Anda di halaman 1dari 3

FISKA MEDIS

Menurut asosiasi fisikawan medis resmi AAPM (American Association of Physicist in


Medicine), bidang kegiatan dari fisikawan medis terdiri atas 3 hal yaitu : layanan klinis
dan konsultasi, penelitian dan pengembangan, dan pengajaran. Idealnya, dipandang
dari segi waktu yang diluangkan, seharusnya fisikawan medis bisa membagi rata untuk
ketiga kegiatan tersebut. 

Mari kita bahas satu persatu untuk ketiga poin yang disebutkan diatas.

1. Pelayanan Klinis dan Konsultasi

Banyak fisikawan medis yang terlibat aktif dengan tanggung jawab di bidang diagnosa
dan pengobatan atau bahkan berinteraksi dengan pasien pada keadaan tertentu. Di
departemen onkologi radiasi, salah satu contoh paling umum adalah perencanaan
treatmen radiasi untuk pasien kanker yang menggunakan radiasi sinar eksternal atau
sumber radioaktif internal. dari hasil diskusi ini  diharapkan agar fisikawan medis
mampu memberikan saran  tentang teknik radiasi maupun sumber radiasi yang
digunakan dalam terapi kanker. Dalam spesialisasi pengobatan nuklir, fisikawan
berkolaborasi dengan dokter dalam pemanfaatan radionuklida untuk mencitrakan organ
dalam dan menentukan variabel fisiologis yang krusial seperti tingkat metabolisme dan
aliran darah. harapan lainnya, adanya fisikawan medis dharapkan mampu melakukan
penyelidikan kinerja peralatan, pengorganisasian pengendalian kualitas dalam sistem
pencitraan, perancangan instalasi radiasi, dan pengendalian bahaya radiasi. Ahli fisika
medis diminta untuk memberikan saran dan sumber daya klinis dan ilmiah untuk
memecahkan banyak masalah fisik yang beragam yang muncul terus-menerus di
banyak bidang medis.

Tulisan dalam bentuk MS Word dapat didownload di sini.

2. Penelitian dan Pengembangan

Fisikawan medis memainkan peranan penting dan sering memimpin di tim penelitian
medis. Kegiatan mereka mencakup wilayah yang luas, termasuk di bidang penelitian
kanker, penyakit jantung, dan penyakit jiwa. Pada bidang kanker, mereka bekerja
terutama pada isu-isu yang melibatkan radiasi, seperti mekanisme dasar perubahan
biologis setelah penyinaran, penerapan mesin radiasi energi tinggi untuk perawatan
pasien, serta pengembangan teknik baru untuk pengukuran radiasi yang tepat.
Perkembangan komputer yang signifikan juga memberikan ruang baru bagi fisikawan
medis untuk melakukan perhitungan dosis lebih akurat serta memungkinkan untuk
melakukan perawatan pasien dari tampilan video secara jarak jauh. Pada penyakit
jantung, fisikawan medis bekerja pada pengukuran aliran darah dan oksigen. Dalam
penyakit jiwa, mereka bekerja dengan melakukan pendataan, mengkorelasi, serta
melakukan interpretasi potensi bioelectrik.

Fisikawan medis juga melakukan penelitian tentang kepentingan medis secara umum,
termasuk penerapan komputer digital dalam kedokteran dan penerapan teori informasi
terhadap permasalahan diagnosa; memproses, menyimpan, dan mengambil gambar
medis; mengukur jumlah radioaktivitas dalam tubuh manusia dan bahan makanan; dan
mempelajari distribusi anatomis dan temporal zat radioaktif dalam tubuh.

Fisikawan medis juga terlibat dalam pengembangan instrumentasi dan teknologi baru
untuk digunakan dalam radiologi diagnostik. Termasuk didalamnya penggunaan
perangkat penyimpanan magnetik dan elektro-optik untuk memanipulasi gambar sinar-
x, analisis kuantitatif dari gambar statis dan dinamis menggunakan teknik komputer
digital, metode radiasi untuk analisis karakteristik dan komposisi jaringan, dan area baru
yang menarik. dari komputerisasi tomografi dan MRI (Magnetic Resonance Imaging)
untuk menampilkan gambar penampang anatomi tubuh secara rinci. Selain itu,
fisikawan medis juga terlibat dalam penelitian dan pengembangan mengenai prosedur
pencitraan yang menggunakan sumber inframerah dan ultrasonik

Tulisan dalam bentuk MS Word dapat didownload di sini.

3. Pengajaran

Seringkali fisikawan medis juga berkarir di dunia pendidikan dengan menjadi pengajar
(dosen) di  perguruan tinggi. Umumnya mereka dilibatkan dalam melatih calon
fisikawan medis masa depan, mahasiswa kedokteran, dan teknolog yang
mengoperasikan berbagai jenis peralatan untuk keperluan terapi dan diagnosa. Mereka
juga menyampaikan perkuliahan yang berkaitan tentang fisika kedokteran maupun
aspek biofisika dan radiobiologi untuk berbagai mahasiswa pascasarjana dan sarjana. 

Artikel ini hasil alih bahasa halaman sumber resmi AAPM.

Tulisan dalam bentuk MS Word dapat didownload di sini.

Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Anda mungkin juga menyukai