Tim Penyusun :
Dr. Ir. Budi Hariono, M.Si
Prawidya Destarianto, S.Kom, MT
Dr. Ir. Rosa Tri Hertamawati, M.Si
Retno Sari Mahanani, SP, MM
Suluh Nusantoro, S.Pi, M.Sc
Penerbit :
Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Politeknik Negeri Jember
Redaksi :
Jl. Mastrip 164 Jember
e-mail : p3m@polije.ac.id
ii
DAFTAR ISI
v
4.3.1.4 Roadmap Riset Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan..........104
4.3.1.5 Roadmap Riset Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan..105
4.3.1.6 Roadmap Riset Program Studi Keteknikan Pertanian...............................................107
4.3.1.7 Roadmap Riset Program Studi Teknologi Industri Pangan...................................108
4.3.1.8 Roadmap Riset Program Studi Teknologi Rekayasa Pangan..................................112
4.3.1.9 Roadmap Riset Program Studi Produksi Ternak..........................................................115
4.3.1.10 Roadmap Riset Program Studi Manajemen Bisnis Unggas..................................116
4.3.1.11 Roadmap Riset Program Studi Manajemen Agribisnis..........................................118
4.3.1.12 Roadmap Riset Program Studi Manajemen Agroindustri.....................................122
4.3.1.13 Roadmap Riset Program Studi Akuntansi Sektor Publik........................................126
4.3.1.14 Roadmap Riset Program S2 Agribisnis..........................................................................127
4.3.1.15 Roadmap Riset Program Studi Manajemen Informatika......................................136
4.3.1.16 Roadmap Riset Program Studi Teknik Informatika...................................................137
4.3.1.17 Roadmap Riset Program Studi Teknik Komputer......................................................139
4.3.1.18 Roadmap Riset Program Studi Bahasa Inggris...........................................................145
4.3.1.19 Roadmap Riset Program Studi Rekam Medik.............................................................148
4.3.1.20 Roadmap Riset Program Studi Gizi Klinik.....................................................................150
4.3.1.21 Roadmap Riset Program Studi Teknik Energi Terbarukan..................................150
4.3.1.22 Roadmap Riset Program Studi Mesin Otomotif.......................................................153
4.3.1.23 Roadmap Riset Program Studi Teknologi Rekayasa Mekatronika...................154
4.4 Pengukuran Kinerja ........................................................................................................................... 159
BAB V PELAKSANAAN RENCANA INDUK RISET POLITEKNIK NEGERI JEMBER .................... 160
5.1 Sumber Pendanaan ........................................................................................................................... 160
5.1.1 Penelitian Desentralisasi .......................................................................................................... 160
5.1.2 Penelitian Kompetitif Nasional ............................................................................................. 160
5.1.3 Insentif Riset Nasional.............................................................................................................. 160
5.2 Estimasi Dana Riset ........................................................................................................................... 160
5.3 Rencana Perolehan Dana Riset ..................................................................................................... 163
BAB VI PENUTUP .......................................................................................................................................... 164
vi
BAB I PENDAHULUAN
Untuk mendukung visi Politeknik Negeri Jember Unggul di Asia pada tahun 2035,
maka Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri
Jember menyusun Rencana Induk Riset (RIR) Politeknik Negeri Jember tahun 2021-2025
yang merupakan arahan kebijakan dalam pengelolaan riset di Politeknik Negeri Jember
selama kurun waktu lima tahun, yaitu tahun 2021-2025.
Rencana Induk Riset mencakup : (1) perencanaan riset, (2) strategi pendanaan, (3)
strategi pencapaian kinerja, (4) penetapan indikator kinerja riset, (5) pedoman
pengembangan dan pengelolaan riset, serta (6) penyusunan sistem database riset.
Penyusunan Rencana Induk Riset mengacu pada Rencana Strategis Politeknik Negeri
Jember tahun 2020-2024, Statuta Politeknik Jember, dan Pengembangan Kebijakan
Penelitian yang mengacu pada Rencana Strategis P3M.
Rencana Induk Riset Politeknik Negeri Jember merupakan paparan riset unggulan
Politeknik Negeri Jember yang mensinergikan topik-topik riset yang diajukan oleh semua
Jurusan dan Program Studi (PS). Saat ini Politeknik Negeri Jember mempunyai delapan
Jurusan, meliputi : Jurusan Teknologi Pertanian (D3 Keteknikan Pertanian, D3 Teknologi
Industri Pangan dan D4 Teknologi Rekayasa Pangan), Jurusan Produksi Pertanian (D3:
Produksi Tanaman Hortikultura, D3 Produksi Tanaman Perkebunan, D4 Teknik Produksi
Benih, D4 Teknologi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikulra, dan D4 Budidaya Tanaman
Perkebunan, D4 Pengelolaan Perkebunan Kopi), Jurusan Peternakan (D3 Produksi Ternak
dan D4 Manajemen Bisnis Unggas), Jurusan Manajemen Agribisnis (D3 Manajemen
Agribisnis, D4 Manajemen Agroindustri, D4 Akuntansi Sektor Publik serta S2 Terapan
Agribisnis.), Jurusan Teknik (D4: Teknik Energi Terbarukan, D4 Teknik Otomatif dan D4
Teknik Rekayasa Mekanotronika), Jurusan Teknologi Informasi (D3: Manajemen
Informatika, D3 Teknik Komputer, dan D4 Teknik Informatika), Jurusan Kesehatan (D4:
Rekam Medik dan D4 Gizi Klinik), Jurusan Bahasa Komunikasi dan Pariwisata (D3
Bahasa Inggris).
Pengajuan topik riset dari setiap Jurusan telah mempertimbangkan beberapa hal,
diantaranya: judul-judul riset Desentralisasi dan Kompetitif Nasional yang sudah dilakukan
1
dan lolos didanai, capaian indikator kinerja utama riset, dan potensi sumberdaya manusia
serta sarana laboratorium pada masing-masing Jurusan. Rumusan topik riset masing-
masing Jurusan selanjutnya dijabarkan dengan penyusunan road map riset tahun 2021-
2025. Selanjutnya rumusan topik riset dari delapan Jurusan dikompilasi berdasarkan topik-
topik riset yang bersinergi dan ditetapkan menjadi topik riset unggulan.
Politeknik Negeri Jember menetapkan empat topik riset unggulan yang menjadi
fokus riset, sebagai berikut:
1. Ketahanan Pangan
2. Diversifikasi dan Konservasi Energi
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi
4. Sosial humaniora
Riset unggulan Ketahanan Pangan merupakan kompilasi dan sinergi dari riset :
1. Jurusan Produksi Pertanian (PP) meliputi : (1) Prodi Produksi Tanaman Hortikultura
(PTH); (2) Prodi Produksi Tananaman Perkebunan (PTP); (3) Prodi Teknik Produksi
Benih (TPB); (4) Prodi Teknologi Produksi Tanaman Pangan (TPP); (5) Prodi Budidaya
Tanaman Perkebunan (BTP); (6) Prodi Pengelolaan Perkebunan Kopi (PPK); (7) Prodi
Pasca Sarjana Agroindustri
2. Jurusan Peternakan (TNK) : (1) Prodi Produksi Ternak (TNK); (2) Prodi Manajemen
Bisnis Unggas (MBU).
3. Jurusan Teknologi Pertanian (TP): (1) Prodi Keteknikan Pertanian (TEP); (2) Prodi
Teknologi Industri Pangan (TIP); Prodi Teknologi Rekayasa Pangan (TRP).
4. Jurusan Kesehatan (JurKes) : (1) Prodi Gizi Klinik (GKL)
5. Jurusan Teknik : (1) Prodi Teknologi Rekayasa Mekatronika (TRM)
6. Jurusan Manajamen Agribisnis (MNA) : (1) Prodi Manajemen Agribisnis (MNA); (2)
Prodi Manajemen Agroindustri (MID); Prodi Pasca Sarjana Agribisnis.
Fokus Riset Ketahanan Pangan 2021-2025 mencakup topik riset sebagai berikut :
(1.) Teknologi Pemuliaan Bibit Tanaman, Ternak, dan Ikan; (2.) Teknologi Budidaya dan
Pemanfaatan Lahan Sub Optimal; (3.) Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian; (4.)
Teknologi Pascapanen dan Rekayasa Teknologi Pengolahan Pangan serta (5). Teknologi
Ketahanan Dan Kemandirian Pangan (Tabel 1.1).
2
Tabel 1.1 Roadmap Pengembangan Riset Ketahanan Pangan
Topik
2021 2022 2023 2024 2025 Luaran
Riset
TEMA : TEKNOLOGI PEMULIAAN BIBIT TANAMAN, TERNAK, DAN IKAN
Pemanfaata 1. Eksplorasi 1. Optimalisa 1. Peningkatan populasi 1. Analisa (1); (2); (3);
n teknik dan koleksi si teknik dilakukan dengan komperatif (4); (8).
radiasi serta seleksi aplikasi menumbuhkan kembali hasil dari galur
untuk tanaman dan pemanfaatan panenan M1 dan M1V1 untuk mutan pada
pencarian potensi radiasi pada mendapatkan generasi M2 tahun dan
galur mutan geografis calon galur (M1V2) lokasi yang
unggul wilayah guna unggul hasil 2. Seleksi populasi hasil berbeda
mencari calon ekplorasi dan keragaman somaklonal pada Tahun ke-2
galur unggul inventarisasi calon galur unggul hasil radiasi (2025)
dari pada berupa seleksi lanjutan, 2. Uji
komoditas komoditas konfirmasi genetik, multiplikasi multilokasi
hortikultura hortikultura dan uji stabilitas hasil di lapang
unggulan unggulan dari galur mutan untuk
meliputi meliputi mendapatkan generasi M3-M8
(cabai, (cabai, (M1V3-M1V8).
bawang bawang 3. Analisa komperatif dari galur
merah, dan merah, dan mutan pada tahun dan lokasi
bawang bawang putih) yang berbeda Tahun ke-1
putih) serta serta (2024)
komoditas komoditas
hortikultura hortikultura
lainnya yang lainnya
tahan sehingga
terhadap dihasilkan
cekaman generasi M0
biotik dan 2. Tanaman
abiotic, hasil radiasi
berdaya hasil kemudian
tinggi dan ditumbuhkan
efisien dalam dari Biji (M1)
pemupukan atau propagul
serta unik. vegetative
2. Identifikasi (M1V1)
teknik aplikasi
pemanfaatan
radiasi pada
calon galur
unggul hasil
ekplorasi dan
inventarisasi
3
Karakterisasi Seleksi Pendugaan Pengujian Galur harapan (1); (2); (8)
plasma nutfah keragaman heritabilitas produktivitas serta produksi dan Galur
tanaman serta genetik dan seleksi tanaman serta benih harapan
produksi tanaman serta populasi produksi hortikultura,
benih produksi tanaman serta benih pangan dan
hortikultura, benih produksi benih hortikultura perkebunan
pangan dan hortikultura, hortikultura pangan dan hasil radiasi
perkebunan pangan dan pangan dan perkebunan
perkebunan perkebunan hasil radiasi
hasil radiasi hasil radiasi
Pemuliaan 1. Eksplorasi 1. Aplikasi bioteknologi 1. Optimalisasi teknik budidaya 1). (1); (2);
tanaman dan koleksi (Mutagen, DNA Rekombinan, 2. Perbanyakan populasi (3); (4); (8).
dengan serta Moluculer Breeding, Omics tanaman
teknologi karakterisasi dan Teknik Invitro) 3. Analisis komperatif pada
berbasis morfologi dan 2. Karakterisasasi dan seleksi tahun dan lokasi yang
bioteknolog biokimia terhadap perubahan karakter berbeda
i komoditas fisiologi dan mofologi serta 4. Uji Multilokasi
hortikultura biokimianya
unggulan
meliputi
(cabai,
bawang
merah, dan
bawang putih)
serta
komoditas
hortikultura
lainnya yang
tahan
terhadap
cekaman
biotik dan
abiotic,
berdaya hasil
tinggi dan
efisien dalam
pemupukan
serta unik
2. Analisis
keragaman
genetika
Karakterisasi Seleksi Aklimatisasi Pengujian Galur harapan (1); (2); (8)
plasma nutfah keragaman hasil produktivitas serta produksi Galur harapan
tanaman me- somaklonal bioteknologi tanaman benih
lalui tekno- hasil tanaman hortikultura hortikultura,
logi: kultur in bioteknologi hortikultura, pangan dan pangan dan
vitro, kultur tanaman pangan dan perkebunan perkebunan
haploid, hortikultura, perkebunan hasil hasil
transfer gen, pangan dan bioteknologi bioteknologi
kultur proto- perkebunan di lahan
plast dan
cryopreservati
on.
4
Identifikasi Optimalisasi Rekayasa Seleksi Kandidat (3)
dan teknik kultur genetik tanaman tanaman
inventarisasi invitro pada kandidat unggul hasil
kelompok tanaman secara in vitro rekayasa
tanaman umbi-umbian genetik
umbi-umbian
Pemuliaan Eksplorasi 1. Hibridisasi Evaluasi dan Pengujian 1. Pelepasan (1) (1); (2); (3);
tanaman dan koleksi tanaman Varietas (4); (8)
teknik konv- serta untuk 2. Pengemba
ensional karakterisasi perluasan ngan
morfologi keragaman teknologi
dan biokimia genetic produksi
komoditas benih/bibit
hortikultura 2. Seleksi hasil hortikultura
unggulan setelah untuk
meliputi perluasan perbanyaka
(cabai, keragaman n hasil
bawang genetic hibridisasi
merah, dan tanaman
bawang yang tahan
putih) serta terhadap
komoditas cekaman
hortikultura biotik dan
lainnya yang abiotic,
tahan berdaya
terhadap hasil tinggi
cekaman dan efisien
biotik dan dalam
abiotic, pemupukan
berdaya hasil serta unik
tinggi dan
efisien dalam
pemupukan
serta unik
Karakterisasi Seleksi Pendugaan Pengujian Galur harapan (1); (2); (8)
plasma nutfah keragaman heritabilitas produktivitas serta produksi dan Galur
tanaman serta genetik dan seleksi tanaman serta benih harapan
produksi tanaman serta populasi produksi benih hortikultura,
benih produksi tanaman serta hortikultura pangan dan
hortikultura, benih produksi pangan dan perkebunan
pangan dan hortikultura, benih perkebunan
perkebunan pangan dan hortikultura
perkebunan pangan dan
perkebunan
Identifikasi Seleksi Persilangan Uji Performa Evaluasidan (1); (2); (3);
keragaman kandidat Unggas Lokal Unggas Unggul Analisa (6); (11)
fenotip berbasis data Produksi Politeknik Kualitas Hasil Paten, ayam
berbasis fenotip Unggul Produksi lokal unggul
performa kandidat Unggas Lokal 55 hari > 1,3
produksi Unggas lokal Unggul kg
daging dan Politeknik
telur kandidat
unggas lokal
5
Identifikasi Karakterisasi Karakterisasi Karakterisasi Karakterisasi (1); (2); (6);
sumber bahan bahan pakan produk bahan produk pakan produk pakan (11)
pakan local lokal untuk lokal untuk local dan feed lokal dan feed Paten dan
dalam menunjang menunjang additive local additive local unggas lokal
pengembanga program pengembanga terhadap terhadap unggul, ayam
n unggas pemuliaan n pemuliaan ketahanan ketahahanan lokal unggul
teknik unggas lokal unggas lokal terhadap system 55 hari > 1,3
konvensional tipe pedaging system immune dalam kg
dengan dan tipe immune dalam kaitanya
system free petelur kaitanya dengan
range chicken dengan pemuliaan
pemuliaan unggas lokal
unggas lokal
Riset dasar dan terapan tentang Riset terapan tentang uji Hilirisasi (1); (2); (3);
identifikasi dan karakterisasi genetik dan seleksi serta domba atau (5); (11)
fenotipik, performa produksi teknologi pendukung kambing Produk
dan reproduksi, serta teknologi komersialisasi domba atau unggul jember Industri
pendukung untuk kambing unggul Jember yang berupa
pembentukan domba atau berkolaborasi prototipe laik
kambing unggulan Jember dengan industry : FCR
lembaga domba ≤ 7,
pembibitan ADG ≥ 110
dan kemitraan gram/ekor/ha
ri, kefir/yogurt
sinbiotik, susu
fungsional,
alat sensorik
closed house
domba,
software
logistik dan
supply chain
berbasis web,
android, dan
IOS
Pemuliaan Identifikasi Seleksi Persilangan Uji Performa Evaluasi dan (1); (2); (3);
Ternak keragaman kandidat Unggas Lokal Unggas Unggul Analisa (6); (11)
dengan genotip berbasis data Gen Unggul Politeknik Kualitas Hasil Paten unggas
Teknologi berbasis PCR- genotip Produksi lokal unggul,
Berbasis RFLP terasosiasi Unggas Lokal ayam lokal
Bioteknolog terasosiasi dengan Unggul unggul 55 hari
i dengan performa Politeknik berat >1.3 kg
performa produksi
produksi unggas lokal
kandidat
unggas lokal
6
Identifikasi Karaterisasi Karakterisasi Karakterisasi Karakterisasi (1); (2); (3); (6)
bahan formulasi formulasi formulasi nutrigenomic (11)
nutrigenomic nutriogenomic nutrigenomic, nutrigenomic , berkaitan Paten unggas
(probiotik, yang berkaitan teknologi teknologi dengan lokal unggul,
prebiotic, dengan prosesing prosesing peningkatan ayam lokal
acidifier, ketahanan pakan yang pakan dan produksi telur unggul 55 hari
emulsifier dan terhadap berkaitan pemanfaatann dan daging berat >1.3 kg
enzim) penyakit pada dengan ya untuk unggas lokal
kontribusinya unggas lokal pemanfaatan meningkatkan unggul
dalam bahan pakan kemampuan
meningkatkan local kualitas reproduksi
terhadap rendah pada unggas lokal
ketahanan unggas lokal
terhadap
lingkungan
pada unggas
lokal
Identifikasi Karakterisasi Verifikasi Pengujian in Optimalisasi (1); (2); (3);
potensi aktivitas dan senyawa vivo metabolit pakan lokal (6); (11)
fitobiotik stabilitas metabolit sebagai unggul Paten, ayam
bahan pakan metabolit sebagai stimulator berbasis lokal Unggul
lokal berbasis berbasis imunomodula metabolisme fitobiotik 55 hari > 1,3
senyawa fitokimia pada tor pada pada unggas dengan kg
metabolit unggas lokal unggas lokal lokal produktivitas
pada unggas tinggi dan
lokal tahan penyakit
pada unggas
lokal
Metode Induksi Kalus Respon Multiplikasi Perkecambaha (1); (2)
Steriliasi dari Embrionik beberapa Embrio n Embrio
beberapa Kopi hormon Somatik Somatik Kopi
sumber menggunakan Auksin dan menggunakan pada beberapa
eksplan kombinasi Sitokinin kombinasi jenis media
(Daun, Tunas) beberapa terhadap Hormon Kultur
beberapa jenis Induksi Auksin dan
hormon Embrio Sitokinin
dengan Somatik Kopi
konsentrasi
berbeda
Metode Induksi tunas Pengaruh Respon Pengaruh (1); (2)
Steriliasi dari Kopi beberapa pertumbuhan penambahan
beberapa menggunakan konsentrasi benih sintetik bakterisida
sumber kombinasi alginat kopi pada dan fungisida
eksplan beberapa terhadap beberap pada tingkat
(Daun, Tunas) beberapa jenis konsistensi konsentrasi kontaminasi
hormon dan tekstur alginat benih sintetik
dengan benih sintetik kopi
konsentrasi kopi
berbeda
7
Pembentukan seleksi galur- uji multilokasi uji multilokasi pelepasan (1); (2)
tetua dan galur kopi yang mewakili yang mewakili varietas
persilangan berdaya hasil dataran tinggi, dataran tinggi,
beberapa tinggi rendah, dan rendah, dan
tetua unggul sedang sedang
tanaman kopi
Induksi kalus Optimasi Induksi Aklimatisasi Hardening (1); (2)
in vitro Kelapa Embrio Perakaran dan bibit pre Bibit pre
Sawit Somatik Kelapa Sawit pembbitan nursery nursery
Kelapa Sawit Kelapa Sawit Kelapa Sawit
hasil kultur
jaingan
Revitalisasi 1. Introduksi Pengetahuan, Persepsi, dan 1. Peningkata 1. Pemberda (1); (2); (3); (4)
dan teknologi Sikap petani dalam penerapan nketerampil yaan dan
peningkatan pemuliaan teknologi pemuliaan tanaman an petani kemandirian
pengetahua tanaman dalam petani dalam
n petani berbasis pemuliaan proses
berbasis
komunitas tanaman pemuliaan
komunitas
melalui berbasis tanaman
dalam
penyuluhan, komunitas berbasis
pemuliaan
tanaman pelatihan, 2. Peran dan komunitas
dan partisipasi 2. Peningkatan
pendampinga petani kelompok tani
2. Identifikasi dalam dalam
kelompok proses diseminasi
tani dalam adopsi teknologi
diseminasi teknologi pertanian dan
teknologi pemuliaan pemberdayaa
pertanian tanaman n petani
Pengembanga Pemberdayaa Pemberdayaan Model Model jejaring (1); (2);(3);
n n wanita dan penguatan komunitas dan (10)
pengetahuan pengetahuan pemuda komunitas dan usaha keluarga
petani dan local berbasis tata kelola untuk
komunitas komunitas pengetahuan bisnis distribusi
pada untuk local untuk komunitas pengutana
pemuliaan pemuliaan pemuliaan pada local
tanaman tanaman tanaman pemuliaan pemuliaan
tanaman tanaman
Pemetaan dan Karakterisasi Seleksi Pengujian Produksi benih (1); (2); (8);
peningkatan plasma keragaman produktivitas tanaman lokal (10)
pengetahuan nutfah genetik tanaman lokal hortikultura
dan teknologi tanaman tanaman lokal serta produksi pangan dan
pengetahuan lokal secara hasil benih perkebunan
pemuliaan konvensional persilangan hortikultura hasil
tanaman pada dan konvensional pangan dan persilangan
komunitas bioteknologi dan perkebunan konvensional
pemuliaan serta bioteknologi dan
tanaman produksi serta produksi bioteknologi
benih benih
hortikultura, hortikultura,
pangan dan pangan dan
perkebunan perkebunan
8
Revitalisasi Pengembanga Pemberdayaa Pemberdayaan Model Model jejaring (1); (2); (3);
dan n n wanita dan penguatan komunitas dan (10)
peningkata pengetahuan pengetahuan pemuda komunitas dan usaha keluarga
n petani dan local berbasis tata kelola untuk
pengetahua komunitas komunitas pengetahuan bisnis distribusi
n petani pada untuk local untuk komunitas pengutana
berbasis pemuliaan pemuliaan pemuliaan pada local
komunitas ternak ternak ternak pemuliaan pemuliaan
dalam ternak ternak
pemuliaan
ternak.
Revitalisasi Pengembanga Pemberdayaa Pemberdayaan Model Model jejaring (1); (2); (3);
dan n n wanita dan penguatan komunitas dan (10)
peningkata pengetahuan pengetahuan pemuda komunitas dan usaha keluarga
n petani dan local berbasis tata kelola untuk
pengetahua komunitas komunitas pengetahuan bisnis distribusi
n petani pada untuk local untuk komunitas pengutana
berbasis pemuliaan pemuliaan pemuliaan ikan pada local
komunitas ikan ikan pemuliaan pemuliaan
dalam ikan ikan
pemuliaan
ikan.
Efisiensi Survey Analisis Strategi Analisis evaluasi rantai (1); (2); (3);
rantai nilai Identifikasi efisiensi efisiensi rantai kebijakan dan nilai produk (6); (11)
hasil rantai nilai rantai nilai nilai unggas pengembanga dan hasil
pertanian, produk dan produk dan lokal n rantai nilai unggas lokal
perkebunan hasil unggas hasil unggas produk unggas
peternakan lokal lokal lokal unggul
Pemanfaata Metode Induksi Kalus Pengaruh Regenerasi Multiplikasi (1); (2)
n teknik Steriliasi dari Kopi Iradiasi Sinar Kalus Kopi planlet Kopi
radiasi beberapa menggunaka Gamma pada hasil iradiasi menggunakan
untuk sumber n kombinasi Pertumbuhan sinar kombinasi
pencarian eksplan beberapa Kalus menggunakan Hormon
galur mutan (Daun, Tunas) beberapa dan kombinasi Auksin dan
unggul jenis hormon Keragaman hormon auksin Sitokinin
dengan Fenotip Planlet dan sitokinin
konsentrasi Tanaman Kopi
berbeda
Rekayasa Riset dasar dan terapan Pengembanga Penerapan Penguatan (1), (2), (3),
mesin- tentang rekayasa mesin n teknologi teknologi akses dan (4), (5), (6),
mesin budidaya dan pengolahan hasil cerdas dengan adopsi petani (7), (11)
pertanian pertanian dengan integrated ALSINTAN yang kombinasi terhadap
dan system, based on revolusi 4.0 dihasilkan oleh energi teknologi dan
pengolahan. riset tahun terbarukan sumberdaya
sebelumnya sampai pada
pada skala skala industri
kelompok tani
9
TEMA RISET : TEKNOLOGI BUDIDAYA DAN PEMANFAATAN LAHAN SUB OPTIMAL
Pertanian Evaluasi dan 1. Penelitian pengembangan 1. Optimalisasi teknologi jenis (1); (2); (3);
lahan sub- karakterisasis dan perakitan inovasi teknologi tanaman dan metode (4); (7)
optimal sumberdaya dan model pertanian di kahan penanaman
basah lahan sub- sub optimal basah melalui 2. Aplikasi berbagai tekologi
optimal basah a. Konservasi dan pemeliharaan tanaman dalam
rehabilitasi lahan sub- mendukung produksi tanaman
optimal basah yang berkelanjutan di lahan sub
b. Perbaikan teknologi optimal basah
optimalisasi dan 3. Optimalisasi rekayasa
pengelolaan Sumberdaya teknologi alsintan
air
Karakter dan Teknologi 1. Pembuatan teknik modifikasi lingkungan dan (1); (2); (5)
potensi lahan pengelolaan biosistem, dan lahan pertanian untuk efisiensi
sub-optimal lahan sub- produksi pertanian, kelestarian lingkungan, dan
basah optimal basah mengantisapasi anomali cuaca
2. Pengembangan teknik modifikasi lingkungan
pada lahan sub-optimal yang mampu
meningkatkan produksi pertanian dan
mengantisipasi cuaca ekstrim atau anomali
cuaca
Pertanian Pengembanga Penggunaan Pemberian Teknik Aplikasi (1); (2)
Lahan sub n Perkebunan Benih Unggul Pupuk Pemeliharaan teknologi
Optimal Kopi robusta Toleran Tanah Berimbang Kopi melalui pascapanen
dan arabika asam dengan dosis pemangkasan untuk
Berbasis dan untuk memperbaiki
Inovasi di konsentrasi meningkatka mutu biji kopi.
Lahan Kering tertentu n Produksi
Masam dan
Produktivitas
Potensi Eksplorasi, Perbaikan dan modifikasi berbagai teknik Perbaikan dan (1); (2); (3);
tumbuhan karakterisasi budidaya dalam meningkatkan produksi modifikasi (7)
dataran dan seleksi tumbuhan dataran rendah kering pada berbagai teknik
rendah tumbuhan komoditas hortikultura sebagai sumber pangan penanganan
kering dataran pasca panen
rendah kering dalam
sebagai
pada mempertahank
sumber
komoditas an dan mening-
pangan
hortikultura katkan kualitas
sebagai dan kuantitas
sumber hasil produksi
pangan tumbuhan
dataran rendah
kering pada
komoditas
hortikultura
sebagai sumber
pangan
10
Karakterisasi Teknologi Pendugaan Pengujian Galur harapan (1); (2); (8)
potensi pemuliaan heritabilitas produktivitas tanaman Galur harapan
tanaman dan budidaya dan seleksi tanaman adaptif lahan
adaptif lahan tanaman populasi adaptif lahan dataran rendah
dataran adaptif lahan tanaman dataran kering serta
rendah kering dataran adaptif lahan rendah kering produksi benih
rendah kering dataran serta produksi tanaman
rendah kering benih
serta tanaman
produksi
benih
tanaman
Eksplorasi Domestikasi Pengembangan Teknologi Teknologi (2)
tanaman pada lahan berdaya hasil tinggi dan panen dan
dataran suboptimal berkelanjutan pasca panen
rendah berbasis
suboptimal teknologi
informasi
Optimasi 1. Evaluasi dan karakterisasi 1. Perbaikan dan modifikasi berbagai teknik (1); (2); (3);
sistem sistem pertanian lahan tropis budidaya (penananaman, pengolahan lahan, (4); (7)
pertanian komoditas hortikultura yang pemeliharaan dan panen serta pasca panen)
tropis belum optimal dalam mengoptimalkan sistem pertanian tropis
2. Konservasi lahan dan pada komoditas hortikultura
rehabilitasi lahan dalam sistem 2. Pengujian dan optimalisasi berbagai teknik
pertanian tropis yang belum dan metode pemanfaatan pupuk slow release
optimal guna budidaya dan nano silica pada budidaya komoditas
komoditas hortikultura hortikultura dalam mendukung sistem pertanian
3. Eksplorasi material pupuk tropis
slow release dan nano silica
dalam mendukung sistem
pertanian tropis guna
budidaya komoditas
hortikultura
Pengembanga Inventarisasi Pengembanga Pengembanga Pengembanga (2)
n metode predator dan n musuh alam n teknologi n teknologi
pengamatan parasitoid dan agensia pengendalian pengendalian
dan serangga hayati lokal hama ramah hama ramah
monitoring hama untuk lingkungan lingkungan
populasi Hypothenemu mengendalika untuk untuk
serangga s hampei pada n serangga mengendalika mengendalika
hama perkebunan hama n serangga n serangga
Hypothenemu kopi di Hypothenemu hama hama
s hampei pada kabupaten s hampei Hypothenemu Hypothenemu
perkebunan Jember s hampei pada s hampei pada
kopi berbasis perkebunan perkebunan
teknologi 4.0 kopi (1) kopi (2)
11
Peranan Pemanfaatan Karakter Pertumbuhan Uji Alelopati (1); (2)
Serasah limbah morfologi dan dan beberapa
terhadap organik Fisiologis tiga Produktivitas spesies
Agroekosistem sebagai Klon Kopi Rob Lahan tanaman
Tanaman kopi media tanam usta pada Tumpang penaung
Robusta dan kotoran Jenis Penaung Sari Tanaman terhadap bibit
hewan pada yang Berbeda cabai kopi Robusta
pembibitan ko dan Kopi (Coff
pi Robusta ea sp.)
Karakterisasi Teknologi Pendugaan Pengujian Galur harapan (1); (2); (8)
potensi pemuliaan heritabilitas produktivitas serta produksi Galur harapan
tanaman dan budidaya dan seleksi serta produksi benih
tropis tanaman populasi serta benih tanaman
tropis produksi benih tanaman tropis
tanaman tropis
tropis
Optimasi 1. Identifikasi Optimalisasi dan penerapan 1. Optimalisasi dan penerapan (1); (2); (3);
sistem sistem berbagai sistem teknik berbagai model penanganan (4); (7)
pertanian pertanian budidaya pertanian tropis pasca panen dan pengolahan
tropis pada tropis dan melalui hidroponik, pertanian tropis pada
komunitas komoditas konvensional dan organik pada komunitas perempuan untuk
tanaman komunitas perempuan untuk ketahanan pangan keluarga
perempuan
hortikultura ketahanan pangan keluarga berbasis pengetahuan lokal
untuk
untuk berbasis pengetahuan lokal 2. Penerapan sistem usaha tani
ketahanan komunitas pertanian tropis yang
pangan perempuan berkelanjutan tropis pada
keluarga mendorong komunitas perempuan untuk
berbasis ketahanan ketahanan pangan keluarga
pengetahua pangan berbasis pengetahuan lokal
n lokal keluarga 3. Penerapan sistem pemasaran
berbasis dalam mendukung Optimasi
pengetahuan sistem pertanian tropis pada
lokal komunitas perempuan untuk
2. Pengenalan ketahanan pangan keluarga
sistem usaha berbasis pengetahuan lokal
tani pertanian
tropis pada
komunitas
perempuan
untuk
ketahanan
pangan
keluarga
berbasis
pengetahuan
lokal
12
Persepsi Keragaan Model system Model adopsi Model jejaring (1); (2); (3);
system system pertanian teknologi pada bisnis system (10)
pertanian pertanian tropis berbasis system pertanian
tropis berbasis tropis pengetahuan pertanian tropis
pengetahuan berbasis local pada tropis berbasis berbasis
local pada pengetahuan komunitas pengetahuan pengetahuan
komunitas local pada perempuan local pada local pada
perempuan komunitas dan pemuda komunitas komunitas
dan pemuda perempuan perempuan perempuan
dan pemuda dan pemuda dan pemuda
Modernisasi Pemetaan Strategi Pemilihan Alih teknologi Penguatan (1); (2); (3)
sistem sistem pengembanga teknologi tepat guna teknologi
pertanian pertanian dan n sistem tepat guna dalam sistem tepat guna
dan pemanfaatan pertanian dan dalam sistem pertanian dan dan
pemanfaata lahan daerah pemanfatan pertanian dan pemanfaatan pemasaran
lahan pemanfaatan lahan hasil sistem
n lahan
lahan pertanian dan
pemanfaatan
lahan
Riset dasar dan riset terapan Teknologi pertanian Aplikasi dan Komersialisasi (1), (2), (3),
presisi pada budidaya pertanian dengan pengembanga produk (4), (5), (7)
mengkombinasikan Artificial intelligence, Big n Sensor, robo- teknologi
Data, Internet of Things, Cloud Computing dan tika, instru- yang
Machine Learning menttasi, dikembangka
intelligent n dengan
control, dan skala
satelit untuk kelompok tani
pertanian atau industri
cerdas
Riset dasar Modifikasi Pengembangan sistem kontrol Hilirisasi (1), (2), (3),
dan terapan teknologi dan IOT pada urban farming teknologi (4), (5), (7)
Teknologi untuk kepada
urban farming meningkatkan masyarakat
(Hidroponik) efektifitas dan
jumlah hasil
produksi
Optimasi Pemetaan Kajian Strategi Model Impementasi (1); (2); (3)
sistem komunitas peranan pengembanga pengembanga dan keber-
pertanian perempuan komunitas n sistem n optimasi lanjutan mo-
tropis pada untuk perempuan pertanian sistem del pengem-
komunitas ketahanan dalam tropis pada pertanian bangan opti-
pangan pengembanga komunitas tropis pada masi sistem
perempuan
keluarga n pertanian perempuan komunitas pertanian
untuk
berbasis tropis untuk untuk perempuan tropis pada
ketahanan pengetahuan ketahanan ketahanan untuk komunitas
pangan lokal pangan pangan ketahanan perempuan
keluarga keluarga keluarga pangan untuk keta-
berbasis berbasis berbasis keluarga hanan pangan
pengetahua pengetahuan pengetahuan berbasis keluarga ber-
n lokal lokal lokal pengetahuan basis penge-
lokal tahuan lokal
13
TEMA RISET : PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
Pengemban Identifikasi Strategi awal/pendahuluan Strategi akhir dan pemantapan (1); (2); (3)
gan berbagai pengembangan identitas pengembangan identitas
identitas identitas fungsional pertanian di bidang fungsional pertanian dibidnag
fungsional fungsional komoditas hortikultura melalui komoditas hortikultura
pertanian pertanin di berbagai langkah
bidang
hortikultura
Keragaan Keragaan Keragaan Model Model (1); (2); (3);
fungsioanl fungsioanl fungsioanl pemberdayaa penguatan hak (10)
pertanian peternakan perikananpete n identitas identitas
berbasis berbasis rnak dan fungsional fungsional
petani dan peternak dan komunitas pertanian pertanian
komunitas komunitas
Tranformasi a. Identifikasi Strategi dan pendekatan Strategi percepatan regenerasi (1); (2) ; (3)
antar proses regenerasi petani di Indonesia pekerja pertanian di pedesaan
generasi regenerasi melalui berbagai langkah
pekerja pekerja (strategi)
pertanian pertanian di
Indonesia
b. Identifikasi
faktor-faktor
yang
berpengaruh
terhadap
regenerasi
petani di
pedesaan
Keragaan dan Penguatan Penguatan Penguatan Model (1); (2); (3);
kesejangan SDM pemuda SDM pemuda SDM pemuda pengembanga (10)
petani dan tani peternak peternak n kompetensi
pemuda tani perikanan generasi muda
pada pertanian
dalam arti luas
Pergeseran Identifikasi Identifikasi 1. Analisis Peran dan Strategi (1); (2); (3)
pekerjaan peranan factor-faktor kontribusi perempuan petani meningkatkan
pertanian sektor yang dalam pengembangan Peran dan
pada pertanian mempengaruh pertanian Indonesia kontribusi
perempuan dalam i keterlibatan wanita tani
petani penyerapan tenaga 2. Analisis Peran dan dalam sector
tenaga kerja pekerja kontribusi perempuan petani pertanian dan
perempuan perempuan dalam memenuhi perekonomian
dalam sector perekonomian keluarga keluarga
pertanian
Keragaan Peran Penguatan Model Model (1); (2); (3);
pekerja perempuan peran dan usahatani pengembanga (10)
perempuan dalam kompetensi perempuan n usahatani
pada pertanian perempuan tani
pertanian komoditas pada bisnis perempuan
unggulan usahatani mengahadapi
era teknologi
14
Keanekarag Identifikasi Persepsi dan Motivasi, dan Peran perempuan dalam (1); (2); (3)
aman potensi sikap perilaku pemenuhan pangan keluarga
pangan tanaman perempuan perempuan melalui pemanfaatan
berbasis pangan lokal dalam dalam pekarangan dan sumberdaya
sumberdaya yang dapat mengembang mengembangk lokal
tanaman dikembangka kan an
n keanekaragam keanekaragam
lokal
an pangan an pangan
melalui
berbasis berbasis
peran
sumberdaya sumberdaya
komunitas,
lokal lokal
perempuan,
Identifikasi Pengembanga Peningkatan Pengembanga Strategi (3)
dan
tanaman n SOP produksi n produk pemasaran
keluarga
pangan budidaya tanaman olahan produk melalui
kearifan lokal potensi pangan lokal tanaman komunitas
di Jawa Timur tanaman pangan lokal
pangan lokal
Keanekarag Pemetaan Peran Strategi Model Implementasi (1); (5)
aman Potensi komunitas, Pengembanga pengembanga dan Dokumentasi
pangan keanekaraga perempuan, n dan n peran Keberlanjutan berupa
berbasis man pangan dan keluarga Peningkatan komunitas, Peran panduan
sumberdaya berbasis dalam skill perempuan, komunitas, peningkatan
sumberdaya meningkatkan komunitas, dan keluarga perempuan, skill
tanaman
tanaman lokal nilai tambah perempuan, dalam dan keluarga komunitas,
lokal
melalui peran, hasil dan keluarga penciptaan terhadap perempuan,
melalui
komunitas, keanekaragam dalam produk hasil terbentuknya dan keluarga
peran dalam
perempuan, an pangan mengolah olahan sentra produk
komunitas, dan keluarga berbasis hasil keanekaraga hasil olahan meningkatkan
perempuan, sumberdaya keanekaragam man pangan keanekaragam nilai tambah
dan tanaman lokal an pangan berbasis an pangan hasil olahan
keluarga berbasis tanaman lokal berbasis keanekaraga
sumberdaya tanaman lokal man pangan
tanaman lokal berbasis
tanaman lokal
dalam bentuk
buku ber-
ISBN
Keragaan Keragaan Keragaan Status Model dan (1); (2); (3);
peran peran peran keberlanjutan strategi (10)
pemuda pada perempuan keluargan dan keanekaraga penguatan
keanekaraga pada komnunitas man berbasis ketahanan
man berbasis keanekaragam dan keluarga sumberdaya pangan
sumberdaya an berbasis petani pada local berbasis
local sumberdaya keanekaragaa keanekaragam
local n pangan an pangan
berbasis
sumberdaya
local
15
TEMA RISET : TEKNOLOGI PASCAPANEN DAN REKAYASA TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN
Penguatan Eskplorasi dan Optimalisasi teknik budidaya Optimalisasi teknik dan metode (1); (2); (3); (7)
agroindustri karakterisasi dalam mendukung peningkatan penanganan pasca panen dan
berbahan komoditas kualitas dan kuantitas pengolahan primer produk
baku hortikultura komoditas hortikultura lokal komoditas hortikultura lokal
sumber lokal indonesia (minor) guna Indonesia (minor) guna
indonesia penguatan agroindustry penguatan agroindustri
daya lokal
(minor)
Keragaan Model Penguatan Model Model (1); (3); (10)
agroindustry pengembanga agroindustry penguatan penguatan
produk n produk jejaring bisnis pada
derivative agroindustry derivative pengetahuan agroindustry
tembakau non produk tembakau non local pada produk
rokok derivative rokok Pada agroindustry derivative
tembakau non home industry produk tembakau non
rokok derivative rokok
tembakau non
rokok
Pemetaan Strategi Peningkatan Keberlanjutan Penciptaan (1); (2); (3); (5)
potensi bahan pengembanga skala produksi agroindustri produk Dokumentasi
baku lokal dan n agroindustri dan daya berbahan unggulan hasil
sentra dan potensi saing baku agroindustri pemetaan
agroindustri sumber bahan agroindustri sumberdaya berbahan baku sentra
berbahan baku lokal unggul daerah lokal melalui sumber daya agroindustri
baku sumber untuk melalui penguatan lokal berbahan
daya lokal penguatan dukungan aspek sumber baku
agroindustri sumber bahan daya, sumberdaya
baku lokal manajemen lokal dalam
potensial dan bisnis bentuk buku
ber-ISBN
Keragaan Model penguatan Model Model (1); (2); (3);
agroindustry pengembanga agroindustry penguatan penguatan (10)
produk n produk jejaring bisnis pada
derivative agroindustry derivative pengetahuan agroindustry
tembakau non produk tembakau non local pada produk
rokok derivative rokok Pada agroindustry derivative
tembakau non home isndutry produk tembakau non
rokok derivative rokok
tembakau non
rokok
Pemetaan Strategi Peningkatan Penguatan Penguatan (1); (2); (3) ; (5)
potensi pengembanga skala produksi manajemen aspek bisnis Dokumentasi
sumber bahan n potensi agroindustri agroindustri agroindustri hasil Penguatan
baku lokal sumber bahan unggul daerah unggul daerah unggul daerah aspek bisnis
sebagai suplay baku lokal melalui melalui berbahan baku agroindustri
chain untuk dukungan dukungan sumber daya unggul daerah
agroindustri agroindustri sumber bahan sumber bahan lokal berdaya berbahan baku
unggul daerah unggul daerah baku loKal baku lokal saing sumber daya
potensial potensial lokal berdaya
saing dalam
bentuk buku
ber ISBN.
16
Eksploitasi Pengembanga Pengembanga keterpaduan Pengembanga (3)
komoditas n teknologi n pengelolaan pengelolaan n managemen
sumberdaya budidaya komoditas komoditas agrowisata
lokal komoditas tanaman tanaman berbasis
lokal pangan pangan Teknologi
berproduksi sebagai bahan dengan Informasi
tinggi baku industri agrowisata
Penelitian dasar dan terapan tentang penguatan Pengembangan model 1,2,3,4,,5,7,
agroindustri berbahan baku sumber daya lokal rancang bangun peralatan dan 11
melalui pendekatan standarisasi teknik pasca prototipe teknologi dengan
panen secara terkontrol pada lingkup produsen hasil pertanian.
pemanenan, penyimpanan, transportasi,
distribusi dan pemasaran serta penyediaan
sebagai bahan baku industri pengolahan.
Pengelolaan Inventarisasi Penyusunan Perencanaan Pelaksanaan Strategi (1); (2); (3); (7)
dan data fisik baseline program program pengukuran
konservasi (tanah, mapping pengelolaan pengelolaan keberhasilan
sumberdaya topografi, berdasarkan konservasi konservasi program
lahan, air, iklim, potensi dan sesuai dengan yang sesuai konservasi
hidrologi, kendala faktor database yang dengan (endline)
dan hayati
DAS, flora, fisik dan non sudah ada dan karakter fisik
fauna, fisik dan masukkan dan non fisik
aksesibilitas, konsep dengan green
geologi) serta konservarsi infrastructure
non fisik
(social,
ekonomi dan
budaya)
Pemodelan Faktor-Faktor Analisis Rancangan Arah Kebijakan (1); (3); (5);
Sistem dan Penentu Keragaman pola pengelolaan (6); (7)
Pemetaan Keberhasilan hayati dan pengeloaan dan konservasi
potensi dan Pola dan mangrove
sumberdaya permasalahan Pengelolaan konservasi
Mangrove Pengelolaan Mangrove mangrve
Mangrove yang
sustainable
Identifikasi Perbaikan sifat fisik, kimia dan Teknologi Pengembanga (3)
karakter lahan biologi tanah pada lahan sub budidaya n teknologi
sub optimal optimal tanaman budidaya pada
lokal jawa pangan lahan hasil
timur berdaya hasil konservasi
tinggi
17
Precision Optimalisasi sistem: 1. Pemanfaatan sumber daya (1); (2); (3); (7)
agriculture 1. Pengaplikasian sistem monitoring dan air (VRT variable rate
(Hidroponik kontroling nutrisi dan OPT (organisme irrigation), yang tepat, terkakar
Smart Gren penganggu tumbuhan) yang tepat, akurat, dan terukur dalam mendukung
House) tertakar dan terukur dalam mendukung Precision agriculture
Precision agriculture (Hidroponik Smart Gren (Hidroponik Smart Gren House)
House) berbasikan IOT dan robotic berbasikan IOT dan Artificial
2. Sistem perencanaan yang tepat, akurat, intelligence (AI)
tertakar dan terukur dalam mendukung 2. Pemanfaatan Artificial
Precision agriculture (Hidroponik Smart Gren intelligence (AI) dan robotic
House) dalam penanganan panen dan
pasca panen yang tepat,
terkakar dan terukur dalam
mendukung Precision
agriculture (Hidroponik Smart
Gren House)
Pengelolaan Kajian potensi Pengujian Pengujian Formulasi Pengujian (1); (2); (3)
dan tanaman dan efikasi efikasi pestisida efikasi dan (4)
konservasi musuh alami pestisida pestisida nabati dana formulasi Formulasi
sumberdaya sebagai nabati dan nabati dan gens hayati pestisida pestisida
lahan, air, pestisida agens hayati agens hayati pengendali nabati dana nabati dan
dan hayati nabati dan dalam dalam hama gens hayati agens hayati
agens hayati mengendalian mengendalian tanaman pengendali pengendali
pengendali hama hama kelapa dan hama tanaman hama
hama tanaman tanaman kelapa sawit kelapa dan tanaman
tanaman kelapa dan kelapa dan kelapa sawit kelapa dan
kelapa dan kelapa sawit kelapa sawit kelapa sawit
kelapa sawit (laboratorium) (lapang)
Diversifikasi Identifikasi Identifikasi Pendugaan Pengemasan Pengolahan (1); (2); (3);
dan bahan baku kandungan umur simpan dan hasil samping (11)
hilirisasi lokal dalam Virgin Coconut Virgin Coconut pemasaran limbah Virgin
produk produksi Oil dengan Oil dengan Virgin Coconut Coconut Oil
Virgin berbagai berbagai Oil
pertanian,
Coconut Oil proses proses
perkebunan
produksi produksi
peternakan,
Identifikasi Diversifikasi Uji kualitas Uji daya Uji pasar hasil (1); (2); (3);
dan bumbu lokal pengolahan hasil simpan diversifikasi (6); (11)
perikanan marinasi produk diversifikasi dengan produk asal
untuk pascapanen produk asal berbagai jenis unggas dengan
diversifikasi asal unggas unggas kemasan hasil bumbu lokal
produk olahan yang dengan diversifikasi marinasi
unggas dikolaborasika bumbu lokal produk asal terpilih
n dengan marinasi unggas
bumbu lokal terpilih dengan
marinasi bumbu lokal
terpilih marinasi
terpilih
18
Riset dasar dan riset terapan Riset terapan tentang optimasi Hilirisasi hasil (1); (2); (3);
tentang optimasi teknologi teknologi pengolahan hasil diversifikasi (5); (7); (8);
pengolahan hasil ternak untuk ternak untuk diversifikasi produk olahan (9) dan (11)
diversifikasi produk mulai dari produk melalui preservasi dan hasil ternak Produk
penanganan pasca panen prosesing berbasis bioteknologi dan Industri
dan bioproses pemasaran berupa
serta prototipe laik
kerjasama industry : FCR
dengan domba ≤ 7,
teaching ADG ≥ 110
factory POLIJE gram/ekor/ha
dan UMKM ri, kefir/
yogurt
sinbiotik, susu
fungsional,
alat sensorik
closed house
domba,
software
logistik dan
supply chain
berbasis web,
android, dan
IOS
1. Riset dasar dan riset terapan tentang Hilirisasi produk pertanian, 1,2,3,4,,5,7,
teknologi pengolahan pangan untuk perkebunan dan peternakan 11
diversifikasi produk pertanian perkebunan dan perikanan dengan
dan peternakan dan perikanan termasuk penerapan smart teknologi yang
formulasi, proses pengolahan pangan dan berbasis industri dan e-
metode pengawetan, penyimpanan dan commerce
pengemasan, keamanan pangan, umur
simpan, unit operasi dan optimasi serta
sistem engineering, smart control (otomasi)
berikut uji mikrobiologi dan fisik dan kimia
acuan
2. Riset dasar dan terapan pada bioteknologi
dan bioproses dalam teknologi pengolahan
pangan berkelanjutan
3. Riset dasar tentang material nanoteknologi
dan nanoteknologi dalam aplikasi makanan,
food protection additives dan pengemasan
serta green chemistry for packaging
Precision Inovation of Line Follower for Autonomous System Unmanned Aerial Vehicel for 1, 2, 3, 4, 5, 6,
agriculture controlling pests, diseases and ferlitilizing. 7, 8, 9, 10, 11
: Drone for
resistant Automatic Image Capturing for Palm Farm Mapping 1, 2, 3, 4, 5, 6,
farming 7, 8, 9, 10, 11
Implementation Drone for fire extinguisher in the forrest 1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, 9, 10, 11
19
Precision Pemodelan Uji dan Prototype Modelling and Rekayasa 1, 2, 3, 4, 5, 6,
agriculture: Matematika Analisis Bioreaktor analysis teknologi 7, 8, 9, 10, 11
Modelling, Optimalisasi monod type electrical teknologi pemisahan
Analysis Sistem kinetic double type Bioreaktor biopolimer
and Smart Bioreaktor modelling kinetic untuk berbasis hibrid berbasis
System for electric pada peningkatan dalam brother
Agriculture, Penghasil produktivitas produktivitas meningkatkan fermentation
Aquaculture Pangan biogas pangan produktivitas
and Food Berfermentasi Bioreaktor berfragmentas pangan
Processing electric tipe i
fixed dome
SNV
Smart System Smart System Smart System Smart System Smart System 1, 2, 3, 4, 5, 6,
for for Agriculture for Food Untuk untuk 7, 8, 9, 10, 11
Aquaculture Processing Budidaya Budidaya Ikan
Udang Tambak
Smart System Smart System Smart System Smart System Smart Sistem 1, 2, 3, 4, 5, 6,
for Koi Fish untuk untuk untuk Proses untuk 7, 8, 9, 10, 11
Pond Budidaya Ikan Budidaya Ikan Makanan dan Peningkatan
Bandeng Gabus Minuman Produksi
Pertanian
Mathematical Analisis nume- Prototype Prototype Rekayasa 1, 2, 3, 4, 5, 6,
modelling on rik optimasi mini mini teknologi 7, 8, 9, 10, 11
forecasting mesin biopo- biopolimer biopolimer biopolimer
biopolimer limer pengha- penghasil penghasil electric
separation sil produk makanan makanan penghasil
conditions for makanan berbahan berbahan produk
food products berbasis lunak keras makanan
marquart
neural
network
Precission Pengembanga Pengembanga Pengembanga Integrasi Implementasi 1, 2, 3, 4, 5, 6,
Agriculture : n sistem n sistem n sistem sistem lapangan 7, 8, 9, 10, 11
Design and navigasi pada pengambilan pengenalan keseluruhan robot
implementa robot jambu biji jambu biji pada robot pemanen
tion techno- pemanen pada robot pada robot pemanen jambu biji
logy in jambu biji pemanen pemanen jambu biji "Panenbot-
agriculture, "Panenbot- "Panenbot- "Panenbot- "Panenbot- SIP"
farming and SIP" SIP" SIP" SIP"
IoT Mekanisasi Mekanisasi Implementasi Pengembanga Integrasi 1, 2, 3, 4, 5, 6,
proses proses pengolahan n kecerdasan sistem 7, 8, 9, 10, 11
perawatan perawatan citra untuk buatan untuk pertanian
tanaman tanaman pengenalan otomatisasi presisi dengan
berbasis berbasis kondisi perawatan teknologi 4.0
sistem CNC sistem CNC tanaman tanaman
20
Desain dan Desain dan Desain dan Desaian dan Kombinasi 1, 2, 3, 4, 5, 6,
implementasi implementasi implementasi implementasi kandang ayam 7, 8, 9, 10, 11
alat deteksi Teknologi teknologi teknologi pintar
Produktifitas Panen dan pembersih pemberian terkendali
Ayam Petelor sorting telor kotoran ayam pakan ayam berbasis IoT
dari Jumlah berbasis dengan otomatis
Telor yang mikrokontrole kendali jarak untuk
dihasilkan r jauh. meningkatkan
Secara efektifitas
otomatis tenaga kerja.
Disain UAV Disain Ground Disain kamera Sortasi Prototipe UAV 1, 2, 3, 4, 5, 6,
quard copter control station untuk digital kesuburan untuk digital 7, 8, 9, 10, 11
dengan dengan easy mapping lahan mapping lahan
metode use full pada lahan pertanian pertanian
thrush analisis UAV untuk pertanian dengan digital dengan easy
untuk digital digital dengan mapping use full.
mapping mapping lahan metode menggunakan
lahan pertanian. pinhole multi spektral
pertanian. camera. camera.
Pengembanga Pengembanga Pengembanga Integrasi Implementasi 1, 2, 3, 4, 5, 6,
n sistem n sistem n sistem sistem lapangan 7, 8, 9, 10, 11
navigasi pada pengambilan pengenalan keseluruhan robot
robot anggur pada anggur pada pada robot pemanen
pemanen robot robot pemanen anggur
anggur pemanen pemanen anggur "Panenbot-
"Panenbot- "Panenbot- "Panenbot- "Panenbot- SIP"
SIP" SIP" SIP" SIP"
Disain sistem Sistem Penetasan Sistem Sistem 1, 2, 3, 4, 5, 6,
penetasan recording data telur dengan penetasan penetasan 7, 8, 9, 10, 11
telur berbasis logger pada sistem Human telur dengan telur dengan
kelembaban penetasan machine report data HMI easy use
dan suhu telur dengan interface base untuk full dan report
dengan metode (HMI) untuk keperluan analisis
metode PID adaptif untuk penggunaan analisis produksi.
kontroler. pemodelan easy use full. produksi.
sistem
otomatis.
Teknologi Teknologi Teknologi Pengembangan robot penanam 1, 2, 3, 4, 5, 6,
Teknologi pengemasan pengemasan padi 7, 8, 9, 10, 11
Smart Sprayer gabah beras portable
pada tanaman portable dengan daya
padi tanpa dengan daya listrik rendah
tanah listrik rendah
21
Precission Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga Hilirisasi 1, 2, 3, 4, 5, 6,
Agriculture : n perangkat n perangkat n perangkat n distribusi teknologi 7, 8, 9, 10, 11
Smart sensor dan sensor dan antar muka tenaga untuk smart
Fertilizer, kendali untuk kendali untuk sistem budidaya hydroponic
Smart otomatisasi otomatisasi otomatisasi tanaman dan
Hydroponic budidaya budidaya budidaya hidroponik microgreen
& tanaman tanaman tanaman dan
MicroGreen hidroponik hidroponik hidroponik microgreen
dan dan dan berbasis
microgreen microgreen microgreen energi
berasis terbarukan
aplikasi
mobile
Rekayasa Riset dasar dan terapan tentang rekayasa mesin Hilirisasi mesin e commerce 1,2,3,4,,5,7,
mesin- pengolahan pada industri pangan berbasis sistem -mesin market for 11
mesin terkontrol untuk efisiensi proses produksi dan otomasi untuk food
pertanian optimasi produk : melalui pendekatan Teknologi rekayasa enginering
dan Informasi pangan (focus machine
pengolahan one design)
Riset dasar dan riset terapan Peningkatan efesiensi dengan Penambahan (1), (2), (3),
Pengawetan pangan non modifikasi teknologi ataupun Sistem kontrol (4), (5), (7),
destruktif medote non-thermal kombinasi dari beberapa dan scale up (11)
(Ozon, Sinar UV, PEF, HPP, teknologi yang telah di teliti untuk skala
Oscillating Magnetic Fields dan sebelumnya kelompok tani
Ultra Sound)
Riset dasar dan terapan kombinasi peningkatan Scale Up dan (1), (2), (3),
Teknologi Cerdas kemasan daya tahan hilirasasi (4), (5), (7),
Pengembangan alat mesin pintar dengan penyimpanan teknologi ke (11)
penanganan,pengolahan dan teknologi bahan pangan masyarakat
penyimpanan produk pangan penanganan dengan
penyimpanan kombinasi
bahan pangan penerapan
energi
terbarukan
Riset dasar Teknologi Cerdas Uji penerapan uji pasar sebagai (1), (2), (3),
untuk pengolahan produk produkhasil media komersialisasi produk (4), (5), (7),
pangan dari bahan baku lokal pengolahan dengan kombinasi teknologi e- (11)
produk commerce
pangan
berdasarkan
SNI dan
keamanan
pangan
Teknologi 1. Riset dasar dan riset terapan : non thermal food processing Sacalling up 1,2,3,4,,5,7
iradiasi (sterilisation from radiation, electricity, magnetic, ozon) pada prototipe,
pengaweta hasil pertanian dengan aman dan smart spt ionizing radiation teknologi
n hasil from pulses x-rays, pulsed light and electric fields, high voltage
pertanian arc discharge, magnetic fields
2. Pengujian efisensi teknologi iiradiasi, pengujian tingkat
keamanan dll
22
Penelitian dasar dan terapan tentang teknologi iradiasi Pengembang 1,2,3,4,,5,7
pengawetan hasil pertanian. Kajian iradiasi dikembangkan an model
dengan mengkombinasikan perlakuan sterilisation from radiation teknologi
(ionizing radiation from pulses x-rays), electricity (pulsed light and otomasi
electric fields), magnetic (magnetic fields), ozon (high voltage arc berbasis
discharge), teknologi nano ion dengan teknik pengemasan yang industri.
aman dan bersifat non destruktif (smart packaging).
Efisiensi Pola 1. Saluran dan Lembaga tata 1. Marjin, biaya, dan efisiensi (1); (2); (3)
rantai nilai permintaan niaga hasil pertanian tata niaga pertanian
hasil dan 2. Struktur pasar hasil-hasil 2. Peran kelembagaan
pertanian, penawaran pertanian pertanian dalam meningkatkan
perkebuna, hasil efisiensi rantai nilai hasil
peternakan pertanian pertanian
pada
komoditas
hortikultura
Analisis rantai Analisis rantai Analisis rantai Need analisis Model (1); (2); (3);
nilai nilai nilai nilai nilai nilai pelaku UMKm pembemdaya (10)
komoditas komoditas komoditas berbasis an pelaku
pertanian peternakan perikanan analisis rantai UMKM
unggulan unggulan unggulan nilai pertanian
dalam arti luas
berbasis rantai
nilai
Riset dasar dan terapan startegi logistik dan Riset terapan perbaikan tata (1); (2); (3);
supply chain agribisnis domba lokal dengan niaga agribisnis domba lokal (10); (11)
pendekatan teknologi informasi dengan pendekatan teknologi Produk
informasi Industri
berupa
prototipe laik
industry : FCR
domba ≤ 7,
ADG ≥ 110
gram/ekor/ha
ri, kefir/yogurt
sinbiotik, susu
fungsional,
alat sensorik
closed house
domba,
software
logistik dan
supply chain
berbasis web,
android, dan
IOS
23
Pendukung Pengaruh Pengaruh Pengaruh Pengaruh Pengaruh (1); (2); (3)
kemandiria control fraksi kosentrasi kosentrasi kosentrasi kosentrasi Teknologi
n pangan kriteria masak PGPR akar PGPR akar PGPR akar PGPR akar pengembanga
(padi, panen pada kelapa sawit kelapa sawit kelapa sawit kelapa sawit n PGPR
produksi terhadap terhadap terhadap dan dosis Teknologi
jagung, dan
tandan buah pertumbuhan pertumbuhan pertumbuhan N,P,K,Ca, Mg eksplorasi
kedelai) dan
dan perakaran bibit kelapa bibit kelapa terhadap mikro
tanaman
rendemen kelapa sawit sawit fase pre sawit fase pertumbuhan organisme
perkebunan CPO kelapa fase pre nursery main nursery bibit kelapa tanah (utisol,
sawit nursery sawit fase oksisol dan
main nursery pasiran)
Analisis Analisis Daya Peranan Analisis Model (1); (2); (3);
Wilayah dan Saing Kelembagaan Pemasaran Pengembanga (10)
Sektor Basis (Keunggulan Agribisnis dan dan Supply n Agribisnis
Komoditas Kompetitif Strategi Chain dan Pusat
Pangan (padi, dan Pengembanga Management Pemasaran
jagung, Komparatif) n pada Agribisnis
kedelai) dan serta Strategi Kelembagaan komoditas komoditas
Perkebunan Pengembanga pada usahatani tanaman tanaman
serta Peranan n usahatani tanaman pangan (padi, pangan (padi,
Sektor tanaman pangan (padi, jagung, jagung,
Tanaman pangan (padi, jagung, kedelai) dan kedelai) dan
Pangan dan jagung, kedelai) dan perkebunan perkebunan
Perkebunan kedelai) dan perkebunan dalam upaya dalam upaya
dalam perkebunan dalam upaya mendukung mendukung
Mendukung sebagai upaya mendukung kemandirian kemandirian
Kegiatan mendukung kemandirian pangan pangan
Sektor kemandirian pangan
Pertanian pangan
Kemandiria Pemetaan Peningkatan Peningkatan Model Implemantasi (1); (2); (3);
n pangan Potensi dan dan Penguat- Mutu Produksi Keberlanjutan Model (10)
komoditas Masalah yang an Sosial Ruminansia Agribisnis Keberlanjutan
ruminansia dihadapi Ekonomi dan guna Ruminansia Agribisnis
peternak Kelembagaan Mendukung guna Ruminansia
Ruminansia pada Kelom- Kemandirian Mendukung guna
pok Peternak Pangan Kemandirian Mendukung
Ruminansia Pangan Kemandirian
guna Pangan
Mendukung
Kemandirian
Pangan
Kemandiria Pemetaan Menciptakan Menciptakan Pengelolaan/ Keberlanjutan (1); (2); (3)
n pangan wilayah kemandirian kemandirian industrialisasi kemandirian
komoditas pengembanga pangan pangan hasil panen pangan
perairan n pangan wilayah wilayah komoditas berbasis
berbasis melalui melalui perairan komoditas
komoditas pengembanga pengembanga perairan
perairan n komoditas n komoditas
perairan perairan laut
tawar
24
Pemodelan Penentuan Analisis Rapid Faktor-Faktor Arah (1); (2); dan
Sistem dan titik Apprisal penentu yang Kebijakan HAKI
Pemetaan Optimalisasi Fisheries memepengaru menuju
Keragaman pemanfaatan (RAPFISH) ngi kemandirian
potensi sumberdaya sumberdaya kemandirian pangan
produk ikan unggulan ikan unggulan pangan ikan komoditas
perikanan ikan unggulan
hasil tangkap
Efisiensi Karakterisasi Analisis Pengembanga Formulasi atau Implementasi (1); (20; (3);
rantai nilai rantai pasok situasional nn Kinerja dan Perancangan Model (10
hasil hasil dan Stuktur Model Sistem Manajemen
pertanian, pertanian, keberlanjutan Kelembagaan Manajemen Smart Supply
perkebunan perkebunan rantai pasok Rantai Pasok Smart Supply Chain Hasil
peternakan dan hasil Hasil Chain Hasil Pertanian,
peternakan pertanian, Pertanian, Pertanian, Perkebunan
perkebunan Perkebunan Perkebunan, dan
dan dan dan Peternakan
peternakan Peternakan Peternakan
Penentuan Analisis daya Value chain Pemodelan Rancangan (1); (2); dan
potensi dukung dan produks hasil Sistem produk kebijakam HAKI
produk dayasaing hasil unggulan hasil optimalisasi
unggulan produk pertanian, pertanian, pemasaran
komoditi hasil unggukan perkebunan, perkebunan, hasil
petanian, hasil dan dan pertanian,
perkebunan pertanian, peternakan peternakan perkebunan
dan perkebunan dan
peternakan dan peternakan
peternakan
Pengemban Identifikasi Pengembanga Prospek usaha Keberlanjutan Industrialisasi (1); (2); (3)
gan produk produk n produk pengembanga usaha produk
pangan pangan pangan n produk pengembanga pangan
fungsional fungsional fungsional pangan n produk fungsional
potensial konvensional fungsional pangan
daerah dan produk fungsional
pangan
fungsional
termodifikasi
Identifikasi Pengembanga Penataan Perluasan Pencapaian (1); (2); (3);
produk n produk kelembagaan pasar produk standar dan HKI
pangan pangan Cluster yang pangan internasional
fungsional fungsional mendukung fungsional dan
potensial konvensional pengembanga dan pengembanga
daerah dan produk n produk pengembanga n pasar
pangan pangan n kerjasama internasional
fungsional fungsional nasional dan
termodifikasi internasional
Pengembanga Analisis Analisis bahan Uji praklinik Uji Klinik (1); (2); (3);
n produk Kebutuhan dan produk produk (7); (10)
pangan akan pangan pembuatan pangan pangan
fungsional fungsional pangan fungsional ke fungsional ke
fungsional hewan coba manusia
25
Identifikasi Identifikasi Identifikasi Identifikasi Karakteristik (1); (2); (3); (6)
kualitas profil asam kualitas daging kualitas daging senyawa
daging dan lemak dan dan telur hasil dan telur bioaktif dan
telur unggas asam amino persilangan unggas unggul senyawa
lokal daging dan unggas lokal polije antioksidan
telur unggas unggul daging dan
lokal dengan telur unggas
NIR unggul polije
dan
potensinya
sebagai bahan
pangan
fungsional
Riset dasar Riset dasar Riset dasar dan Riset dasar Aplikasi (1), (2), (3),
dan Riset maupun terapan dan terapan produksi (4), (5), (7),
terapan terapan Pengolahan serta hilirisasi pangan (11)
tentang tentang Pangan Pangan pengembanga fungsional
Identifikasi Identifikasi Fungsional n produk dalam tingkat
dan dan berkalanjutan pangan trial industri
karakterisasi karakterisasi dengan fungsional
bahan pangan bahan pangan menerapkan yang Kolaborasi
lokal yang lokal sebagai teknologi utamanya dengan mitra
mengandung sumber mutahir, telah industri
komponen- pangan metode tervalidasi pangan
komponen fungsional pengawetan, teknologinya fungsional
bioaktif dengan formulasi dilanjutkan
melalui pengujian sehingga dalam trial
metode sifat dan efek didapatkan mini plant
ekstraksi fisiologis produk pangan untuk skala
sebagai melalui uji In fungsional up,
sumber Vivo dan In yang
pangan Vitro untuk berkualitas Mengidentifik
fungsional memenuhi dan memiliki asikan trend
kriteria dan ciri khas teknologi
Issue specific : persyaratan pangan
dietary fiber, sebagai Tervalidasi fungsional
antioxidant, Pangan teknologi, yang
probiotics, Fungsional formulasi, tervalidasi
prebiotics, sesuai kebijakan
synbiotics, regulasi pengembanga Konsolidasi list
proteomic n pangan dan trend
combination fungsional teknologi
for better yang memiliki pengembanga
health ciri khusus n pangan
fungsional
Penelitian di Mempertemu
industri kan dengan
tentang trend mitra expert
pangan bidang industri
fungsional pangan
fungsional
26
Penelitian Penelitian dasar dan terapan Penelitian Hilirisasi awal 1,2,3,4,,5,7,
dasar dan pada lingkup pengujian sifat dasar dan produk 11
terapan pada dan efek fisiologis terhadap terapan pangan
lingkup komponen-komponen bioaktif Pengolahan fungsional
identifikasi yang terdapat pada makanan Pangan yang telah
dan melalui uji In Vivo dan In Vitro lanjutan tervalidasi
karakterisasi untuk memenuhi kriteria dan dengan pada trial
bahan persyaratan sebagai Pangan menggu- skala mini
pangan lokal Fungsional sesuai regulasi yang nakan plant.
terhadap telah ditetapkan. metode
Melaui
komponen- mutakhir
tahapan :
komponen pada aspek
Identifikasi
bioaktif pengawetan
trend
melalui (penyimpana
teknologi
metode n dan
pangan
ekstraksi pendugaan
fungsional
dengan alat umur
yang
proximate simpan),
tervalidasi.
maupun optimali-sasi
yang formula yang Konsolidasi
mutakhir dapat list dan trend
sebagai memenuhi teknologi
sumber kualitas dan pengembang
pangan karakteristik an pangan
fungsional. sebagai fungsional
pangan
Mempertem
Trend of fungsionalya
ukan dengan
Issue ng tervalidasi
mitra expert
(asam folat, (melalui
pada bidang
asam lemak prosedur
industri
omega-3, pengajuan
pangan
dietary fiber, secara
fungsional
antioxidant, khusus sesuai
probiotics, regulasi yang Kolaborasi
prebiotics, telah penelitian
synbiotics, ditetapkan). pangan
proteomic funsional
combination dengan
for better industri .
health, dsb.)
Pengemban Identifikasi Identifikasi Identifikasi Karakteristik Identifikasi (1); (2); (3);
gan antigen DNA lemak senyawa kehalalan (6); (11)
teknologi sampling samplling sampling volatil dan bau produk olahan
untuk daging daging daging unggas, sampling daging di
pengujian unggas, dan unggas, dan dan daging daging unggas, Jember
produk daging non daging non non halal dan daging menggunakan
halal halal dengan halal dengan non halal metode ELISA,
menggunakan menggunakan menggunakan dengan rapid test, real
ELISA dan metode real metode FTIR menggunakan time PCR,
rapid test time PCR GC-MS dan FTIR, GC-MS,
electronic dan electronic
nose nose
27
Pemahaman Keragaan dan Persepsi Model adopsi Model (1); (2); (3);
pelaku UMKM keyakinan pelaku uMKM inovasi pelaku pengembanga (10)
terhadap pelaku UMKM terhadap uMKM n penguatan
produk halal terhadap pemanfaatan terhadap bisnis berbasis
produk halal teknologi pemanfaatan sertiofikasi
dan sertifikasi produk halal teknologi halal pelaku
halal produk halal uMKM
terhadap
pemanfaatan
teknologi
produk halal
Riset dasar dan terapan Riset dasar dan terapan dengan Hilirisasi (1), (2), (3),
tentang sistem keamanan aplikasi smart teknologi berbasis pengembanga (7), (10)
pangan, teknologi dan halal misalnya metode n smart
monitoring tools untuk biosensor, rapid test halal teknologi
pengujian produk pangan berbasis rapid
berbasis halal Validasi teknologi pengujian test halal
produk halal
Integrasi biosensor dalam Standarisasi teknologi tesebut
monitoring rantai pasokan untuk efisiesnsi dan keakuratan
pangan untuk kemananan pengujian halal
pangan berbasis halal
Penelitian dasar dan terapan Penelitian dasar dan terapan Hilirisasi awal 1, 2, 3, 7,10
tentang pengembangan pada makanan berlabel halal smart
teknologi untuk pengujian menggunakan metode teknologi
produk halal, berbasis sistem biosensor tool kit, rapid test berbasis
dan manajemen keamanan (Strip Check) terhadap monitoring
pangan, tatalaksana proses komponen non halal. rantai pasok
pengolahan (kehalalan asal dan rapid
bahan dan penyembelihan) Validasi dan Standarisasi test makanan
serta monitoring tools untuk teknologi terapan yang sudah berlabel halal
pengujian produk pangan dilakukan untuk efisiesnsi dan melalui
berlabel halal. keakuratan pada pengujian regulasi yang
makanan berlabel halal. secara
Integrasi terhadap akurasi institusi
data pengadaan bahan pada kewenangan
monitoring rantai pasokan dipegang
pangan untuk kemananan oleh MUI dan
pangan berlabel halal. BPOM.
28
Revitalisasi Keragaan Pemetaan Model bisnis Model Model tata (1); (2); (3);
dan pengetahuan kebutuhan pada pengembanga kelola (10)
penguatan perempuan pengembanga pengetahuan n penguatan penguatan
pengetahua petani pada n perempuan pengetahuan perempuan
n lokal pertaian pengetahuan petani pada perempuan petani pada
perempua dalam arti perempuan pertaian dalam petani dalam pengetahuan
petani. luas petani pada arti luas pertanian local
pertaian
dalam arti
luas
Peningkatan akses dan Peningkatan akses digital terkait Peningktan (3)
kontribusi gender terhadap dengan bidang pertanian peran gender
bidang pertanian pada
pemasaran
global melalui
media online
Pendukung Pengembanga Penerapan Optimalisasi Aplikasi Pengembanga (5); (7)
kemandiria n teknologi Sistem urban sistem urban Internet of n akses global
n pangan media farming farming Thing (IoT) pemasaran
(padi, tumbuh untuk secara digital
jagung, dan alternatif bagi mendukung
kedelai) dan tanaman sistem urban
tanaman pangan farming
perkebunan
Pengemban Riset dasar 1. Riset dasar dan terapan untuk memperbaiki Hilirisasi (1), (2), (3),
gan produk dan riset proses pengembangan produk pangan untuk pengembanga (4), (5), (7),
pangan terapan meningkatkan efisiensi dan menggunakan n produk (11)
berbasis pengembanga smart teknologi (sistem kontrol). pangan baru
sumber n produk 2. Riset dasar dan terapan bioteknologi untuk sesuai trend
daya tropis pangan safety produk, nutrition, funtionally dan kebutuhan
berbasis pengembangan produk baru melalui kaidah masyarakat
sumber daya pengembangan produk baru dalam mata rantai dalam
tropis melalui industri pada evaluasi tren kebutuhan penerapan
teknologi masyarakat skala industri
pengolahan
dasar dan
terapan serta
bioteknologi
maupun
bioproses
untuk
meningkatkan
kualitas,
produk yang
aman dalam
mata rantai
industri
29
Penelitian Penelitian dasar dan terapan untuk memperbaiki Hilirisasi 1,2,3,4,,5,7,
dasar dan hasil proses pengembangan produk pangan produk 11
terapan pada untuk meningkatkan efisiensi pengolahannya pangan
lingkup dengan menggunakan smart teknologi (memenuhi
pengembang (otomatisasi). SNI dan
an produk kaidah ASUH)
pangan Penelitian dasar dan terapan pada pada lingkup sesuai trend
berbasis bioteknologi untuk safety produk, nutrition, kebutuhan
sumber daya funtionally dan pengembangan produk baru masyarakat,
tropis melalui kaidah ASUH (Aman Sehat Utuh dan berbasis
menggunaka Halal) dan memenuhi standar SNI pada mata proses di
n teknologi rantai industri yang mengacu pada evaluasi tren industri.
pengolahan dan kebutuhan masyarakat.
standar,
bioteknologi,
maupun
teknik
bioproses
dengan
capaian
kualitas yang
memenuhi
standar SNI
serta kaidah
ASUH pada
mata rantai
industri.
Pengemban Riset dasar dan terapan tentang smart teknologi untuk identifikasi Hilirisasi dan (1), (2), (3),
gan pemalsuan produk pertanian, peternakan peternakan berbasis market (4), (5), (7),
teknologi biosensor, UV dan lain-lain (11)
untuk
Kolaborasi riset dengan pihak industri untuk aplikasi pendeteksi
deteksi
pemalsuan produk pertanian, peternakan dan perikanan
pemalsuan
produk
pertanian,
peternakan,
dan Riset dasar teknologi untuk Uji stabilitas dan penurunan Penambahan (1), (2), (3),
deteksi permasalahan pada tingkat eror terhadap cloud (4), (5), (7),
perikanan
produk pertanian, peternakan, teknologi yang dikembangkan computing (11)
dan perikanan sebagai
media
penyimpangan
informasi/det
eksi produk
pertanian
30
Teknologi dan sistem untuk Perluasan Uji mutu Komersialisasi (1), (2), (3),
kemandirian penambanha produk produk (4), (5), (7),
dan kedaulatan nasional n olahan teknologi (11)
konsumsi dan sumber pangan penggunaan pangan pintar
dasar lainnya bahan baku berbasis
lokal unggulan
unggulan daerah
daerah
sebagai
sumber
pangan
alternatif
Penelitian dasar dan terapan tentang pengembangan teknologi untuk deteksi Kolaborasi
pemalsuan produk pertanian, berbasis teknik uji kimiawi untuk pemalsuan produk dan Hilirisasi
mentah dan hasil olahannya pada komoditas pertanian, peternakan peternakan. teknik uji
Penelitian berbasis analisis komponen kimiaterhadap adanya manipulasi struktur kimiawi
pemalsuan
penyusun bahan pada aspek organoleptik (pemalsuan warna, bau, dan rasa), fisik
berbasis
(pemalsuan properti misal : beras palsu dari menir+plastik), kimia (misal : telur
industri.
palsu berbasis senyawa Melamin, dsb) sebagai bahan pemalsuan.
31
(7) Produk teknologi berupa Paten Sederhana
(8) Produk Perlindungan Varietas Tanaman (PVT)
(9) Produk Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
(10)Produk Naskah Kebijakan
(11)Produk Industri berupa prototipe laik industry
32
Pengembangan Teknologi Subtitusi Teknologi Torefaksi pada (1), (2),
Torefaksi berbagai limbah Pembangkit (3), (4);
(5), (6);
(7); (8):
(9); (10);
(11)
Pengembangan teknologi bio- Peningkatan kualitas Pemanfaatan (1), (2),
ethanol dan biodisel bioethanol dan biodisel bioethanol (3), (4);
dan biodiesel (5), (6);
untuk motor (7); (8):
bakar dan (9); (10);
reactor listrik (11)
Studi potensi aneka biomassa Teknologi reaktor biogas Pemurnian (1), (2),
untuk biogas dengan prinsip optimasi biogas untuk (3), (4);
pengenceran, CN rasio serta aplikasi (5), (6);
factor-faktor produksi biogas motor bakar (7); (8):
lainnya stasioner (9); (10);
(11)
Pemetaan dan Potensi pengolahan limbah Potensi limbah organic sulit (1), (2),
Studi Potensi organik mudah urai menjadi urai menjadi energi baru (3), (4);
Limbah energi baru terbarukan terbarukan (5), (6);
Domestik (7); (8):
wilayah (9); (10);
melalui (11)
sebaran
komposisi
sampah
perkotaan di
TPA
Studi thermo Invesigasi Simulasi Optimalisasi Sistem (1), (2),
environment koefisien sistem eksperimental konversi (3), (4);
economic pindah panas perpindahan sistem hibrida energy TE (5), (6);
sistemkonversi buang panas pada photovoltaic berbasis IoT (7); (8):
energi berbasis kondensor sistem thermoelectric (9); (10);
TE pada untuk pembuangan pada (11)
pemanfaatan efisiensi panas sistemkonversi
panas buang energi kondensor panas buang
Teknologi Studi potensi Pengembanga Pengemban Pemanfaatan energi surya dan (1), (2),
komponen surya dan n prototype gan solar angin (3), (4);
listrik hemat angin sel surya water (5), (6);
energi efisiensi tinggi heater dan (7); (8):
dengan skala Listrik (9); (10);
besar Tenaga (11)
Surya
Pengembangan turbin angin Pengemban Pengembangan system kontrol (1), (2),
gan untuk surya dan angin (3), (4);
generator (5), (6);
untuk turbin (7); (8):
angin (9); (10);
(11)
33
TEMA RISET : TEKNOLOGI KONSERVASI ENERGI
Tahun Luaran
Topik Riset
2021 2022 2023 2024 2025
Sistem smart Studi potensi Penerapan energi panas bumi Konservasi energi panas bumi (1), (2),
grid dan energi panas (3), (4);
manajemen bumi (5), (6);
konservasi (7); (8):
energi (9); (10);
(11)
Pengembangan dan pemanfaaan energi panas bumi berbasis efisiensi dan low (1), (2),
risk (3), (4);
(5), (6);
(7); (8):
(9); (10);
(11)
Kuantifikasi Aplikasi Pengemban Pengembang Pengembang (1), (2),
model geofisika, gan an teknologi an perangkat (3), (4);
endapan geokimia, teknologi eksplorasi, lunak,rancan (5), (6);
mineral hydrogeolog penelitian evaluasi g bangun, (7); (8):
dengan y kuantitatif, lapangan sumur dan evaluasi (9); (10);
geostatistik hydrogeoki untuk perekahan kelayakan (11)
dan simulasi mia, geoteknik hidrolik untuk tekno
berbasis penginderaa tepat guna meningkatka ekonomi
interaksi n jauh untuk untuk n pengembang
fluida (uap eksplorasi mendukung produktivitas an energi
dan air) energi panas teknologi panas bumi panas bumi
dengan bumi eksplorasi
batuan. energi panas
bumi
Riset-riset sosio-kultural pelaku transportasi; Peningkatkan dukungan (1), (2),
kebijakan dan publik untuk (3), (4);
pemenuhan kebutuhan jasa (5), (6);
transportasi nasional (7); (8):
(9); (10);
(11)
Kajian Teknologi KonservasiEnergi di sektor Pengembangan (1), (2),
pemakaienergi; Industri, Bangunandan StandarPeralatan Hemat Energi (3), (4);
Rumah Tangga: (5), (6);
Pengembangan StandarPeralatan Hemat (7); (8):
Energi (9); (10);
Pengembangan metodeanalisis (11)
Energi/Exergi untukmenentukan
potensipenghematan energi
Kajian Disain SistemTeknologi Energi: PengembanganManajemen (1), (2),
Analisis Optimasi Sistem Energi (3), (4);
&Komponen/PeralatanEnergi Pemetaan (5), (6);
Kajian Penyempurna DayaListrik potensipenghematan (7); (8):
Kajian sistemKendali/Automatisation energimelaluianalisis/audit (9); (10);
Kajian Bangunan HematEnergi energisektor pemakai energi (11)
Kajian Pemanfaatan KalorBuang/Sisa,
OptimasiDisain Boiler Multifuel
skalamenengah-kecil.
34
Pengembangan inovasi dan rekayasa transportasi berbasis energi terbarukan (1), (2),
(3), (4);
(5), (6);
(7); (8):
(9); (10);
(11)
35
Desain dan Prototipe Desain dan Prototipe Bodi Bodi (1), (2),
Sistem Bodi Metal Sistem Komposit Serat Komposit (3), (4);
Aerodinamis Non Metal Aerodinamis Alam SNI dan Go (5), (6);
Bodi Metal (Serat Bodi Green (7); (8):
Non Metal Sintetis) Komposit (9); (10);
(Serat Sintetis) Futuristik Serat Alam (11)
Desain Sasis Prototipe Desain Sasis Prototipe Sasis Sasis (1), (2),
Metal Non Sasis Metal Komposit Komposit Serat Komposit (3), (4);
Metal (Serat Non Metal Serat Alam Alam SNI dan Go (5), (6);
Sintetis) (Serat Futuristik Green (7); (8):
Futuristik Sintetis) (9); (10);
Futuristik (11)
Konsep sistem sistem Prototipe Remaping dan Kontroller (1), (2),
elektrikal basis elektrikal Tools OBD Desain Motor dan (3), (4);
data failure basis data database Mapping Tracking (5), (6);
base failure failure Sistem Data (7); (8):
Kontroller System (9); (10);
Motor (11)
Sample Uji Teknis Uji SNI Part Sample Part Part (1), (2),
Prototipe Part Part Komposit Komposit Komposit (3), (4);
Komposit Komposit Variable SNI Variabel (5), (6);
terbaru SNI terbaru (7); (8):
(9); (10);
(11)
Desain Batrai Sample Uji Kelayakan Uji SNI Batrai Optimalisas (1), (2),
Kering Batrai Batrai Kering Kering i Kapasitas (3), (4);
Kering daya (5), (6);
simpan (7); (8):
(9); (10);
(11)
Desain Fast System Fast Uji Kelayakan Uji SNI Sistem Optimalisas (1), (2),
Charging Charging Fast Charging Fast Charging i Kapasitas (3), (4);
Mobil Listrik Mobil Listrik Mobil Listrik Mobil Listrik system (5), (6);
charging (7); (8):
Mobil (9); (10);
Listrik (11)
Desain Prototipe Uji Kelayakan Uji SNI produk Optimalisas (1), (2),
Trajectori dan System sistem Trajectroti dan i produk (3), (4);
Tracking Data Trajectori Trajectori Tracking Trajectroti (5), (6);
Base Mobil dan dan Tracking System Mobil dan (7); (8):
Listrik Tracking Data Base Listrik Tracking (9); (10);
Data Base Mobil Listrik System (11)
Mobil Listrik Mobil
Listrik
36
TEMA RISET : TEKNOLOGI KONSERVASI ENERGI
Rancang Studi Penerapan energi panas bumi Konservasi energi panas bumi (1), (2),
bangun PLT potensi (3), (4),
panas bumi energi panas (5), (6),
bumi (7), (11)
Pengembangan dan pemanfaaan energi panas bumi berbasis efisiensi dan low
risk
Kuantifikasi Aplikasi Pengemban Pengembanga Pengembanga
model geofisika, gan n teknologi n perangkat
endapan geokimia, teknologi eksplorasi, lunak,rancang
mineral hydrogeolog penelitian evaluasi bangun,
dengan y kuantitatif, lapangan sumur dan evaluasi
geostatistik hydrogeoki untuk perekahan kelayakan
dan simulasi mia, geoteknik hidrolik untuk tekno
berbasis penginderaa tepat guna meningkatkan ekonomi
interaksi n jauh untuk untuk produktivitas pengembanga
fluida (uap eksplorasi mendukung panas bumi n energi panas
dan air) energi panas teknologi bumi
dengan bumi eksplorasi
batuan. energi panas
bumi
Rancang Pemetaan Pengembangan prototype Teknologi Energi (1), (2),
bangun PLT potensi untuk pemanfaatan energi air pemanfaatan mikrohidro (3), (4),
mikro hidro energi air mikrohidro unggul (5), (6),
darat dan Pengembangan bangunan sipil, turbin dan generator untuk piko, mikro dan (7), (11)
marine. minihidro dan saluran perpipaan
37
Kajian Disain SistemTeknologi Energi: PengembanganManajemen
Analisis Optimasi Sistem Energi
&Komponen/PeralatanEnergi Pemetaan potensipenghematan
Kajian Penyempurna DayaListrik energimelaluianalisis/audit
Kajian sistemKendali/Automatisation energisektor pemakai energi
Kajian Bangunan HematEnergi Pengembangan distribusi tenaga
Kajian Pemanfaatan KalorBuang/Sisa, untuk budidaya tanaman
OptimasiDisain Boiler Multifuel hidroponik dan microgreen
skalamenengah-kecil. berbasis energi terbarukan
Implementasi teknologi
penetasan telor otomatis dengan
energi terbarukan
Pengembangan inovasi dan rekayasa transportasi berbasis energi terbarukan
TEMA RISET : TEKNOLOGI KETAHANAN, DIVERSIFIKASI ENERGI DAN PENGUATAN KOMUNITAS SOSIAL
Teknologi Studi thermo Invesigasi Simulasi Optimalisasi Sistem konversi (1), (2),
tepat guna environment koefisien sistem eksperimental energy TE (3), (4),
dalam economic pindah panas perpindahan sistem hibrida berbasis IoT (5), (6),
pemanfaatan sistemkonvers buang panas pada photovoltaic (7), (11)
energy baru i energi kondensor sistem thermoelectric
dan berbasis TE untuk pembuangan pada
terbarukan pada efisiensi panas sistemkonversi
pemanfaatan energi kondensor panas buang
panas buang
Keterangan:
(1) Jurnal internasional yang terindeks pada database bereputasi
(2) Buku hasil penelitian ber ISBN dalam bentuk cetak
(3) Prosiding yang terindeks pada database bereputasi
(4) Book Chapter yang terindeks pada database bereputasi atau ber-ISBN
(5) Produk Ipteks-Sosbud berupa Hak Cipta
(6) Produk teknologi berupa Paten
(7) Produk teknologi berupa Paten Sederhana
(8) Produk Perlindungan Varietas Tanaman (PVT)
(9) Produk Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
(10) Produk Naskah Kebijakan
(11) Produk Industri berupa prototipe laik industry
38
Fokus Riset Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup topik riset sebagai
berikut : (1) Sistem Informasi; (2) Rekayasa Perangkat Lunak; (3). Artificial Intelligence; (4)
Informatika Biomedik; (5) Sistem TIK E-Government, E-Bussiness, E-Health; (6).
Framework/Platform Penunjang Industri Kreatif dan Kontrol; (7) Teknologi dan Konten
Untuk Data Informasi Geospasial dan Inderaja; (8) Pengembangan Teknologi Big Data dan
Data Warehouse; (9) Teknologi Robot Vision; (10) Telekomunikasi Berbasis Internet
Protocol (IP) dan Internet Of Things (IoT); (11) Teknologi Antena dan Propagasi
Gelombang Radio; dan (12) IT Security.
Road map riset unggulan Teknologi Informasi dan Komunikasi dicantumkan pada
Tabel 1.3 di bawah ini.
Tabel 1.3 Road Map Riset Unggulan Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2021-2025
4.3.1.4 Roadmap Riset Program Studi Manajemen Informatika
Tahun Luaran
Tema Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
IT untuk Sistem TIK e- Studi bidang Pengembang Pengembanga Implementa (1); (2);
mendukung Government pengemban an metode, n model, si metode, (3); (4);
berbagai gan platform model prototipe atau model (5); (6);
macam sektor aplikasi rancangan purwarupa maupun (7); (8);
khususnya sistem produk platform purwarupa (9); (10);
bidang informasi aplikasi aplikasi pada kasus (11)
pertanian pedesaan maupun pedesaan di pedesaan
guna sistem pada skala
peningkatan informasi laboratorium
kualitas pedesaan dan teaching
Informasi factory
Sistem TIK e- Pengembanga Klasifikasi Pengembang Implementasi Integrasi (1); (2);
Bussiness n dan dan an model, model bisnis bisnis (3); (4);
pengayaan Clustering prototipe inteligen di inteligen (5); (6);
studi kasus bidang atau berbagai dengan (7); (8);
pemanfaatan layanan purwarupa kasus sistem (9); (10);
layanan bisnis bisnis bidang bisnis informasi (11)
inteligen. eksekutif
39
Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
pengembanga pada pada pada pada (3); (4);
n platform penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
berbasis tentang tentang tentang tentang (7); (8);
cloud, Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
platform gan metode, an model, metode, produk (11)
aplikasi sistem model prototipe model platform
informasi , Rancangan atau maupun aplikasi
sistem kontrol platform, purwarupa purwarupa layak
dan otomasi produk platform, pada kasus industri
aplikasi produk industri
maupun aplikasi bidang
sistem pada skala pertanian
informasi laboratoriu
m dan
teaching
factory
Informatika Manipulasi Pengembangan dan validasi Pengembangan sensor Covid- (1); (2);
Biomedik lingkungan prototipe simulator sepeda 19 sebagai payload (3); (4);
virtual untuk berbasis virtual reality untuk Unmanned Aerial Vehicle (5); (6);
modulasi terapi pasca stroke yang yang teruji pada lingkungan (7); (8);
kecepatan teruji pada lingkungan target dengan permasalahan (9); (10);
bersepeda operasional realistik (11)
penderita
pasca stroke
Prototipe dan validasi Pengembang Pengembangan sensor Covid- (1); (2);
multimodal sensor Covid-19 an sensor 19 sebagai payload (3); (4);
berbasis dual-mode Covid-19 Unmanned Aerial Vehicle (5); (6);
tomography untuk deteksi sebagai yang teruji pada lingkungan (7); (8);
dini Gejala Covid-19 (suhu, payload target dengan permasalahan (9); (10);
gangguan pernapasan, Unmanned realistik (11)
batuk/bersin) Aerial
Vehicle yang
teruji pada
skala
laboratoriu
m
Framework/ Design modul Pengemban Implementa Analisa Standarisasi (1); (2);
Platform AR, VR, Game gan si dan dampak produk AR, (3); (4);
penunjang dan 3D Design Prototype pengujian pemanfaatan VR, game, (5); (6);
industri untuk simulasi modul AR, modul AR, AR, VR, game, dan 3D (7); (8);
kreatif dan dan VR, Game VR, Game, dan 3D design Design (9); (10);
kontrol pembelajaran dan 3D dan 3D untuk simulasi untuk (11)
Design Design untuk dan simulasi dan
untuk simulasi dan pembelajaran pembelajaan
simulasi dan pembelajara
pembelajara n
n
40
Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
pengembanga pada pada pada pada (3); (4);
n platform penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
berbasis tentang tentang tentang tentang (7); (8);
cloud, Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
platform gan metode, an model, metode, produk (11)
aplikasi sistem model prototipe model platform
informasi , Rancangan atau maupun aplikasi
sistem kontrol platform, purwarupa purwarupa layak
dan otomasi produk platform, pada kasus industri
aplikasi produk industri
maupun aplikasi bidang
sistem pada skala pertanian
informasi laboratoriu
m dan
teaching
factory
Sistem Societal: Policy: Business: Technology : Data (1); (2);
informasi Education & Education Attitude of Management Engineering, (3); (4);
berbasis Skills, Skills, Single Change, Data Quality, Visualization (5); (6);
teknologi Collaborative Data Business dan User Experience, Deep (7); (8);
pendukung Networks, Market, Models, Data Analytics , Data Security (9); (10);
industri mikro Open Data, Funding, Privacy by Privacy (11)
berbasis Entrepreneurs Open Data, Design,
gender dan hip, Civil Privacy dan Education of
berkelanjutan Engagement, Legagl, Workforce,
Data Privacy Technical Standarisati
dan Trust Infrastuctur on, Increase
e R&D
Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan pada penelitian Diarahka
pengembanga pada pada tentang implementasi n pada
n platform penelitian penelitian metode, model maupun penelitia
berbasis tentang tentang purwarupa pada kasus n
cloud, Pengemban Pengembang industri bidang pertanian tentang
platform gan metode, an model, standaris
aplikasi sistem model prototipe asi
informasi , Rancangan atau produk
sistem kontrol platform, purwarupa platform
dan otomasi produk platform, aplikasi
aplikasi produk layak
maupun aplikasi industri
sistem pada skala
informasi laboratoriu
m dan
teaching
factory
41
Sistem TIK e- Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
Government pengembanga pada pada pada pada (3); (4);
n platform penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
berbasis tentang tentang tentang tentang (7); (8);
cloud, Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
platform gan metode, an model, metode, produk (11)
aplikasi sistem model prototipe model platform
informasi , Rancangan atau maupun aplikasi
sistem kontrol platform, purwarupa purwarupa layak
dan otomasi produk platform, pada kasus industri
aplikasi produk industri
maupun aplikasi bidang
sistem pada skala pertanian
informasi laboratoriu
m dan
teaching
factory
Perancangan Implementa Pembuatan Implementasi Integrasi (1); (3);
sistem si sistem web service sistem sistem (5); (7)
berbasis berbasis layanan
web komputasi kesehatan
mobile
Pengembanga Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
n Platform pengembanga pada pada pada pada (3); (4);
Cloud n platform penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
Computing berbasis tentang tentang tentang tentang (7); (8);
cloud, Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
platform gan metode, an model, metode, produk (11)
aplikasi sistem model prototipe model platform
informasi , Rancangan atau maupun aplikasi
sistem kontrol platform, purwarupa purwarupa layak
dan otomasi produk platform, pada kasus industri
aplikasi produk industri
maupun aplikasi bidang
sistem pada skala pertanian
informasi laboratoriu
m dan
teaching
factory
42
Teknologi dan Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
konten untuk pengembanga pada pada pada pada (3); (4);
data n platform penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
informasi berbasis tentang tentang tentang tentang (7); (8);
geospasial cloud, Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
dan inderaja platform gan metode, an model, metode, produk (11)
aplikasi sistem model prototipe model platform
informasi , Rancangan atau maupun aplikasi
sistem kontrol platform, purwarupa purwarupa layak
dan otomasi produk platform, pada kasus industri
aplikasi produk industri
maupun aplikasi bidang
sistem pada skala pertanian
informasi laboratoriu
m dan
teaching
factory
Pengembanga Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
n teknologi pengembanga pada pada pada pada (3); (4);
big data n platform penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
berbasis tentang tentang tentang tentang (7); (8);
cloud, Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
platform gan metode, an model, metode, produk (11)
aplikasi sistem model prototipe model platform
informasi , Rancangan atau maupun aplikasi
sistem kontrol platform, purwarupa purwarupa layak
dan otomasi produk platform, pada kasus industri
aplikasi produk industri
maupun aplikasi bidang
sistem pada skala pertanian
informasi laboratoriu
m dan
teaching
factory
43
Pendataan Representas Implementa Pengembangan sistem (1); (2);
dan pemetaan i si dengan mengkolaborasikan (3); (4);
produksi pengetahua Pembuatan dengan otomasi, sistem (5); (6);
komoditas n, metode Sistem yang kontrol, dan terapan lainnya (7); (8);
pertanian dan potensi mendukung yang mendukung informatika (9); (10);
unggulan lokal pengemban berupa pertanian terpadu (11)
gan sistem SPK,SIG,
informatika Citra, Sistem
pertanian Pakar
Analisis data Penanganan Pengembang Pengembanga Evaluasi (1); (3);
kedaruratan data an n sistem sistem (5); (7);
(PAK, kedaruratan manajemen informasi data informasi (10)
Kecelakaan (PAK, data kedaruratan data
kerja, hospital Kecelakaan kedaruratan (Penyakit kedaruratan
emergensi) kerja; (PAK, Akibat Kerja, (kecelakaan
dan bencana hospital kecelakaan kecelakaan kerja;
emergensi) kerja; kerja;hospital hospital
dan bencana hospital emergensi) emergensi)
emergensi) dan bencana dan bencana
dan bencana
Pengembanga Perancangan Pengujian Implemantas Pengujian Implementa (1); (2);
n teknologi arsitektur data arsitektur i model data model data si data (3); (4);
big data dan warehouse data warehouse warehouse warehouse (5); (6);
data warehouse skala skala mini (7); (8);
warehouse laboratoriu enterprise (9); (10);
m (11)
Pengembanga Pengembanga Penyusunan Menghasilka Penyediaan Inovasi di (1); (2);
n teknologi n kandungan dan n teknologi informasi berbagai (3); (4);
big data informasi pemanfaata yang terutama yang bidang yang (5); (6);
diarahkan n informasi diperlukan sangat ditentukan (7); (8);
sesuai dengan dan untuk dibutuhkan dari (9); (10);
kerangka pengetahua pengelolaan bagi para kesuksesan (11)
kebijakan n sesuai content pelaku dalam
teknologi dengan khas secara perekonomian pengelolaan
informasi dan Indonesia efisien, baik dan industri dan
komunikasi, sehingga pada tahap dalam penyediaan
dihasilkan pembangun melaksanakan informasi
produk- an, aktifitasnya. yang sesuai
produk pemanfaata dengan
content n, kondisi lokal
yang pendistribusi di
mampu an Indonesia
bersaing di dan
pasar pengendalia
internasiona nnya.
l.
44
TEMA RISET: PENGEMBANGAN SISTEM BERBASIS KECERDASAN BUATAN
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Pengembanga Simulasi,HCI, Pengolahan Machine Deep Learning Interactive (1); (2);
n aplikasi Citra Digital dan Computer Learning, media (3); (4);
sistem cerdas Vision design (5); (6);
(augmented (7); (8);
/virtual/mix (9); (10);
ed reality), (11)
Teknologi
Game
Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
pengembang pada pada pada pada (3); (4);
an platform penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
berbasis tentang tentang tentang tentang (7); (8);
cloud, Pengembang Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
platform an metode, an model, metode, produk (11)
aplikasi model prototipe model platform
sistem Rancangan atau maupun aplikasi
informasi , platform, purwarupa purwarupa layak
sistem produk platform, pada kasus industri
kontrol dan aplikasi produk industri
otomasi maupun aplikasi bidang
sistem pada skala pertanian
informasi laboratoriu
m dan
teaching
factory
Pengolahan Perancangan Pengembang Pengembanga Pengembang (1); (3);
dan Analisis dan an Sistem n Sistem an Sistem (5); (7);
data pembuatan Informasi Informasi Informasi (10)
penyakit Sistem penyakit penyakit penyakit
pada berkas Informasi menular dan menular dan menular dan
rekam medis penyakit tidak tidak menular tidak
menular dan menular yang dapat menular
tidak menular yang dapat diakses oleh dengan
yang dapat diakses oleh masyarakat menggunaka
diakses oleh masyarakat n Artificial
masyarakat intellegence
determinan pemanfaatan evaluasi strategi artificial (1); (3);
terkait audit sistem sistem perbaikan intellegent (5); (7);
koding di kodefikasi di kodefikasi di sistem sistem (10)
faskes pelayanan faskes kodefikasi di kodefikasi
kesehatan faskes
45
Pemetaan Pengolahan Pengembang Pengembanga Pengoptimal (1); (3);
data dan big data an machine n artificial an big data (5); (7)
pengembang bidang learning intelligence bidang
an sistem kesehatan pada big sebagai medis
monitoring berbasis data bidang pendukung berbasis
berbasis realtime kesehatan keputusan di artificial
artificial analytics (TKT-6) bidang intelligence
intelligence (TKT-5) kesehatan (TKT-7)
(TKT-4) (TKT-7)
46
TEMA RISET: PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TIK
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Teknologi 5G Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
(broadband) infrastruktur pada pada pada pada (3); (4);
jaringan untuk penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
akuisisi data tentang tentang tentang tentang (7); (8);
telemetri dan Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
meta data gan metode, an model, metode, produk (11)
pada kasus model prototipe model piranti atau
smart farming Rancangan atau maupun sistem
dan smart city serta produk purwarupa purwarupa otomasi
produk piranti atau piranti atau layak
berupa sistem sistem industri
piranti otomasi otomasi pada
maupun pada skala kasus industri
sistem laboratoriu bidang
otomasi m dan pertanian
teaching
factory
Telekomunika Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
si berbasis infrastruktur pada pada pada pada (3); (4);
internet jaringan untuk penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
protocol (IP) akuisisi data tentang tentang tentang tentang (7); (8);
dan Internet telemetri dan Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
of things meta data gan metode, an model, metode, produk (11)
pada kasus model prototipe model piranti atau
smart farming Rancangan atau maupun sistem
dan smart city serta produk purwarupa purwarupa otomasi
produk piranti atau piranti atau layak
berupa sistem sistem industri
piranti otomasi otomasi pada
maupun pada skala kasus industri
sistem laboratoriu bidang
otomasi m dan pertanian
teaching
factory
47
Network, data Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
and infrastruktur pada pada pada pada (3); (4);
information jaringan untuk penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
security akuisisi data tentang tentang tentang tentang (7); (8);
telemetri dan Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
meta data gan metode, an model, metode, produk (11)
pada kasus model prototipe model piranti atau
smart farming Rancangan atau maupun sistem
dan smart city serta purwarupa purwarupa otomasi
produk- piranti atau piranti atau layak
produk sistem sistem industri
berupa otomasi otomasi pada
piranti pada skala kasus industri
maupun laboratoriu bidang
sistem m dan pertanian
otomasi teaching
factory
IT security Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
infrastruktur pada pada pada pada (3); (4);
jaringan untuk penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
akuisisi data tentang tentang tentang tentang (7); (8);
telemetri dan Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
meta data gan metode, an model, metode, produk (11)
pada kasus model prototipe model piranti atau
smart farming Rancangan atau maupun sistem
dan smart city serta purwarupa purwarupa otomasi
produk- piranti atau piranti atau layak
produk sistem sistem industri
berupa otomasi otomasi pada
piranti pada skala kasus industri
maupun laboratoriu bidang
sistem m dan pertanian
otomasi teaching
factory
Pengembanga Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
n jaringan infrastruktur pada pada pada pada (3); (4);
sensor jaringan untuk penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
akuisisi data tentang tentang tentang tentang (7); (8);
telemetri dan Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
meta data gan metode, an model, metode, produk (11)
pada kasus model prototipe model piranti atau
smart farming Rancangan atau maupun sistem
dan smart city serta purwarupa purwarupa otomasi
produk- piranti atau piranti atau layak
produk sistem sistem industri
berupa otomasi otomasi pada
piranti pada skala kasus industri
maupun laboratoriu bidang
sistem m dan pertanian
otomasi teaching
factory
48
Teknologi Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
antena dan infrastruktur pada pada pada pada (3); (4);
propagasi jaringan untuk penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
gelombang akuisisi data tentang tentang tentang tentang (7); (8);
radio telemetri dan Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
meta data gan metode, an model, metode, produk (11)
pada kasus model prototipe model piranti atau
smart farming Rancangan atau maupun sistem
dan smart city serta purwarupa purwarupa otomasi
produk- piranti atau piranti atau layak
produk sistem sistem industri
berupa otomasi otomasi pada
piranti pada skala kasus industri
maupun laboratoriu bidang
sistem m dan pertanian
otomasi teaching
factory
Pengembanga Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
n sistem radio infrastruktur pada pada pada pada (3); (4);
kognitif jaringan untuk penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
akuisisi data tentang tentang tentang tentang (7); (8);
telemetri dan Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
meta data gan metode, an model, metode, produk (11)
pada kasus model prototipe model piranti atau
smart farming Rancangan atau maupun sistem
dan smart city serta purwarupa purwarupa otomasi
produk- piranti atau piranti atau layak
produk sistem sistem industri
berupa otomasi otomasi pada
piranti pada skala kasus industri
maupun laboratoriu bidang
sistem m dan pertanian
otomasi teaching
factory
49
TEMA RISET : TEKNOLOGI PIRANTI TIK DAN PENDUKUNG TIK
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Piranti TIK Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
untuk sistem infrastruktur pada pada pada pada (3); (4);
jaringan jaringan untuk penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
akuisisi data tentang tentang tentang tentang (7); (8);
telemetri dan Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
meta data gan metode, an model, metode, produk (11)
pada kasus model prototipe model piranti atau
smart farming Rancangan atau maupun sistem
dan smart city serta produk purwarupa purwarupa otomasi
produk piranti atau piranti atau layak
berupa sistem sistem industri
piranti otomasi otomasi pada
maupun pada skala kasus industri
sistem laboratoriu bidang
otomasi m dan pertanian
teaching
factory
Piranti TIK Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
untuk smart infrastruktur pada pada pada pada (3); (4);
city jaringan untuk penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
akuisisi data tentang tentang tentang tentang (7); (8);
telemetri dan Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
meta data gan metode, an model, metode, produk (11)
pada kasus model prototipe model piranti atau
smart farming Rancangan atau maupun sistem
dan smart city serta produk purwarupa purwarupa otomasi
produk piranti atau piranti atau layak
berupa sistem sistem industri
piranti otomasi otomasi pada
maupun pada skala kasus industri
sistem laboratoriu bidang
otomasi m dan pertanian
teaching
factory
Kebijakan dan Analisis Upaya Evaluasi implementasi evaluasi (1); (3)
sosial indikator perbaikan upaya policy brief policy brief
humaniora mutu dan mutu perbaikan dalam upaya dalam upaya
pendukung pasient safety pelayanan mutu peningkatan peningkatan
TIK di fasilitas kesehatan pelayanan mutu mutu
kesehatan kesehatan pelayanan pelayanan
kesehatan kesehatan
50
Analisis Strategi Implementa Evaluasi Continous (1); (3)
permasalah penyelesaia si strategi strategi improvemen
terkait n masalah penyelesaian penyelesaian t
manajemen terkait masalah masalah manajemen
produksi, manajemen terkait terkait pelayanan
keuangan, produksi, manajemen manajemen kesehatan di
pemasaran, keuangan, produksi, produksi, fasilitas
sumber daya pemasaran, keuangan, keuangan, pelayanan
manusia di sumber daya pemasaran, pemasaran, kesehatan
fasilitas manusia di sumber daya sumber daya
pelayanan fasilitas manusia di manusia di
kesehatan pelayanan fasilitas fasilitas
kesehatan pelayanan pelayanan
kesehatan kesehatan
Piranti TIK Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
untuk infrastruktur pada pada pada pada (3); (4);
customer jaringan untuk penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
premises akuisisi data tentang tentang tentang tentang (7); (8);
equipment telemetri dan Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
(CPE) meta data gan metode, an model, metode, produk (11)
pada kasus model prototipe model piranti atau
smart farming Rancangan atau maupun sistem
dan smart city serta produk purwarupa purwarupa otomasi
produk piranti atau piranti atau layak
berupa sistem sistem industri
piranti otomasi otomasi pada
maupun pada skala kasus industri
sistem laboratoriu bidang
otomasi m dan pertanian
teaching
factory
Jenis-Jenis Luaran :
51
(5) Produk Ipteks-Sosbud berupa Hak Cipta
(6) Produk teknologi berupa Paten
(7) Produk teknologi berupa Paten Sederhana
(8) Produk Perlindungan Varietas Tanaman (PVT)
(9) Produk Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
(10)Produk Naskah Kebijakan
(11)Produk Industri berupa prototipe laik industry
Riset unggulan Sosial Humaniora merupakan kompilasi dan sinergi dari riset :
1. Jurusan Manajemen Agribisnis (MNA) : (1) Prodi Manajemen Agribisnis (MNA); (2) Prodi
Manajemen Agroindustri (MID); (3) Prodi Akuntansi Sektor Publik (AKP); (4) Prodi
Pascasarjana Agribisnis.
2. Jurusan Bahasa, Komunikasi dan Parawisata (BKP) : (1) Prodi Bahasa Inggris (BIG)
3. Jurusan Kesehatan (JurKes) : (1) Prodi Rekam Medik (RMD)
Fokus Riset Sosial Humaniora mencakup topik riset sebagai berikut : (1). Seni,
Identitas, Kebudayaan dan Karakter Bangsa; (2) Pembangunan dan Penguatan Sosial
Budaya; (3) Sistem Informasi Akuntansi; (4) Perbaikan Mutu Pelayanan Kesehatan Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan serta (4) Perbaikan Manajemen Produksi, Keuangan,
Pemasaran, Sumber Daya Manusia Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Road map riset unggulan Sosial Humaniora dicantumkan pada Tabel 1.4 di bawah
ini.
Tabel 1.4 Road Map Riset Unggulan Sosial Humaniora tahun 2021-2025
Luaran
Tema Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
Riset Tahun
2025
Topik : Seni, Identitas, Kebudayaan Dan Karakter Bangsa
Pemetaan Analisis Strategi Pengembanga Implementasi (1); (2);
Potensi Kelayakan Pengembanga n Digital Digital (3); (4);
Digital
Ekonomi Usaha n Usaha Marketing Marketing (8).
Ekonomi/S
Kreatif Ekonomi Ekonomi pada Usaha melalui
mart
Kreatif Kreatif Ekonomi terciptanya
Ekonomi/Ek
Kreatif Market Place
onomi
pada Usaha
Kreatif
Ekonomi
Kreatif
52
Analisis Strategi, Pengembanga Model Pengembanga (1); (2);
Pengaruh Analisa n sistem pasar n (3); (5).
Perkembanga Infrastruktur layanan khusus model dalam
n Teknologi pemasaran sektor rangka
Teknologi Pemasaran sektor ekonomi penguatan
Digital Produk Di Ekonomi kreatif daya saing
terhadap Sektor Kreatif sektor Industri
perubahan Ekonomi dalam konteks
Perilaku Kreatif kerjasama
Konsumen ekonomi luar
negeri
Pemetaan Analisis Penguatan Penguatan Model (1); (2);
smart village kebutuhan para pelaku jejaring dan pemberdayaan (3);
berdasarkan pengembanga ekonomi pemasarana smart village (10);
tipologi untuk n smart village kreatif para pelaku untuk (11).
meningkatkan untuk berbasis ekonomi meningkatkan
ekonomi meningkatkan pedesaan kreatif para pelaku
kreati ekonomi berbasis ekonomi
kreatif pedesaan kreatif berbasis
pedesaan
Kurikulum Studi kasus Pengembangan kurikulum Penyusunan media, model, dan (1); (2);
pendidikan kurikulum bahasa untuk komunikasi buku ajar bahasa untuk (3).
karakter pendidikan profesional berbasis pendidikan komunikasi profesional berbasis
berbasis karakter pada karakter dan budaya agraris pendidikan karakter dan budaya
kearifan pembelajaran agraris
lokal bahasa untuk
komunikasi
profesional
Integrasi Analisis Identifikasi Analisis Pengembangan (1); (3);
karakter pendidikan strategi guru kebutuhan model pembelajaran Bahasa (4); (5);
bangsa karakter pada dan atau pengembanga Inggris berbasis karakter bangsa (10).
dalam pembelajaran dosen n model
proses Bahasa Inggris mengintegrasi pembelajaran
pembelajar di sekolah kan karakter Bahasa Inggris
an kejuruan dan bangsa dalam berbasis
pendidikan proses karakter
tinggi vokasi pembelajaran bangsa
Bahasa Inggris
dan
implikasinya
pada
pembentukan
karakter
siswa/mahasis
wa
53
Topik : Pembangunan Dan Penguatan Sosial Budaya
Rekayasa Penciptaan Perancangan Pengembanga Peningkatan (1); (2);
social menuju prototype sistem n potensi keberlanjutan (10).
petani teknologi teknologi, kawasan komoditi
produsen tepat guna sistem social, pertanian unggulan lokal
komoditas (alat dan dan sistem sebagai untuk pasar
pangan mesin) untuk manajemen kawasan dalam negeri
unggulan mendukung mutu bagi wisata. dan ekspor
untuk pasar peningkatan petani untuk serta
ekspor. produktivitas, pengembanga peningkatan
kualitas n pedesaan. keberlanjutan
produk, dan kawasan
pendapatan. wisata.
Keragaan dan Peran Model Model Model (1); (2);
tipologi desa stakeholders pengembanga pengembanga pengembanga (3);
berbasis IPM dalam n desa n desa wisata n dan (10);
dan pengembanga mandiri yang mandiri pemberdayaan (11).
pengemabnag n desa smart village
nnya utk desa mandiri dan
wisata desa wisata
Rekayasa Perancangan Perancangan Peningkatan Peningkatan (1); (2);
Rekayasa social petani teknologi sistem akses keberlanjutan (3);
sosial dan produsen tepat guna teknologi, informasi komoditi (10);
pengemban komoditas (pro poor) sistem social, komunitas unggulan lokal (11).
gan pangan berupa dan sistem lokal dan untuk
pedesaan unggulan penciptaan manajemen pengembanga memenuhi
untuk pasar prototype alat mutu bagi n potensi kebutuhan
lokal menjadi dan mesin petani kawasan pasar dalam
petani serta khususnya pertanian negeri dan
produsen merancang dan bagi sebagai pasar ekspor
komoditas desain proses masyarakat kawasan serta
pangan industrinya umumnya wisata. peningkatan
unggulan untuk untuk keberlanjutan
untuk pasar mendukung pengembanga kawasan
ekspor. peningkatan n pedesaan. wisata.
produktivitas,
kualitas
produk, dan
meningkatkan
pendapatan.
Pemetaan Penyusunan Penguatan Pengembanga Penguatan (2); (3);
Potensi Desa Rencana Kelembagaan n Produk Strategi (4);
sebagai Induk dan Sumber Atraksi dan Pemasaran (10);
Embrio Desa Pengembanga Daya Manusia Amenitas Desa Desa Wisata (11).
Wisata n Desa Wisata Desa Wisata Wisata Berkelanjutan
Berkelanjutan Berkelanjutan Berkelanjutan Berkelanjutan
54
Eksplorasi Kajian Aspek- Kajian Rantai Strategi Perancangan (1); (2);
Usaha dan Aspek Nilai Peningkatan Model Bisnis (11).
Karakteristik Permintaan Agrowisata (upgrading) Agrowisata
SDM Agrowisata Produk Rantai Nilai Produk
Agribisnis Produk Unggulan Agrowisata Unggulan
Produk Unggulan Daerah Produk Daerah
Unggulan Daerah Unggulan
Daerah Daerah
menggunakan
Bisnis Model
Kanvas
Identifikasi Pengembanga Diversifikasi Peningkatan Produk desa (1)
potensi desa n potensi desa produk desa kapasitas produk yang ber-SNI
melalui sinergi untuk
antar sub sektor menunjang
desa mandiri
Pengentasa Keragaan Pola makan Analisis Lesson learned Model (1); (2);
n kelompok dan kebutuhan an tipologi pemberdayaan (3);
kemiskinan minoritas dan ketersediaan pengembanga pengentasan kelompok (10);
dan kemiskinan pangan n kemsikiinan miskin pada (11).
kemandiria kelompok ketersediaan berbasis pengentasan
n pangan miniritas dan dan kemandirian kemiskinan
miskin kemandirian pangan berbasis
pangan pada kemandirian
kelompok pangan
minoritas dan
miskin
Keragaan Analisis dan Pengembanga Status Model (1); (3);
desa wisata pemetaan n SDM pada keberlanjutn pengembanga (10).
yang masalah pada potensi desa desa wisata n dan
mendunia desa wisata wisata yang berpotensi pemberdayaan
berpotensi kunjungan desa wisata
wmnjadi global berpotensi
wisata dunia konjungan
Global global
Village Keragaan Analisis dan Pengembanga Status Model (1); (2);
desa wisata pemetaan n SDM pada keberlanjutn pengembanga (3);
yang masalah pada potensi desa desa wisata n dan (10);
mendunia desa wisata wisata yang berpotensi pemberdayaan (11).
berpotensi kunjungan desa wisata
wmnjadi global berpotensi
wisata dunia konjungan
global
Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaa Pelaporan dan Penyusunan (1); (3).
Dana Desa Dana Desa n Dana Desa pertanggungja SOP
Tatakelola waban Dana Pengelolaan
dan Desa keuangan desa
Pemerintah sesuai
an peraturan
perundang-
undangan.
55
Keragaan tata Peratisipasi Status Peran local Model (1); (2);
kelola masayarakat keberlanjutan Champion pemberdayaan (3);
pemerintah desa dalam pada usaha dalam dan tata kelola (10);
desa dan pengembanga desa dan tata mempengaruh kepemrintaha (11).
usaha desa n kelolanya i keputusan n desa
perencanaan kepemrintaha
pembangunan n desa
Desa
Kearifan Keragaan Keragaan Keragaan Model transfer Model (1); (2);
lokal. pemanfaatan pemanfaatan pemanfaatan knowledge pengembanga (3);
kearifan local kearifak local kearifak local pada n kearifak local (10);
pada pada pada pemanfaatan untuk (11).
pertanian peternakan perikanan kearifan local pertanian yang
pada pertanian lebih produktif
dalam arti luas
Indigenous Keragaan Keragaan Keragaan Model transfer Model (1); (2);
studies. pemanfaatan pemanfaatan pemanfaatan indigenous pengembanga (3);
Indigenous Indigenous Indigenous knowledge n indigenous (10);
knowledge knowledge knowledge pada knowledge (11).
pada pada pada pemanfaatan untuk
uasahatani uasahatani uasahatani pertanian pertanian
bernilai bernilai bernilai dalam arti luas bernilai
tambah dan tambah pada tambah pada tambah dan
agrowisata peternakan perikanan dan agrowisata
dan agrowisata
agrowisata
Soft power Identifikasi Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga (2); (3).
diplomacy dan analisis n bahan ajar n bahan ajar n bahan ajar n bahan ajar
kurikulum, Bahasa Bahasa Bahasa Bahasa
standar Indonesia bagi Indonesia bagi Indonesia bagi Indonesia bagi
kompetensi Penutur Asing Penutur Asing Penutur Asing Penutur Asing
lulusan (SKL), (BIPA) (BIPA) (BIPA) (BIPA)
serta muatan Bermuatan Bermuatan Bermuatan Bermuatan
budaya Budaya Budaya Budaya Agraris Budaya Agraris
agraris untuk Agraris Level 1 Agraris Level 3 Level 5 Level 7
bahan ajar dan Level 2 dan Level 4 dan Level 6
program
Bahasa
Indonesia bagi
Penutur Asing
(BIPA) untuk
pendidikan
tinggi vokasi
Komunikasi Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan (1); (2).
publik di Bahasa Bahasa Bahasa Bahasa Daerah Bahasa Daerah
era revolusi Daerah dalam Daerah dalam Daerah dalam dalam dalam
teknologi Komunikasi Komunikasi Komunikasi Komunikasi Komunikasi
informasi Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga
dan Pendhalungan Pendhalungan Pendhalungan Pendhalungan Pendhalungan
komunikasi
56
Topik : Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Rancangan Penerapan Pengembanga Audit model Evaluasi model (1); (3).
informasi model sistem model sistem n model sistem sistem
perusahaan informasi informasi sistem informasi informasi
jasa, akuntansi. akuntansi. informasi akuntansi. akuntansi.
dagang dan akuntansi.
manufaktur
.
Topik : Perbaikan Manajemen Produksi, Keuangan, Pemasaran, Sumber Daya Manusia Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Perbaikan Analisis Strategi Implementasi Evaluasi Continous (1); (3)
manajemen permasalah penyelesaian strategi strategi improvement
produksi, terkait masalah penyelesaian penyelesaian manajemen
keuangan, manajemen terkait masalah masalah pelayanan
pemasaran, produksi, manajemen terkait terkait kesehatan di
sumber keuangan, produksi, manajemen manajemen fasilitas
daya pemasaran, keuangan, produksi, produksi, pelayanan
manusia di sumber daya pemasaran, keuangan, keuangan, kesehatan
fasilitas manusia sumber daya pemasaran, pemasaran,
pelayanan manusia di sumber daya sumber daya
kesehatan fasilitas manusia di manusia di
pelayanan fasilitas fasilitas
kesehatan pelayanan pelayanan
kesehatan kesehatan
Terbangunnya Strategi Penguatan Terbangunnya Penguatan (1); (2);
sinergi Penta penguatan sinergi Penta budaya bisnis manajemen (3);
Helix dalam sinergi Penta Helix Kewirausahaa bisnis (11).
mengembang Helix untuk n, Koperasi, Kewirausahaa
kan terhadap keinovasian dan UMKM n, Koperasi,
Kewirausah Kewirausahaa pengembanga organisasi dan melalui dan UMKM
aan, n, Koperasi, n komunitas kinerja keunggulan berkelanjutan
Koperasi, dan UMKM Kewirausahaa organisasi produk melalui
dan UMKM n, Koperasi, UMKM berdaya saing pembelajaran
dan UMKM dan bisnis secara
tersertifikasi terus menerus
dengan
dukungan
Penta Helix
57
Peran Kreativitas Meningkatkan Peranan Model (1); (2);
Keunggulan dan inovasi Kinerja Umkm teknologi financial dan (11).
Bersaing pengaruhnya Industri Kreatif informasi teknologi
dalam terhadap Melalui dalam (fintech)
Memediasi pemasaran Pengembanga peningkatan membantu
Dampak kewirausahaa n daya saing permasalahan
Orientasi n pada usaha Kewirausahaan usaha kecil modal
Pasar dan kecil Dan Orientasi menengah wirausaha
Orientasi Pasar: Kajian UMKM Di
Kewirausahaa Pada Peran Indonesia
n terhadap Serta
Kinerja Wirausaha
UMKM Wanita
Sintesis Analisis faktor Hubungan Model teoritik Model (1); (2);
Indikator- konfirmatori kausal antar baru manajemen (3);
indikator setiap variabel- penciptaan strategik (11).
pengukur indikator dari variabel keunggulan penciptaan
variabel- variabel- ekonomi bersaing keunggulan
variabel variabel manajemen berkelanjutan bersaing
ekonomi ekonomi untuk UMKM berkelanjutan
manajemen manajemen penciptaan UMKM
untuk dan keunggulan
penciptaan keunggulan bersaing
keunggulan bersaing berkelanjutan
bersaing berkelanjutan UMKM
berkelanjutan UMKM
UMKM
Strategi Strategi Strategi Strategi Model (3)
Penguatan Penguatan Penguatan Penguatan tatakelola
kelembagaan kelembagaan kelembagaan kelembagaan kelembagaan.
dari aspek dari aspek dari aspek dari aspek
Organisasi Sumberdaya Pelayanan Jaringan
kerjasama
Keragaan Penguatan Pemanfaatan Penguatan Model (1); (2);
pelaku UMKM kebutuhan TIK dalam jejaring pemberdayaan (3);
dan tingkat pengembanga penguatan kewirausahaa UMKM untuk (10);
kemampuan n pelaku kewirausahaan n pelaku produktivitas (11).
penetrasi UMKM UMKM
pasar
Terbangunnya Strategi Penguatan Terbangunnya Penguatan (1); (2);
sinergi Penta penguatan sinergi Penta budaya bisnis manajemen (3);
Helix dalam sinergi Penta Helix UMKM melalui bisnis UMKM (11).
mengembang Helix untuk keunggulan berkelanjutan
kan UMKM terhadap keinovasian produk melalui
pengembanga organisasi dan berdaya saing pembelajaran
n komunitas kinerja dengan bisnis secara
UMKM organisasi dukungan terus menerus
UMKM Penta Helix
58
Pemetaan Terbangunny Peningkatan Penguatan Terbangunnya (1); (2);
kelompok a strategic kapasitas produc keberlanjutan (3);
Mompreneur partner usaha knowledge usaha (11).
berdasarkan komunitas mompreneur mompreneur mompreneur
spesifikasi mompreneur sebagai melalui sebagai
produc berdasarkan sumber customer stratup bisnis
knowledge kompetensi pendapatan value dan dan sumber
produc competitive pendapatan
knowledge advantage keluarga
Identifikasi Perancangan Pengembanga Kepemimpina Keberlanjutan (1); (2);
pengetahuan pengetahuan n pengetahuan n perempuan kepemimpinan (3);
dan dan dan dalam perempuan (11).
Perempuan keterampilan keterampilan keterampilan wirausaha dalam
dalam dalam dalam dalam wirausaha
wirausaha, pengembanga pengembanga berwirausaha
koperasi, n wirausaha n wirausaha
dan UMKM Keragaan Penguatan Pemanfaatan Penguatan Model (1); (2);
berbasis perempuan kebutuhan TIK dalam jejaring pemberdayaan (3);
pengetahua pelaku UMKM pengembanga penguatan kewirausahaa perempuan (10);
n khas dan tingkat n perempuan perempuan n perempuan pelaku UMKM (11).
perempuan kemampuan pelaku UMKM pelaku pelaku UMKM untuk
penetrasi kewirausahaan produktivitas
pasar
Pemetaan Terbangunny Peningkatan Penguatan Terbangunnya (1); (2);
kelompok a strategic kapasitas produc keberlanjutan (3);
Mompreneur partner usaha knowledge usaha (11).
berdasarkan komunitas mompreneur mompreneur mompreneur
spesifikasi mompreneur sebagai melalui sebagai
produc berdasarkan sumber customer stratup bisnis
knowledge kompetensi pendapatan value dan dan sumber
produc competitive pendapatan
knowledge advantage keluarga
59
Penguatan Penguatan Membangun Manajemen Capaian SDGs (1); (2);
SDM melalui capabilitas jejaring kelembagaan SDM dalam (3);
supporting SDM dalam kemitraan kolaboratif menciptakan (10);
system implementasi dalam agribisnis keadilan, (11).
inovation ystem mewujudkan dengan efisiensi,
technology inovation Green budaya K3 efektivitas
digital dan technolgy Corporate dalam
budaya K3 di digital dengan Farmer yang pembangunan
industri budaya K3 equity dengan ramah
budaya K3 lingkungan
dengan
budaya K3
Penyiapan Strategi Peningkatan Terbentuknya Terbangunnya (1); (2);
SDM pengembanga kompetensi budaya kerja kinerja SDM (3);
kompeten n SDM SDM menuju melalui professional (11).
dan berbasis daya saing pembelajaran dengan
profesional kompetensi industri organisasi melakukan
untuk dan industri pembelajaran
organisasi profesional secara terus
industri terstandardis menerus
asi
Penguatan Penguatan Membangun Manajemen Capaian SDGs (1); (2);
SDM melalui capabilitas jejaring kelembagaan SDM ciptakan (3);
supporting SDM dalam kemitraan kolaboraritf keadilan, (10);
system implementasi dalam agro bisnis efisiensi, (11).
inovation ystem mewujudkan efektivitas
technolgy inovation green dalam
digital technolgy corporate pembangunan
digital farmer yang ramah
equity longkungan
Pemahaman Pengembanga Model dan Model Model (1); (2);
komunitas n nilai artistic tipologi penguatan pemberdayaan (3);
petani pada usahatani usahatani yang sarana usahatani (10);
agrowisata sebagai upaya dapat agrowisata sebagai (11).
pengembanga dikembangkan untuk agrowisata
n agrowisata sebagai meningkatkan yang
Seni- agrowisata produktivitas mendunia
budaya pariwisata
pendukung Pemahaman Pengembanga Model dan Model Model (1); (2);
pariwisata. komunitas n nilai artistic tipologi penguatan pemberdayaan (3);
petani pada usahatani usahatani yang sarana usahatani (10);
agrowisata sebagai upaya dapat agrowisata sebagai (11).
pengembanga dikembangkan untuk agrowisata
n agrowisata sebagai meningkatkan yang
agrowisata produktivitas mendunia
pariwisata
Jenis-Jenis Luaran :
60
(4) Book Chapter yang terindeks pada database bereputasi atau ber-ISBN
(5) Produk Ipteks-Sosbud berupa Hak Cipta
(6) Produk teknologi berupa Paten
(7) Produk teknologi berupa Paten Sederhana
(8) Produk Perlindungan Varietas Tanaman (PVT)
(9) Produk Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
(10)Produk Naskah Kebijakan
(11)Produk Industri berupa prototipe laik industry
61
BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI
Visi Politeknik Negeri Jember sesuai dengan Renstra Tahun 2020-2024 adalah
menjadi Politeknik Unggul di Asia Tahun 2035, sedangkan Visi P3M adalah Menjadi
perintis/pelopor terdepan dalam mendukung pencapaian Visi Politeknik Negeri Jember.
Untuk mewujudkan Visi Politeknik Negeri Jember, maka dirumuskan Misi sebagai
berikut:
1) Meningkatkan pendidikan terapan yang inovatif dan berdaya saing;
2) Meningkatkan penelitian terapan, pengabdian kepada masyarakat dan kewirusahaan
untuk menghasilkan nilai tambah produk inovasi;
3) Mewujudkan tata kelola Polije yang lebih baik dalam rangka reformasi birokrasi ( Good
Polije Goverment);
4) Mengembangkan kerjasama tingkat nasional maupun internasional.
Sedangkan Misi P3M adalah sebagai berikut :
1) Melaksanakan dan mengembangkan tata kelola penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang lebih modern.
2) Mengembangkan pencapaian luaran di bidang penelitian dan pengabdian kepada
masayarakat.
3) Meningkatkan kerjasama kemitraan dalam penelitian, implementasi iptek dan
pengabdian kepada masyarakat.
Misi P3M dan institusi dirumuskan dalam Rencana Strategis Politeknik Negeri
Jember dan diterapkan pada semua unit kerja di lingkungan Politeknik Negeri Jember.
Penjabaran Misi dituangkan dalam tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan
pengembangan Politeknik Negeri Jember menjadi Politeknik Unggul di Asia Tahun 2035.
62
1. Fase Pertama (Tahun 2020-2024)
Penguatan tata kelola kelembagaan, sistem penganggaran keuangan, SDM, Mutu
Tridharma, penataan sarana dan prasarana, infrastruktur teknologi, pengembangan riset
terapan, pengabdian kepada masyarakat, konsolidasi hubungan kerja melalui kerjasama/
kemitraan dengan IDUKA maupun stakeholder lainnya.
2. Fase Kedua (Tahun 2025 – 2030)
Melakukan pemantapan pada kinerja, penguatan mutu, sistem tata kelola
kelembagaan dengan pemanfaatan teknologi informasi pada layanan akademik dan non
akademik, memantapkan hubungan kerjasama di tingkat nasional maupun di tingkat Asia
Tenggara serta menerapkan sistem remunerasi berbasis meritokrasi dengan akuntabel dan
transparan.
3. Fase Ketiga (Tahun 2030 – 2035)
Menitikberatkan pada aspek konsistensi/sustainibility kerjasama eksternal
pelaksnaan mutu akademik dan non akademik dalam hal menjamin keunggulan spesifik
bidang vokasi level ASIA.
Gambar 2.1 Tiga Fase Pencapaian Visi Menjadi Politeknik Unggul di Asia Tahun 2035
63
2.3 Analisis Kondisi Saat Ini
64
Administrasi P3M mempunyai tugas administrasi kesekretariatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk layanan data dan informasi serta
dokumentasi baik elektronik maupun manual.
Adapun struktur organisasi P3M adalah sebagai berikut :
1. Nama : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Politeknik Negeri Jember
2. Alamat : Jl. Mastrip Po Box 164 Jember, Gedung AAA
3. Telepon/Fax : (0331) 333531
4. Email : p3m.polije@ac.id
5. Nama Pemimpin/Ketua : Dr. Ir. Budi Hariono, M.Si
Sekertaris : Prawidya Destarianto, S.Kom, M.Kom
Koordinator Penelitian : Dr. Ir. Rosa Tri Hertamawati, M.Si IPM
Koordinator Pengabdian : Retno Sari Mahanani, S.P, MM
Koordinator Publikasi dan HKI : Suluh Nusantoro, S.Pi, M.Sc
P3M Politeknik Negeri Jember mengelola penelitian sumber dana berasal dari
pemerintah, internal maupun pihak lain. Besaran dana penelitian dan jumlah judul
penelitian ditunjukkan pada periode 5 tahun terakhir tertera Gambar 2.2 sampai 2.4.
2,500
Penerimaan Dana Penelitian
1,952 1,879
2,000
DRPM (dalam Juta)
1,510
1,500
1,032
924
1,000
500
-
2015 2016 2017 2018 2019
65
3,000 2,780
Penerimaan Dana
2,050 2,050
2,000
Juta)
1,500
1,000
500 150 150
-
2016 2017 2018 2019 2020
Gambar 2.3 Perolehan dana penelitian sumber dana internal 2016 – 2020
600
519
Penerimaan Dana Penelitian
500
DRPM (dalam Juta)
400
300 270
200
100
- - -
-
2016 2017 2018 2019 2020
Gambar 2.4 Perolehan dana penelitian sumber dana pihak lain 2016 – 2020
20 19
Jumlah forum ilmiah
15
12
(buah)
10 9
7
5 4
-
2015 2016 2017 2018 2019
66
C. Profil Publikasi Jurnal Ilmiah
Publikasi jurnal ilmiah periode Tahun 2015 – 2019 tertera pada Gambar 2.6.
100
80 81
60
(buah)
40 34
23
20
-
2015 2016 2017 2018 2019
Gambar 2.6. Jumlah pubilkasi jurnal ilmiah periode Tahun 2015 – 2019
120
Jumlah pemakalah pda forum
102
100
80
(buah)
lmiah
60 50 48
40
26
20 13
-
2015 2016 2017 2018 2019
E. Profil HKI
Hak kekayaan intelektual (HKI) yang dapat berupa paten, hak cipta dan lain-lain
dalam lima tahun terakhir yang dihasilkan Politeknik Negeri Jember tertera Gambar 2.8.
HKI terdiri atas hak penciptaan dan paten (paten biasa dan paten sederhana).
67
35
30
30
20
15 14
10
5
1
- -
-
2015 2016 2017 2018 2019
F. Profil Buku
Buku yang dihasilkan dosen Politeknik Negeri Jember pada 5 tahun terakhir yang
dihasilkan Politeknik Negeri Jember tertera pada Gambar 2.9.
40
34
35 32
30
30
Jumlah buku (buah)
25
20
15
10 8
5
5
-
2015 2016 2017 2018 2019
68
2.10. Bentuk luaran lainnya terdiri atas kebijakan, model, teknologi tepat guna, purwa
rupa dan lain-lain.
120
102
Jumlah Luaran Penelitian lainnya
100
80
(buah)
60 50 48
40
26
20 13
-
2015 2016 2017 2018 2019
12
10
Jumlah Luaran Penelitian lainnya
10 9
8
8
(buah)
2 1
-
-
2015 2016 2017 2018 2019
69
2.3.3 Peran Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat memfasilitasi kegiatan Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat, P3M mempunyai tugas pokok merencanakan,
mengkoordinasikan, monitoring dan evaluasi, serta melaporkan pelaksanaan kegiatan
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menyelenggarakan fungsi
sebagai berikut:
1) Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2) Pelaksanaan penelitian untuk mendukung pendidikan pengajaran dan penguatan
lembaga (Politeknik Negeri Jember)
3) Pelaksanaan publikasi dan diseminasi hasil penelitian
4) Pelaksanaan pemanfaatan hasil dan peningkatan relevansi penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
Pengembangan kebijakan penelitian pada P3M mengacu pada Renstra P3M, secara
garis besar Renstra P3M tersebut adalah:
1) Peningkatan produktivitas, kualitas dan relevansi penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
2) Pengembangan kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
3) Peningkatan kapasitas pengelolaan dan pemanfaatan hasil penelitian dan
pengamdian kepada masyarakat
4) Penguatan sistem manajemen penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2.3.4 Potensi yang dimiliki di bidang riset, bidang SDM, bidang sarana prasarana,
dan organisasi manajemen
Kabupaten Jember secara geografis terletak 11330 – 11345 Bujur Timur dan 800 –
830 Lintang Selatan dengan luas wilayah 3293,34 km2, dibagi dalam 31 kecamatan.
Kabupaten Jember merupakandaerah agraris dan penghasil berbagai komoditas
pertanian, tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta komoditas peternakan
Sapi, Domba, Kambing, dan Ayam. Agribisnis dan agroindustri mempunyai potensi yang
tinggi dan terbuka peluang untuk dikembangkan.
70
Sumber daya Dosen sebagai peneliti di Politeknik Negeri Jember sampai dengan
tahun 2020 sebanyak 307 orang Dosen dengan sebaran Dosen berpendidkan S3 sebanyak
32 orang, S2 sebanyak 275 orang sebagaimana dicantumkan pada Gambar 2.12.
32
S2
S3
275
47
105
Asisten Ahli
76 Lektor
Lektor Kepala
79 Tidak punya
71
Untuk mendukung riset unggulan, Politeknik Negeri Jember menyediakan fasilitas
sarana dan prasarana sebagai berikut:
1) Laboratorium
2) Unit Pelaksana Teknis (UPT)
3) Jurnal Ilmiah Inovasi untuk publikasi hasil penelitian
4) Perpustakaan
5) Pusat Penjaminan Mutu (P2M).
2.3.4.1 Laboratorium pendukung berupa Laboratorium dan UPT
1. Laboratorium Tanah dengan fasilitas :
Nama UPT/Laboratorium Fasilitas
72
Labinco L81, Incubator 2 Pintu, Incubator Mamert Bm
500 (1), Incubator Mamert Bm 500 (2), Incubator
Shaker, Konsistometer Csc, Lactodensimeter, Laminer
Airflow, Laminer Airflow, Lcd, Micropipet 0,5-5 Ml,
Micropipet 100-1000 Ml, Micropipet 1-10 Ml,
Mikroskop, Mikroskop Olympus Cx, Moisture Tester
Ultra X, Oven Digital Venticeel 55, Oven National Nb-
7500 E, Oven Vacuum Vacu Cell 22, Penetrometer
Koehler, Ph Meter Digital Ecoscan, Ruang Asam
(Kewunee Scientific Corporation), , Tetrator Kem
At.710, Timbangan Analitik, Timbangan Analitik Kren
Abi 220-Anm/Abjn I, Timbangan Analitik Kren Abi 220-
Anm/Abjn Ii, Timbangan Analitik Kren Abi 220-
Anm/Abjn Iii, Turbidimeter Arbecho, Viskometer
0,09213, Viskometer 0,09730, Vortex Mixer Cr Um-300,
Water Analysis System, Water Bath Gfl D 3006, Color
Reader Precise Tcr-200, Salanity (Kadar Garam) 0-28
(1), Salanity (Kadar Garam) 0-28 (2), Reflakto Meter 0-
30, Reflakto Meter 28-52 (1), Reflakto Meter 28-52 (2),
Hot Plate Ika C-Mag Hs 7, Graind Moester Tester, Ph
Meter
5. Laboratorium Akuntansi
Nama UPT/Laboratorium Fasilitas
Laboratorium Alat Mesin Tractor (New Holland Turbo), Hand Tractor (Quick),
Pertanian Land Clearing, Fork Lift, Motor bakar, Alat sortasi,
9936/PL17/KP/SK/2019 Mesin Destilasi, Vacuum frying
73
7. Laboratorium Analisis Data Pertanian
Nama UPT/Laboratorium Fasilitas
Laboratorium Bengkel CNC, Alat Las, Bubut, Bor, Grindismen, Kerja bangku
Logam dan Kayu
9935/PL17/KP/SK/2019
Laboratorium Ekonomi dan Komputer (HDD 1T, i7), Alat desain packaging, Alat
Kewirausahaan mesin cetak packaging, Alat mesin sortir
2751/N17/KP/SK/2004
Laboratorium Gambar dan Unit Komputer (i7, HDD 1TB) , Printer 3D, Meja gambar,
Komputasi Teknik Alat mesin cetak, Studio Gambar, Meja Gambar, Printer,
595/PL17/KP/SK/2015 LCD"
74
14. Laboratorium Gizi Kuliner
Nama UPT/Laboratorium Fasilitas
Laboratorium Informatika Personal Computer (HDD 1TB, i7), LCD, Printer 3D, SQL
Terapan Database, Oracle
9950/PL17/KP/SK/2019
75
19. Laboratorium Lapang
Nama UPT/Laboratorium Fasilitas
Laboratorium Lapang Lahanpertanian
121392/PL17/KP/SK/2015 Kandang (unggas, aneka ternak, sapi potong dan sapi
perah), Rumah Potong Ayam Hatchery
76
24. Laboratorium Perlindungan Tanaman
Nama UPT/Laboratorium Fasilitas
Laboratorium Perlindungan Lemari kaca, Meja kecil, Meja marmer, Meja panjang
Tanaman besar, Kulkas, Papan tulis, Meja teknisi, Kursi teknisi
9945/PL17/KP/SK/2019 Lemari, Kursi praktikum, Meja slorokan, Rak kayu, meja
kayu panjang, Rak Kayu tingkat 4, Meja kayu kecil, meja
teknisi, Kursi teknisi, Lemari kecil, Pigora insekta besar,
Meja kerja, Meja kayu 3, Kursi baru, Kursi lama hitam,
Kursi lama merah, Rak kabinet besi, Kipas angin,
Rak+dispenser+galon, Tempat sampah plastik, meja
komputer, Komputer, Printer, Jam dinding, Ac, Meja
kerja, Meja komputer, Kursi lama, Rak buku
alumiunium, Kamera Olympus C400 zoom, kamera
sony NEX-F3K, Kipas angin, Meja panjang kayu,
Mading, Keset, Rak tas praktekum, Rak sepatu kayu,
Erlen Meyer 1000ml, Erlen Meyer 500ml, Erlen Meyer
250ml, Beaker glas 1000ml, Beaker glas 600ml, Beaker
glas 25ml, Beaker glas 250ml, Petridiskecil,
Petridisbesar, Petridis plastik sedang, Petridis tanpa
tutup sedang, Petridis sedang, Gelas ukur 50ml, Gelas
ukur 10ml, Botol 500ml, Botol 1000ml, Tabung Reaksi
nematoda, Leper, Tabung reaksi sedang, tabung reaksi
besar, Tabung reaksi kecil, Mikroskop okuler,
Mikroskop obyektif, Mikroskop sorot (topex),
Mikroskop, Laminar air flow, Timbangan analitik,
Timbangan tripel beam, Timbangan Dial ogr,
Thermolyne, Mikroskop dan camera, Aerator
Harysyn, Barometer, Kaca pembesar/lop, Corong kaca,
Corong plastik, Pipet, Macro pipetor, Rak tabung
reaksi, Pipet besar, Pipet sedang, Pinset sedang, Pinset
kecil, cawan mohtar, Jarum ose, Stopwatch digital,
Mikroscope slide, Stopwatch manual, Jangka sorong di
gital, pipet ependorf, Garis meteran, Roll meter 150 cm,
Hand tally counter, Cliper, Gunting bedah, Gunting
kecil, Kulkas two door, Laminar air flow, Enkas, Kompor
gas dan tabung, Dandang, Panci
77
Butyrometer, Gelas Ukur 1000 ml, Gelas Ukur 500 ml,
Gelas Ukur 10 ml, Beker Glass 400 ml, Beker Glass 250
ml, Beker Glass 100 ml, Beker Glass 50 ml, Beker Glass
25 ml, Erlenmeyer, Tabung Reaksi, Bunsen,
Termometer, Pipet Volumetrik 10ml, Pipet Volumetrik
5ml, Pipet Volumetrik 2ml, Pipet Volumetrik 1ml,
Pengaduk Kaca, Rak Tabung Reaksi, Penjepit Kayu,
Jangka Sorong, Ball Pipet, Termometer Daging, Plat
Kaca, Inkubator, Impluse Sealer, Meja Bedah,
Autoclave, PH Meter, Water Activity, Yolk Clour Chart,
Timbangan Analitik, Water bath, Post Mortem Set,
Bowl Cutter, Stetoskop, Planimeter, Pisau Karkas, Pisau
Deboning, Pisau Bucther, Jet Spray, Accucell
Photometer, Meja Laboratorium, Pencampur Adonan,
Meatball Forming Machine, Deep Fraying, Mikrowave,
Meat Grinder, Stuffer Sosis Manual, Kulkas 2 pintu,
Freezer Daging, Vacum Sealer, Frozen Meat Slicer,
Tabung LPG, Panci, Panci Stainlees, Panci (Vertikal),
Panci Stainless, Penggorengan, Kompor Gas, Tempat
bumbu, Piring Glass, Dandang (pengukus), Pisau,
Inkubator Otomatis, Impluse Sealer, Bowl Cutter, Pisau
Karkas, Pisau Deboning, Pisau Bucther, Poultry bone
cutter
Laboratorium Rekam Medik PC (i7, 1TB, 8GB,), Printer, Med Record Software
6197/K14/KP/SK/2008 Model Rec.
78
Mikrotom, Water bath, Green house, Analitical Balance,
Bosh S 2000, Autoclave, Balance analitical, Batu asah
halus, Becker glas 100 ml, Becker glas 1000 ml, Becker
glas 25 ml, Becker glas 250 ml, Becker glas 400 ml,
Becker glas 50 ml, Becker glas 600 ml, Becker glas 800
ml, Binokuler mikroskop, Cawan porselin, Cooper,
Chlorophylmeter, Deep freezer, Deglas, Desicator,
Desetting set kaca, Drying oven, thermometer,
Erlenmeyer 100 ml, Erlenmeyer 1000 ml, Erlenmeyer
250 ml, Erlenmeyer 50 ml, Erlenmeyer 500 ml,
Fotometer, Gelas ukur 10 ml, Gelas ukur 100 ml, Gelas
ukur 1000 ml, Gelas ukur 250 ml, Gelas ukur 500 ml,
Grjaji kayu, Germinator cabinet, Gunting kecil, Hand
refraktometer, atago n 1, Hand refraktometer, atago n
2, Hotplate, stirer, Inkubator B 400, Inkubator B 500,
Jarum ent, Karet penghisap, Labu bunsen, Large
inkubator, Leaf Area meter, Loupe besar, Loupe kecil
2,5 "", Loupe sedang 3 ", Lux meter, Mangkok plastik
bundar, Mangkok plastik persegi, Meteran 1 m,
Meteran 2 m, Meteran 5 m, Mikroskop kamera,
Moisture meter, Mini cool bar, Moisture tester, ultra X,
Objek glas, Pengaduk kaca 20 cm, Pengaduk kaca 25
cm, Pengaduk kaca 30 cm, Pengaduk milamin, Petridish
besar, Petridish kecil, Petridish sedang, Pinset panjang,
Pinset pendek, Pipet tetes panjang, Pipet tetes pendek,
Pisau microtome stainlees, Pisau okulasi, Preccission
balance, Rak tabung reaksi (Plastik), Refrigator, sanyo
SR 2160, Respirometer, Rotary microtom, Scal pell,
Sendok timbang plastik, Stop watch besi, Stroge, box
and devider, Termometer BB-BK, Termometer besar,
Termometer kecil, Themohygrometer, Timbangan
duduk, 300 kg, Timbangan buah 10kg, Top leading
balance, Triple beam balance, Volume Pipet 1 ml,
Volume Pipet 10 ml, Volume Pipet 25 ml, Volume Pipet
5 ml, EC meter, Stirren magnetik, Pisau okulasi import,
Gergaji pangkas, Gunting pangkas, Loka tester, Pisau
biasa, Jangka sorong, Komputer, hadhies, Kompor gas,
Tabung gas, Panci plastik, Panci stenlis, Panci lorek
besar, Kuali besar, Blender besar, Gelas plastik, Meja
marmer, Kursi bulat, Meja Staf, Kursi Staf
79
31. Laboratorium Teknik Energi Terbarukan
Nama UPT/Laboratorium Fasilitas
Laboratorium Teknik Energi Peraga Listrik Energi Surya, Peraga Listri Energi Bayu,
Terbarukan Peraga Elektronika Sensor, Panel Surya Kecil 10 Watt,
3504/K14/KP/SK/2010 Panel Surya Besar 50 Watt, Turbin Air 2 Unit78 2010-
2011, Desalinisasi/Destilasi Air Laut, Theodolit DT-200
2, Automatic Level AT-B2, Bak Ukur
Turbin Celup 400 watt 1 Turbin Celup 50 watt 1, GPS
Garmin Etrex 10, Abney Level seco, Manometer
Tekanan Air EN837-1, Manometer Tekanan Udara 1/4
PT 1kg/Psi, Destilator Ekstraktor, Bomb calorimeter,
Clamp meter, Termometer IR, Tachometer
Power analyzer
Laboratorium Teknik Engine Motor Yamaha Mio i25, Engine Motor Yamaha
Otomotif N-Max, Engine Motor Yamaha Xabre, Engine Motor
6787/PL17/KP/SK/2012 MT25 Yamaha, Simulasi Single Point Injection Single-
point, Ignition-Injection System Study Unit PDA 3
Didacta Italia, Simulasi Multi Point Injection Multipoint-
Ignition-Injection System Study Unit / PDA 4 Didacta
Italia, Transmisi Manual Fiat 131 BB 1A 1005 (V.B S.r.l.
Training equipment Madein Italy), Drum Test Machine,
Plunger Test Machine, Bead Unseating Test Machine,
CMM FARO Dimenson Test Machine, Momen Life Test
Machine, Torsion Impact Test Machine, Nur Seat Test
Machine, Air Leak Test Machine, Run Out Test Machine,
Friction Test Machin
80
Spektrofotometer Uv-vis 2600Vortex (Microspin), UV-
Visible Spectrophoto, Elektrophoresis DNA,
Kjeldahlterm Digestion Vortex (MS1 Minishaker),
Vortex (Lab Mixer tested), Stirring hot plate, Laminar
Air Flow, UV Cabinet AURA PCR, Waterbath, Lemari
asam, Grinder, Furnace, Soklet, Fraction distillation,
Water distillation, Sonicator, Micropipet, Microwave,
Ultra Low Temperature Freezer, Sentrifuge EBA 20,
Refrigerated Centrifuge, Refrigerated Microcentrifuge,
Autoclave, Timbangan Digital (Top Loading Balance),
Timbangan Digital (Top Loading Balance), Analitik , pH
meter, Inkubator, Thermoshake, Coulometric Karl
Fischer Titration and Moisture Evaporator, Oven, CO2
Inkubator, Mikroskop Binokuler, Mikroskop Trinokuler,
Timbangan Digital
UPT Dataran Tinggi dan UPT ini merupakan UPT jasa di bidang produksi bunga
Kuliner dataran tinggi serta kuliner
SK: No. 12314/PL17/KP/
SK/2015
UPT Makanan Minuman UPT Makanan minuman ini merupakan salah satu UPT
SK: No. yang menghasilkan produk makanan berupa bakey
12313/PL17/KP/SK/2015 serta aneka minuman
Pabrik Pakan Ternak Mesin pelleting, mixer horisontal 500 kg, mixer vertikal
12312/PL17/KP/SK/2015 400 kg, hammer mill, disc mill, boiler steam
conditioning, extruder, cooling fan, mesin crumble,
gudang penyimpan pakan dan bahan pakan
81
Toples 500ml, Autoclave, Kulkas, Freezer, Socorex,
Jarum Socorex, Cawan Petri, Nampan, Scapel, Bunsen,
Stetoskop, Timbangan Digital, Pipet Tetes, Clinical,
Thermometer, Gunting Bedah, Butyrometer, Laminar
Air Flow, Milk Analizer, Inkubator, Sentrifuse,
Lactodensimeter, Butyrometer, Gelas Ukur 1000 ml,
Gelas Ukur 500 ml, Gelas Ukur 10 ml, Beker Glass 400
ml, Beker Glass 250 ml, Beker Glass 100 ml, Beker Glass
50 ml, Beker Glass 25 ml, Erlenmeyer, Tabung Reaksi,
Bunsen, Termometer, Pipet Volumetrik 10ml, Pipet
Volumetrik 5ml, Pipet Volumetrik 2ml, Pipet Volumetrik
1ml, Pengaduk Kaca, Rak Tabung Reaksi, Penjepit Kayu,
Jangka Sorong, Ball Pipet, Termometer Daging, Plat
Kaca, Inkubator, Impluse Sealer, Meja Bedah,
Autoclave, PH Meter, Water Activity, Yolk Clour Chart,
Timbangan Analitik, Water bath, Post Mortem Set,
Bowl Cutter, Stetoskop, Planimeter, Pisau Karkas, Pisau
Deboning, Pisau Bucther, Jet Spray, Accucell
Photometer, Meja Laboratorium, Pencampur Adonan,
Meatball Forming Machine, Deep Fraying, Mikrowave,
Meat Grinder, Stuffer Sosis Manual, Kulkas 2 pintu,
Freezer Daging, Vacum Sealer, Frozen Meat Slicer,
Tabung LPG, Panci, Panci Stainlees, Panci (Vertikal),
Panci Stainless, Penggorengan, Kompor Gas, Tempat
bumbu, Piring Glass, Dandang (pengukus), Pisau,
Inkubator Otomatis, Impluse Sealer, Bowl Cutter, Pisau
Karkas, Pisau Deboning, Pisau Bucther, Poultry bone
cutter, Erlenmeyer, Gelas Kimia, Gelas ukur, Tabung
reaksi, Penjepit kayu, Pipa U, Rak tabung reaksi,
Bunsen, Timbangan Ohaus, Heat Stirer, Tiang statis,
Volumetric pipette, Anak Timbang tripple balance,
Pipet Tetes, Pipet Volume, Batang Pengaduk Kaca,
Balm Penghisap, Pipette Filler, Tabung Kjeldhal, Pisau,
Scalple, Meteran, Mortal dan Alu, Rak Tabung Reaksi,
Kacamata Kerja, Dispensette, Bottle Top Dispenser, Rak
Pipet , Timbangan Ohaus , Corong Kaca, Labu ukur
tanpa tutup, Labu Soxhlet , Gelas Ukur , Labu Ukur
Leher Panjang (berpenutup), Cawan Petri, Gelas Kimia,
Vochdoos , Sapu Tangan Kerja , Analitical balance
Kjeldahl Apparatus protein, Turbosog Saugstation,
Destilator protein, Water still, Drying oven, Tanur,
Water still, Buret dan Statis Buret, Autoclave, Crucible
tangs (Penjepit cawan), Dispensette, Lemari Asam,
Cawan Porselin, Kjeldahl therm, Destilator protein,
Turbosog Saugstation, Microcool, Lemari kaca,
Timbangan duduk, Grain Rigidity / Hardness tester,
Centrifuge, Bomb Kalorimeter, Alat Hidrolisa, Soxhlet +
Hot Plate, Rotary Evaporator, Analitical Balance,
Desikator, Analitical Balance, Tabung Oksigen,
Incubator, Tanur, Pellet Press, Spectrophotometer,
Sample mill, Pompa Vacum, Timbangan, Kulkas, Stirer,
82
Timbangan,Desikator, Timbangan duduk, Macropipet,
Waterbath, Universal sample mill, Oven, Stockist 2
pintu, Incubator CO2, Moisture tester, Alat Hidrolisa,
Bomb Kalorimeter, pH meter, Well cow rumen
monitoring (bolus), Frezeer, Shaking Incubator, Laminar
Air Flow, Batang glass L, Jarum ose, Vortex, NIR,
Micropipet, Microtip, Colony counter, Shaking
Incubator, Kursi lipat, Kursi kayu, Meja laboratorium,
Meja dosen, Papan tulis, Kursi
2.3.4.3 Jurnal
Jurnal Ilmiah yang terbit di Politeknik Negeri Jember dan dikelola oleh P3M adalah
Jurnal Ilmiah Inovasi untuk publikasi hasil penelitian bidang pertanian terbit mulai tahun
2000 dan telah terakreditasi Sinta 4. Adapun fokus publikasi dibidang Pertanian dengan
ruang lingkup Budidaya Tanaman, Peternakan, Manajemen Agribisnis dan Teknologi
Pertanian.
Setiap tahun Jurnal Ilmiah Inovasi (JII) menerbitkan 3 (tiga) kali terbitan, adapun
jadwal penerbitan pada bulan April, Agustus, dan Desember. Sebagai salah satu acuan
tentang kwalitas terbitan kami, sejak tahun 2018 Jurnal Ilmiah Inovasi terakreditasi dengan
peringkat SINTA 4 (S4) oleh Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA) Kementerian Riset dan
Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia.
Pada tahun 2016 telah diajukan Jurnal J-Dinamika yang mewadahi publikasi hasil
kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Jurnal J-DINAMIKA ini berisi hasil-hasil kegiatan
pengabdian masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu, diantaranya pertanian,
manajemen, teknologi informasi, sosial humaniora, kesehatan, dan semua bidang ilmu
lainnya. Bentuk kegiatan pengabdian yang dipublikasikan dapat berupa penerapan
teknologi tepat guna, pelatihan, penyuluhan, pengembangan dan implementasi sistem,
dan lain-lain.
Disamping dua jurnal yang dikelola P3M, beberapa jurusan di lingkungan
Politeknik Negeri Jember juga menerbitkan jurnal ilmiah sesuai dengan rumpun bidang
keilmuannya, diantaranya :
1. Jurusan Teknologi Informasi menerbitkan Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan (T-
TIT). Jurnal Teknologi Informasi Terapan merupakan sarana publikasi karya ilmiah di
83
bidang teknologi informasi, teknik informatika, teknik komputer, ilmu komputer serta
bidang komputer lainya.
2. Jurusan Peternakan menerbitkan Jurnal Ilmu Peternakan Terapan (JIPT). Jurnal Ilmu
Peternakan Terapan (JIPT) didirikan pada tahun 2017 dan merupakan Jurnal resmi
Jurusan Peternakan Politeknik Negeri Jember. Jurnal ini menaungi hasil penelitian yang
berkaitan dengan Ilmu dan Teknologi Terapan di bidang Peternakan, meliputi: Produksi
Ternak, Reproduksi dan Fisiologi Ternak, Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak, Hijauan
Pakan, Kesehatan Ternak, Sosial Ekonomi Peternakan, Teknologi Hasil Ternak, dan
Industri Peternakan. Jurnal ini menerima penyerahan Artikel hasil penelitian terbaik dari
para peneliti yang belum pernah dipublikasikan di jurnal lain.
3. Jurusan Produksi Pertanian menerbitkan Jurnal Agrprima. Journal of Applied
Agricultural Sciences adalah Jurnal Ilmu Pertanian Terapan yang didirikan tahun 2017,
merupakan jurnal resmi Jurusan Produksi Pertanian Politeknik Negeri Jember
bekerjasama dengan beberapa Politeknik Pertanian dan Fakultas Pertanian di
Indonesia. Nama jurnal Agriprima mencerminkan ruang lingkup bidang pertanian
secara luas mencakup ilmu Pemuliaan Tanaman, Bioteknologi Tanaman, Teknologi
Benih, Perlindungan Tanaman, Ilmu Tanah, Teknologi Pasca Panen dan bidang ilmu
pertanian lain yang berhubungan dengan produksi tanaman. Agriprima, Journal of
Applied Agricultural Sciences terbit dua kali dalam setahun, yaitu bulan Maret dan
September. Pada tahun 2019, Agriprima telah mendapatkan akreditasi Sinta 3 (S3), dari
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
4. Jurnal Kesehatan. Jurnal Kesehatan merupakan media interdisipliner sebagai media
komunikasi penyebarluasan informasi hasil penelitian dan ulasan di bidang kesehatan.
Ruang lingkupnya meliputi bidang Gizi, Rekam medis dan Informasi Kesehatan,
Epidemiologi, Promosi Kesehatan, Kesehatan Ibu dan Anak, dan Manajemen Pelayanan
Kesehatan.
5. Jurnal Harena. Jurnal Gizi merupakan media media penyebarluasan informasi hasil
penelitian dan ulasan pada fokus Ilmu Gizi, dengan ruang lingkupnya meliputi Gizi
Klinik, Gizi Masyarakat, Gizi Institusi, Gizi Pangan, dan ruang lingkup lain yang
berhubungan dengan Ilmu Gizi.
84
6. Program Pascasarjana Agribisnis Terapan menerbitkan Jurnal Manajemen Terapan
Agribisnis.
7. .Jurusan Bahas Inggris, Komunikasi dan Pariwisata menerbitkan Journal of English in
Academic and Professional Communication. Journal of English in Academic and
Professional Communication (JEAPCo) is a journal published twice a year on behalf of
The Department of English, Politeknik Negeri Jember (POLIJE). It focuses on the field of
English language learning and education in the contexts of adult and higher education
in Asia. The journal invites teachers, academics, researchers, practitioners, and policy
makers who are interested in the field to publicize their original works. Submission to
this journal can be in the forms of research articles, literature reviews, critical reviews,
innovative pedagogical ideas, book reviews, and viewpoints. JEAPCo primarily
encourages exchanges of information and knowledge generated from research and
non-research contributions in order to widen perspectives and to strengthen theories
and practices of English language lducation in adult and higher education particularly
in the contexts of Asian education and culture. In addition to that, the journal welcomes
articles which address the targeted areas within non-Asian contexts which may have
influence on the development of English language education in Asia. The areas include:
(1) Policy and its practice; (2) Curriculum, pedagogy and assessment/testing; (3)
Materials development, technology and media; (4) Multilingualism, culture and identity;
(5) Professional communication in English at workplace.
8. Program Studi Manajemen Agroindustri menerbitkan Jurnal Manajemen Agroindustri
dan Agribisnis.
9. Jurusan Manajemen Agribisnis menerbitkan Jurnal Manajemen (JuMa).
85
Upaya peningkatan kapasitas dan kinerja perpustakaan akan terus diupayakan, khususnya
yang berkaitan langsung dengan peningkatan kinerja Penelitian.
86
2.3.5 Analisis SWOT
87
Pemusatan
laboratorium untuk
mengembangkan
kapasitas peneliti
belum optimal
Kurangnya
kemutakhiran
peralatan
pendukung riset dan
belum adanya
laboratorium yang
terakreditasi
Teknisi ahli untuk
perbaikan dan
perawatan peralatan
masih terbatas
Letak Geografis Mudah dijangkau Akses ke pusat Implikasi terhadap Akses transportasi
dan terletak di pusat pemerintahan dan keberadaan, kekhususan udara dan darat masih
wilayah Jawa Timur kota besar yang relatif dan keunggulan pendidikan perlu ditingkatkan
bagian timur jauh di Politeknik Negeri Jember
Memiliki potensi
sumberdaya alam
yang melimpah dan
belum terolah
Sumber Keberhasilan Anggaran yang Jumlah dana yang terbatas Capaian keberhasilan
Pendanaan memperoleh dana disediakan untuk memungkinkan proses Riset unggulan untuk
hibah riset mendukung riset seleksi semakin kompetitif bidang sosial
masih perlu dan berkualitas humaniora dan
ditingkatkan kesehatan masih sangat
Dana pendukung terbatas
riset berupa dana
pembelian peralatan
laboratorium perlu
ditingkatkan
Relasi dengan berbagai
Jalinan Kerjasama yang Dokumentasi dan Diperlukan peningkatan
stakeholders dan
kerjasama sudah lama dengan aspek legalitas kerjasama yang
lembaga lain terjalin
berbagai instansi dan kerjasama masih berprinsip pada
dengan baik.
lembaga baik lemah kesetaraan (saling
Kualifikasi potensi hasil
pemerintah maupun Program menguntungkan)
penelitian dan
swasta penelitian dan
pengabdian kepada
Reputasi Politeknik program
masyarakat untuk
Negeri Jember yang pemberdayaan
dikembangkan dalam
mulai dikenal secara perlu sinergis
memnuhi kebutuhan
nasional Jumlah produk masyarakat, dunia usaha,
penelitian dan dan industri
pengabdian
masyarakat yang
dipasarkan masih
belum optimal
88
BAB III GARIS BESAR RENCANA INDUK RISET POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Sasaran pelaksanaan Rencana Induk Ris et adalah mencapai Visi Politeknik Negeri
Jember, selanjutnya dirumuskan sasaran pelaksanaan dengan mempertimbangkan
evaluasi diri SWOT sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan dan mengembangkan riset yang berkualitas, inovatif dan berdaya
saing menuju Politeknik Unggul di Asia tahun 2035
2) Meningkatkan kualitas sumber daya dalam mendukung akselerasi riset berskala
nasional maupun internasional
3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan
jurnal internasional bereputasi
4) Meningkatkan kualitas dan kualitas jurnal baik yang dikelola P3M maupun Jurusan di
lingkungan Polije
5) Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk Hak Kekayaan Intelektual (HaKI)
6) Meningkatkan kerjasama dan hilirisasi riset secara simultan dengan masyarakat dan
industri
89
3.2 Strategi Kebijakan dan Formulasi Pengembangan
90
BAB IV SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Secara operasional riset di Politeknik Negeri Jember akan dilaksanakan oleh Dosen
dan melaporkan pelaksanaan kegiatan riset kepada Pusat Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (P3M) yang selanjutnya mengkoordinasikan, melakukan monitoring
dan evaluasi pelaksanaan riset, pencapaian indikator riset, serta menyelenggarakan
seminar hasil riset.
Indikator kinerja utama yang diharapkan dari pelaksanaan riset adalah sebagai
berikut: (1) HKI/Paten; (2) Publikasi ilmiah; (3) Makalah yang diseminarkan; (4) Teknologi
Tepat Guna (TTG); (5) Rekayasa sosial; (6) Buku ajar; (7) Prototipe R&D; (8) Prototipe
Industri dan (9) Publikasi dalam Prosiding dan Jurnal
Sesuai dengan Renstra Politeknik Negeri Jember Tahun 2020-2024, target capaian
yang diamanahkan di P3M Polije adalah tertera pada Tabel 4.1 serta target yang
diamanahkan oleh Kemendikbud seperti tertera pada Tabel 4.2.
Tabel 4.1 Rencana Strategis Tahun 2020-2024
Sasaran Strategis
Base
TARGET CAPAIAN
Line
SS2: Meningkatnya
Indikator Kinerja
kuantitas dan
Sasaran Strategis
kualitas penelitian
(IKSS)
terapan dan 2019 2020 2021 2022 2023 2024
pengabdian kepada
masyarakat
1
Meningkatkan Peringkat kinerja
Utama Utama Utama Utama Mandiri Mandiri
status kinerja penelitian
penelitian dan
pengabdian Peringkat kinerja Sangat Sangat Sangat Sangat
Unggul Unggul
Kepada Masyarakat PkM Baik Baik Baik Baik
91
2
Meningkatkan
diversifikasi skim
penelitian terapan
termasuk program
Jumlah skim
mandat dari satker 7 8 8 9 9 9
penelitian
(penugasan) untuk
tujuan strategis
pengembangan
penelitian institusi.
3
Meningkatkan Jumlah dosen yang
angka partisipasi meneliti sesuai 87 100 105 115 125 150
penelitian dosen kompetensi
yang sesuai dengan
road map dan Jumlah Sitasi Karya
377 405 480 555 630 700
kompetensinya Ilmiah
4
•Meningkatkan
jumlah penelitian Jumlah penelitian
dosen dengan bersama Mitra Luar 0 1 2 3 4 5
mitra perguruan Negeri
tinggi luar negeri
5
Meningkatkan
dukungan guna
Jumlah seminar
terciptanya keber- 2 5 6 7 8 9
nasional
lanjutan suasana
akademik melalui
publikasi nasional
dan internasional
Jumlah seminar
baik seminar 3 4 4 4 4 5
internasional
maupun pertemuan
ilmiah lainnya
6
Jumlah publikasi
Meningkatkan
hasil Pengabdian
kualitas pengabdi-
Kepada Masyarakat
an kepada masya- 70 100 110 120 130 140
(media massa,
rakat yang berbasis
prosiding, jurnal
hasil penelitian
ilmiah)
92
7
Jumlah Kekayaan
Intelektual yang 25 35 45 55 65 75
Didaftarkan
Meningkatkan Jumlah prototipe
luaran hasil Penelitian dan
penelitian yang Pengembangan 0 1 2 3 4 5
berorientasi HKI (Research and
dan prototipe Development)
industri
Jumlah Prototipe
0 1 2 3 4 5
Industri
Jumlah Produk
0 1 2 3 4 5
Inovasi
8
Meningkatkan
Jumlah publikasi
jumlah publikasi
pada jurnal 20 25 25 35 35 40
pada jurnal
nasional
nasional
terakreditasi dan
jurnal internasional Jumlah publikasi
50 55 60 65 70 75
bereputasi yang internasional
teregistrasi
9
Meningkatkan Jumlah Jurnal
kualitas Bereputasi 4 5 6 7 8 9
pengelolaan jurnal Terindeks Nasional
yang ada di POLIJE Jumlah Jurnal
0 0 0 1 1 1
menuju unggul Internasional
93
4.3.1 Riset Unggulan
94
2. Pemuliaan Eksplorasi dan Aplikasi bioteknologi Optimalisasi teknik budidaya (1); (2);
tanaman koleksi serta (Mutagen, DNA Rekombinan, (3); (4);
dengan karakterisasi Moluculer Breeding, Omics Perbanyakan populasi (8)
teknologi morfologi dan dan Teknik Invitro) tanaman
berbasis biokimia
bioteknolog komoditas Karakterisasasi dan seleksi Analisa komperatif pada
i hortikultura terhadap perubahan karakter tahun dan lokasi yang
unggulan meliputi fisiologi dan mofologi serta berbeda
(cabai, bawang biokimianya
merah, dan Uji Multilokasi
bawang putih)
serta komoditas
hortikultura
lainnya yang tahan
terhadap cekaman
biotik dan abiotic,
berdaya hasil
tinggi dan efisien
dalam pemupukan
serta unik
Analisis
keragaman
genetika
3 Pemuliaan Eksplorasi dan Hibridisasi Evaluasi dan Pengujian Pelepasan (1); (2);
tanaman koleksi serta tanaman Varietas (3); (4);
teknik karakterisasi untuk (8)
konvension morfologi dan perluasan Pengembang
al biokimia keragaman an teknologi
komoditas genetic produksi
hortikultura benih/bibit
unggulan Seleksi hasil hortikultura
meliputi (cabai, setelah untuk
bawang merah, perluasan perbanyakan
dan bawang keragaman hasil
putih) serta genetic hibridisasi
komoditas tanaman
hortikultura yang tahan
lainnya yang terhadap
tahan terhadap cekaman
cekaman biotik biotik dan
dan abiotic, abiotic,
berdaya hasil berdaya hasil
tinggi dan efisien tinggi dan
dalam efisien dalam
pemupukan serta pemupukan
unik serta unik
95
4 Revitalisasi Introduksi Pengetahuan, Persepsi, dan Peningkatan Pemberdayaan (1); (2);
dan teknologi Sikap petani dalam keterampilan dan (3); (4)
peningkata pemuliaan penerapan teknologi petani dalam kemandirian
n tanaman berbasis pemuliaan tanaman pemuliaan petani dalam
pengetahua komunitas melalui tanaman proses
n petani
penyuluhan, berbasis pemuliaan
berbasis
pelatihan, dan komunitas tanaman
komunitas
pendampingan berbasis
dalam
pemuliaan Peran dan komunitas
tanaman Identifikasi peran partisipasi
kelompok tani petani dalam Peningkatan
dalam diseminasi proses adopsi Peran
teknologi teknologi kelompok
pertanian pemuliaan tani dalam
tanaman diseminasi
teknologi
pertanian dan
pemberdayaa
n petani
1. Pertanian Evaluasi dan Penelitian pengembangan Optimalisasi teknologi jenis (1); (2);
lahan sub- karakterisasis dan perakitan inovasi tanaman dan metode (3) ; (4);
optimal sumberdaya lahan teknologi dan model penanaman (7)
basah sub-optimal basah pertanian di kahan sub
optimal basah melalui: Aplikasi berbagai tekologi
pemeliharaan tanaman dalam
Konservasi dan rehabilitasi mendukung produksi tanaman
lahan sub-optimal basah yang berkelanjutan di lahan sub
optimal basah
Perbaikan teknologi
optimalisasi dan Optimalisasi rekayasa teknologi
pengelolaan Sumberdaya alsintan
air
96
2 Modernisasi Eksplorasi, Perbaikan dan modifikasi berbagai teknik Perbaikan dan (1); (2);
sistem karakterisasi dan budidaya dalam meningkatkan produksi modifikasi (3) ; (4);
pertanian seleksi tumbuh- tumbuhan dataran rendah kering pada berbagai teknik (7)
dan an dataran ren- komoditas hortikultura sebagai sumber penanganan
pemanfaatan dah kering pada pangan pasca panen
lahan. komoditas horti- dalam
kultura sebagai mempertahanka
sumber pangan n dan
meningkatkan
kualitas dan
kuantitas hasil
produksi
tumbuhan
dataran rendah
kering pada
komoditas
hortikultura
sebagai sumber
pangan
3 Optimasi Evaluasi dan karakterisasi sistem Perbaikan dan modifikasi berbagai teknik (1); (2);
sistem pertanian lahan tropis budidaya (penananaman, pengolahan lahan, (3) ; (4);
pertanian komoditas hortikultura yang pemeliharaan dan panen serta pasca panen) (7)
tropis belum optimal dalam mengoptimalkan sistem pertanian
tropis pada komoditas hortikultura
Konservasi lahan dan
rehabilitasi lahan dalam sistem Pengujian dan optimalisasi berbagai teknik
pertanian tropis yang belum dan metode pemanfaatan pupuk slow release
optimal guna budidaya dan nano silica pada budidaya komoditas
komoditas hortikultura hortikultura dalam mendukung sistem
pertanian tropis
Eksplorasi material pupuk slow
release dan nano silica dalam
mendukung sistem pertanian
tropis guna budidaya komoditas
hortikultura
97
4 Optimasi Identifikasi Optimalisasi dan Optimalisasi dan penerapan (1); (2);
sistem sistem pertanian penerapan berbagai berbagai model penanganan (3); (4);
pertanian tropis dan sistem teknik budidaya pasca panen dan pengolahan (7)
tropis pada komoditas pertanian tropis melalui pertanian tropis pada
komunitas tanaman hidroponik, konvensional komunitas perempuan untuk
hortikultura dan organik pada ketahanan pangan keluarga
perempuan
untuk komunitas komunitas perempuan berbasis pengetahuan lokal
untuk
perempuan untuk ketahanan pangan
ketahanan mendorong keluarga berbasis Penerapan sistem usaha tani
pangan ketahanan pengetahuan lokal pertanian tropis yang
keluarga pangan keluarga berkelanjutan tropis pada
berbasis berbasis komunitas perempuan untuk
pengetahua pengetahuan ketahanan pangan keluarga
n lokal lokal berbasis pengetahuan lokal
98
4 Keanekaraga Identifikasi Persepsi dan Motivasi, dan Peran perempuan dalam (1); (2);
man pangan potensi sikap perem- perilaku pe- pemenuhan pangan keluarga (3)
berbasis tanaman puan dalam me- rempuan melalui pemanfaatan
sumberdaya pangan lokal ngembangkan dalam me- pekarangan dan sumberdaya
tanaman yang dapat keanekaragama ngembangkan lokal
lokal melalui dikembangkan n pangan keanekaragam
berbasis an pangan
peran
sumberdaya berbasis
komunitas,
lokal sumberdaya
perempuan,
lokal
dan keluarga
99
3 Precision Optimalisasi sistem: c. Pemanfaatan sumber daya (1); (2);
agriculture a. Pengaplikasian sistem monitoring dan air (VRT variable rate (3); (7)
(Hidroponik kontroling nutrisi dan OPT (organisme irrigation), yang tepat,
Smart Gren penganggu tumbuhan) yang tepat, akurat, terkakar dan terukur dalam
House) tertakar dan terukur dalam mendukung mendukung Precision
Precision agriculture (Hidroponik Smart agriculture (Hidroponik
Gren House) berbasikan IOT dan robotic Smart Gren House)
berbasikan IOT dan
b. Sistem perencanaan yang tepat, akurat, Artificial intelligence (AI)
tertakar dan terukur dalam mendukung
Precision agriculture (Hidroponik Smart d. Pemanfaatan Artificial
Gren House) intelligence (AI) dan
robotic dalam penanganan
panen dan pasca panen
yang tepat, terkakar dan
terukur dalam mendukung
Precision agriculture
(Hidroponik Smart Gren
House)
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
1 Efisiensi Pola permintaan Saluran dan Lembaga tata Marjin, biaya, dan efisiensi tata (1); (2);
rantai nilai dan penawaran niaga hasil pertanian niaga pertanian (3); (7)
hasil perta- hasil pertanian
nian, perke- pada komoditas Struktur pasar hasil-hasil Peran kelembagaan pertanian
bunan, hortikultura pertanian dalam meningkatkan efisiensi
peternakan rantai nilai hasil pertanian
100
TEMA RISET : PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
Luaran hingga
Topik Riset 2021 2022 2023 2024 2025
2025
Pengelolaa identifikasi pengemban 1) pengelolaan sumberdaya lahan, air (1); (2); (3); (4);
n dan sumberdaya gan teknik dan hayati klon unggul tanaman (5); (6); (7); (8);
konservasi lahan, air konservasi perkebunan secara berkelanjutan. (9); (10); (11)
sumberday dan hayati sumberdaya 2) Buku ajar konservasi sumberdaya
a lahan, klon unggul lahan, air lahan, air dan hayati klon unggul
air, dan tanaman dan hayati tanaman perkebunan
hayati perkebunan klon unggul
Diversifikas tanaman
i dan perkebunan
hilirisasi Hilirisasi Penerapan Diversifikasi Pengelolaan produk (1); (2); (3); (4);
produk olahan teknologi olahan tanaman perkebunan (5); (6); (7); (8);
pertanian, produk produksi produk menjadi bernilai jual tinggi (9); (10); (11)
perkebuna perkebunan hasil tanaman 2)Paten/Hak Cipta produk
n, unggulan tanaman perkebunan unggulan tanaman
peternaka lokal perkebunan perkebunan
n, dan
perikanan
Obseervasi Analisis Tindak lanjut Aplikasi strategi (1); (2); (3); (4);
Revitalisasi
strategi strategi strategi peningkatan pengetahuan (5); (6); (7); (8);
dan
peningkatan peningkatan peningkatan lokal perempuan petani (9); (10); (11)
penguatan
pengetahua pengetahua pengetahua
pengetahu
n lokal n lokal n lokal
an lokal
perempuan perempuan perempuan
perempua
petani petani petani
n petani
101
TEMA RISET : TEKNOLOGI KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN
Luaran Hingga
Tema Riset 2021 2022 2023 2024 2025
Tahun 2025
Pendukung Diversifikasi produk klon 1)Hilirisasi produk klon unggul tanaman (1); (2); (3); (4);
kemandiria unggul tanaman perkebunan , (5); (6); (7); (8);
n pangan perkebunan 2) HaKI produk unggul tanaman (9); (10); (11)
(padi, perkebunan
jagung,
dan
kedelai)
dan
tanaman
perkebuna
n
Pengemba 1)Evaluasi kesesuaian Pengelolaan Kualitas Lahan Rekomenda (1); (2); (3); (4);
ngan produk kualitas baik si baku (5); (6); (7); (8);
produk teknis (9); (10); (11)
pangan 2) Evaluasi kesuburan tanah Budidaya
berbasis bagi Klon unggul tanaman Tanaman
sumber perkebunan berdaya hasil Perkebunan
daya tropis dan kualitas baik pada Tanah
Marjinal
102
Pemuliaa Karakterisasi Seleksi Pendugaan Pengujian Galur (1); (2)
n plasma nutfah keragaman heritabilitas produktivita harapan (8);
tanaman tanaman serta genetik dan seleksi s tanaman serta Galur
teknik produksi benih tanaman populasi serta produksi harapan
konvensi hortikultura, serta tanaman produksi benih
onal pangan dan produksi serta benih hortikultura,
perkebunan benih produksi hortikultura pangan dan
hortikultura, benih pangan dan perkebunan
pangan dan hortikultura perkebunan
perkebunan pangan dan
perkebunan
Revitalisa Pemetaan dan Karakterisas Seleksi Pengujian Produksi (1); (2);
si dan peningkatan i plasma keragaman produktivita benih (8); (10)
peningka pengetahuan nutfah genetik s tanaman tanaman
tan dan teknologi tanaman tanaman lokal serta lokal
pengetah pengetahuan lokal secara lokal hasil produksi hortikultura
uan pemuliaan konvension persilangan benih pangan dan
petani tanaman pada al dan konvension hortikultura perkebunan
berbasis komunitas bioteknologi al dan pangan dan hasil
komunita pemuliaan serta bioteknologi perkebunan persilangan
s dalam tanaman produksi serta konvensiona
pemuliaa benih produksi l dan
n hortikultura, benih bioteknologi
tanaman pangan dan hortikultura,
perkebunan pangan dan
perkebunan
Teknologi Pertania Karakter dan Teknologi Pembuatan teknik modifikasi lingkungan (1); (2);
budidaya n lahan potensi lahan pengelolaan dan biosistem, dan lahan pertanian (5)
dan sub- sub-optimal lahan sub- untuk efisiensi produksi pertanian,
pemanfaa optimal basah optimal kelestarian lingkungan, dan
tan lahan basah basah mengantisapasi anomali cuaca
sub-
optimal Pengembangan teknik modifikasi
lingkungan pada lahan sub-optimal yang
mampu meningkatkan produksi
pertanian dan mengantisipasi cuaca
ekstrim atau anomali cuaca
Potensi Karakterisasi Teknologi Pendugaan Pengujian Galur (1); (2);
tumbuha potensi pemuliaan heritabilitas produktivit harapan (8);
n dataran tanaman dan dan seleksi as tanaman tanaman Galur
rendah adaptif lahan budidaya populasi adaptif adaptif harapan
kering dataran rendah tanaman tanaman lahan lahan
sebagai kering adaptif adaptif lahan dataran dataran
sumber lahan dataran rendah rendah
pangan dataran rendah kering kering serta kering serta
rendah serta produksi produksi produksi
kering benih benih benih
tanaman tanaman tanaman
103
Optimasi Karakterisasi Teknologi Pendugaan Pengujian Galur (1); (2);
sistem potensi pemuliaan heritabilitas produktivit harapan (8);
pertania tanaman tropis dan dan seleksi as serta serta Galur
n tropis budidaya populasi serta produksi produksi harapan
tanaman produksi benih benih
tropis benih tanaman tanaman
tanaman tropis tropis
tropis
Tahun Luar
an
Tema Topik Hing
2021 2022 2023 2024 2025
ga
2025
Teknologi Pemuliaan Identifikasi Optimalisas Rekayasa Seleksi Kandidat (3)
pemuliaan tanaman dan invent- i teknik kul- genetik tanaman tanaman
bibit dengan tarisasi ke- tur invi-tro kandidat unggul
tanaman, teknologi lompok ta- pada tana- secara in hasil
ternak, dan berbasis naman um- man umbi- vitro rekayasa
ikan bioteknologi bi-umbian umbian genetik
Potensi Eksplorasi Domestikas Pengembangan Teknologi Teknologi (2)
Teknologi
tumbuhan tanaman i pada berdaya hasil tinggi dan panen dan
Budidaya
dataran dataran lahan berkelanjutan pasca
dan
rendah rendah suboptimal panen
Pemanfaat
kering suboptimal berbasis
an Lahan
sebagai teknologi
Sub
sumber informasi
Optimal
pangan
Keanekaraga Identifikasi Pengemba Peningkata Pengemba Strategi (3)
man pangan tanaman ngan SOP n produksi ngan pemasaran
Pengemba
berbasis pangan budidaya tanaman produk produk
ngan
sumberdaya kearifan potensi pangan olahan melalui
sumber
tanaman lokal di tanaman lokal tanaman komunitas
daya
lokal melalui Jawa Timur pangan pangan
manusia
peran lokal lokal
pertanian
komunitas,
perempuan,
dan keluarga
Penguatan Eksploitasi Pengemba Pengemba keterpadua Pengemba (3)
agroindustri komoditas ngan ngan n ngan
berbahan sumberday teknologi pengelolaa pengelolaa manageme
Teknologi baku sumber a lokal budidaya n n n
pascapane daya lokal komoditas komoditas komoditas agrowisata
n dan lokal tanaman tanaman berbasis
rekayasa berproduks pangan pangan Teknologi
teknologi i tinggi sebagai dengan Informasi
pengolahan bahan baku agrowisata
pangan industri
Pengelolaan Identifikasi Perbaikan sifat fisik, kimia Teknologi Pengemba (3)
dan karakter dan biologi tanah pada budidaya ngan
konservasi lahan sub lahan sub optimal tanaman teknologi
104
sumberdaya optimal pangan budidaya
lahan, air, lokal jawa berdaya pada lahan
dan hayati timur hasil tinggi hasil
konservasi
Diversifikasi Eksploitasi Pengemba Teknologi Teknologi Manageme (3)
dan hilirisasi sumber ngan budidaya pasca nt
produk pangan teknologi berdaya panen dan pemasaran
pertanian, lokal budidaya hasil tinggi Sosialisasi berbasis
perkebunan, potensi hasil Teknologi
peternakan, substitusi deversifikas informasi
dan pangan i pangan
perikanan utama utama
Revitalisasi Peningkatan akses dan Peningkatan akses digital Peningktan (3)
dan kontribusi gender terkait dengan bidang peran gen-
penguatan terhadap bidang pertanian der pada
Teknologi
pengetahua pertanian pemasaran
ketahanan
n lokal global
dan
perempuan melalui
kemandiria
petani media
n pangan
online
105
TEMA RISET “TEKNOLOGI PASCAPANEN DAN REKAYASA TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN”
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Pengelolaan Kajian Pengujian Pengujian Formulasi Pengujian (1); (2);
dan potensi efikasi efikasi pestisida efikasi (3)
konservasi tanaman pestisida pestisida nabati dana formulasi Formulasi
sumberdaya dan musuh nabati dan nabati dan gens hayati pestisida pestisida
alami agens hayati agens hayati pengendali nabati dana nabati dan
lahan, air, dan
agens
hayati sebagai dalam dalam hama gens hayati
hayati
pestisida mengendalian mengendalian tanaman pengendali pengendali
nabati dan hama hama kelapa dan hama hama
agens hayati tanaman tanaman kelapa sawit tanaman tanaman
pengendali kelapa dan kelapa dan kelapa dan kelapa dan
hama kelapa sawit kelapa sawit kelapa sawit kelapa
tanaman (laboratorium) (lapang) sawit
kelapa dan
kelapa sawit
Diversifikasi Identifikasi Identifikasi Pendugaan Pengemasan Pengolahan (1); (2);
dan hilirisasi bahan baku kandungan umur simpan dan hasil (3); (11)
produk lokal dalam Virgin Virgin pemasaran samping
pertanian, produksi Coconut Oil Coconut Oil Virgin limbah
Virgin dengan dengan Coconut Oil Virgin
perkebunan,
Coconut Oil berbagai berbagai Coconut Oil
peternakan,
proses proses
dan
produksi produksi
perikanan
106
4.3.1.6 Roadmap Riset Program Studi Keteknikan Pertanian
TEMA RISET : TEKNOLOGI PASCAPANEN DAN REKAYASA TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Rekayasa mesin- Riset dasar dan terapan tentang Pengembanga Penerapan Penguatan (1), (2),
mesin pertanian rekayasa mesin budidaya dan n teknologi teknologi akses dan (3), (4),
dan pengolahan pengolahan hasil pertanian cerdas dengan adopsi petani (5), (6),
dengan integrated system, ALSINTAN kombinasi terhadap (7), (11)
based on revolusi 4.0 yang energi teknologi dan
dihasilkan terbarukan sumberdaya
oleh riset sampai pada
tahun skala industri
sebelumnya
pada skala
kelompok tani
Riset dasar dan riset terapan Peningkatan efesiensi dengan Penambahan (1), (2),
Pengawetan pangan non modifikasi teknologi ataupun Sistem kontrol (3), (4),
destruktif medote non-thermal kombinasi dari beberapa dan scale up (5), (7),
(Ozon, Sinar UV, PEF, HPP, teknologi yang telah di teliti untuk skala (11)
Oscillating Magnetic Fields dan sebelumnya kelompok tani
Ultra Sound)
Riset dasar dan terapan kombinasi peningkatan Scale Up dan (1), (2),
Teknologi Cerdas kemasan daya tahan hilirasasi (3), (4),
Pengembangan alat mesin pintar dengan penyimpanan teknologi ke (5), (7),
penanganan,pengolahan dan teknologi bahan pangan masyarakat (11)
penyimpanan produk pangan penanganan dengan
penyimpanan kombinasi
bahan pangan penerapan
energi
terbarukan
Riset dasar Teknologi Cerdas Uji penerapan uji pasar sebagai (1), (2),
untuk pengolahan produk produkhasil media komersialisasi produk (3), (4),
pangan dari bahan baku lokal pengolahan dengan kombinasi teknologi (5), (7),
produk e-commerce (11)
pangan
berdasarkan
SNI dan
keamanan
pangan
Teknologi Riset dasar dan riset terapan Teknologi Aplikasi dan Komersialisasi (1), (2),
Budidaya dan pertanian presisi pada budidaya pertanian pengembanga produk (3), (4),
Pemanfaatan dengan mengkombinasikan Artificial n Sensor, teknologi yang (5), (7)
Lahan Sub- intelligence, Big Data, Internet of Things, Cloud robotika, dikembangkan
Optimal Computing dan Machine Learning instrumentasi, dengan skala
intelligent kelompok tani
control, dan atau industri
satelit untuk
pertanian
cerdas
107
Riset dasar dan Modifikasi Pengembangan sistem kontrol Hilirisasi (1), (2),
terapan teknologi dan IOT pada urban farming teknologi (3), (4),
Teknologi urban untuk kepada (5), (7)
farming meningkatkan masyarakat
(Hidroponik) efektifitas dan
jumlah hasil
produksi
Teknologi Riset dasar teknologi untuk Uji stabilitas dan penurunan Penambahan (1), (2),
ketahanan dan deteksi permasalahan pada tingkat eror terhadap cloud (3), (4),
kemandirian produk pertanian, peternakan, teknologi yang dikembangkan computing (5), (7),
pangan dan perikanan sebagai (11)
media
penyimpangan
informasi/dete
ksi produk
pertanian
Teknologi dan sistem untuk Perluasan Uji mutu Komersialisasi (1), (2),
kemandirian penambanhan produk olahan produk (3), (4),
dan kedaulatan nasional penggunaan pangan teknologi (5), (7),
konsumsi dan sumber pangan bahan baku berbasis pintar (11)
dasar lainnya lokal unggulan
unggulan daerah
daerah
sebagai
sumber
pangan
alternatif
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Penguatan Penelitian dasar dan terapan tentang Pengembangan model (1), (2), (3),
agroindustri penguatan agroindustri berbahan baku rancang bangun peralatan (4), (5), (7),
berbahan sumber daya lokal melalui pendekatan dan prototipe teknologi (11)
baku standarisasi teknik pasca panen secara dengan produsen hasil
sumber daya terkontrol pada lingkup pemanenan, pertanian.
lokal. penyimpanan, transportasi, distribusi
dan pemasaran serta penyediaan
sebagai bahan baku industri pengolahan.
Teknologi Penelitian dasar dan terapan tentang teknologi iradiasi Pengembangan (1), (2), (3),
iradiasi pengawetan hasil pertanian. Kajian iradiasi model (4), (5), (7)
pengawetan dikembangkan dengan mengkombinasikan perlakuan teknologi
hasil sterilisation from radiation (ionizing radiation from otomasi
pertanian. pulses x-rays), electricity (pulsed light and electric berbasis
fields), magnetic (magnetic fields), ozon (high voltage industri.
arc discharge), teknologi nano ion dengan teknik
pengemasan yang aman dan bersifat non destruktif
(smart packaging).
108
Diversifikasi Penelitian dasar dan terapan tentang diversifikasi dan Hilirisasi (1), (2), (3),
dan hilirisasi hilirisasi produk pertanian, perkebunan, peternakan, produk (4), (5), (7),
produk dan perikanan. Kajian meliputi teknik formulasi, proses pertanian, (11)
pertanian, pengolahan pangan dan metode pengawetannya, perkebunan,
perkebunan, penyimpa-nan dan pengemasan, keamanan pangan, peternakan,
peternakan, umur simpan, unit operasi serta optimasi dengan smart dan perikanan
dan control (otomasi) pada skala industri termasuk juga uji dengan
perikanan. mikrobiologi, fisik dan kimia. penerapan
smart
teknologi,
berbasis
industri dan
kearifan lokal
serta e-
commerce.
Tahun Luaran
Topik Riset
2021 2022 2023 2024 2025 Hingga 2025
Pengembangan Penelitian Penelitian dasar dan terapan untuk Hilirisasi (1), (2), (3),
produk pangan dasar dan memperbaiki hasil proses produk (4), (5), (7),
berbasis terapan pengembangan produk pangan untuk pangan (11)
sumber daya pada meningkatkan efisiensi pengolahannya (memenuhi
tropis lingkup dengan menggunakan smart teknologi SNI dan
pengemba (otomatisasi). kaidah
ngan ASUH) sesuai
produk Penelitian dasar dan terapan pada trend
pangan pada lingkup bioteknologi untuk safety kebutuhan
berbasis produk, nutrition, funtionally dan masyarakat,
sumber pengembangan produk baru melalui berbasis
daya tropis kaidah ASUH (Aman Sehat Utuh dan proses di
mengguna Halal) dan memenuhi standar SNI pada industri.
kan mata rantai industri yang mengacu
teknologi pada evaluasi tren dan kebutuhan
pengolaha masyarakat.
n standar,
bioteknolo
gi,
maupun
teknik
bioproses
dengan
capaian
kualitas
yang
memenuhi
standar
SNI serta
kaidah
ASUH
pada mata
109
rantai
industri.
Pengembangan Penelitian Penelitian Penelitian dasar dan Hilirisasi 1,2,3,4,,5,7,
produk pangan dasar dan dasar dan terapan Pengolahan awal produk 11
fungsional terapan terapan Pangan lanjutan pangan
pada pada dengan menggu-nakan fungsional
lingkup lingkup metode mutakhir pada yang telah
identifikasi pengujian aspek pengawetan tervalidasi
dan sifat dan (penyimpanan dan pada trial
karakterisa efek pendugaan umur skala mini
si bahan fisiologis simpan), optimali-sasi plant.
pangan terhadap formula yang dapat Melaui
lokal komponen- memenuhi kualitas dan tahapan :
terhadap komponen karakteristik sebagai Identifikasi
komponen bioaktif pangan fungsionalyang trend
- yang tervalidasi (melalui teknologi
komponen terdapat prosedur pengajuan pangan
bioaktif pada secara khusus sesuai fungsional
melalui makanan regulasi yang telah yang
metode melalui uji ditetapkan). tervalidasi.
ekstraksi In Vivo dan
dengan In Vitro Konsolidasi
alat untuk list dan
proximate memenuhi trend
maupun kriteria dan teknologi
yang persyarata pengembang
mutakhir n sebagai an pangan
sebagai Pangan fungsional
sumber Fungsional
pangan sesuai Mempertem
fungsional. regulasi ukan dengan
yang telah mitra expert
Trend of ditetapkan. pada bidang
Issue industri
(asam pangan
folat, asam fungsional
lemak
omega-3, Kolaborasi
dietary penelitian
fiber, pangan
antioxidan funsional
t, dengan
probiotics, industri .
prebiotics,
synbiotics,
proteomic
combinati
on for
better
health,
dsb.)
110
Pengembangan Penelitian dasar dan terapan tentang pengembangan Kolaborasi (1), (2), (3),
teknologi untuk teknologi untuk deteksi pemalsuan produk pertanian, dan Hilirisasi (4), (5), (7),
deteksi berbasis teknik uji kimiawi untuk pemalsuan produk teknik uji (11)
pemalsuan mentah dan hasil olahannya pada komoditas pertanian, kimiawi
pemalsuan
produk peternakan peternakan. Penelitian berbasis analisis
berbasis
pertanian, komponen kimiaterhadap adanya manipulasi struktur
industri.
peternakan, dan penyusun bahan pada aspek organoleptik (pemalsuan
perikanan warna, bau, dan rasa), fisik (pemalsuan properti misal :
beras palsu dari menir+plastik), kimia (misal : telur
palsu berbasis senyawa Melamin, dsb) sebagai bahan
pemalsuan.
Pengembangan Penelitian dasar dan Penelitian dasar dan Hilirisasi awal (1), (2), (3),
teknologi untuk terapan tentang terapan pada makanan smart (7), (10)
pengujian pengembangan teknologi berlabel halal teknologi
produk halal untuk pengujian produk menggunakan metode berbasis
halal, berbasis sistem dan biosensor tool kit, rapid monitoring
manajemen keamanan test (Strip Check) rantai pasok
pangan, tatalaksana proses terhadap komponen non dan rapid test
pengolahan (kehalalan asal halal. makanan
bahan dan penyembelihan) berlabel halal
serta monitoring tools Validasi dan Standarisasi melalui
untuk pengujian produk teknologi terapan yang regulasi yang
pangan berlabel halal. sudah dilakukan untuk secara
efisiesnsi dan keakuratan institusi
Integrasi terhadap akurasi pada pengujian makanan kewenangan
data pengadaan bahan berlabel halal. dipegang oleh
pada monitoring rantai MUI dan
pasokan pangan untuk BPOM.
kemananan pangan
berlabel halal.
Teknologi Teknologi Pengolahan, Model sistem industri Kolaborasi (1), (2), (3),
Industri Pengemasan, Logistik, dan pangan terpadu dengan dengan mitra (4), (5), (7),
Pertanian, Distribusi Pangan dan rekomendasi industri (11)
Pengolahan, Hortikultura yang Laik pengelolaan bahan baku, penerapan
Logistik, dan Industri; Model Rantai alat dan mesin hingga tata laksana
Distribusi Pasok Berbasis Industri 4.0 limbah berbasis IoT pangan
Berbasis Sistem berbasis
Cerdas Untuk Sistem Cerdas
Produk Pangan (RM-SDA)
Zero Waste Teknologi konversi dan biokonversi untuk pengolahan Kolaborasi (1), (2), (3),
System dan dan pemanfaatan limbah industri pangan berbasis dengan mitra (4), (5), (7),
penangan green technology industry (11)
limbah industri penerapan
pangan penelolaan
limbah
berbasis
green
technology
111
4.3.1.8 Roadmap Riset Program Studi Teknologi Rekayasa Pangan
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Rekayasa Riset dasar dan terapan tentang rekayasa Hilirisasi e commerce (1), (2),
mesin-mesin mesin pengolahan pada industri pangan mesin - market for (3), (4),
pertanian dan berbasis sistem terkontrol untuk efisiensi mesin food (5), (7),
pengolahan proses produksi dan optimasi produk : melalui otomasi enginering (11)
pendekatan Teknologi Informasi untuk machine
rekayasa
pangan
(focus one
design)
Teknologi Riset dasar dan riset terapan : non thermal food processing Scalling up (1), (2),
iradiasi (sterilisation from radiation, electricity, magnetic, ozon) pada prototipe, (3), (4),
pengawetan hasil pertanian dengan aman dan smart spt ionizing radiation teknologi (5), (7)
hasil from pulses x-rays, pulsed light and electric fields, high voltage
pertanian arc discharge, magnetic fields
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Pengembanga Riset dasar Riset dasar dan terapan untuk memperbaiki Hilirisasi (1), (2),
n produk dan riset proses pengembangan produk pangan pengembanga (3), (4),
pangan terapan untuk meningkatkan efisiensi dan n produk (5), (7),
112
berbasis pengembanga menggunakan smart teknologi (sistem pangan baru (11)
sumber daya n produk kontrol). sesuai trend
tropis pangan kebutuhan
berbasis Riset dasar dan terapan bioteknologi untuk masyarakat
sumber daya safety produk, nutrition, funtionally dan dalam
tropis melalui pengembangan produk baru melalui kaidah penerapan
teknologi pengembangan produk baru dalam mata skala industri
pengolahan rantai industri pada evaluasi tren kebutuhan
dasar dan masyarakat
terapan serta
bioteknologi
maupun
bioproses
untuk
meningkatkan
kualitas,
produk yang
aman dalam
mata rantai
industri
113
Pengembanga Riset dasar Riset Riset dasar Riset dasar Aplikasi (1), (2),
n produk dan Riset dasar dan terapan dan terapan produksi (3), (4),
pangan terapan maupun Pengolahan serta pangan (5), (7),
fungsional tentang terapan Pangan hilirisasi fungsional (11)
Identifikasi tentang Pangan pengembang dalam tingkat
dan Identifikas Fungsional an produk trial industri
karakterisasi i dan berkalanjutan pangan
bahan pangan karakteris dengan fungsional Kolaborasi
lokal yang asi bahan menerapkan yang dengan mitra
mengandung pangan teknologi utamanya industri
komponen- lokal mutahir, telah pangan
komponen sebagai metode tervalidasi fungsional
bioaktif sumber pengawetan, teknologinya
melalui pangan formulasi dilanjutkan
metode fungsional sehingga dalam trial
ekstraksi dengan didapatkan mini plant
sebagai pengujian produk untuk skala
sumber sifat dan pangan up,
pangan efek fungsional
fungsional fisiologis yang Mengidentifi
Issue specific : melalui uji berkualitas kasikan trend
dietary fiber, In Vivo dan memiliki teknologi
antioxidant, dan In ciri khas. pangan
probiotics, Vitro Tervalidasi fungsional
prebiotics, untuk teknologi, yang
synbiotics, memenuh formulasi, tervalidasi
proteomic i kriteria kebijakan
combination dan pengembanga Konsolidasi
for better persyarata n pangan list dan trend
health n sebagai fungsional teknologi
Pangan yang memiliki pengembang
Fungsiona ciri khusus an pangan
l sesuai Penelitian di fungsional
regulasi industri
tentang trend Mempertem
pangan ukan dengan
fungsional mitra expert
pada bidang
industri
pangan
fungsional
Pengembanga Riset dasar dan terapan tentang smart teknologi untuk Hilirisasi dan (1), (2),
n teknologi identifikasi pemalsuan produk pertanian, peternakan market (3), (4),
untuk deteksi peternakan berbasis biosensor, UV dan lain-lain (5), (7),
pemalsuan (11)
Kolaborasi riset dengan pihak industri untuk aplikasi
produk
pendeteksi pemalsuan produk pertanian, peternakan dan
pertanian,
perikanan
peternakan,
dan perikanan
Pengembanga Riset dasar dan terapan Riset dasar dan terapan Hilirisasi (1), (2),
n teknologi tentang sistem keamanan dengan aplikasi smart pengembanga (3), (7),
untuk pangan, teknologi dan teknologi berbasis halal n smart (10)
pengujian monitoring tools untuk misalnya metode biosensor, teknologi
produk halal pengujian produk pangan rapid test halal berbasis rapid
114
berbasis halal test halal
Validasi teknologi pengujian
Integrasi biosensor dalam produk halal
monitoring rantai pasokan Standarisasi teknologi tesebut
pangan untuk kemananan untuk efisiesnsi dan
pangan berbasis halal keakuratan pengujian halal
Tahun Luaran
Tema Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Diversifikasi Riset dasar dan riset terapan Riset terapan tentang Hilirisasi (1) 2, (2)
dan hilirisasi tentang optimasi teknologi optimasi teknologi hasil 1, (3) 2,
produk pengolahan hasil ternak untuk pengolahan hasil ternak untuk diversifikasi (5) 2, (7)
pertanian, diversifikasi produk mulai dari diversifikasi produk melalui produk 1, (11)
perkebunan, penanganan pasca panen preservasi dan prosesing olahan hasil
peternakan, berbasis bioteknologi dan ternak dan
dan perikanan bioproses pemasaran
serta
kerjasama
dengan
teaching
factory
POLIJE dan
UMKM
115
komoditas aspek nutrisi, teknologi pakan, dan sarana melalui pendekatan aspek (5) 2,
ruminansia prasarana pendukung Good Farming Practice (GFP) (11)
dan agribisnis
Efisiensi Riset dasar dan terapan startegi logistik dan Riset terapan Riset (1) 2, (2)
rantai nilai supply chain agribisnis domba lokal dengan perbaikan tata terapan 1, (3) 2,
hasil pendekatan teknologi informasi niaga optimasi (10) 1,
pertanian, agribisnis rantai pasok (11)
perkebunan, domba lokal agribisnis
peternakan dengan domba lokal
pendekatan ekspor
teknologi dengan
informasi pendekatan
teknologi
informasi
116
produksi unggas lokal ayam
kandidat lokal
unggas lokal unggul
55 hari
berat
>1.3 kg
Identifikasi Karaterisasi Karakterisasi Karakterisasi Karakterisasi (1); (2);
bahan formulasi formulasi formulasi nutrigenomi (3);
nutrigenomic nutriogeno nutrigenomi nutrigenomic , c berkaitan Proto-
(probiotik, mic yang c, teknologi teknologi dengan type dan
prebiotic, berkaitan prosesing prosesing peningkatan Paten,
acidifier, dengan pakan yang pakan dan produksi unggas
emulsifier dan ketahanan berkaitan pemanfaatann telur dan lokal
enzim) terhadap dengan ya untuk daging unggul,
kontribusinya penyakit pemanfaata meningkatkan unggas lokal ayam
dalam pada unggas n bahan kemampuan unggul lokal
meningkatkan lokal pakan local reproduksi unggul
terhadap kualitas unggas lokal 55 hari >
ketahanan rendah pada 1.3 kg
terhadap unggas lokal
lingkungan
pada unggas
lokal
Identifikasi Karakterisasi Verifikasi Pengujian in Optimalisasi (1); (2);
potensi aktivitas dan senyawa vivo metabolit pakan lokal (3);
fitobiotik stabilitas metabolit sebagai unggul Proto-
bahan pakan metabolit sebagai stimulator berbasis type dan
lokal berbasis berbasis imunomodul metabolisme fitobiotik Paten,
senyawa fitokimia ator pada pada unggas dengan ayam
metabolit pada unggas unggas lokal lokal produktivita lokal
pada unggas lokal s tinggi dan Unggul
lokal tahan 55 hari >
penyakit 1,3 kg
pada unggas
lokal
Pengembanga Identifikasi Identifikasi Identifikasi Identifikasi Karakteristik (1); (2);
n produk kualitas profil asam kualitas kualitas senyawa (3); (6);
pangan daging dan lemak dan daging dan daging dan bioaktif dan (11)
fungsional telur unggas asam amino telur hasil telur unggas senyawa
lokal daging dan persilangan unggul polije antioksidan
telur unggas unggas lokal daging dan
lokal dengan unggul telur unggas
NIR unggul polije
dan
potensinya
sebagai
bahan
pangan
fungsional
Efisiensi Survey Analisis Strategi Analisis evaluasi (1); (2);
rantai nilai Identifikasi efisiensi efisiensi kebijakan dan rantai nilai (3); (6);
hasil rantai nilai rantai nilai rantai nilai pengembanga produk dan (11)
pertanian, produk dan produk dan unggas lokal n rantai nilai hasil unggas
perkebunan, hasil unggas hasil unggas produk unggas lokal
117
peternakan lokal lokal lokal unggul
Pengembanga Identifikasi Identifikasi Identifikasi Karakteristik Identifikasi (1); (2);
n teknologi antigen DNA lemak senyawa kehalalan (3); (6);
untuk sampling samplling sampling volatil dan bau produk (11)
pengujian daging daging daging sampling olahan
produk halal unggas, dan unggas, dan unggas, dan daging daging di
daging non daging non daging non unggas, dan Jember
halal dengan halal halal daging non menggunaka
menggunakan menggunaka dengan halal dengan n metode
ELISA dan n metode menggunaka menggunakan ELISA, rapid
rapid test real time n metode GC-MS dan test, real
PCR FTIR electronic time PCR,
nose FTIR, GC-MS,
dan
electronic
nose
Diversifikasi Identifikasi Diversifikasi Uji kualitas Uji daya Uji pasar (1); (2);
dan hilirisasi bumbu lokal pengolahan hasil simpan hasil (3); (6);
produk marinasi produk diversifikasi dengan diversifikasi (11)
pertanian, untuk pascapanen produk asal berbagai jenis produk asal
perkebunan, diversifikasi asal unggas unggas kemasan hasil unggas
peternakan, produk olahan yang dengan diversifikasi dengan
dan perikanan unggas dikolaborasi bumbu lokal produk asal bumbu lokal
kan dengan marinasi unggas marinasi
bumbu lokal terpilih dengan terpilih
marinasi bumbu lokal
terpilih marinasi
terpilih
118
keluarga lokal ketahanan pangan ketahanan komunitas
berbasis pangan keluarga pangan perempuan
pengetahuan keluarga berbasis keluarga untuk
lokal berbasis pengetahua berbasis ketahanan
pengetahua n lokal pengetahuan pangan
n lokal lokal keluarga
berbasis
pengetahua
n lokal
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Keanekaraga Pemetaan Peran Strategi Model Implementa (2); (3);
man pangan Potensi komunitas, Pengembang pengembanga si dan Keber- (11)
berbasis keanekaragam perempuan, an dan n peran lanjutan
sumberdaya an pangan dan keluarga Peningkatan komunitas, Peran komu-
tanaman lokal berbasis dalam skill perempuan, nitas,
melalui peran sumberdaya meningkatka komunitas, dan keluarga perempuan,
komunitas, tanaman lokal n nilai perempuan, dalam dan keluarga
perempuan, melalui peran, tambah hasil dan keluarga penciptaan terhadap
dan keluarga komunitas, keanekaraga dalam produk hasil terbentukny
perempuan, man pangan mengolah olahan a sentra
dan keluarga berbasis hasil keanekaragam produk hasil
sumberdaya keanekaraga an pangan olahan
tanaman man pangan berbasis keanekaraga
lokal berbasis tanaman lokal man pangan
sumberdaya berbasis
tanaman tanaman
lokal lokal
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Penguatan Pemetaan Strategi Peningkatan Keberlanjutan Penciptaan (2); (3);
agroindustri potensi bahan pengemban skala agroindustri produk (11)
berbahan baku lokal dan gan produksi dan berbahan unggulan
baku sumber sentra agroindustri daya saing baku agroindustri
daya lokal agroindustri dan potensi agroindustri sumberdaya berbahan
berbahan sumber unggul lokal melalui baku sumber
baku sumber bahan baku daerah penguatan daya lokal
daya lokal lokal untuk melalui aspek sumber
penguatan dukungan daya,
agroindustri sumber manajemen
unggul bahan baku dan bisnis
daerah lokal
potensial
119
Tema Riset: “TEKNOLOGI KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN”
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Pendukung Analisis Analisis Peranan Analisis Model (1); (2);
kemadirian Wilayah dan Daya Saing Kelembagaa Pemasaran Pengembang (3); (10)
pangan (padi, Sektor Basis (Keunggulan n Agribisnis dan Supply an Agribisnis
jagung, dan Komoditas Kompetitif dan Strategi Chain dan Pusat
kedelai) dan Pangan (padi, dan Pengembang Management Pemasaran
tanaman jagung, Komparatif) an pada Agribisnis
perkebunan kedelai) dan serta Kelembagaa komoditas komoditas
Perkebunan Strategi n pada tanaman tanaman
serta Peranan Pengemban usahatani pangan (padi, pangan
Sektor gan tanaman jagung, (padi,
Tanaman usahatani pangan kedelai) dan jagung,
Pangan dan tanaman (padi, perkebunan kedelai) dan
Perkebunan pangan jagung, dalam upaya perkebunan
dalam (padi, kedelai) dan mendukung dalam upaya
Mendukung jagung, perkebunan kemandirian mendukung
Kegiatan kedelai) dan dalam upaya pangan kemandirian
Sektor perkebunan mendukung pangan
Pertanian sebagai kemandirian
upaya pangan
mendukung
kemandirian
pangan
Kemandirian Pemetaan Peningkatan Peningkatan Model Implemanta (1); (2);
pangan Potensi dan dan Mutu Keberlanjutan si Model (3); (10)
komoditas Masalah yang Penguatan Produksi Agribisnis Keberlanjuta
ruminansia dihadapi Sosial Ruminansia Ruminansia n Agribisnis
peternak Ekonomi guna guna Ruminansia
Ruminansia dan Mendukung Mendukung guna
Kelembagaa Kemandirian Kemandirian Mendukung
n pada Pangan Pangan Kemandirian
Kelompok Pangan
Peternak
Ruminansia
guna
Mendukung
Kemandirian
Pangan
Kemandirian Pemetaan Menciptaka Menciptakan Pengelolaan/i Keberlanjuta (1); (2);
pangan wilayah n kemandirian ndustrialisasi n (11)
komoditas pengembanga kemandirian pangan hasil panen kemandirian
perairan n pangan pangan wilayah komoditas pangan
berbasis wilayah melalui perairan berbasis
komoditas melalui pengembang komoditas
perairan pengemban an perairan
gan komoditas
komoditas perairan laut
perairan
tawar
120
Efisiensi Karakterisasi Analisis Pengembang Formulasi Implementa (1); (2);
rantai nilai rantai pasok situasional ann Kinerja atau si Model (3); (10)
hasil hasil dan dan Stuktur Perancangan Manajemen
pertanian, pertanian, keberlanjuta Kelembagaa Model Sistem Smart
perkebunan, perkebunan n rantai n Rantai Manajemen Supply Chain
peternakan dan pasok hasil Pasok Hasil Smart Supply Hasil
peternakan pertanian, Pertanian, Chain Hasil Pertanian,
perkebunan Perkebunan Pertanian, Perkebunan
dan dan Perkebunan, dan
peternakan Peternakan dan Peternakan
Peternakan
Pengembang Identifikasi Pengemban Prospek Keberlanjutan Industrialisa (1); (2);
an produk produk gan produk usaha usaha si produk (3); (11)
pangan pangan pangan pengembang pengembanga pangan
fungsional fungsional fungsional an produk n produk fungsional
potensial konvensiona pangan pangan
daerah l dan produk fungsional fungsional
pangan
fungsional
termodifikas
i
Tahun Luaran
Tema Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Kewirausahaa Terbangunnya Strategi Penguatan Terbangunnya Penguatan (1); (2);
n, Koperasi, sinergi Penta penguatan sinergi Penta budaya bisnis manajemen (3); (11)
dan UMKM Helix dalam sinergi Helix Kewirausahaa bisnis
mengembang Penta Helix untuk n, Koperasi, Kewirausaha
kan terhadap keinovasian dan UMKM an, Koperasi,
Kewirausahaa pengemban organisasi melalui dan UMKM
n, Koperasi, gan dan kinerja keunggulan berkelanjuta
dan UMKM komunitas organisasi produk n melalui
Kewirausaha UMKM berdaya saing pembelajara
an, Koperasi, dan n bisnis
dan UMKM tersertifikasi secara terus
dengan menerus
dukungan
Penta Helix
Perempuan Pemetaan Terbangunn Peningkatan Penguatan Terbangunn (1); (2);
dalam kelompok ya strategic kapasitas produc ya (3); (11)
wirausaha, Mompreneur partner usaha knowledge keberlanjuta
koperasi, dan berdasarkan komunitas mompreneu mompreneur n usaha
UMKM spesifikasi mompreneu r sebagai melalui mompreneu
berbasis produc r sumber customer r sebagai
pengetahuan knowledge berdasarkan pendapatan value dan stratup
khas kompetensi competitive bisnis dan
perempuan produc advantage sumber
knowledge pendapatan
keluarga
121
Sumber daya Penyiapan Strategi Peningkatan Terbentuknya Terbangunn (1); (2);
manusia SDM pengemban kompetensi budaya kerja ya kinerja (3);
dalam lingkup kompeten dan gan SDM SDM menuju melalui SDM Penerap
organisasi profesional berbasis daya saing pembelajaran professional an hasil
industri untuk kompetensi agroindustri organisasi pada penelitia
organisasi dan agroindustri organisasi n
agroindustri profesional agroindustri terbang
terstandardi dengan unnya
sasi melakukan kinerja
pembelajara SDM
n secara professi
terus onal
menerus
Tahun Luaran
Tema Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Digital Pemetaan Analisis Strategi Pengembanga Implementa (1); (2);
Ekonomi/Sma Potensi Kelayakan Pengembang n Digital si Digital (3); (10)
rt Ekonomi Usaha an Usaha Marketing Marketing
Ekonomi/Eko Kreatif Ekonomi Ekonomi pada Usaha melalui
nomi Kreatif Kreatif Kreatif Ekonomi terciptanya
Kreatif Market
Place pada
Usaha
Ekonomi
Kreatif
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Penguatan Keragaan Model Penguatan Model Model (1); (10);
agroindustri agroindustry pengemban agroindustry penguatan penguatan Hilirisasi
berbahan produk gan produk jejaring bisnis pada pengeta
baku sumber derivative agroindustry derivative pengetahuan agroindustry huan
daya lokal tembakau non produk tembakau local pada produk dalam
rokok derivative non rokok agroindustry derivative bentuk
tembakau Pada home produk tembakau pengabd
non rokok industry derivative non rokok ian
tembakau non kepada
rokok Masyara
kat
Pengelolaan Pemodelan Faktor- Analisis Rancangan Arah (1); (2);
dan Sistem dan Faktor Keragaman pola Kebijakan (5); (6);
konservasi Pemetaan Penentu hayati dan pengeloaan pengelolaan (7)
sumberdaya potensi Keberhasilan Pola dan dan
122
lahan, air, dan sumberdaya dan Pengelolaan konservasi konservasi
hayati Mangrove permasalaha Mangrove mangrve mangrove
n yang
Pengelolaan sustainable
Mangrove
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Kemandirian Pemodelan Penentuan Analisis Faktor-Faktor Arah (1); (2);
pangan Sistem dan titik Rapid penentu yang Kebijakan (5); (6);
komoditas Pemetaan Optimalisasi Apprisal memepengaru menuju (7)
perairan Keragaman pemanfaata Fisheries ngi kemandirian
potensi n (RAPFISH) kemandirian pangan
produk sumberdaya sumberdaya pangan ikan komoditas
perikanan ikan ikan ikan
hasil tangkap unggulan unggulan unggulan
Efisiensi Penentuan Analisis daya Value chain Pemodelan Rancangan (1); (2);
rantai nilai potensi dukung dan produks Sistem produk kebijakam (5); (6);
hasil produk dayasaing hasil hasil unggulan hasil optimalisasi (7);
pertanian, unggulan produk pertanian, pertanian, pemasaran Hilirisasi
perkebunan, komoditi hasil unggukan perkebunan, perkebunan, hasil pengeta
peternakan petanian, hasil dan dan pertanian, huan
perkebunan pertanian, peternakan peternakan perkebunan dalam
dan perkebunan dan bentuk
peternakan dan peternakan PPM
peternakan
Pengembanga Identifikasi Pengemban Penataan Perluasan Pencapaian (1); (2);
n produk produk gan produk kelembagaa pasar produk standar (5); (6);
pangan pangan pangan n Cluster pangan internasiona (7)
fungsional fungsional fungsional yang fungsional l dan
potensial konvensiona mendukung dan pengemban
daerah l dan produk pengembang pengembanga gan pasar
pangan an produk n kerjasama internasiona
fungsional pangan nasional dan l
termodifikas fungsional internasional
i
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Kebijakan dan Keragaan Pemetaan Pemetaan Pemetaan Model (3); (1));
sosial pemanfaatan pemanfaata pemanfaata pemanfaatan pengemban Hilirisasi
humaniora TIK pada n TIK pada n TIK pada TIK pada gan pengeta
pendukung pertanian pemuda tani perempuan penyuluh pemanfaata huan
TIK tani pertanian n TIK untuk dalam
pertanian bentuk
yang lebih PPM
produktif
123
TEMA RISET: “PEMBANGUNAN DAN PENGUATAN SOSIAL BUDAYA”
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Global Village Keragaan desa Analisis dan Pengembang Status Model (1); (3);
wisata yang pemetaan an SDM keberlanjutn pengemban (10);
mendunia masalah pada potensi desa wisata gan dan Hilirisasi
pada desa desa wisata berpotensi pemberdaya pengeta
wisata yang kunjungan an desa huan
berpotensi global wisata dalam
wmnjadi berpotensi bentuk
wisata dunia konjungan PPM
global
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Kewirausahaa Peran Kreativitas Meningkatka Peranan Model (1); (2);
n, Koperasi, Keunggulan dan inovasi n Kinerja teknologi financial dan Hilirisasi
dan UMKM Bersaing pengaruhny Umkm informasi teknologi pengeta
dalam a terhadap Industri dalam (fintech) huan
Memediasi pemasaran Kreatif peningkatan membantu dalam
Dampak kewirausaha Melalui daya saing permasalaha bentuk
Orientasi an pada Pengembang usaha kecil n modal PPM
Pasar dan usaha kecil an menengah wirausaha
Orientasi Kewirausaha UMKM Di
Kewirausahaa an Dan Indonesia
n terhadap Orientasi
Kinerja UMKM Pasar: Kajian
Pada Peran
124
Serta
Wirausaha
Wanita
Sintesis Analisis Hubungan Model teoritik Model (1); (2);
Indikator- faktor kausal antar baru manajemen (3)
indikator konfirmatori variabel- penciptaan strategik
pengukur setiap variabel keunggulan penciptaan
variabel- indikator ekonomi bersaing keunggulan
variabel dari manajemen berkelanjutan bersaing
ekonomi variabel- untuk UMKM berkelanjuta
manajemen variabel penciptaan n UMKM
untuk ekonomi keunggulan
penciptaan manajemen bersaing
keunggulan dan berkelanjuta
bersaing keunggulan n UMKM
berkelanjutan bersaing
UMKM berkelanjuta
n UMKM
Perempuan Identifikasi Perancanga Pengembang Kepemimpina Keberlanjuta (1); (2);
dalam pengetahuan n an n perempuan n (3)
wirausaha, dan pengetahua pengetahua dalam kepemimpin
koperasi, dan keterampilan n dan n dan wirausaha an
UMKM dalam keterampila keterampila perempuan
berbasis pengembanga n dalam n dalam dalam
pengetahuan n wirausaha pengemban berwirausah wirausaha
khas gan a
perempuan wirausaha
Sumber daya Penguatan Penguatan Membangun Manajemen Capaian (1); (2);
manusia SDM melalui capabilitas jejaring kelembagaan SDGs SDM (3); (10)
dalam lingkup supporting SDM dalam kemitraan kolaboratif dalam
organisasi system implementa dalam agribisnis menciptakan
industri inovation si ystem mewujudkan dengan keadilan,
technology inovation Green budaya K3 efisiensi,
digital dan technolgy Corporate efektivitas
budaya K3 di digital Farmer yang dalam
industri dengan equity pembangun
budaya K3 dengan an ramah
budaya K3 lingkungan
dengan
budaya K3
Seni-budaya Pemahaman Pengemban Model dan Model Model (2); (10);
pendukung komunitas gan nilai tipologi penguatan pemberdaya Hilirisasi
pariwisata. petani pada artistic usahatani sarana an usahatani pengeta
agrowisata usahatani yang dapat agrowisata sebagai huan
sebagai dikembangk untuk agrowisata dalam
upaya an sebagai meningkatkan yang bentuk
pengemban agrowisata produktivitas mendunia PPM
gan pariwisata
agrowisata
125
TEMA RISET: SENI, IDENTITAS, KEBUDAYAAN, DAN KARAKTER BANGSA
Tahun Luaran
Tema Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Digital Analisis Strategi, Pengembang Model Pengembang (1); (2);
Ekonomi/Sma Pengaruh Analisa an sistem pasar an (3); (5);
rt Perkembanga Infrastruktur layanan khusus model (6); (7)
Ekonomi/Eko n Teknologi pemasaran sektor dalam
nomi Kreatif Teknologi Pemasaran sektor ekonomi rangka
Digital Produk Di Ekonomi kreatif penguatan
terhadap Sektor Kreatif daya saing
perubahan Ekonomi sektor
Perilaku Kreatif Industri
Konsumen dalam
konteks
kerjasama
ekonomi
luar
negeri
126
TEMA RISET : EKONOMI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Kewirausahaa Strategi Strategi Strategi Strategi Model (1); (3)
n, koperasi Penguatan Penguatan Penguatan Penguatan tatakelola
dan UMKM kelembagaan kelembagaa kelembagaa kelembagaan kelembagaa
dari aspek n dari aspek n dari aspek dari aspek n.
Organisasi Sumberdaya Pelayanan Jaringan
kerjasama
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Sistem Rancangan Penerapan Pengembang Audit model Sistem (1); (3)
informasi model sistem model an model sistem informasi
perusahaan informasi sistem sistem informasi perusahaan
jasa, dagang akuntansi. informasi informasi akuntansi. jasa, dagang
dan akuntansi. akuntansi. dan
manufaktur. manufaktur.
127
Revitalisasi Pengembanga Pemberdaya Pemberdaya Model Model (1); (2);
dan n an an wanita penguatan jejaring (3); (10);
peningkatan pengetahuan pengetahua dan pemuda komunitas komunitas Hilirisasi
pengetahuan petani dan n local berbasis dan tata dan usaha pengeta
petani komunitas komunitas pengetahua kelola bisnis keluarga huan
berbasis pada untuk n local untuk komunitas untuk dalam
komunitas pemuliaan pemuliaan pemuliaan pada distribusi bentuk
dalam ikan ikan ikan pemuliaan pengutana PPM
pemuliaan ikan local
ikan. pemuliaan
ikan
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Optimasi Persepsi Keragaan Model Model adopsi Model (1); (2);
sistem system system system teknologi jejaring (3); (10);
pertanian pertanian pertanian pertanian pada system bisnis Hilirisasi
tropis pada tropis berbasis tropis tropis pertanian system pengeta
komunitas pengetahuan berbasis berbasis tropis berbasis pertanian huan
perempuan local pada pengetahua pengetahua pengetahuan tropis dalam
untuk komunitas n local pada n local pada local pada berbasis bentuk
ketahanan perempuan komunitas komunitas komunitas pengetahua PPM
pangan dan pemuda perempuan perempuan perempuan n local pada
keluarga dan pemuda dan pemuda dan pemuda komunitas
berbasis perempuan
pengetahuan dan pemuda
lokal.
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Pengembanga Keragaan Keragaan Keragaan Model Model (1); (2);
n identitas fungsioanl fungsioanl fungsioanl pemberdayaa penguatan (3); (10);
fungsional pertanian peternakan perikananpe n identitas hak identitas Hilirisasi
pertanian. berbasis berbasis ternak dan fungsional fungsional pengeta
petani dan peternak komunitas pertanian pertanian huan
komunitas dan bentuk
komunitas PPM
Tranformasi Keragaan dan Penguatan Penguatan Penguatan Model (1); (2);
antar generasi kesejangan SDM SDM SDM pemuda pengemban (3); (10);
pekerja petani dan pemuda tani pemuda peternak gan Hilirisasi
pertanian. pemuda tani peternak perikanan kompetensi pengeta
generasi huan
muda pada dalam
pertanian bentuk
dalam arti PPM
luas
128
Pergeseran Keragaan Peran Penguatan Model Model (1); (2);
pekerjaan pekerja perempuan peran dan usahatani pengemban (3); (10);
pertanian perempuan dalam kompetensi perempuan gan Hilirisasi
pada pada pertanian perempuan usahatani pengeta
perempuan pertanian komoditas pada bisnis tani huan
petani. unggulan usahatani perempuan dalam
mengahadap bentuk
i era PPM
teknologi
Keanekaraga Keragaan Keragaan Keragaan Status Model dan (1); (2);
man pangan peran pemuda peran peran keberlanjutan strategi (3); (10);
berbasis pada perempuan keluargan keanekaragam penguatan Hilirisasi
sumberdaya keanekaragam pada dan an berbasis ketahanan pengeta
tanaman lokal an berbasis keanekaraga komnunitas sumberdaya pangan huan
melalui peran sumberdaya man dan keluarga local berbasis dalam
komunitas, local berbasis petani pada keanekaraga bentuk
perempuan, sumberdaya keanekaraga man pangan PPM
dan keluarga. local an pangan berbasis
sumberdaya
local
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Penguatan Keragaan Model penguatan Model Model (1); (2);
agroindustri agroindustry pengemban agroindustry penguatan penguatan (3); (10);
berbahan produk gan produk jejaring bisnis pada Hilirisasi
baku sumber derivative agroindustry derivative pengetahuan agroindustry pengeta
daya lokal. tembakau non produk tembakau local pada produk huan
rokok derivative non rokok agroindustry derivative dalam
tembakau Pada home produk tembakau bentuk
non rokok isndutry derivative non rokok PPM
tembakau non
rokok
Pemetaan Strategi Peningkatan Penguatan Penguatan (1); (2);
potensi pengemban skala manajemen aspek bisnis (3);
sumber bahan gan potensi produksi agroindustri agroindustri Hilirisasi
baku lokal sumber agroindustri unggul daerah unggul hasil
sebagai suplay bahan baku unggul melalui daerah penelitia
chain lokal untuk daerah dukungan berbahan n
agroindustri agroindustri melalui sumber bahan baku sumber penguat
unggul daerah unggul dukungan baku lokal daya lokal an
daerah sumber potensial berdaya agroindu
bahan baku saing stri
loKal unggul
potensial daerah
berbaha
n baku
lokal
129
Revitalisasi Keragaan Pemetaan Model bisnis Model Model tata (1); (2);
dan pengetahuan kebutuhan pada pengembanga kelola (3); (10);
penguatan perempuan pengem- pengetahua n penguatan penguatan Hilirisasi
pengetahuan petani pada bangan pe- n pengetahuan perempuan pengeta
lokal pertaian ngetahuan perempuan perempuan petani pada huan
perempua dalam arti luas perempuan petani pada petani dalam pengetahua dalam
petani. petani pada pertaian pertanian n local bentuk
pertaian dalam arti PPM
dalam arti luas
luas
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Efisiensi Analisis rantai Analisis Analisis Need analisis Model (1); (2);
rantai nilai nilai nilai rantai nilai rantai nilai pelaku UMKm pembemday (3); (10);
hasil komoditas nilai nilai berbasis aan pelaku Hilirisasi
pertanian, pertanian komoditas komoditas analisis rantai UMKM pengeta
perkebunan, unggulan peternakan perikanan nilai pertanian huan
peternakan. unggulan unggulan dalam arti dalam
luas berbasis bentuk
rantai nilai PPM
Pengembanga Pemahaman Keragaan Persepsi Model adopsi Model (1); (2);
n teknologi pelaku UMKM dan pelaku inovasi pelaku pengemban (3); (10);
untuk terhadap keyakinan uMKM uMKM gan Hilirisasi
pengujian produk halal pelaku terhadap terhadap penguatan pengeta
produk halal. UMKM pemanfaata pemanfaatan bisnis huan
terhadap n teknologi teknologi berbasis dalam
produk halal produk halal produk halal sertiofikasi bentuk
dan halal pelaku PPM
sertifikasi uMKM
halal terhadap
pemanfaata
n teknologi
produk halal
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Transfer dan Keragaan Peran Pola Model Model (1); (2);
adopsi inovasi pemahaman perempuan pengambilan pengembanga adopsi (3); (10);
diversifikasi pemanfaatan dalam keputusan n diverssifikasi inovesi Hilirisasi
energi energy pada pemanfaata dalam energy penguatan pengeta
berbasis keluarga n energy pemanfaata berdasarkan pemanfaata huan
komunitas n penyesuaian n dalam
berwawasan diversifikasi perilaku diversifikasi bentuk
gender dan energy perempuan energy PPM
berkelanjutan
.
130
Model Keragaan Pemetaan Model Model Penguatan (1); (2);
tranformasi pemanfaatan pemanfaata transfer pengembanga komunitas (3); (10);
komunitas energy n energy knowledge n komunitas mandiri Hilirisasi
madiri energi terbarukan terbarukan dalam mandiri dalam dalam pengeta
terbarukan berbasis berdasarkan pemanfaata pemenfataan epmanfaata huan
berbasis komunitas fungsionalis n energii energy n energy dalam
pengetahuan asi bahan terbarukan terbarukan terbarukan bentuk
lokal, baku PPM
komunitas
dan
masyarakat
lokal.
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Kebijakan dan Keragaan Pemetaan Pemetaan Pemetaan Model (1); (2);
sosial pemanfaatan pemanfaata pemanfaata pemanfaatan pengemban (3); (10);
humaniora TIK pada n TIK pada n TIK pada TIK pada gan Hilirisasi
pendukung pertanian pemuda tani perempuan penyuluh pemanfaata pengeta
TIK. tani pertanian n TIK untuk huan
pertanian dalam
yang lebih bentuk
produktif PPM
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Kearifan lokal. Keragaan Keragaan Keragaan Model trans- Model (1); (2);
pemanfaatan pemanfaata pemanfaata fer knowledge pengemban (3); (10);
kearifak local n kearifak n kearifak pada peman- gan kearifak Hilirisasi
pada local pada local pada faatan kearif- local untuk pengeta
pertanian peternakan perikanan an local pada pertanian huan
pertanian yang lebih dalam
dalam arti luas produktif bentuk
PPM
Indigenous Keragaan Keragaan Keragaan Model Model (1); (2);
studies. pemanfaatan pemanfaata pemanfaata transfer pengemban (3); (10);
Indigenous n Indigenous n Indigenous indigenous gan Hilirisasi
knowledge knowledge knowledge knowledge indigenous pengeta
pada pada pada pada knowledge huan
uasahatani uasahatani uasahatani pemanfaatan untuk dalam
bernilai bernilai bernilai pertanian pertanian bentuk
tambah dan tambah tambah dalam arti luas bernilai PPM
agrowisata pada pada tambah dan
peternakan perikanan agrowisata
dan dan
agrowisata agrowisata
131
Global village. Keragaan desa Analisis dan Pengembang Status Model (1); (2);
wisata yang pemetaan an SDM keberlanjutn pengemban (3); (10);
mendunia masalah pada potensi desa wisata gan dan Hilirisasi
pada desa desa wisata berpotensi pemberdaya pengeta
wisata yang kunjungan an desa huan
berpotensi global wisata dalam
wmnjadi berpotensi bentuk
wisata dunia konjungan PPM
global
Tatakelola Keragaan tata Peratisipasi Status Peran local Model (1); (2);
dan kelola masayarakat keberlanjuta Champion pemberdaya (3); (10);
pemerintahan pemerintah desa dalam n pada dalam an dan tata Hilirisasi
desa dan pengemban usaha desa mempengaruh kelola pengeta
usaha desa gan dan tata i keputusan kepemrintah huan
perencanaa kelolanya kepemrintaha an desa dalam
n n desa bentuk
pembangun PPM
an Desa
132
produsen proses khususnya wisata. peningkatan
komoditas industrinya dan bagi keberlanjuta
pangan untuk masyarakat n kawasan
mendukung wisata.
unggulan umumnya
peningkatan
untuk pasar produktivita untuk
ekspor. s, kualitas pengembang
produk, dan an
meningkatka pedesaan.
n
pendapatan.
133
Perempuan Keragaan Penguatan Pemanfaata Penguatan Model (1); (2);
dalam perempuan kebutuhan n TIK dalam jejaring pemberdaya (3); (10);
wirausaha, pelaku UMKM pengemban penguatan kewirausahaa an Hilirisasi
koperasi, dan dan tingkat gan perempuan n perempuan perempuan pengeta
UMKM kemampuan perempuan pelaku pelaku UMKM pelaku huan
berbasis penetrasi pelaku kewirausaha UMKM dalam
pengetahuan pasar UMKM an untuk bentuk
khas produktivita PPM
perempuan. s
Pemetaan Terbangunn Peningkatan Penguatan Terbangunn (1); (2);
kelompok ya strategic kapasitas produc ya (3);
Mompreneur partner usaha knowledge keberlanjuta Hilirisasi
berdasarkan komunitas mompreneu mompreneur n usaha hasil pe-
spesifikasi mompreneu r sebagai melalui mompreneu nelitian
produc r sumber customer r sebagai kepada
knowledge berdasarkan pendapatan value dan stratup komunit
kompetensi competitive bisnis dan as mom-
produc advantage sumber preneur
knowledge pendapatan sebagai
keluarga stratup
bisnis
dan
sumber
pendapa
tan ke-
luarga
secara
berkelan
jutan pa-
da kegi-
atan
PPM
Seni-budaya Pemahaman Pengemban Model dan Model Model (1); (2);
pendukung komunitas gan nilai tipologi penguatan pemberdaya (3); (10);
pariwisata. petani pada artistic usahatani sarana an usahatani Hilirisasi
agrowisata usahatani yang dapat agrowisata sebagai pengeta
sebagai dikembangk untuk agrowisata huan
upaya an sebagai meningkatkan yang dalam
pengemban agrowisata produktivitas mendunia bentuk
gan pariwisata PPM
agrowisata
Sumber daya Penyiapan Strategi Peningkatan Terbentuknya Terbangunn (1); (2);
manusia SDM pengemban kompetensi budaya kerja ya kinerja (3);
dalam lingkup kompeten dan gan SDM SDM menuju melalui SDM Penerap
organisasi profesional berbasis daya saing pembelajaran professional an hasil
industri untuk kompetensi industri organisasi dengan penelitia
organisasi dan industri melakukan n serta
industri profesional pembelajara terbang
terstandardi n secara unnya
sasi terus kinerja
menerus SDM l
pada
kegiatan
PPM
134
penguatan penguatan membangun manajemen capaian (1); (2);
SDM mmelalui capabilitas jejaring kelembagaan SDGs SDM (3); (10);
supprting SDM dalam kemitraan kolaboraritf ciptakan Hilirisasi
system implementa dalam agro bisnis keadilan, pengeta
inovation si ystem mewujudkan efisiensi, huan
technolgy inovation green efektivitas dalam
digital technolgy corporate dalam bentuk
digital farmer yang pembangun PPM
equity an ramah
longkungan
Tahun Luaran
Topik Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
Pemetaan, Pemetaan Revitalisasi Model Penguatan Model (1); (2);
revitalisasi, pengetahuan pengetahua transformasi jejaring pemberdaya (3); (10);
dan local dalam n local pengetahua pengetahuan an Hilirisasi
transformasi pengembanga dalam n local local dalam pengetahua pengeta
pengetahuan n usahatani pengemban dalam pengembanga n local huan
dan pedesaan gan pengembang n usahatani dalam dalam
keterampilan bernilai usahatani an usahatani pedesaan pengemban bentuk
berbasis tambah dan pedesaan pedesaan bernilai gan PPM
pengetahuan berkelanjutan bernilai bernilai tambah dan usahatani
lokal untuk tambah dan tambah dan berkelanjutan pedesaan
peningkatan berkelanjuta berkelanjuta bernilai
daya saing n n tambah dan
ekonomi berkelanjuta
bangsa n
berwawasan
gender,
inklusi sosial,
dan
berkelanjutan
.
135
4.3.1.15 Roadmap Riset Program Studi Manajemen Informatika
Tahun Luaran
Tema Riset Hingga
2021 2022 2023 2024 2025
2025
IT untuk Sistem TIK e- Studi bidang Pengembang Pengembanga Implementa (1); (2);
mendukung Government pengemban an metode, n model, si metode, (3); (4);
berbagai gan platform model prototipe atau model (5); (6);
macam sektor aplikasi rancangan purwarupa maupun (7); (8);
khususnya sistem produk platform purwarupa (9); (10);
bidang informasi aplikasi aplikasi pada kasus (11)
pertanian pedesaan maupun pedesaan di pedesaan
guna sistem pada skala
peningkatan informasi laboratorium
kualitas pedesaan dan teaching
Informasi factory
Sistem TIK e- Pengembanga Klasifikasi Pengembang Implementasi Integrasi (1); (2);
Bussiness n dan dan an model, model bisnis bisnis (3); (4);
pengayaan Clustering prototipe inteligen di inteligen (5); (6);
studi kasus bidang atau berbagai dengan (7); (8);
pemanfaatan layanan purwarupa kasus sistem (9); (10);
layanan bisnis bisnis bidang bisnis informasi (11)
inteligen. eksekutif
Informatika Manipulasi Pengembangan dan validasi Pengembangan sensor Covid- (1); (2);
Biomedik lingkungan prototipe simulator sepeda 19 sebagai payload (3); (4);
virtual untuk berbasis virtual reality untuk Unmanned Aerial Vehicle (5); (6);
modulasi terapi pasca stroke yang yang teruji pada lingkungan (7); (8);
kecepatan teruji pada lingkungan target dengan permasalahan (9); (10);
bersepeda operasional realistik (11)
penderita
pasca stroke
Prototipe dan validasi Pengembang Pengembangan sensor Covid- (1); (2);
multimodal sensor Covid-19 an sensor 19 sebagai payload (3); (4);
berbasis dual-mode Covid-19 Unmanned Aerial Vehicle (5); (6);
tomography untuk deteksi sebagai yang teruji pada lingkungan (7); (8);
dini Gejala Covid-19 (suhu, payload target dengan permasalahan (9); (10);
gangguan pernapasan, Unmanned realistik (11)
batuk/bersin) Aerial
Vehicle yang
teruji pada
skala
laboratoriu
m
Framework/ Design modul Pengemban Implementa Analisa Standarisasi (1); (2);
Platform AR, VR, Game gan si dan dampak produk AR, (3); (4);
penunjang dan 3D Design Prototype pengujian pemanfaatan VR, game, (5); (6);
industri untuk simulasi modul AR, modul AR, AR, VR, game, dan 3D (7); (8);
kreatif dan dan VR, Game VR, Game, dan 3D design Design (9); (10);
kontrol pembelajaran dan 3D dan 3D untuk simulasi untuk (11)
Design Design untuk dan simulasi dan
untuk simulasi dan pembelajaran pembelajaan
136
simulasi dan pembelajara
pembelajara n
n
137
kecepatan (11)
bersepeda
penderita
pasca
stroke
138
Data Privacy Technical Standarisati
dan Trust Infrastuctur on, Increase
e R&D
139
berupa otomasi otomasi pada
piranti pada skala kasus industri
maupun laboratoriu bidang
sistem m dan pertanian
otomasi teaching
factory
IT security Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
infrastruktur pada pada pada pada (3); (4);
jaringan untuk penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
akuisisi data tentang tentang tentang tentang (7); (8);
telemetri dan Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
meta data gan metode, an model, metode, produk (11)
pada kasus model prototipe model piranti atau
smart farming Rancangan atau maupun sistem
dan smart city serta purwarupa purwarupa otomasi
produk- piranti atau piranti atau layak
produk sistem sistem industri
berupa otomasi otomasi pada
piranti pada skala kasus industri
maupun laboratoriu bidang
sistem m dan pertanian
otomasi teaching
factory
Pengembanga Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
n jaringan infrastruktur pada pada pada pada (3); (4);
sensor jaringan untuk penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
akuisisi data tentang tentang tentang tentang (7); (8);
telemetri dan Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
meta data gan metode, an model, metode, produk (11)
pada kasus model prototipe model piranti atau
smart farming Rancangan atau maupun sistem
dan smart city serta purwarupa purwarupa otomasi
produk- piranti atau piranti atau layak
produk sistem sistem industri
berupa otomasi otomasi pada
piranti pada skala kasus industri
maupun laboratoriu bidang
sistem m dan pertanian
otomasi teaching
factory
Teknologi Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
antena dan infrastruktur pada pada pada pada (3); (4);
propagasi jaringan untuk penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
gelombang akuisisi data tentang tentang tentang tentang (7); (8);
radio telemetri dan Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
meta data gan metode, an model, metode, produk (11)
pada kasus model prototipe model piranti atau
smart farming Rancangan atau maupun sistem
dan smart city serta purwarupa purwarupa otomasi
produk- piranti atau piranti atau layak
produk sistem sistem industri
berupa otomasi otomasi pada
piranti pada skala kasus industri
maupun laboratoriu bidang
140
sistem m dan pertanian
otomasi teaching
factory
Pengembanga Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
n sistem radio infrastruktur pada pada pada pada (3); (4);
kognitif jaringan untuk penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
akuisisi data tentang tentang tentang tentang (7); (8);
telemetri dan Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
meta data gan metode, an model, metode, produk (11)
pada kasus model prototipe model piranti atau
smart farming Rancangan atau maupun sistem
dan smart city serta purwarupa purwarupa otomasi
produk- piranti atau piranti atau layak
produk sistem sistem industri
berupa otomasi otomasi pada
piranti pada skala kasus industri
maupun laboratoriu bidang
sistem m dan pertanian
otomasi teaching
factory
141
maupun pada skala kasus industri
sistem laboratoriu bidang
otomasi m dan pertanian
teaching
factory
Piranti TIK Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
untuk infrastruktur pada pada pada pada (3); (4);
customer jaringan untuk penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
premises akuisisi data tentang tentang tentang tentang (7); (8);
equipment telemetri dan Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
(CPE) meta data gan metode, an model, metode, produk (11)
pada kasus model prototipe model piranti atau
smart farming Rancangan atau maupun sistem
dan smart city serta produk purwarupa purwarupa otomasi
produk piranti atau piranti atau layak
berupa sistem sistem industri
piranti otomasi otomasi pada
maupun pada skala kasus industri
sistem laboratoriu bidang
otomasi m dan pertanian
teaching
factory
142
dan otomasi produk platform, pada kasus industri
aplikasi produk industri
maupun aplikasi bidang
sistem pada skala pertanian
informasi laboratoriu
m dan
teaching
factory
Pengembanga Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
n Platform pengembanga pada pada pada pada (3); (4);
Cloud n platform penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
Computing berbasis tentang tentang tentang tentang (7); (8);
cloud, Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
platform gan metode, an model, metode, produk (11)
aplikasi sistem model prototipe model platform
informasi , Rancangan atau maupun aplikasi
sistem kontrol platform, purwarupa purwarupa layak
dan otomasi produk platform, pada kasus industri
aplikasi produk industri
maupun aplikasi bidang
sistem pada skala pertanian
informasi laboratoriu
m dan
teaching
factory
Framework/Pl Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
atform pengembanga pada pada pada pada (3); (4);
penunjang n platform penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
industri berbasis tentang tentang tentang tentang (7); (8);
kreatif dan cloud, Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
kontrol platform gan metode, an model, metode, produk (11)
aplikasi sistem model prototipe model platform
informasi , Rancangan atau maupun aplikasi
sistem kontrol platform, purwarupa purwarupa layak
dan otomasi produk platform, pada kasus industri
aplikasi produk industri
maupun aplikasi bidang
sistem pada skala pertanian
informasi laboratoriu
m dan
teaching
factory
Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
pengembanga pada pada pada pada (3); (4);
n platform penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
berbasis tentang tentang tentang tentang (7); (8);
cloud, Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
platform gan metode, an model, metode, produk (11)
aplikasi sistem model prototipe model platform
informasi , Rancangan atau maupun aplikasi
sistem kontrol platform, purwarupa purwarupa layak
dan otomasi produk platform, pada kasus industri
aplikasi produk industri
maupun aplikasi bidang
143
sistem pada skala pertanian
informasi laboratoriu
m dan
teaching
factory
Sistem Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
informasi pengembanga pada pada pada pada (3); (4);
bebasis n platform penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
teknologi berbasis tentang tentang tentang tentang (7); (8);
pendukung cloud, Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
industri mikro platform gan metode, an model, metode, produk (11)
berwawasan aplikasi sistem model prototipe model platform
gender dan informasi , Rancangan atau maupun aplikasi
berkelanjutan sistem kontrol platform, purwarupa purwarupa layak
dan otomasi produk platform, pada kasus industri
aplikasi produk industri
maupun aplikasi bidang
sistem pada skala pertanian
informasi laboratoriu
m dan
teaching
factory
Teknologi dan Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
konten untuk pengembanga pada pada pada pada (3); (4);
data n platform penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
informasi berbasis tentang tentang tentang tentang (7); (8);
geospasial cloud, Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
dan inderaja platform gan metode, an model, metode, produk (11)
aplikasi sistem model prototipe model platform
informasi , Rancangan atau maupun aplikasi
sistem kontrol platform, purwarupa purwarupa layak
dan otomasi produk platform, pada kasus industri
aplikasi produk industri
maupun aplikasi bidang
sistem pada skala pertanian
informasi laboratoriu
m dan
teaching
factory
Pengembanga Studi bidang Diarahkan Diarahkan Diarahkan Diarahkan (1); (2);
n teknologi pengembanga pada pada pada pada (3); (4);
big data n platform penelitian penelitian penelitian penelitian (5); (6);
berbasis tentang tentang tentang tentang (7); (8);
cloud, Pengemban Pengembang implementasi standarisasi (9); (10);
platform gan metode, an model, metode, produk (11)
aplikasi sistem model prototipe model platform
informasi , Rancangan atau maupun aplikasi
sistem kontrol platform, purwarupa purwarupa layak
dan otomasi produk platform, pada kasus industri
aplikasi produk industri
maupun aplikasi bidang
sistem pada skala pertanian
informasi laboratoriu
m dan
144
teaching
factory
145
Komunikasi Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan (1); (2)
publik di era Bahasa Bahasa Bahasa Bahasa Bahasa
revolusi Daerah dalam Daerah Daerah Daerah dalam Daerah
teknologi Komunikasi dalam dalam Komunikasi dalam
informasi dan Keluarga Komunikasi Komunikasi Keluarga Komunikasi
komunikasi Pendhalungan Keluarga Keluarga Pendhalungan Keluarga
Pendhalung Pendhalunga Pendhalunga
an n n
146
kejuruan dan karakter Inggris
pendidikan bangsa berbasis
tinggi vokasi dalam karakter
proses bangsa
pembelajara
n Bahasa
Inggris dan
implikasinya
pada
pembentuka
n karakter
siswa/mahas
iswa
147
(ELT) dikembangk
an
Manajemen Need analysis Pengembangan kurikulum Pengembangan media dan (2); (3);
pendidikan kurikulum Bahasa Inggris untuk bahan ajar Bahasa Inggris (10)
Bahasa Inggris komunikasi professional untuk komunikasi
untuk bidang professional
komunikasi
professional
pada
perguruan
tinggi vokasi
Analisis Pengembangan Kurikulum Analisis Analisis (3); (4);
Kelayakan dengan Metode DACUM di Kompetensi Daya (10)
Program Studi Program Studi Diploma 4 Mahasiswa D4 Serap/Keber
D4 Destinasi Destinasi Pariwisata (atau Pariwisata terimaan
Pariwisata program studi lainnya) (atau program Stakeholder/
(atau prodi studi lainnya) Industri
lain) dengan dengan terhadap
menggunakan Metode Mahasiswa
Metode Program
DACUM Studi D4
Destinasi
Pariwisata
(atau
lainnya)
148
determinan pemanfaata evaluasi strategi artificial (1); (3);
terkait audit n sistem sistem perbaikan intellegent (5); (7);
koding di kodefikasi di kodefikasi di sistem sistem (10)
faskes pelayanan faskes kodefikasi di kodefikasi
kesehatan faskes
Pemetaan Pengolahan Pengemban Pengembanga Pengoptimal (1); (3);
data dan big data gan machine n artificial an big data (5); (7)
pengembanga bidang learning intelligence bidang
n sistem kesehatan pada big sebagai medis
monitoring berbasis data bidang pendukung berbasis
berbasis realtime kesehatan keputusan di artificial
artificial analytics (TKT-6) bidang intelligence
intelligence (TKT-5) kesehatan (TKT-7)
(TKT-4) (TKT-7)
149
kesehatan pelayanan fasilitas fasilitas
kesehatan pelayanan pelayanan
kesehatan kesehatan
150
dan perekat alami bahan limbah briket untuk (5), (6);
sinergi LPG (7); (8):
(9); (10);
(11)
Pengembangan Teknologi Subtitusi Teknologi Torefaksi pada (1), (2),
Torefaksi berbagai limbah Pembangkit (3), (4);
(5), (6);
(7); (8):
(9); (10);
(11)
Pengembangan teknologi bio- Peningkatan kualitas Pemanfaatan (1), (2),
ethanol dan biodisel bioethanol dan biodisel bioethanol (3), (4);
dan biodiesel (5), (6);
untuk motor (7); (8):
bakar dan (9); (10);
reactor listrik (11)
Studi potensi aneka biomassa Teknologi reaktor biogas Pemurnian (1), (2),
untuk biogas dengan prinsip optimasi biogas untuk (3), (4);
pengenceran, CN rasio serta aplikasi (5), (6);
factor-faktor produksi biogas motor bakar (7); (8):
lainnya stasioner (9); (10);
(11)
Pemetaan dan Potensi pengolahan limbah Potensi limbah organic sulit (1), (2),
Studi Potensi organik mudah urai menjadi urai menjadi energi baru (3), (4);
Limbah energi baru terbarukan terbarukan (5), (6);
Domestik (7); (8):
wilayah (9); (10);
melalui (11)
sebaran
komposisi
sampah
perkotaan di
TPA
Studi thermo Invesigasi Simulasi Optimalisasi Sistem (1), (2),
environment koefisien sistem eksperimental konversi (3), (4);
economic pindah panas perpindahan sistem hibrida energy TE (5), (6);
sistemkonversi buang panas pada photovoltaic berbasis IoT (7); (8):
energi berbasis kondensor sistem thermoelectric (9); (10);
TE pada untuk pembuangan pada (11)
pemanfaatan efisiensi panas sistemkonversi
panas buang energi kondensor panas buang
Teknologi Studi potensi Pengembanga Pengemban Pemanfaatan energi surya dan (1), (2),
komponen surya dan n prototype gan solar angin (3), (4);
listrik hemat angin sel surya water (5), (6);
energi efisiensi tinggi heater dan (7); (8):
dengan skala Listrik (9); (10);
besar Tenaga (11)
Surya
Pengembangan turbin angin Pengemban Pengembangan system kontrol (1), (2),
gan genera- untuk surya dan angin (3), (4);
tor untuk (5), (6);
turbin angin (7); (8):
(9); (10);
(11)
151
TEMA RISET : TEKNOLOGI KONSERVASI ENERGI
Tahun Luaran
Topik Riset
2021 2022 2023 2024 2025
Sistem smart Studi potensi Penerapan energi panas bumi Konservasi energi panas bumi (1), (2),
grid dan energi panas (3), (4);
manajemen bumi (5), (6);
konservasi (7); (8):
energi (9); (10);
(11)
Pengembangan dan pemanfaaan energi panas bumi berbasis efisiensi dan low (1), (2),
risk (3), (4);
(5), (6);
(7); (8):
(9); (10);
(11)
Kuantifikasi Aplikasi Pengemban Pengembang Pengembang (1), (2),
model geofisika, gan an teknologi an perangkat (3), (4);
endapan geokimia, teknologi eksplorasi, lunak,rancan (5), (6);
mineral hydrogeolog penelitian evaluasi g bangun, (7); (8):
dengan y kuantitatif, lapangan sumur dan evaluasi (9); (10);
geostatistik hydrogeoki untuk perekahan kelayakan (11)
dan simulasi mia, geoteknik hidrolik untuk tekno
berbasis penginderaa tepat guna meningkatka ekonomi
interaksi n jauh untuk untuk n pengembang
fluida (uap eksplorasi mendukung produktivitas an energi
dan air) energi panas teknologi panas bumi panas bumi
dengan bumi eksplorasi
batuan. energi panas
bumi
Riset-riset sosio-kultural pelaku transportasi; Peningkatkan dukungan (1), (2),
kebijakan dan publik untuk (3), (4);
pemenuhan kebutuhan jasa (5), (6);
transportasi nasional (7); (8):
(9); (10);
(11)
Kajian Teknologi KonservasiEnergi di sektor Pengembangan (1), (2),
pemakaienergi; Industri, Bangunandan StandarPeralatan Hemat Energi (3), (4);
Rumah Tangga: (5), (6);
Pengembangan StandarPeralatan Hemat (7); (8):
Energi (9); (10);
Pengembangan metodeanalisis (11)
Energi/Exergi untukmenentukan
potensipenghematan energi
Kajian Disain SistemTeknologi Energi: PengembanganManajemen (1), (2),
Analisis Optimasi Sistem Energi (3), (4);
&Komponen/PeralatanEnergi Pemetaan (5), (6);
Kajian Penyempurna DayaListrik potensipenghematan (7); (8):
Kajian sistemKendali/Automatisation energimelaluianalisis/audit (9); (10);
Kajian Bangunan HematEnergi energisektor pemakai energi (11)
Kajian Pemanfaatan KalorBuang/Sisa,
OptimasiDisain Boiler Multifuel
skalamenengah-kecil.
Pengembangan inovasi dan rekayasa transportasi berbasis energi terbarukan (1), (2),
(3), (4);
152
(5), (6);
(7); (8):
(9); (10);
(11)
153
Aerodinamis Non Metal Aerodinamis Alam SNI dan Go (5), (6);
Bodi Metal (Serat Bodi Green (7); (8):
Non Metal Sintetis) Komposit (9); (10);
(Serat Sintetis) Futuristik Serat Alam (11)
Desain Sasis Prototipe Desain Sasis Prototipe Sasis Sasis (1), (2),
Metal Non Sasis Metal Komposit Komposit Serat Komposit (3), (4);
Metal (Serat Non Metal Serat Alam Alam SNI dan Go (5), (6);
Sintetis) (Serat Futuristik Green (7); (8):
Futuristik Sintetis) (9); (10);
Futuristik (11)
Konsep sistem sistem Prototipe Remaping dan Kontroller (1), (2),
elektrikal basis elektrikal Tools OBD Desain Motor dan (3), (4);
data failure basis data database Mapping Tracking (5), (6);
base failure failure Sistem Data (7); (8):
Kontroller System (9); (10);
Motor (11)
Sample Uji Teknis Uji SNI Part Sample Part Part (1), (2),
Prototipe Part Part Komposit Komposit Komposit (3), (4);
Komposit Komposit Variable SNI Variabel (5), (6);
terbaru SNI terbaru (7); (8):
(9); (10);
(11)
Desain Batrai Sample Uji Kelayakan Uji SNI Batrai Optimalisas (1), (2),
Kering Batrai Batrai Kering Kering i Kapasitas (3), (4);
Kering daya (5), (6);
simpan (7); (8):
(9); (10);
(11)
Desain Fast System Fast Uji Kelayakan Uji SNI Sistem Optimalisas (1), (2),
Charging Charging Fast Charging Fast Charging i Kapasitas (3), (4);
Mobil Listrik Mobil Listrik Mobil Listrik Mobil Listrik system (5), (6);
charging (7); (8):
Mobil (9); (10);
Listrik (11)
Desain Prototipe Uji Kelayakan Uji SNI produk Optimalisas (1), (2),
Trajectori dan System sistem Trajectroti dan i produk (3), (4);
Tracking Data Trajectori Trajectori Tracking Trajectroti (5), (6);
Base Mobil dan dan Tracking System Mobil dan (7); (8):
Listrik Tracking Data Base Listrik Tracking (9); (10);
Data Base Mobil Listrik System (11)
Mobil Listrik Mobil
Listrik
154
(11)
155
aplikasi terbarukan
mobile
Teknologi Pengembanga Pengembanga Pengemban Integrasi Implementasi (1), (2),
robot vision n sistem n sistem gan sistem sistem lapangan (3), (4);
navigasi pada pengambilan pengenalan keseluruhan robot (5), (6);
robot jambu biji jambu biji pada robot pemanen (7); (8):
pemanen pada robot pada robot pemanen jambu biji (9); (10);
jambu biji pemanen pemanen jambu biji "Panenbot- (11)
"Panenbot- "Panenbot- "Panenbot- "Panenbot- SIP"
SIP" SIP" SIP" SIP"
Mekanisasi Mekanisasi Implementa Pengemban Integrasi (1), (2),
proses proses si gan sistem (3), (4);
perawatan perawatan pengolahan kecerdasan pertanian (5), (6);
tanaman tanaman citra untuk buatan presisi (7); (8):
berbasis berbasis pengenalan untuk dengan (9); (10);
sistem CNC sistem CNC kondisi otomatisasi teknologi 4.0 (11)
tanaman perawatan
tanaman
Desain dan Desain dan Desain dan Desaian dan Kombinasi (1), (2),
implementasi implementasi implementa implementa kandang (3), (4);
alat deteksi Teknologi si teknologi si teknologi ayam pintar (5), (6);
Produktifitas Panen dan pembersih pemberian terkendali (7); (8):
Ayam Petelor sorting telor kotoran pakan ayam berbasis IoT (9); (10);
dari Jumlah berbasis ayam otomatis (11)
Telor yang mikrokontrole dengan untuk
dihasilkan r kendali meningkatk
Secara jarak jauh. an
otomatis efektifitas
tenaga
kerja.
Disain UAV Disain Ground Disain Sortasi Prototipe (1), (2),
quard copter control kamera kesuburan UAV untuk (3), (4);
dengan station untuk digital lahan digital (5), (6);
metode dengan easy mapping pertanian mapping (7); (8):
thrush analisis use full pada lahan dengan lahan (9); (10);
untuk digital UAV untuk pertanian digital pertanian (11)
mapping digital dengan mapping dengan easy
lahan mapping metode menggunak use full.
pertanian. lahan pinhole an multi
pertanian. camera. spektral
camera.
Pengembanga Pengembanga Pengemban Integrasi Implementasi (1), (2),
n sistem n sistem gan sistem sistem lapangan (3), (4);
navigasi pada pengambilan pengenalan keseluruhan robot (5), (6);
robot anggur pada anggur pada pada robot pemanen (7); (8):
pemanen robot robot pemanen anggur (9); (10);
anggur pemanen pemanen anggur "Panenbot- (11)
"Panenbot- "Panenbot- "Panenbot- "Panenbot- SIP"
SIP" SIP" SIP" SIP"
Disain sistem Sistem Penetasan Sistem Sistem (1), (2),
penetasan recording telur penetasan penetasan (3), (4);
telur berbasis data logger dengan telur telur dengan (5), (6);
kelembaban pada sistem dengan HMI easy use (7); (8):
dan suhu penetasan Human report data full dan (9); (10);
156
dengan telur dengan machine base untuk report analisis (11)
metode PID metode interface keperluan produksi.
kontroler. adaptif untuk (HMI) untuk analisis
pemodelan penggunaan produksi.
sistem easy use
otomatis. full.
Teknologi Teknologi Teknologi Pengembangan robot (1), (2),
Teknologi pengemasan pengemasa penanam padi (3), (4);
Smart Sprayer gabah n beras (5), (6);
pada tanaman portable portable (7); (8):
padi tanpa dengan daya dengan (9); (10);
tanah listrik rendah daya listrik (11)
rendah
157
konsentrasi
berbeda
Pemuliaan Pembentukan seleksi galur- uji uji multilokasi pelepasan (1), (3)
tanaman tetua dan galur kopi multilokasi yang mewakili varietas
dengan persilangan berdaya yang dataran tinggi,
teknologi beberapa hasil tinggi mewakili rendah, dan
berbasis tetua unggul dataran sedang
bioteknologi tanaman kopi tinggi,
rendah, dan
sedang
158
Pertanian Pengembanga Penggunaan Pemberian Teknik aplikasi (1), (3)
Lahan sub n Perkebunan Benih Pupuk Pemeliharaan teknologi
Optimal Kopi robusta Unggul Berimbang Kopi melalui pascapanen
dan arabika Toleran dengan dosis pemangkasan untuk
Berbasis Tanah asam dan untuk memperbaik
Inovasi di konsentrasi meningkatkan i mutu biji
Lahan Kering tertentu Produksi dan kopi.
Masam Produktivitas
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif tingkat pencapaian sasaran
pelaksanaan riset unggulan yang ditetapkan.Pengukuran kinerja pada Rencana Induk Riset
2021-2025 adalah berdasarkan pada:
1) Pencapaian jumlah Dosen yang melakukan aktivitas riset
2) Pelibatan mahasiswa dalam aktivitas riset Dosen
3) Pencapaian jumlah proposal riset yang didanai dengan sebaran yang merata pada
setiap jurusan
4) Jumlah skim pendanaan riset yang diperoleh
5) Jumlah dana riset yang diperoleh
6) Capaian indikator kinerja riset
7) Capaian publikasi dan diseminasi hasil riset
8) Capaian HKI dan paten
9) Teradopsinya hasil-hasil riset oleh masyarakat dan industri.
159
BAB V PELAKSANAAN RENCANA INDUK RISET POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Sumber pendanaan riset didukung oleh beberapa sumber dana, yaitu skim
pendanaan riset yang ditetapkan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM),
Kementerian Riset Teknologi Badan Riset Inovatif Nasional (Ristek BRIN), pendanaan riset
dari Kementerian Pertanian, Kementerian Keuangan, serta riset dengan pendanaan
kerjasama dengan institusi lain. Adapun pendanaan riset dari DRPM dibagi dalam skim
Penelitian Desentralisasi, Penelitian Kompetitif Nasional, dan Insentif Riset Sistem Inovasi
Nasional, sebagai berikut:
Skim pendanaan Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (Insinas) adalah sebagai
berikut:
1) Riset Dasar
2) Riset Terapan
3) Riset Peningkatan Iptek Sistem Produksi
160
5.1.4 Penelitian Sumber Dana PNBP
Penelitian internal dengan sumber dana PNBP meliputi : (1) Penelitian Terapan; (2)
Penelitian Dasar; (3) Penelitian Dosen Pemula; (4) Penelitian bertema Gender; (5) Penelitian
Kerjasama Luar Negeri; (6) Penelitian Pengembangan TEFA; (7) Penelitian Industri; (8)
Penelitian Tematik dan (9) Penelitian untuk PLP (Pranata Laboratorium Pendidikan).
Perolehan dana Riset Tahun 2017-2020 baik dana dari DRPM maupun dana dari
PNBP Polije tertera pada Tabel berikut.
5.2.1 Perolehan dana Riset Tahun 2017
161
6 Penelitian Terapan 1 82.500.000 DRPM 57.750.000 24.750.000
Unggulan PT
7 Program Penelitian 76 1.900.000.000 PNBP 1.330.000.000 570.000.000
(Dosen) Polije
8 Program Penelitian 10 150.000.000 PNBP 105.000.000 45.000.000
(PLP) Polije
9 Program Penelitian 1 7.500.000 Mandiri
Mandiri
10 Program Swakelola 2 518.908.000 DLH Prop. 118.908.000 400.000.000
Instansi lain Jatim
(kerjasama)
Jumlah Sub B. 126 3.929.296.000 2.642.402.100 1.279.393.900
JUMLAH TOTAL 200 5.768.996.000 3.922.702.100 1.828.093.900
162
5 Program Penelitian 100 2.500.000.000 PNBP Polije 1.750.000.000 750.000.000
(Dosen) @
25.000.000
6 Program Penelitian 10 150.000.000 PNBP Polije 105.000.000 45.000.000
(PLP) @ 15.000.000
7 Program Penelitian - - Mandiri - -
Mandiri
Jumlah Sub B. 116 3.173.450.000 2.221.415.000 952.035.000
JUMLAH TOTAL 198 5.686.726.000 3.947.755.000 1.691.895.000
163
BAB VIPENUTUP
164