“SPESIASI”
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Spesiasi”
Makalah ini berisikan tentang pengertian Spesies, Mekanisme spesiasi, Bagian
Umum Spesiasi. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada
kita semua tentang Spesiasi. Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan Makalah ini. Akhir kata,
kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala usaha kita. Amin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Spesiasi atau proses pembentukan spesies baru, pada dasarnya adalah saksi
hidup mengenai apa yang terjadi pada masa lampau. Ada beberapa pendapat
mengenai proses spesiasi. Sekelompok ahli menganggap bahwa proses
pembentukan suatu jenis baru tidak akan terjadi pada masa kini. Kelompok ahli
lain menyatakan bahwa proses tersebut masih terus berlangsung pada saat ini,
memang dalam keadaan muka bumi seperti sekarang, relung yang kosong sudah
tidak terdapat lagi.
Untuk memahami proses Spesiasi, maka perlu di ingat bahwa keadaan muka
bumi pada masa lampau tidaklah sama dengan masa sekarang ini. Muka bumi
yang semula panas, menjadi dingin. Selain itu, daratan mulai terbentuk, dengan
demikian terdapat habitat baru. Terbentuknya tumbuh-tumbuhan, hutan, padang
rumput secara simultan, dan terjadi di sejumlah tempat menyebabkan timbulnya
habitat baru yang sebelumnya tidak ada, dan juga masih kosong. Juga harus kita
perhatikan bahwa kondisi iklim pada masa lalu selalu berubah-ubah. Peristiwa
glasiasi, letusan gunung berapi, terbentuknya daratan, dan lain-lain menyebabkan
muka bumi mengalami Evolusi yang dikatakan sangat besar. Hal ini tidaklah kita
jumpai pada masa kini, bila proses tersebut terjadi, maka peristiwa sebesar itu
akan berlangsung selama beberapa generasi, sehingga kita sudah mati sebelum
peristiwa tersebut berakhir.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
populasi, didalamnya terjadi pertukaran gen atau ”gene pool”. Sehingga konsep
modern suatu spesies sama sekali tidak mengatakan sesuatu tentang sampai
dimanakah perbedaan antara dua populasi sehingga di anggap sebagai spesies
yang terpisah. Bahwa kebanyakan dari spesies dipisahkan dengan perbedaan-
perbedaan yang nyata secara anatomi (Waluyo,L. 2005)
2.2 Mekanisme Spesiasi
3
Ada tiga teori mengapa sistem populasi yang terpisah geografis
akan mengalami penyimpangan sejalan dengan waktu:
6
Isolasi habiat
7
Isolasi iklim
9
Tingkah laku berperan sangat penting dalam hal courtship
(pertumbuhan) dan perkawinan (mating). Contoh bangsa bebek liar Amerika
Serikat yang simpatrik dan mempunyai courtship display yang cukup baik
dan biasanya disertai dengan corak warna yang mencolok pada bebek jantan.
Fungsi dari hal-hal diatas adalah memperkecil kesempatan bahwa bebek
betina memilih pasangan bebek jantan yang salah. Contoh lain adalah ikan
“stic kleback” yang mempunyai cara- cara pertumbuhan yang sangat khusus
untuk setiap pertumbuhan untuk setiap spesies sehingga setiap dua spesies
simpatik jarang melakukan kekeliruan perkawinan.
Isolasi mekanis
Isolasi mekanik adalah isolasi yang menyangkut struktur tubuh dan
perbedaan sel kelamin yang membuat tidak terjadinya reproduksi. Bila
perbedaan- perbedaan struktural diantara dua spesies yang sangat berdekatan
menyebabkan terhalangnya perkawinan antara invividu (karena sebab akibat
fisik), maka diantara dua populasi tidak akan terjadi ”gene flow”. Misalnya
suatu spesies binatang jauh lebih besar dari pada spesies lainnya, perkawinan
diantara kedua spesies binatang ini suda tentu tidak akan terjadi. Dapat juga
terjadi bahwa perbedaan alat kelamin mencegah terjadinya perkawinan.
Isolasi mekanikal lebih penting artinya bagi tanaman daripada binatang,
terutama pada tumbuh-tumbuhan yang tergantung pada serangga untuk
penyerbukannya.
2. Mekanisme yang mencegah terjadinya hibrid setelah perkawinan
Isolasi genetic
10
Gambar 4. Perkembangbiakan pada Drosophila
Meskipun oleh struktur yang kebetulan memungkinkan bahwa dua
spesies binatang atau tumbuh-tumbuhan dapat mengadakaan perkawinan,
fertilisasi yang sebenarnya mungkin tidak akan terjadi. Contohnya dalah
persilangan antara Drosophila virilis dengan Drosophila americana ; sperma
dari lalat jantan bila sampai pada alat kelamin betina segera berhenti
bergerak, karena keadaan yang tidak sesuai pada alat kelamin tersebut,
dengan demikian sperma tidak akan mencapai sel telur.
Drosophila yang lain menghasilkan reaksi antara pada saluran
betina jika mereka mengadakan perkawinan antar spesies. Reaksi ini
menyebabkan alat kelamin betina mengembang dan dengan demikian
menghalangi sperma untuk mencapai sel telur dan mati.
Isolasi pertumbuhan
Meskipun persilangan dapat terjadi, pertumbuhan embrio sering
kali tidak teratur dan dapat berhenti sebelum dilahirkan.
3. Mekanisme yang mencegah pertumbuhan
Kematian dari hibrid
11
Beberapa persilangan antara spesies menghasilkan hibrid yang kuat
tetapi steril. Contoh terbaik adalah persilangan antara kuda dengan keledai
yang menghasilkan hibrid mule. Mule mempunyai sifat-sifat lebih unggul
dari pada kedua induknya, tetapi mule adalah binatang steril.
13
melakukan pembuahan dengan wajar. Oleh karena itu tak diteruskan pada
keturunananya. Tetapi bila perubahan tidak begitu hebat dan gamet dapat
melakukan pembuahan, terjadi generasi baru yang menerima peruahan bahan
genetik tersebut.
Bila gonad terkena langsung radiasi atau diberi bahan kimia seperti
gas murtad, maka kemungkinan besar mengalami perubahan genetis pada
gamet . namun kalau radiasi terjadi pad bagian tubuh yang lain, bukan
langsung ke gonad, suatu saat gonad menerima akibat radiasi secara tidak
langsung itu. Bila radiasi menimbulkan ionisasi berantai pada jaringan dan
akhirnya mencapai inti sel gamet.
Makin dekat bagian tubuh yang kena radiasi ke gonad, makin besar
kemungkinan gamet menerima perubahan genetis. Sebaliknya semakin jauh
bagian tubuh yang kena radiasi dari gonad, makin kecil kemungkinan gamet
menerima perubahan genetik itu.
Mutasi germinal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
terjadi pada sel induk kelamin atau sel kelamin
apabila terjadi pada sel induk kelamin akan bersifat diturunkan dari
generasi ke generasi
apabila terjadi pada sel kelamin akan bersifat diturunkan dari generasi ke
generasi jika terjadi fertilisasi, dan jika tidak terjadi akan hilang
pengaruhnya.
Seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori
bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya
lama kelamaan akan punah, yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu
beradaptasi dengan lingkungannya. Dan sesama makhluk hidup akan saling
bersaing untuk mempertahankan hidupnya
Rekombinasi gen merupakan proses pemutusan seunting bahan genetika
(biasanya DNA, namun juga bisa RNA) yang kemudian diikuti oleh penggabungan
dengan molekul DNA lainnya
14
Isolasi menghasilkan timbulnya variasi baru dalam spesies. Adanya
variasi baru dalam spesies dalam kurun waktu yang lama akan menyebabkan
terjadinya evolusi sehingga terbentuk individu baru yang disebut dengan
spesiasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Spesiasi adalah suatu proses pembentukan jenis baru. Spesiasi terjadi bila aliran
gen antara populasi yang pada mulanya ada secara efektif telah mereda dan
disebabkan oleh mekanisme isolasi.
2. Mekanisme spesiasi terbagi menjadi 2 yaitu:
Peranan Isolasi Geografis
Djuita, N.R .2012. Evolusi, Spesiasi, Dan Hibridisasi Pada Beberapa Anggota
Sapindaceae. Jurnal Bioedukasi. Issn: 2549-0605.
Schwarzacher, T., Scrocca, V., Johnson, K., dan Gornall, R. J. 2016. Speciation in
Callitriche (Plantaginaceae) :the Allopolyploid Origin of C. Platycarpa.
Journal of the Botanical Society of Britain and Ireland. Volume. 6. Issue:
2-3.
16