Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
 Jurusan : BIOLOGI

Program Studi : BIOLOGI
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH Mikrobiologi
KODE BIO sks 3 SEMESTER 6
DOSEN PENGAMPU Dr. Hasruddin, M.Pd., Drs. M. Yusuf Nasution, M.Si., Dr. Martina Restuati,
M.Si., Dr. Idramsa, M.Si.,Dra. Uswatun Hasanah, M.Si., Endang Sulistyarini
Gultom, S.Si., M.Si.,Apt., Ahmad Shafwan S Pulungan, Nanda Pratiwi, M.Pd
BENTUK TUGAS Lembar Kerja 2.2
JUDUL TUGAS Struktur Sel Mikroorganisme
Sub CPMK Mengkategorikan ruang lingkup mikrobiologi pangan dan struktur sel
mikroorganisme
DESKRIPSI TUGAS :
Tugas ini merupakan salah satu tugas yang di berikan kepada mahasiswa sebagai salah satu item
penilaian yang mengikuti sistem penilaian yang telah ada. Tugas ini bersifat kelompok dengan luaran
merupakan hasil kerja kelompok yang dituangkan kedalam satu laporan kegiatan dengan mengikuti
panduan dan format yang telah ditentukan.
1. Tujuan
Mengembangkan proses berpikir kritis dalam mendefenisikan, mengidentifikasi dan
mengkategorikan konsep mikrobiologi
2. Alat dan Bahan
a. Kertas
b. Spidol
3. Langkah Kerja
a. Perhatikan gambar dibawah ini !

Berdasarkan gambar diatas, berikanlah jawaban atas pertanyaan dibawah ini:


Soal
1. Hal apa sajakah yang membedakan antara keempat gambar sel diatas?
2. Mengapa demikian?
3. Apakah mungkin terjadi jika salah satu sel diatas masuk atau menginfeksi sel lainnya? sel
mana sajakah yang mungkin? dan mengapa demikian?
4. Buatlah dengan gambar perbedaan bagian penyusun sel bakteri dengan jamur
5. Berikan kesimpulanmu!

Jawaban
1. Pembeda dari keempat gambar sel diatas adalah struktur penyusun sel, oraganel-organel
yang terdapat pada masing-masing sel, alat gerak, ukuran sel, jenis sel, dan organisasi
tubuh dari sel tersebut.
2. Karena struktur penyusun sel, oraganel-organel sel yang terdapat pada keempat sel
tersebut dengan variasi ukuran yang berbeda pada sel hewan , sel tumbuhan, sel
paramecium sp dan sel Euglena v merupakan sel yang berbeda pada struktur, fungsi,
reproduksi berdasarkan spesies dan bentuk sel-selnya.
3. Mungkin, pada sel paramecium sp menginfeksi sel hewan dan sel tumbuhan karena pada
sel paramecium sp merupakan predator yang dapat bersimbiosis dengan bakteri untuk
menginfeksi inangnya.
4. Gambar perbedaan bagian penyusun sel bakteri dengan jamur
s

Kedua organisme memiliki dinding sel tetapi komponen dalam dinding sel yang berbeda.
Kebanyakan jamur terdiri dari jaringan tabung berongga panjang disebut hifa. Setiap hifa
berbatasan dengan dinding yang kaku biasanya terbuat dari kitin-bahan yang sama yang
membentuk eksoskeleton serangga. Hifa tumbuh perpanjangan tips dan oleh bercabang
untuk membentuk jaringan padat yang disebut miselium. Sebagai miselium tumbuh,
menghasilkan tubuh buah besar dan struktur lainnya yang mengandung spora reproduksi.
Sebaliknya, komponen kunci dari dinding sel bakteri disebut peptidoglikan. Sel bakteri
juga memiliki membran sel yang mengandung sitoplasma.

5. Kesimpulannya
Pada keempat sel tersebut perbedaan struktur penyusun sel, oraganel-organel yang
terdapat pada masing-masing sel, alat gerak, ukuran sel, jenis sel, dan organisasi tubuh
dari sel tersebut. Karena varian ukurannya bervariasi pada sel hewan , sel tumbuhan, sel
paramecium sp dan sel Euglena v merupakan sel yang berbeda pada struktur, fungsi,
reproduksi berdasarkan spesies dan bentuk sel-selnya. Mugkin, sel paramecium sp
menginfeksi sel hewan dan sel tumbuhan karena pada sel paramecium sp merupakan
predator yang dapat bersimbiosis dengan bakteri untuk menginfeksi inangnya.Kedua
organisme memiliki dinding sel tetapi komponen dalam dinding sel yang berbeda.
Kebanyakan jamur terdiri dari jaringan tabung berongga panjang disebut hifa. Setiap hifa
berbatasan dengan dinding yang kaku biasanya terbuat dari kitin-bahan yang sama yang
membentuk eksoskeleton serangga. Hifa tumbuh perpanjangan tips dan oleh bercabang
untuk membentuk jaringan padat yang disebut miselium. Sebagai miselium tumbuh,
menghasilkan tubuh buah besar dan struktur lainnya yang mengandung spora reproduksi.
Sebaliknya, komponen kunci dari dinding sel bakteri disebut peptidoglikan. Sel bakteri
juga memiliki membran sel yang mengandung sitoplasma.

JADWAL PELAKSANAAN
Tugas diberikan : pertemuan 2 (dua)
Tugas dikumpulkan : pertemuan 2 (dua)
LAIN-LAIN
Bobot penilaian tugas ini adalah 1 % dari dari 100 % penilaian mata kuliah ini;
DAFTAR RUJUKAN
a. Ray, B. Bhunia, A. (2008). Fundamental Food Microbiology. CRC Press.
b. Jay, J.M. (2000). Modern Food Microbiology: Sixth Edition. Aspen Publishers, Inc. Gaithersburg,
Maryland.
c. Sopandi, T. Wardah (2013). Mikrobiologi Pangan (Teori dan Praktek). Penerbi Andi. Yogyakarta
d. Hogg, Stuart. 2005. Essential Microbiology. Wiley. England
e. Irianto, K. 2006. Menguak Dunia Mikroorganisme Jilid 1 dan 2. CV. Yrama Widya. Bandung
f. Purwoko, T. 2007. Fisiologi Mikroba. Bumi Aksara. Jakarta
g. Pelczar, M.J. dan E.C.S. Chan. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: UI Press.
h. Jurnal yang relevan
i. Alamat web yang relevan

Anda mungkin juga menyukai