya kupu-kupu,
nyamuk, lalat, lebah, tomcat, dan katak. Pada katak tidak mengalami fase
telur dan kepompong meskipun mengalami metamorphosis sempurna.
b. Metamorphosis Tidak Sempurna
Pada metamorphosis tidak sempurna, hewan yang baru menetas mirip dengan
induknya. Hewan yang mengalami metamorphosis sempurna misalnya
jangkrik, kecoak, belalang dan laron.

Katak : telur, berudu / kecebong, berudu berkaki, katak berekor, katak muda, katak
dewasa
Lalat : telur, ulat/larva/belatung, pupu / kepompong, lalat
Nyamuk : telur jentik-jentik / tempayak, pupa, nyamuk
Tomcat : Telur. Larva, pupa, tomcat
Kecoa : Telur, nimfa, kecoa / imago
Belalang : telur, nimfa, belalang/ imago

5.Hubungan Antar Makhluk Hidup ( Simbiosis )


Mutualisme ; saling menguntungkan
No
.
1
2
3
4
5
6
7

Hubungan
Lebah/kupu-kupu/kumbang dengan bunga
Burung jalak dengan kerbau
Raflesia dengan lalat
Jenis jamur tertentu dan jenis alga tertentu
membentuk likenes
Bakteri E.coli dalam tubuh manusia
Flagellate dengan rayap
Bakteri Rhizobium dengan kacang polong polongan

Komensalisme : satu untung, satu tidak untung dan tidak rugi


No
.
1
2
3
4
5
6
7
8

Hubungan
Ikan remora dan ikan hiu
Anggrek dan pohon yang ditumpangi
Tumbuhan paku dan pohon yang ditumpanginya
Tanaman sirih yang membelit batang pohon
Tanaman lumut yang tumbuh pada batang pohon
Tupai dengan pepohonan
Tumbuhan pakis tumbuhan inangnya.
Ikan badut dengan anemone laut

Parasitisme : satu untung satu rugi

No
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Hubungan
Kutu di kepala manusia
Tali putri dengan teh-tehan
Jambu dengan lalat buah
Benalu dengan pohon yang ditumpangi
Bunga bangkai/Rafflesia dengan akar pohon
Burung pipit dengan pohon padi
Cacing tambang/pita dalam perut manusia
Kantong semar dengan serangga
Tupai dengan pohon kelapa
Cacing hati dengan sapi

6.Rantai Makanan
1. Ekosistem Sawah
a. Padi tikus ular elang
b. Padi wereng laba-laba katak ular elang
c. Padi belalang katak ular elang
d. Padi burung ular elang
e. Padi wereng tomcat burung pengurai
2. Ekosistem Kebun
a. Daun Mangga ulat burung
b. Pohon pisang ulat ayam musang
c. Bunga kupu-kupu kadal
d. Bunga kupu-kupu katak ular
e. Tanaman tomat ulat ayam musang ular

3. Ekosistem Hutan
a. tumbuhan rusa harimau
4. Ekosistem padang rumput
a. Rumput zebra singa
b. Rumput kijang harimau
5. Ekosistem Laut
a. Fitoplankton zooplankton udang cumi-cumi
b. rumput laut ikan kecil hiu
6. Ekosistem Sungai
a. tumbuhan air ikan bangau buaya
7. Ekosistem Kolam
Tumbuhan air ikan herbivor ikan karnivor ular
Tumbuhan air kecebong ular

7.Peran Makhluk Hidup dalam ekosistem


Padi (produsen) tikus(konsumen 1) ular (konsumen 2) elang (konsumen
3) bakteri (pengurai)

Produsen
: Tumbuhan hijau
Konsumen 1 : Herbivora (pemakan tumbuhan)/omnivore (pemakan segala)
seperti ayam dan tikus
Konsumen 2 : Karnivor atau omnivora
Konsumen 3 : Karnivor atau omnivora
Decomposer (pengurai) : bakteri, cacing, jamur

8.Pengaruh kegiatan manusia terhadap ekosistem


1. Penebangan hutan secara liar dan
pembakaran hutan
2.
Akibat :
a. Erosi, Banjir, Longsor

b. Hewan kehilangan tempat tinggal dan


makanan
c. Hewan dan tumbuhan tertentu punah
d. Hewan-hewan liar masuk ke

3.

5.

7.

9.

perkampungan karena habitatnya


rusak dan kekurangan makanan
Penggunaan pupuk berlebihan
4.
Akibat :
a. Tanaman pengganggu (gulma) tumbuh
subur
b. Sisa pupuk akan masuk ke perairan
menyebabkan meledaknya populasi
alga/tumbuhan air sehingga
mengganggu kehidupan makhluk hidup
di air
Penggunaan pestisida berlebihan
6.
Akibat :
a. Mencemari tanah dan air
b. Organism tanah seperti cacing dan
bakteri mati
Perburuan Hewan secara liar
8. Akibat :
a. Hewan-hewan punah
b. Ketidakseimbangan rantai makanan.
Misalnya jika harimau punah maka rusa
berkembang pesat sehingga rumput
habis
Pembangunan pabrik

10. Akibat :
a. Asapnya mencemari udara
b. Limbahnya mencemari tanah dan
perairan sehingga biota air mati.
11.Menangkap ikan dengan peledak
12. Akibat :
a. Merusak terumbu karang sehingga ikan
kehilangan tempat tinggal dan tempat
mencari makan
b. Ikan-ikan kecil ikut mati sehingga
tangkapan ikan menurun pada periode
selanjutnya
13.Menangkap ikan dengan pukat harimau
(mata jaring kecil)
a. Ikan-ikan kecil ikut tertangkap
sehingga menurunkan tangkapan ikan
selanjutnya
14.Penambangan
15. Akibat :
a. Merusak lapisan tanah
b. Pencemaran lingkungan
c. Penambangan minyak di laut
menyebabkan tumpahan minyak
mencemari laut

16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.

9.Tujuan adaptasi Makhluk Hidup


34.
35. Adaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap
lingkungannya
36. Adaptasi Hewan
37.
1. Melindungi diri dari musuh
2.
a. Landak memiliki kulit berduri
i. Cumi-cumi dan gurita mengeluarkan
b. Cecak dan kadal memutuskan
cairan tinta
ekornya
j. Paus dan lumba-lumba muncul ke
c. Kalajengking, kelabang dan lebah
permukaan untuk bernafas
mempunyai sengat
k. Anak penyu disebut tukik : hasil
d. Ular memiliki bisa
penangkaran akan dilepas ke habitat
e. Bunglon mengubah warna tubuh
laut tujuannya agar penyu
f. Belalang daun memiliki warna
berreproduksi secara alami
mirip daun
l. Kulit katak lembab untuk bernafas
g. Walang sangit mengeluarkan bau
m. Hewan yang ada di gurun
tidak sedap
menyerupai pasair untuk melindungi
h. Kecoak, Musang, Kumbang, dan Ular
diri
Tidak Berbisa berpura-pura mati
3. Memperoleh makanan
a. Burung pipit mempunyai paruh
pendek dan kuat. Bentuk paruh
ini sesuai untuk memakan jenis

bijibijian. Paruh ini berfungsi


menghancurkan biji tersebut.

b. Burung elang mempunyai paruh


kuat, tajam, dan melengkung
bagian ujungnya. Paruh seperti
ini sesuai untuk mencabik
mangsanya.

demikian memudahkannya untuk


menangkap ikan dalam air.
g.
h.

c. Bebek mempunyai paruh yang


berbentuk seperti sudu. Bentuk
paruh seperti ini sesuai untuk
mencari makanan di tempat
becek, berlumpur, atau di air.

i.
j.
k.

d. Burung pelatuk mempunyai


paruh yang panjang, kuat, dan
runcing. Paruh burung pelatuk
untuk mencari serangga yang
bersembunyi di kulit pohon,
dalam lubang pohon, atau pada
batang pohon yang lapuk.

l.
m.
n.
o.

e. Burung kolibri mempunyai paruh


berbentuk panjang dan runcing.
Bentuk paruh seperti itu
memudahkan burung kolibri
mengisap nektar.

p.
q.
r.

f. Burung pelikan mempunyai


paruh berkantong. Paruh

s.

t.
u.
v.
w.
x.
y.
z.

d. Durian dan nangka memiliki kulit


buah berduri

aa.
ab.
ac.
ad.
ae.
af.
ag.
ah.
ai.
aj.

ak.

am.

Adaptasi pada Tumbuhan

al.

1. Melindungi diri
a. Bambu memiliki rambut gatal
b. Salak, putri malu dan mawar
memiliki batang berduri
c. Pohon Nangka, Pohon Karet, dan
Bunga Kamboja memiliki getah

2. Kelangsungan hidupnya
a. Kaktus
Daun berbentuk duri untuk
mengurangi penguapan
Batang tebal dan berlapis lilin
untuk menyimpan air
Akar panjang untuk mencari air
lebih banyak
an.

b. Teratai
Daun lebar dan tipis untuk
mempercepat penguapan
Batang berongga untuk
mengapung dan bernafas

c. Eceng gondok
ao.
Akar lebat untuk menjaga
keseimbangan
ap.
Batang berongga untuk
mengapung
d. Bakau memiliki akar yang
menjulang ke permukaan untuk
bernafas dan menahan ombak
e. Cemara memiliki daun runcing
untuk mengurangi penguapan

f. Jati, mahoni, kapas, kedondong


menggugurkan daunya pada musim
kemarau untuk mengurangi
penguapan.
g. Padi dan jagung menggulungkan
daunya saat panas untuk
mengurangi penguapan
h. Kencur, jahe, kunyit dan rumput
mengeringkan daunya untuk
mengurangi penguapan

10. Fungsi Organ pada Tumbuhan


aq.
a.

Bagian

b. Fungsi
menyerap air dan unsur hara (mineral)
b.
menyimpan cadangan makanan, contoh singkong dan wortel
c.
penunjang dan memperkokoh tubuh tumbuhan.
d.
alat pernafasan, pada tanaman bakau
d.
Bagian Akar
Akar
a. epidermis : memperluas bidang penyerapan air
b. jaringan korteks : penguat dan penyokong
c. endodermis : memperbesar akar
d. silinder pusat : pengangkut
e. tudung akar : melindungi akar saat menembus tanah
a.
mengangkut air dari akar ke daun
b.
mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
c.
penopang tumbuhan tetap tegak
d.
penyimpan makanan cadangan, pada tebu, sagu dan kentang
e.
tempat pernafasan karena ada lentisel
f.
bagian pada batang
a. Epidermis : melindungi jaringan di bawahnya dan pertukaran udara
Batang
b. Korteks : penyimpanan amilum dan penguat
c. Silinder pusat : terdapat pembulug Xylem ( untuk mengangkut air dari
akar ke daun ) dan Floem / tapis ( mengangkut hasil fotosintesis dari
daun ke seluruh tubuh tumbuhan )
d. Kambium untuk pembesaran batang
e. Pembentukan lapisan gamus pada batang disebut felogen
f. Jaringan meristem paa batang untuk pertumbuhan tumbuhan bertambah
tinggi
a.
Tempat membuat makanan/fotosintesis
b.
Untuk pernafasan dan transpirasi (penguapan), yaitu pada stomata
Daun
c.
Mengeluarkan air melalui ujung daun pada pagi hari (gutasi)
d.
Menyimpan cadangan makanan pada bayam dan kangkung
a.
merupakan organ reproduksi generatif
b.
menyimpan cadangan makanan, pada bunga kol dan turi
Bunga
c.
Putik alat perkembangbiakan betina
d.
Benang sari alat perkembangbiakkan jantan
a.
menyimpan cadangan makanan (bagian endosperm)
b.
Lembaga untuk bakal tumbuhan baru
Buah dan j. Bagian
k. Fungsi
c.
membantu proses pemencaran
tumbuhan.
Biji
d.
biji merupakan calon individu baru
l.
Lubang
m. Tempat pertama kali udara masuk
daging dan kulit buah berfungsi melindungi calon individu baru
hidung e.
a.

c.

e.

g.

h.

i.

ar.
as.

11.
at.

n.

Rongga

o. Tempat keluar masuknya udara

rambut

q. Menyaring kotoran yang masuk

hidung
p.

hidung
r.

Serabut

saraf
t.

lendir

Selaput

bersama udara pernafasan


s. Mandeteksi zat kimia dalam udara
pernafasan
u. Kelembapan

Fungsi Alat
Indera
Hidung

au.
av.
aw.
ax.
ay.

az.Telinga
ba. Gambar alat indra
bd.
3
4

bb. Bagian

bc. Fungsi

1. Daun telinga

be. Menangkap dan mengumpulkan

2. Lubang telinga

bg. Menangkap dan mengumpulkan

gelombang bunyi

3. Gendang telinga

bi.

4. Tiga tulang
pendengaran (tulang
martil, landasan dan
sangurdi)
5. Saluran setengah
lingkaran

bk.

6. Koklea (rumah
siput)

bp. Mengubah impuls dan meneruskan

7. Saraf
8. Saluran eustachius

br. Meneruskan rangsangan ke otak


bt. Menghubungkan telinga tengah dg

1
2
3

gelombang bunyi, meneruskan bunyi


ke gendang telinga
Menerima rangsang bunyi dan
meneruskan ke bagian yang lebih
dalam
Memperkuat getaran dan
meneruskan ke koklea
3 tulang pendengaran : Martil,
Landasan, Sanggurdi
Mengendalikan keseimbangan tubuh

bl.
bn.

ke otak

rongga mulut / Menjaga


keseimbangan tekanan udara
bu.

bv.

Mata

bw. Gambar alat indra

bx. Bagian

bz.

ca. Kornea ( bisa

by. Fungsi
cb. Menerima rangsang cahaya dan

di donorkan )
cd. Lensa mata

ce.

cg. Iris

ch.

cj. Pupil
cm. Retina
cp. Saraf mata

ck.
cn.
cq.

cs. Otot mata

ct.

meneruskan ke bagian yang lebih


dalam
memfokuskan cahaya agar jatuh di
retina
Memberi warna mata dan
mengatur banyak sedikitnya
cahaya
Tempat saluran masuknya cahaya
Membentuk bayangan benda
Meneruskan rangsang cahaya dari
retina ke otak
Mengatur gerakan bola mata

cu.

cv.

Lidah
cw. Gambar alat indra
cz.

cx. Bagian

1.
2.
3.
4.

cy. Fungsi

Ujung
Tepi bawah
Tepi atas
Pangkal

da.
dc.
de.
dg.

dj. Papila ( bintil

dk. Mendeteksi rasa

bintil pada
lidah )

Peka rasa manis


Peka rasa asin
Peka rasa asam
Peka rasa pahit

dm.
dn.
do.

dp. Kulit
du. Fungsi

dq.
dr.
ds.
dt.

Kulit ari (Epidermis) berfungsi mencegah masuknya


kuman dan mencegah penguapan air dari tubuh
Kelenjar minyak berfungsi menghasilkan minyak
Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
Kelenjar keringat menghasilkan keringat
Pori-pori kulit sebagai tempat keluar keringat
eb.
ec.
ed.
ee.
ef.

eg.

12. Fungsi Alat Pernafasan


eh. Bagi

ei. Fungsi

an
ej. Hidu Rambut hidung berfungsi menyaring udara

ng
ek. Teng

goro
kan
(Fari
ng,
Larin
g
dan
trake
a)
eo. Alve
olus

Selaput lendir berfungsi menyesuaikan suhu


dan kelembapan udara yang masuk
el. Rambut halus berfungsi menyaring
kotoran yang masuk ke tenggorokan
em.
Trakea : di dalam trakea terdapat
Silia untuk menangkap kotoran yang
masuk
en. Pada saat bernapas proses yang terjadi
di dalam tenggorokan adalah epiglotis
akan membuka saluran tenggorokan dan
menutup kerongkongan
ep. Tempat Pertukaran Oksigen dan

Karbondioksida. Oksigen diikat oleh


hemoglobin sedangkan Karbondioksida
dilepaskan oleh hemoglobin ( Kantong
udara )

eq.

13. Fungsi Enzim Pencernaan


1. Mulut
Pencernaan mekanik oleh gigi
Pencernaan kimiawi oleh kelenjar ludah

(enzim ptyalin).
Enzim ptyalin mengubah karbohidrat/zat
tepung/amilum menjadi gula (glukosa)
2. Kerongkongan
Mendorong makanan ke lambung dengan
gerakan yang disebut peristaltic
3. Hati
Menghasilkan empedu yang berfungsi
menetralkan racun dan mengubah lemak
menjadi lemak sederhana
4. Lambung

Pencernaan mekanis dengan mengaduk


dan meremas makanan dilakukan oleh
dinding lambung
Pencernaan kimiawi oleh enzim pepsin dan
rennin.
Enzim Pepsin mengubah protein menjadi
pepton.
Enzim Rennin mengendapkan protein susu
menjadi kasein.
HCl (asam klorida) untuk membunuh
kuman
er.
es.

et.
eu.
ev.
ew.
ex.
ey.

5. Pancreas
ez.

Menghasilkan enzim :

AMI LI TRIP

Tripsin berfungsi mengubah protein menjadi asam amino


Amylase berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula
Lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak
6. Usus halus : Menyerap sari sari makanan
fa.
Tersusun dari :
a) Usus 12 jari berfungsi untuk (a) mencerna protein menjadi asam amino oleh
enzim tripsin.(b) mencerna lemak menjadi asam lemak oleh enzim lipase. (c)
mencerna karbohidrat menjadi gula (glukosa) oleh enzim amylase.
b) Usus kosong berfungsi untuk mencerna karbohidrat oleh enzim sukrase, maltase
dan lactase
c) Usus penyerapan berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan
7. Usus besar
Menyerap air dan garam-garam mineral
Pembusukan makanan oleh bakteri E.coli
8. Anus
fb.
Mengeluarkan sisa makanan yang berupa padatan
fc.

14. Sistem Peredaran Darah


fd.
fe.
ff.
fg.
fh.
fi.Peredaran

darah kecil : bilik kananarteri pulmonalisparu-paruvena pulmonalisserambi


kiri (13Y42)
Peredaran darah besar : bilik kiri aorta arteri tubuh atas dan bawah/ seluruh tubuh vena
kava serambi kanan (25X dan Z61)
Aliran darah kotor (mengandung CO2)
: 13Y dan Z 6 1
Aliran darah bersih (mengandung O2)
: Y 4 2 5 Z dan X
Bilik kiri : memompa darah bersih ke seluruh tubuh
Bilik kanan : memompa darah kotor ke ke paru paru
Serambi kiri : menerima darah bersih dari paru-paru
Serambi kanan : menerima darah kotor dari seluruh tubuh
Pembuluh nadi / arteri :fj.
pembuluh darah yang keluar jantung menuju seluruh tubuh dan banyak
mengandung oksigen
Pembuluh vena / balik : pembuluh darah yang menuju jantung membawa karbon dioksida

fk.

15. Fungsi Zat Makanan


fl. Zat

mak
anan
fo. Karb
ohid
rat/
Zat
hida
rt
aran
g
fq. Prot
ein

ft. Lem

ak

fm. Fungsi

a. Menghasilkan energi
b. Cadangan tenaga bagi tubuh
c. Mempertahankan suhu tubuh

a. Untuk membentuk sel-sel jaringan tubuh manusia


b. Untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus
c. Untuk pertumbuhan dan perkembangan

a. Makanan cadangan
b. Sebagai pelarut vitamin A, D, E dan K
fx. Kalsi Pembentukan tulang

fw. Sebagai

zat
pengatur
proses
metaboli
sme
dalam
tubuh

fv. Min

eral

gr.

gs.

gw. Zat
gv. Vita

min

pengatur
dan
pelindun
g tubuh

um / Mencegah keropos tulang /


zat
osteoporosis
kapu
r
gb. Fosf
gc. Pertumbuhan selor
sel dalam tubuh
gg. Flou Pembentukan tulang dan
r
gigi
Mencegah kerusakan gigi
gk. Yodi
gl. Mencegah penyakit
um
gondok
gp. Zat Membentuk sel darah
besi
merah
Mencegah anemia
gt. Tem Mencegah anemia dan
baga
gangguan saraf
gx. Vita
gy. Menjaga kesehatan
min
mata, daya tahan
A
tubuh, mencegah
xeroftalmia dan
rabun
hc. Vita Meningkatkan nafsu makan
min Mencegah penyakit beriB1
beri
hg. Vita Menjaga kesehatan gusi
min Mencegah sariawan
C
hk. Vita Membentuk dan
min
memelihara tulang,
D Mencegah rakhitis dan
osteophorosis
ho. Vita Menghaluskan kulit
min Menyuburkan rambut
E
Pelindung sel darah merah
Mencegah kemandulan

fn. Sumber

fp.
Nasi, gandum, sagu,
jagung (makanan pokok)

fr. Protein Hewani :


Daging, Ikan, putih
Telur, Susu.
fs. Protein nabati :
Kacang, kedelai
fu. Kelapa, minyak
goring, kacang tanah,
kuning telur, keju
fy. Susu, kacangkacangan, biji-bijian

gd. Ikan, kacang-

kacangan, susu, keju


gh. Susu, kuning telur,

ikan laut
gm. Ikan laut, garam

beryodium
gq. Bayam, kangkung

gu. Kacang-kacangan,

hati, kerang, ginjal


gz. Papaya dan tomat

hd. Daging, hati, beras

merah, bekatul,
kacang hijau
hh. Buah-buahan dan
sayuran
hl. Minyak ikan, kuning

telur, susu, mentega,


ikan
hp. Kacang hijau,

kedelai, telur, susu

hs. Vita

min
K
hv. Air

ht. Membantu proses

hu. Sayuran hijau,

pembentukan darah

a. Melarutkan zat makanan, vitamin (B dan C)


b. Melancarkan pencernaan makanan
c. Mengatur suhu tubuh

kedelai, bayam, susu,


kuning telur,
kangkung
hw.

hx.
hy.
hz.
ia.
ib.

15. Pencegahan Penyakit


ic.
N

id.Penyakit/Ganggua
n

if.
1
ii.
2
il.
3
io.
4
ir.
5
iu.
6
ix.
7
ja.
N

ig. Kegemukan
(obesitas)
ij. Busung lapar

ih. Kelebihan karbohidrat dan


lemak
ik. Kekurangan karbohidrat

im.

in. Kekurangan protein

jd.
1
jg.
2
jj.
3
jm.
4
jp.
5

je. TBC

jf. BCG

jh. Hepatitis

ji. Hepatitis B

jk. Polio

jl. Polio

jn. Campak

jo. Campak

jq. Tetanus, Difteri dan


batuk rejan

jr. DPT

Kwashiorkor

ip. Sembelit

ie. Penyebab

is. Mag

iq. Kekurangan makanan


berserat dan air
it. Makan tidak teratur

iv. Avitaminosis

iw. Kekurangan vitamin

iy. Malnutrisi

iz. Salah takaran gizi

jb.Jenis penyakit

jc. Jenis Vaksinasi


(imunisasi)

js.

jt. Penyakit
jv. Demam
Berdarah,
Chikungu
nya,
Malaria

ju. Pencegahan
jw. 3 M (Menguras, Menutup, Mengubur) dan Fogging ( pengasapan )

jt. Penyakit
jx. Rabies

jy. Panu
jz. Hepatitis

ka. Tipus
kc. Toxoplas
ma
ke. Diare
kg. Disentri
ki. AIDS/HI
V
kk. Kudis
km.
Le
ptospirosi
s
ko. Belekan
kq. Flu
Burung
kr. Lepra

ks. Spilis

ju. Pencegahan

Menghindari gigitan hewan yang terkena rabies


Vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan
Tidak memakan daging hewan yang sakit karena rabies
Memasak daging dengan benar-benar matang, diatas suhu 80 C
Tidak menggunakan pakaian dan handuk bergantian
Tidak bergantian memakai sabun dengan orang yang panuan
Imunisasi hepatitis B
Tidak menggunakan jarum suntik, sikat gigi, dan alat cukur yang sama
secara bergantian
kb. Menjaga kebersihan makanan dan air minum
kd. Menghindari kontak dengan kucing/anjing
kf. Menjaga kebersihan makanan dan air minum
kh. Menjaga kebersihan makanan dan perlengkapan makan.
kj. Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian.
kl. Menghindari memakai barang yang telah dipakai penderita.
kn. Membasmi sarang tikus dan kebersihan alat makan

kp. Tidak menggunakan handuk secara bergantian


Tidak memakan daging hewan yang mati karena sakit
Membersihkan kandang dengan teratur
Memasak daging dengan matang diatas suhu 80C
Penyakit pengelupasan kulit yang berbahaya
Pencegahan : hindari kontak langsung dengan penderita, hindari
pemakaian handuk bergantian
Kencing nanah. Pencegahannya dengan membersihkan alat reproduksi
secara teratur

kt.
ku.
kv.
kw.
kx.
ky.
kz.

17.
1. Mencair

Perubahan Wujud Zat

a. Coklat padat yang dipanaskan


akan mencair
b. Es yang dibiarkan di udara
terbuka akan mencair\
c. Gula pasir yang dipanaskan akan
mencair
d. Logam yang dipanaskan dengan
suhu tinggi akan mencair (terjadi
pada pembuatan benda-benda
dari logam)
e. Pembuatan mainan dari plastic.
Untuk mencetak plastik menjadi
mainan, plastik harus dicairkan
dengan dipanaskan
2. Membeku
a. Membuat es balok

b. Membuat gula jawa (mencetak


gula jawa)
c. Membuat agar-agar (mencetak
agar-agar)
3. Menguap
a. menjemur pakaian : baju yang basah
dijemur aan menjadi kering karena air
menguap terkena panas
b. bensin, spirtus dan solar yang
dibiarkan lama-kelamaan akan habis
karena menguap menjadi gas
c. minyak kayu putih dalam botol
terbuka lama-kelamaan akan habis
karena menguap
d. minyak wangi yang disemprotkan ke
baju lama-kelamaan baju tidak harum
lagi karena minyak wangi menguap

e. pembuatan garam dengan cara


menguapkan air laut, sehingga garam
mengendap
f. batu bata yang basah dijemur
menjadi kering karena air dalam batu
bata menguap
4. Mengembun
a.Dinding luar gelas basah apabila
gelas berisi es
b.Terjadinya embun di pagi hari
c. Bagian kaca dalam mobil ikut basah
saat hujan

d.Berubahnya awan menjadi titik-titik


air hujan
5. Menyublim
a. Kapur barus dalam lemari berubah
menjadi kecil
b. Pembuatan es kering dari
karbondioksida/es kering yang
dibiarkan ditempat udara akan
berubah menjadi gas

c. Kerak pada knalpot

6.
18.

1)

2)

3)

4)

5)

Sifat Bahan

1. Kain
a. Serat alami
Serat kapas
lentur, lembut, serta mudah
menyerap air/keringat
digunakan untuk membuat
pakaian.
Kain dari bahan kapas disebut
kain katun.
Kapuk
kuat, lentur, dan mudah
menyerap air tetapi serat kapuk
kurang halus
banyak digunakan ntuk
menbuat perabotan rumah
tangga misalnya kaos kaki,
kasur, dan sumbu kompor.
Serat dari kulit batang rami
2.
Sangat kuat, kasar dan
kaku. Digunakan untuk
membuat karung, misalnya
karung beras dan karung gula.
Serat wol
diperoleh dari bulu binatang
misalnya kambing, biri-biri,
maupun unta.
mudah menyerap air, halus,dan
terasa hangat saat dipakai.
serat wol cocok digunakan di
daerah yang bersuhu dingin.
bahan pembuat selimut
maupun karpet. Serat wol halus
digunakan sebagai bahan
pakaian.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Serat sutra
11. Diperoleh dari kepompong
ulat sutra yang disebut serat

sutra. Kain sutra mempunyai


sifat yang
12. kuat dan sangat halus.
Selain itu, kain sutra juga
memiliki kilauan alami yang
sangat indah.
b. Serat sintetis
Serat sintetis diperoleh dengan
mengolah bahan plastik.
Bahan serat sintetis
diantaranya nilon dan poliester.
Sintetis memiliki sifat, antara
lain tidak mudah kusut, kuat,
tetapi tidak nyaman dipakai dan
tidak menyerap keringat.
Sebagai bahan untuk membuat
jas hujan, parasut, karpet, serta
tenda.
13.
Kaca ( pasir silika )
a. Keras tapi mudah pecah
b. Tidak tembus air
c. Tembus pandang
d. Mudah dibentuk jika dipanaskan
e. Tahan panas
f. Isolator
14. Manfaat kaca antara lain untuk
membuat jendela, peralatan rumah
tangga dan kaca mata
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Kayu
a. Keras dan kuat
b. Mudah melapuk
c. Tembus air
d. Isolator
e. Mudah dibentuk
21.
Manfaat kayu antara lain
untuk membuat perabotan

rumah tangga, mebel, bahan


bangunan, bahan bakar.
22.
Karet
a. Lentur atau elastic
b. Tidak tahan panas(mudah
terbakar)
c. Isolator
d. Kedap air
e. Kuat
23. Manfaat karet antara lain untuk
membuat ban, alas sepatu, alas
sandal, balon, bola voli, bola basket,
dan pembungkus kabel.
24. Pakaian Kapal selam harus
bersifat elastis, ringan, dan tidak
menyerap panas
25.
Logam
a. Kuat dan keras
b. Kedap air
c. Konduktor panas dan listrik
d. Berkarat (besi)
e. Padat
26. Logam banyak dimanfaatkan
untuk bahan bangunan, peralatan

31.
32.

rumah tangga, peralatan pertanian,


perhiasan (emas), bahan kabel
listrik. Pembuatan thermometer
menggunakan logam yang
berbentuk cair (raksa).
27.
Plastik ( minyak mentah )
a. Elastic
b. Mudah dibentuk/dicetak
c. Tidak tahan panas
d. Tidak mudah pecah
e. Isolator
f. Kedap air
28. Plastik banyak digunakan untuk
membuat perabotan rumah tangga
seperti ember, gelas, kantong plastik
dan mainan anak-anak
29.
Kertas ( berasal dari kayu )
a. Mudah menyerap air
b. Mudah sobek
30.
Banyak digunakan untuk
tulis menulis, kardus dan
pembungkus makanan

Pengaruh Suhu

33.
Pemuaian panas adalah perubahan
suatu benda yang bisa menjadi bertambah
panjang, lebar, luas, atau berubah
volumenya karena terkena panas (kalor).
Sedangkan penyusutan adalah perubahan
suatau benda yang menjadi berkurang
panjang lebar dan luas karena terkena
suhu dingin.
1. Pemasangan kaca jendela.
34.
Tukang
kayu
merancang
ukuran bingkai jendela yang sedikit
lebih
besar
daripada
ukuran
sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk
memberi ruang muai bagi kaca saat
terkena panas. Apabila desain jendela
tidak diberi ruangan pemuaian, maka
saat
kaca
terkenapanas
akan
mengakibatkan kaca retak/pecah.
2) Celah pemuaian pada sambungan
jembatan
Sambungan antara dua jembatan
beton/baja
terdapat
celah
di
antaranya. Hal ini bertujuan agar
jembatan tersebut tidak melengkung
saat terjadi pemuaian
3) Balon terkena terik matahari akan
pecah karena volume udaranya memuai
4) Sambungan
rel
kereta
api
Sambungan rel kereta api dibuat ada

celah diantara dua batang rel tersebut.


Hal ini bertujuan agar saat terjadi
pemuaian tidak menyebabkan rel
melengkung.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
5) Kawat telepon atau kawat listrik
Kawat telepon atau kawat listrik
dipasang kendor. Hal ini dilakukan
dengan maksud, mencegah kawat
putus pada malam hari karena kawat
telepon
atau
listrik
mengalami
penyusutan.
6) Penggunaan thermometer
42. Apabila thermometer ditempelkan
ke tubuh kita maka cairan yang ada
didalamnya akan naik karena memuai
terkena panas tubuh kita, sebaliknya
saat dilepas akan turun.
7) Ban sepeda
43. Ban sepeda yang dipompa
kemudian terkena panas terus menerus
akan meletus karena udara yang ada di
dalam memuai
8) Membuka tutup botol minuman

44. Untuk bisa membuka tutup botol


minuman dengan mudah dengan cara
memanaskan botol tersebut sehingga
udara di dalam botol memuai dan
menekan tutup botol sehingga tutup
botol mudah dibuka.
9) Gelas diberikan air panas maka gelas
akan pecah karena pemuaian nya tidak
rata
45.
46.
47.
48.
49.
50.

51.
10)
Memisahkan gelas yang menyatu
52. Apabila 2 buah gelas menyatu
sehingga susah dipisahkan, maka dapat
dilakukan tindakan memanaskan gelas
tersebut. Pemanasan menyebabkan
gelas bagian luar memuai lebih dahulu
sehingga gelas yang bagian dalam
mudah diambil
53. Memuai : mengembang dan terjadi
di siang hari / panas
54. Menyusut : malam hari / dingin
55.

56.

57.
58.

Perpindahan Kalor (panas)

1. Konveksi yaitu perpindahan panas


melalui aliran, dimana zat
perantaranya ikut berpindah.
Konveksi terjadi pada zat cair dan
gas (udara)
2. Contoh :
a. Gerakan naik turun kacang hijau
dalam air mendidih
b. Terjadinya angin darat dan laut
3. Angin darat : bertiup dari
darat ke laut terjadi di malam
hari karena laut lebih cepat
panas
4. Angin laut bertiup dari laut ke
darat terjadi siang hari karena
darat lebih cepat panas
5. Konduksi, yaitu perpindahan panas
melalui perantara dimana zat
perantaranya tidak ikut berpindah.
Terjadi pada zat padat seperti
logam.
6. Contoh :

9.

a. Ujung logam terasa panas


apabila ujung yang lain
dipanaskan
b. Telur lebih cepat matang saat
dimasak di wajan aluminium
c. Air akan mendidih saat direbus
dengan panci yang terbuat dari
logam
d. mengelas
7. Radiasi, yaitu perpindahan panas
tanpa zat perantara. Biasanya
disertai cahaya.
8. Contoh :
a. Panas matahari sampai ke bumi
meski melewati ruang hampa
udara
b. Tubuh terasa hangat saat dekat
api atau lampu yang menyala
c. Menjemur pakaian
memanfaatkan perpindahan
panas secara radiasi
d. Menetaskan telur ayam dengan
lampu

Pesawat Sederhana

A. Pengungkit/tuas
1. Pengungkit Jenis Pertama : gunting, palu, tang, timbangan, jungkat jungkit
10.Pengungkit jenis pertama yaitu letak titik tumpu berada diantara beban dan kuasa.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
2. Pengungkit Jenis Kedua : pembuka tutup botol, pemecah kemiri, gerobag
17.Pengungkit jenis kedua yaitu letak titik bebannya berada diantara titik tumpu dan
titik kuasa.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
3. Pengungkit Jenis Ketiga : pinset, sapu, stapler, pancing, sekop

24.Pengungkit jenis ketiga yaitu letak titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik
beban.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
B. Bidang miring :
35.
Semua alat yeng miring, tajam dan lancip termasuk bidang miring
36.
37.
C. Katrol
38.
39.
40.
41.

Katrol tetap
Katrol
Katrol
Untuk Merubah arah
untuk memperkecil gaya
bebas
majemuk

D. Roda berporos
42.
43.
44.

45.
46.

Sifat-sifat cahaya

1. Cahaya merambat lurus


a. ca haya senter membentuk garis lurus
b. cahaya mercusuar di pinggir laut membentuk garis lurus
47.
48.
2. Cahaya menembus benda bening
a. Cahaya yang menembus kaca/gelas bening
b. Saat kita berjalan disiang hari terlihat bayangan tubuh kita. Hal ini karena
cahaya hanya menembus benda bening, apabila bendanya tidak bening
maka akan membentuk bayangan.
49.
50.
51.
3. Cahaya dapat dibiaskan
a. Sendok tampak patah saat dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air
jernih

b. Kolam/sungai yang airnya jernih terlihat dangkal


52.
53.
54.

Sifat cahaya pada kacamata hitam : menembus benda bening

55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
4. Cahaya dapat diuraikan
a. Terjadinya pelangi
b. Gelembung sabun yang terkena cahaya matahari tampak memiliki
beragam warna
c. Terjadinya halo yang seolah-olah mengelilingi bulan atau matahari
d. Cakram warna yang diputar akan membentuk warna putih
63.
64.
65.
5. Cahaya dapat dipantulkan
a. Bayangan saat bercermin
b. Bayangan kita yang terlihat di air
c. Melihat di spion
66.
67.
68.

Perubahan Energi

1. Gerak panas. Contoh : tangan


kita digosok-gosokan akan
menjadi panas
2. Panas gerak. Contoh : kertas
yang berbentuk spiral akan
berputar saat dipanaskan diatas
lilin
3. Kimia panas. Contoh : energy
dari makanan akan berubah
menjadi panas setelah dimakan
4. Listrik panas/kalor. Contoh:
setrika, kompor listrik,solder,
kulkas.
5. Listrik cahaya. Contoh: bola
lampu, lampu neon.
6. Listrik gerak. Contoh: kipas,
angin, mobil mainan, mixer.
7. Listrik suara. Contoh: radio, bel
listrik, alarm,sirine.

16.

8. Listrik kimia. Contoh: pengisian


accumulator (dibaca aki)/charger
batu baterai.
9. Kimia listrik. Contoh : menyalakan
senter dengan baterai
10. Kimia gerak. Contoh : kereta
uap (menggunakan bahan bakar
dari batu bara), sepeda motor
(mengunakan bensin)
11. Cahaya kimia, misalnya
fotosintesis.
12. Energi potensial energi kinetic.
Contoh : ketika roller coaster
bergerak menurun atau mangga
yang jatuh dari pohon
13. Listrik gelombang mikro
panas. Contoh: oven microwave
14. Kimia cahaya : lampu minyak
15. Cahaya panas : lup

17.
Energi Alternatif
18.
Syarat energy alternative : tidak habis atau dapat diperbarui dan tidak
merusak lingkungan
1. Matahari
4. Angin ( angin listrik :
aerogenerator )
2. Ombak (gelombang laut)
5. Air
3. Bahan bakar bio
a. biodiesel dari biji jarak, biji bunga matahari dan minyak sawit (CPO)
sebagai alternative pengganti solar
b. bioetanol dari fermentasi singkong sebagai alternative pengganti bensin
c. biogas dari kotoran ternak/sampah sebagai alternative pengganti minyak
tanah atau LPG atau LNG
d. panas bumi (geothermal)
19.
20.
21.
22.
23.
e. Gas metana : bahan bakar pengganti kompor
f. Gasohol : gabungan bensin dan alkohol untuk fermentasi singkong
g. Briket : pembakaran dan pencetakan sampah organik untuk memasang,
menghangatkan ternak ayam
h. Energi alternatif berasal dari minyak tumbuhan dan minyak hewan disebut
bioetanol
i. Biomas : energi alternatif berasal dari tumbuhan
24.
25.
Geyser : mata air panas yang keluar memancar dari permukaan
bumi
26.
Gletser : bongkahan es yang terbentuk di atas permukaan tanah
27.
Jenis Tanah
1. Tanah Humus
a. Sangat subur
b. Terbentuk dari lapukan daun dan
batang pohon di hutan hujan tropis
yang lebat.
c. Berada di lapisan paling atas,
Berwarna gelap dan gembur
2. Tanah Pasir
a. Sangat mudah dilalui air (porous)
b. Cocok untuk bahan bangunan
(batako)
c. Mengandung sedikit humus
d. Tidak cocok untuk pertanian,
e. Berasal dari pelapukan batuan
3. Tanah Alluvial / Tanah Endapan
a. Dibentuk dari lumpur sungai yang
mengendap di dataran rendah
b. Subur dan cocok untuk lahan
pertanian.
4. Tanah Podzolit
a. Kurang subur
b. Berada di pegunungan dengan
curah hujan yang tinggi dan
bersuhu rendah / dingin.
c. Kesuburannya kurang karena
banyak mineralnya yang terbawa
air hujan.
d. Mengandung kuarsa sehingga
berwarna kecoklatan.

5. Tanah Vulkanik / Tanah Gunung


Berapi
a. Terbentuk dari lapukan materi
letusan gunung berapi yang subur
mengandung zat hara yang tinggi
b. Jenis tanah vulkanik dapat
dijumpai di sekitar lereng gunung
berapi.
6. Tanah Laterit
a. Tanah ini berada dilapisan bawah,
warna kemerah-merahan dan tidak
mengandung humus
b. Terdapat zat kimia dan mineral
7. Tanah Mediteran / Tanah Kapur
a. Tidak subur
b. Terbentuk dari pelapukan batuan
yang kapur
c. Sangat mudah dilalui air.
d. Cocok untuk pertumbuhan pohon Jati.
8. Tanah Gambut / Tanah Organosol
a. Terbentuk didaerah rawa
b. Bersifat asam, berwarna gelap, lunak
dan basah dan kurang subur
c. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan
Sumatera.
9. Tanah Liat (lempung)
10.
Sangat sulit dilalui air, tidak
subur dan banyak dimanfaatkan
untuk membuat gerabah.
11.

Tanah yang cocok ditanami bunga : humus


aluvial
12.

b.

Manfaat Sumber Daya


Alam

1. Bahan pangan
a. Aren untuk bahan makanan pokok
b. Rumput laut untuk membuat agaragar
c. Gandum untuk membuat roti
2) Bahan sandang
1. Serat kapas untuk membuat kain
2. Serat kepompong ulat sutra untuk
membuat kain sutra
3. Rambut domba (wol) untuk
membuat jaket
3) Bahan bangunan
1. Tanah liat untuk membuat batu bata
dan genting
2. Pasir untuk membuat batako
4) Perlatan olahraga
1. Bulu ayam atau angsa untuk
membuat kok
2. Bulu ayam untuk membuat
kemoceng
3. Rotan untuk membuat mebel,
holahop dan bola takraw
13.
14.
5) Bahan pengemas
1. Serat rami untuk membuat karung
beras/gula
2. Plastik berasal dari pengolahan
minyak bumi
6) Hasil Tambang
1. Emas dan perak untuk perhiasan
2. Aluminium (bauksit) untuk perlatan
dapur, pembungkus makanan dan
badan pesawat terbang
3. Pasir Besi membuat besi untuk tiang
bangunan dan pagar rumah
4. Tembaga untuk bahan kawat dan
kabel
5. Nikel untuk campuran logam dan
pelapis besi agar tidak berkarat

Tanah subur yang cocok untuk pertanian :


humus, vulkanik, aluvial
6. Perunggu untuk membuat patung
7. Gypsum untuk cat tembok
8. Intan untuk perhiasan dan
pemotong kaca
9. Belerang untuk obat-obatan
10.Grafit atau karbon untuk membuat
pensil
15.
16.
17.
18.
11.Asbes untuk bahan atap rumah
12.Batu bara untuk bahan bakar
13.Marmer untuk membuat ubin
14.Pasir silica/kuarsa untuk membuat
kaca
7) Hasil pengolahan minyak bumi
1. Bensin dan solar untuk bahan bakar
kendaraan bermotor
2. Kerosin (minyak tanah) untuk bahan
bakar
3. Avtur untuk bahan bakar pesawat
terbang
4. Aspal untuk pengeras jalan
5. Paraffin untuk membuat lilin dan
membatik
19.
8) Kosmetik
1. Minyak cendana dan gaharu
2. Minyak nilam
3. Lidah buaya
9) Lain-lain
1. Lateks bahan pembuat karet untuk
ban
2. Timbal : pembuatan solder
3. Mangan : pembuatan baterai kering
4. Batu bara : Karet tiruan
5. Kayu yang telah dipilin yang
kualitasnya bagus kemudian dipotong
menjadi lembaran yang tipis disebut
kayu lapis
6. Getah dammar da n pinus untuk
pelarut cat

20.

Kegiatan manusia yang merubah permukaan


bumi
21.

Pembuatan persawahan,
perkebunan dan perladangan
Pembakaran hutan dan
pembukaan hutan untuk pertanian
Penambangan terbuka (pasir,
batubara, dsb)
Pembuatan waduk dan saluran
irigasi
Pembuatan perumahan

Penebangan hutan liar di Indonesia


pertama kali di Kalimantan
Pembakaran hutan
Pembuatan dan Pengaspalan jalan
Pembuatan gedung
Pembuatan sengkedan
Pembuatan pabrik
Pembukaan lahan pertanian baru
di daerah hutan sebaiknya
dilakukan dengan cara tebang pilih

SDA

dapat diperbarui/tak dapat diperbarui

SDA dapat diperbarui


1. Tumbuhan (karet/lateks, terpentin,
kapas, biosolar, biodiesel, spiritus,
alcohol, dsb)
2. Hewan (biogas, wol, serat sutra,
dsb)
3. Angin/udara
4. Air
5. Cahaya matahari
6. Tanah
7. Mutiara

Perbedaan mentega dan


margarin. Mentega bahannya
berasal dari lemak nabati,
margarin berasal dari lemak
hewani

Energi Tidal : energi yang


memanfaatkan pasang surut air
laut

SDA tak dapat diperbarui


a. Barang tambang logam
1. Emas dan perak
4.
Aluminium
2. Besi
5. Tembaga
3. Nikel
6. Perunggu
b. Barang tambang non logam
1. Gypsum
2. Belerang
7. gas alam
3. Asbes
4. Marmer
5. Batu
6. Hasil pengolahan minyak bumi
(bensin, solar,kerosin/minyak tanah,
avtur , aspal, paraffin)

Gerhana
A.Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari
sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Gerhana matahari terjadi
pada bulan mati/baru yaitu saat bulan tidak tampak dari bumi.

matahari

1
3

bumi

Pada nomor 3 terjadi gerhana


matahari total, sedangkan
pada nomor 1 dan 4 terjadi
gerhana matahari sebagian

Macam-macam gerhana matahari


1. Gerhana Matahari Total (total eclipse) ( 6 menit)

Terjadi jika permukaan bumi tertutupi oleh bayang-bayang umbra


bulan. Bagian tepi yang masih terlihat adalah korona

2. Gerhana Matahari sebagian (partial eclipse)

Terjadi jika permukaan bumi tertutupi oleh bayang-bayang


penumbra bulan

3. Gerhana Matahari Cincin (annular eclipse)

Terjadi saat bulan berada pada titik terjauh dari bumi

B. Gerhana Bulan
Terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama,
sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
Gerhana bulan terjadi pada bulan purnama.
1
2
3

Macam-macam gerhana
bulan
1. Gerhana bulan total (nomor 1)

Terjadi jika bulan tepat


berada pada bayangan umbra
bumi
2. Gerhana bulan sebagian

Terjadi jika sebagian bulan


berada pada bayangan umbra
bumi dan sebagian lagi pada
penumbra bumi

3. Gerhana bulan penumbra (1 dan 3)


Terjadi jika bulan tepat berada pada bayangan penumbra bumi

Gerak Retrogad : Rotasi plant yang arahnya berbeda dengan planet lain / searah jarum jam contohnya

venus dan uranus


Gerak Direct : Rotasi planet yang arahnya berlawanan dengan jarum jam contohnya Merkurius, bumi,
mars, jupiter, saturnus, neptunus

SISTEM RANGKA

Anda mungkin juga menyukai