TEMPLATES
INSERT THE TITLE
OF YOUR
PRESENTATION HERE
LogoType
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PEMBAHASAN
2. Ectotrophic
mycorhizas
Bagian dari akar
yang
Bagian berkembang dari
dalam hifa jamur yang
terhubung tebal
dengan
Bagian luar sel-sel
terhubung
dengan tanah danakar
sampah daun hidup
Asosiasi Mikoriza Ektotrofik
DISTRIBUSI MANFAAT
1. Sistem serap tetap
1. Jenis vegetasi seperti
berfungsi dalam waktu yan
semak belukar di mana
g lama dan dalam kondisi
kepadatan vegetasi sangat d
yang bervariasi
ibatasi oleh kandungan
2. Memungkinkan
nutrisi mineral yang renda
eksploitasi pada periode
h dari habitat
sementara
2. Temperatur dari hutan
3. Meningkatkan
tropis di mana kelangkaan
ketersediaan nutrisi minera
nutrisi dan mineral dalam
l
tanah muncul dari skala
4. Biaya yang relatif rendah
penyerapan nutrisi ke dala
untuk sumber daya sintetis
m biomassa tanaman.
tanaman.
Tanaman Inang
• Mikoriza ektotrofik memiliki umur
yang lebih panjang
• Memberikan keuntungan tanaman
inang bertahan di kondisi
kekurangan mineral yang parah
Mikoriza Berdasarkan Tipe Simbiosisnya
Ektomikoriza Endomikoriza
Jamur yang hanya terdapat Jamur yang hidup dalam
pada permukaan luar akan akar inang, hifa jamur
inang, hifa jamur menembus menembus sampai bagian
sampai bagian epidermis korteks.
akar. Contoh : Simbiosis antara
Contoh : Simbiosis antara jamur Ascomycota atau
jamur Basidiomycota dengan Zygomycota dengan akar
akar pinus. Jamur akan Anggrek yang akan
memperluas bidang membentuk bintik-bintik
penyerapan akar sehingga akar yang mampu menfiksasi
pinus mendapatkan air dan N2 bebas sehingga nitrogen
zat hara lebih banyak tumbuhan dapat terpenuhi
Ditandai
dengan
penurunan
jumlah
predasi dan
dekomposisi
serasah
Gangguan yang
Ditandai
Membuat
dengan Kerusakan Pada
berkuranny
a Vegetasi
biomasa
tanaman
Curah Hujan
Mengalami kekeringan
ekstrim
Aplikasi Herbisida
Herbisida menjangkau
tempat selain target,
termasuk perairan,
udara, makanan dan
sedimen
Intensitas Cahaya
Memengaruhi
Penggundulan Hutan pertumbuhan tanaman.
Hutan yang dieksploitasi Pada gambar ini
secara berlebihan tumbuhan kecil sulit
tumbuh karena
kurangnya intensitas
Perubahan iklim akan cahaya sehingga
menimbulkan peningkatan fotosintesis terhambat
curah hujan ekstrem
Adaptasi Terhadap Gangguan di Berbagai Jenis Habitat
Habitat
Salsola Cakile maritima Matrica maritima
Pesisir
KOMPETITIF TOLERAN
RUDERAL
Spesies tanaman TERHADAP STRESS
Spesies tanaman
yang tumbuh subur di Spesies tanaman
yang makmur dalam
daerah dengan yang hidup di daerah
situasi gangguan
intensitas dan dengan stres
intensitas tinggi dan
gangguan rendah intensitas tinggi dan
stres intensitas
dan unggul dalam gangguan intensitas
rendah.
persaingan biologis rendah.
Ciri-Ciri Umum Ruderals
Siklus hidup
Your Text Here
You can simply impress your You can simply impress your
audience and add a unique zing and audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations. appeal to your Presentations.
Tabel 6. Beberapa Karakteristik Tanaman Kompetitif, Toleran Terhadap
Stres dan Ruderal
Kompetitif Toleran Terhadap Stres Ruderal
(i) Morfologi
1. Bentuk hidup Herba, semak dan pohon Lumut, herba, semak Herba
dan pohon
2. Morfologi batang Kanopi daun yang luas da Mempunyai bentuk Bentuk kecil, penyebaran
n lebat, mempunyai pertumbuhan yang sangat lateral terbatas
percabangan yang luas bai beragam
k di atas atau di bawah ta
nah
3. Bentuk daun Besar-besar, mesomorfik Kecil-kecil dan tipis, atau Bervariasi, biasanya
seperti jarum mesomorfik
(ii) Siklus Hidup
4. Umur dari fase Panjang atau relatif pende Panjang-sangat panjang Sangat pendek
yang matang k
5. Umur daun dan Relatif pendek Panjang Pendek
Toleran Terhadap
Kompetitif Ruderal
Stres
6. Fenologi daun Puncak produksi daun yang Selalu hijau, dengan Fase produksi daun
terdefinisi dengan baik berbagai pola produks singkat pada saat produk
bertepatan dengan periodepo i daun yang bervariasi vitas maksimumnya
tensi produktivitas maksimu
m
7. Fenologi Bunga yang dihasilkan Tidak ada hubungan Bunga senantiasa
pembungaan sesudah atau sebelum period antara waktu pembun dihasilkan di awal siklus
e maksimum produktivitasny gaan dengan musim hidupnya
a
8. Frekuensi Tumbuhan dewasa berbunga Pembungaan yang Frekuensi pembungaan
Pembungaan setiap musimnya tidak menentu yang tinggi setiap
sepanjang umurnya tahunnya (musimnya)
9. Perbandingan Kecil Kecil Besar
produksi tahunan
yang menjadi biji
10. Perbanyakan Tunas yang dorman (pada Bergantung jenis Kebanyakan biji
Kompetitif Toleran Stres Ruderal
10. Perenasi Tunas dan biji aktif Daun dan akar toleran te Biji aktif
rhadap stress
11. Strategi regeneratif V,S,W, BS V, Bϒ S,W, BS
(iii) Fisiologi
12. Potensi laju pertumb Cepat Lambat Cepat
uhan relatif maksimum
13. Respon terhadap Respon morfogenetik yang Respon morfogenetik Pengurangan cepa
stress cepat (rasio pucuk akar,lua lambat dan kecil pada pertumbuhan
s kiri,luas permukaan akar) vegetatif ,pengalihan
memaksimalkan pertumbu menjadi berbunga
han vegetatif
14. Fotosintesis dan Sangat musiman, bertepat Oportunistik, sering Bertepatan de
penyerapan nutrisi an dengan periode panjan tidak terlepas dari pe angan pertumbuhan v
mineral g pertumbuhan vegetatif ya rtumbuhan vegetatif egetatif
ng berkelanjutan
* Kunci strategi regeneratif : V – Ekspansi vegetatif, S- regenerasi musiman pada celah vegetatif,
W- benih atau spora yang tersebar angin, BS –bank benih persisten, Bϒ - bank bibit persisten
Kompetitif Toleran Stres Ruderal
15. Aklimatisasi fot Perkembangan lemah Perkembangan kuat Perkembangan lema
osintesis, nutrisi mi h
neral dan ketahana
n jaringan terhadap
perubahan suhu, ca
haya dan kelembap
an
16. Penyimpanan Sebagian besar fotosintat dan Sistem penyimpanan Terbatas pada biji
nutrisi mineral nutrisi mineral dengan cepat pada daun, batang dan
fotosintat dimasukkan ke dalam strukt akar
ur vegetatif tetapi sebagian d
isimpan dan membentuk mo
dal untuk ekspansi pertumb
uhan pada musim tanam ber
ikutnya