Anda di halaman 1dari 6

Regenerasi Mamalia


Pada mamalia, termasuk manusia, daya
regenerasinya kecil sekali; hanya terbatas pada taraf
histologis, tidak sampai anatomis. Jaringan yang dapat
beregenerasi ialah tulang, tulang rawan, otot, saraf,
jaringan ikat, dan juga beberapa kelenjar pencernaan
seperti hati dan pancreas.
Tulang

Proses penyembuhan pada tulang memakan waktu yang cukup lama.
Kita ambil contoh kalau terjadi patah tulang.
• Mula-mula darah membeku di tempat patahan (fraktur).
• Disusul dengan hancurnya matrix tulang dan osteosit di tempat itu pun juga
mati.
• Periosteum dan endosteum sekitar patahan bereaksi, denga terjadinya
proliferasi fibroblastnya.
• Hasilnya terjadi penumpukan sel-sel di celah patahan, disusul dengan
terbentuknya tulang rawan hialin di tempat itu.
• Lalu terjadi ossifikasi secara endochondral dan membranous.
• Trabeculae terbentuk di celah patahan, yang menghubungkan kedua ujung
patahan, disebut callus.
• Ossifikasi berlangsung terus, sampai celah terisi semua kembali dengan bahan
tulang.
Dalam rangka penyembuhan patah tulang biasanya dilakukan penekanan dari luar
(berupa bilah papan). Ini menolong remodeling callus sehingga kedua tepi patahan
bertaut dengan rata oleh callus. Taraf akhir, callus diresap dan diganti oleh tulang
lamella
Otot

 Otot jantung kalau orang dewasa tak dapat beregenerasi.
Kalau terjadi kerusakan (seperti infarct jantung), bekas otot
yang rusak ditempati jaringan ikat berupa parut.
 Pada otot lurik regenerasi dilakukan oleh sel satelit yang
terletak bersebar di lamina basalis yang menyelaputi serat
otot. Ketika terjadi kerusakan, sel-sel satelit sekitar kerusakan
jadi aktif dan berproliferasi, membentuk sel-sel otot lurik
baru.
 Otot polos dapat beregenerasi sendiri, dengan melakukan
motosis berulang-ulang untuk menggantikan yang rusak
Saraf

Serat saraf tepi, kalau putus dapat juga beregenerasi, asal
perikaryon (soma neuron) tidak ikut rusak. Jika urat saraf terpotong,
bagian ujung yang lepas dari perikaryon akan berdegenerasi dan
debrisnya diphagocytosis makrograf. Bagian pangkal yang
berhubungan dengan porikaryon tetap tertahan, dan akan
beregenerasi. Terjadi proses sebagai berikut:
1. Chrmatolysis, yakni melarutnya badan nissl
2. Perikaryon membesar
3. Inti berpindah ke tepi
4. Bagian ujung axon yang dekat luka berdegenerasi sedikit, lalu
tumbuh lagi
5. Di ujung axon yang putus, setelah semua hancur dan dibersihkan
oleh makrofag, sel schwann berproliferi membentuk batang sel-
sel. Bagian proximal axon kemudian tumbuh dan bercabang-
cabang mengikuti batang sel-sel Schwann ke bagian distal,
sehingga mencapai alat effector (otot, kelenjar)
Hati

Daya regenerasi hati besar juga. Pada tikus 2/3 bagian
belahan hati dapat diangkat, beberapa hari kemudian tumbuh
lagi sampai sebesar semula. Jika hati kemasukan zat kimia yang
sifatnya meracun sel-selnya, seperti hidrokarbon berchlor atau
karena saluran empedu tersumbat, sebagian belahan hati dapat
rusak. Bagian belahan hati yang rusak ini dapat diperbaiki lagi.
Sel-sel epitel pelapis saluran empedu dalam hati pundapat ikut
bermitosis untuk menumbuhkan saluran-saluran baru bagi
bagian yang sedang beregenerasi. Makin lanjut umur seseorang,
maka daya regenerasi hatinya makin susut
Pancreas

Daya regenerasi pancreas kecil saja. Jika segumpal besar
pancreas rusak dan lepas, regenerasi tidak akan dapat
mengembalikan alat itu seperti semula; hanya perbaikan di
pinggiran yang tipis saja. Jadi gumpalan yang hilang tetap tidak
akan terganti. Apabila sebagian kecil saja yang rusak, dapat
terjadi regenerasi pada saluran dan pulau langerhans,
sedangkan regenerasi pada kelenjar acini sedikit sekali

Anda mungkin juga menyukai