Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TERSTRUKTUR 1

“Pengertian Bioteknologi, Sejarah, Ruang Lingkup dan


Perkembangan Bioteknologi”
(Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bioteknologi)

Dosen Pembimbing :
Dr. Emma Mauren Moko, STP, M.Si

Disusun Oleh :
MOHAMMAD FARHAN UMAR
18 507 042

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2020
A. Pengertian Bioteknologi
Secara harafiah, bioteknologi terdiri dari dua kata, yaitu: biologis, yang berarti
kehidupan dan teknologi, dan dalam lingkup ilmu terapan. Dengan demikian, definisi
bioteknologi adalah ilmu atau teknologi terapan yang menggunakan makhluk hidup
sebagai komponen penting dalam produksi produk atau barang atau jasa yang bermanfaat
bagi kehidupan manusia.

Istilah bioteknologi untuk pertama kalinya dikemukakan oleh Karl Ereky, seorang
insinyur Hongaria pada tahun 1917 untuk mendeskripsikan produksi babi dalam skala
besar dengan menggunakan bit gula sebagai sumber pakannya (Suwanto, 1998). Beragam
batasan dan pengertian dikemukakan oleh berbagai lembaga untuk menjelaskan tentang
Bioteknologi. Beberapa diantaranya akan diulas singkat sebagai berikut :

1. Menurut Bull et al. (1982), bioteknologi merupakan penerapan asas-asas sains


(ilmu pengetahuan alam) dan rekayasa (teknologi) untuk pengolahan suatu bahan
dengan melibatkan aktivitas jasad hidup untuk menghasilkan barang dan/atau
jasa.
2. Bioteknologi merupakan penerapan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan
kerekayasaan untuk penanganan dan pengolahan bahan dengan bantuan agen
biologis untuk menghasilkan bahan dan jasa (OECD,1982).
3. Bioteknologi adalah teknik pendayagunaan organisme hidup atau bagian
organisme untuk membuat atau memodifikasi suatu produk dan
meningkatkan/memperbaiki sifat tanaman atau hewan atau mengembangkan
mikroorganisme untuk penggunaan khusus (OTA-US, 1982).
4. Menurut Primrose (1987), secara lebih sederhana bioteknologi merupakan
eksploitasi komersial organisme hidup atau komponennya seperti; enzim.
5. Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu 'bio' yang berarti makhuk hidup dan
'teknologi' yang berarti cara untuk memproduksi barang atau jasa. Dari paduan
dua kata tersebut European Federation of Biotechnology mendefinisikan
bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa
yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari
organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa.
6. Atau secara tegas dinyatakan, Bioteknologi merupakan penggunaan terpadu
biokimia, mikrobiologi, dan ilmu-ilmu keteknikan dengan bantuan mikroba,
bagian-bagian mikroba atau sel dan jaringan organisme yang lebih tinggi dalam
penerapannya secara teknologis dan industri (EFB., 1983).\
B. Sejarah Bioteknologi
Bioteknologi dalam artian pemanfaatan mikroorganisme untuk mengolah
makanan dan minuman, telah dikenal sejak jaman dahulu sebelum masehi. Orang mesir
kuno telah mengenal pemanfaatan mikroorgansime untuk membuat bir, anggur, vinegar,
keju, tuak, yoghurt dsb. Bioteknologi telah mengalami perkembangan sesuai jamannya
untuk memproduksi; alkohol, penisilin, dan akhirnya antibodi monoklonal.

Prospek ke depan, terdapat indikasi bahwa perkembangan penerapan bioteknologi


dalam segala bidang kehidupan akan semakin meningkat dengan didukung oleh
penemuan-penemuan baru dan penerapan metode-metode baru. Kemajuan yang sangat
menggembirakan dalam bioteknologi adalah penerapan rekayasa genetika dengan
menyisipkan gen-gen tertentu yang dikehendaki kedalam sel yang telah dikultur dengan
tujuan untuk memproduksi insulin dan/atau beberapa hormon pertumbuhan dalam skala
besar. Demikian pula penggunaan antibodi monoklonal sangat meluas baik untuk
penelitian maupun uji klinis termasuk diagnosis dan bahkan upaya mencapai target
spesifik untuk pengobatan.

Perencanaan strategis dalam Bioteknologi: kompetensi menguasai bioteknologi


dapat tercapai manakala pembinaan sumber daya manusia diorientasikan pada
kompetensi meneliti dan menerapkan metode-metode mutakhir bioteknologi.
Kemampuan menguasai dan mengaplikasikan metode-metode mutakhir bioteknologi
seperti: kultur jaringan, rekayasa genetik, hibridoma, kloning, dan polymerase chains
reaction (PCR) secara prospektif akan mampu menghasilkan produk-produk penemuan
baru.

Bull, et al., (1982) menyatakan bahwa: Istilah bioteknologi mempunyai


pengertian sebagai penerapan teknik-teknik biologi, biokimia dan rekayasa dalam
pengolahan bahan dengan memanfaatkan agensia jasad hidup dankomponankomponen
untuk menghasilkan barang dan jasa (Triwibowo Juwono, 2001). Secara umum,
bioteknologi dapat diklafikasikan menjadi dua aras yaitu: bioteknologi konvensional dan
bioteknologi modern. Aplikasi bioteknologi sesungguhnya telah berlangsung cukup lama,
dalam peradapan manusia; seperti upaya produksi antibiotik, fermentasi, alcohol, pangan
dan teknologi pengolahan limbah ; yang kesemuanya dapat dikelompokan ke dalam
biteknologi konvensional. Tetapi mengapa nampaknya biteknologi baru saja berkembang
pada kurun abad ke dua puluh ini? Karena secara implisit yangdimaksud bioteknologi
adalah biteknologi modern, yang intinya adalah rekayasa genetik, dengan teknik gen
kloning yang berkembang berdasar penemuan struktur dan fungsi DNA oleh Watson dan
Creck.
Dalam perkembangannya, bioteknologi telah mencapai tingkat rekayasa yang
lebih terarah, sehingga hasilnya dapat dikendalikan. Dengan teknik yang dikenal sebagai
teknik DNA rekombinan, atau secara popular dikenal sebagai rekayasa genetika. Para
ilmuan dapat menyambung molekul-molekul DNA yang berbeda menjadi suatu molekul
DNA rekombinan yang inti prosesnya adalah “kloning gena”

C. Ruang Lingkup Bioteknologi


Ada empat kegiatan utama yang ada pada ruang lingkup bioteknologi, diantara lain :
1. Teknologi industri dengan menggunakan reaktor bio, dimana mikroba dan enzim
menjadi katalis utama, merupakan sumbangan yang paling nyata dalam aktivitas industri
yang berdampak pada kemajuan ekonomi secara intensif. kemampuan mikroba dan
eksploitasinya dalam dunia industri mikroba dijuluki sebagai buruh serba bisa. Hal ini
didasarkan atas kemampuan mikroba yang bisa memproduksi lebih dari 500 macam
bahan keperluan manusia. Hampir semua industri dilayani oleh jasa mikroba seperti
berikut:
 Sektor industri makanan meliputi pengolahan daging, susu menjadi keju dan
yoghurt. Ikan menjadi kecap dan sari ikan. Karbohidrat menjadi gula fruktosa.
Pengolahan roti dari gandum, beras, jagung, dan singkong. Pembuatan tempe,
tape, brem, bir, anggur, cuka melalui fermentasi dan mikroflora alami.

 Sektor pertanian mencakup produksi pangan, vaksin hewan, pupuk dan kompos
organik. Mencari jenis tanaman yang tahan penyakit, tanaman yang mampu
memupuk dirinya sendiri dengan perbaikan fiksasi Nitrogen, tanaman unggul,
biopestisida, bio inteksida, penghancuran selulosa dan lignin, penyelamatan pasca
panen, kultur jaringan,dll.

 Sektor energi dari sampah organik dan bahan karbohidrat dapat diolah menjadi
gas bio, gas hidrogen, metanol, etanol, butanol yang menjadi sumber energi untuk
bahan bakar motor, pembangkit listrik, disel, pemanas ruangan, masak, lampu.

 Sektor farmasi dalam memproduksi anti biotika, vaksin, enzim, antibodi, hormon,
inhibitor enzim., penawar racun. Zat-zat yang diperlukan dalam keperluan
diagnosa penyakit, obat kanker, kontrasepsi, dll.

 Sektor industri bahan baku Bioteknologi dapat menghasilkan bahan dalam bentuk
sangat murni. Bahan pelarut seperti aceton, butanol, etanol, metanol, asam sitrat,
asam laktat, asam acetat, Vitamin B12, riboflavin, bahan baku parfum, dll

 Sektor pertambangan menambang bijih logam yang kandungan logamnya sangat


rendah dengan bioteknologi mampu memberikan keuntungan, contohnya bakteri
Thiobacillus ferro oxidans dapat mengekstrak logam dari bijih tembaga yang
berkadar rendah.
2. Rekayasa genetika
 Langkah pertama memilih gen yang akan menimbulkan efek yang positif seperti
gen yang tahan terhadap hama dan penyakit tanaman, gen yang terlibat dalam
fiksasi N dsb.
 Langkah kedua identifikasi dan isolasi gen yang diinginkan.
 Langkah ketiga gen-gen yang diisolasi dipindahkan ke vektor yang cocok untuk
memindahkan gen ke sitim penerima. Vektor itu virus dan plasmid.
 Langkah keempat tanaman harus diregenerasikan dari sesl-sel atau jaringan
dipindahkan.

3. Peleburan sel dalam upaya manipulasi genetik


Translanasi nukleus, memasukkan semua gen dari nukleus ke dalam setiap sel yang
menghasilkan embrio. Gen-gen yang ditransplantasikan akan diterusan pada generasi
seterusnya.

4. Kultur jaringan sel tumbuhan dapat tumbuh pada kultur (media tumbuh) yang cukup
mengandung nutrient. Prinsip dasar kultur jaringan dan sel adalah bahwa sel yang
diisolasi akan mengembangkan potensi dasarnya = totipotensi.

D. Perkembangan Bioteknologi

Perkembangan bioteknologi dapat dibagi menjadi 3 periode, yaitu:


1. Periode bioteknologi tradisional (bioteknologi konvensional)
Pada periode ini, merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme
secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim. Proses pembuatan makanan
dengan teknik konvensional ini masih sangat sederhana dan hanya dilakukan dalam skala
kecil. Manusia belum melakukan penelitian secara ilmiah bahwa pada peristiwa fermentasi
yang mengubah bahan dasar menjadi bahan makanan yang lebih tahan lama, merupakan
hasil dari proses metabolisme mikroorganisme. Pada periode ini, belum ada penelitian
mengenai fenomena yang terjadi, karena semua berawal dari ketidaksengajaan.
Periode ini ditandai dengan adanya peristiwa sebagai berikut:
- Pada masa 8000 SM, bangsa Babilonia, Mesir dan Romawi telah mengenal cara
bercocok tanam yang baik dengan cara pengumpulan dan pemilihan benih untuk
ditanam. Selain itu, di bidang peternakan, mereka telah mengembangbiakkan hewan
ternak secara selektif untuk peningkatan kualitas ternak.
- Pada masa 6000 SM, manusia mengetahui cara membuat minuman bir dan anggur
menggunakan teknik fermentasi. Selain itu, juga membuat roti dengan bantuan ragi.
- Pada masa 4000 SM, bangsa Tionghoa telah membuat yogurt dan keju dari susu
dengan bakteri asam laktat.
- Pada masa 1500 SM, bangsa Aztec memanfaatkan gangga sebagai sumber makanan
(Anonim, 2010).

2. Periode bioteknologi ilmiah


Pada perkembangan bioteknologi selanjutnya, manusia mulai menyadari bahwa
fenomena yang terjadi pada proses fermentasi tidak terjadi dengan sendirinya. Oleh karena
itu, rasa ingin tahu mendorong mereka untuk melakukan penelitian yang menggunakan
prinsip-prinsip ilmiah.  
Periode bioteknologi ilmiah ditandai dengan munculnya banyak penelitian ilmiah
dalam berbagai bidang, antara lain yaitu:
- Pada tahun 1665, penemuan sel oleh Robert Hooke pada sayatan gabus yang diamati
dengan mikroskop sederhana.
- Pada tahun 1670, pemanfaatan mikroba dalam usaha penambangan tembaga di Rio
Tinto, Spanyol
- Pada tahun 1686, ditemukan lensa mikroskop yang lebih maju oleh Antony Van
Leeuwenhoek yang dapat digunakan untuk melihat mikroba. Karena penemuannya
tersebut, Antony menjadi manusia pertama yang melihat mikroba. Setelah penemuan
lensa mikroskop tersebut, penelitian tentang mikroorganisme semakin berkembang
pesat.
- Tahun 1800, Nikolai I. Vavilov menciptakan penelitian yang komprehensif tentang
perkembangbiakan hewan.
- Tahun 1856 - 1865, Gregor Mendel mengawali penelitian genetika tumbuhan dengan
menggunakan tanaman kacang ercis. Pada akhirnya dari penelitian tersebut Mendel
menemukan hukum pewarisan sifat induk pada turunannya.
- Tahun 1870, ditemukannya mikroba dalam makanan dan minuman oleh Louis
Pasteour, yang merupakan awal berkembangnya bidang mikrobiologi
- Tahun 1890, ditemukannya alkohol yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar motor
- Tahun 1897, ditemukannya enzim dari ekstrak ragi yang dapat mengubah gula menjadi
alkohol oleh Eduard Buchner
- Tahun 1912 -- 1915, pada tahun inilah ditemukan teknik pengelolahan limbah dengan
menggunakan mikroba. Selain itu, mulai ditemukan pula produksi aseton, butanol, dan
gliserol dengan menggunakan bakteri
- Tahun 1919, mulailah digunakan kata “bioteknologi” oleh seorang insinyur
berkebangsaan Hongaria bernama Karl Ereky
- Tahun 1928, merupakan tahun ditemukannya zat antibiotik “penisillin” oleh Alexander
Fleeming
- Tahun 1953, ditemukannya struktur asam deoksiribo nukleat ( ADN ) oleh Crick dan
Watson
- Pada tahun 1994, mulailah diproduksi penisillin dalam jumlah besar

3. Periode bioteknologi modern


Perkembangan bioteknologi modern berdasarkan atas hasil penelitian ilmiah
diketahui orang berupaya dapat menghasilkan produk secara efektif dan efisien.
Periode bioteknologi modern diawali dengan perkembangan pesat dalam bidang
genetika, yaitu:
- Teknik rekayasa genetik pada tahun 1970-an. Era rekayasa genetik dimulai dengan
penemuan enzim endonuklease restriksi oleh Dussoix dan Boyer. Adanya enzim
tersebut memungkinkan kita dapat memotong DNA pada posisi tertentu, mengisolasi
gen dari kromosom suatu organisme, dan menyisipkan potongan DNA lain yang
dikenal dengan teknik DNA rekombinan.
- Setelah penemuan enzim endonuklease restriksi, pada tahun 1976 dimulai  program
bahan bakar alkohol dari Brazil dan teknologi hibridoma yang menghasilkan antibodi
monoklonal.
- Pada tahun 1980, Rank Hovis Mc. Dougall diberikan izin untuk memasarkan produk
jamur yang dapat dikonsumsi oleh manusia.
- Peran teknologi rekayasa genetik pada era ini semakin terasa dengan diizinkannya
penggunaan insulin hasil percobaan rekayasa genetik untuk pengobatan penyakit
diabetes di Amerika Serikat pada tahun 1982. Insulin buatan tersebut diproduksi oleh
perusahaan Eli Lilly Company.
- Pada tahun 2000-2005, proyek genom manusia dimulai dan berhasil dilakukan,
sehingga peta genom manusia dapat dibuat secara utuh. Hingga saat ini, penelitian dan
penemuan yang berhubungan dengan rekayasa genetik terus dilakukan. Misalnya
dihasilkan organisme transgenik penelitian genom makhluk hidup (Anonim, 2008).
DAFTAR PUSTAKA

Nurcahyo, Heru. 2011. Diktat Bioteknologi. Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.,

Pabendon , Marcia Bunga. 2013. Peran Penelitian Bioteknologi Menunjang Pertanian


Bioindustri. Seminar Nasional Serealia. Balai Penelitian Tanaman Serealia.

Kusnadi. 2014. Buku Teks Mikrobiologi. http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/. Diunduh 21


September 2020.

Anda mungkin juga menyukai