Anda di halaman 1dari 30

FREE PPT

TEMPLATES
INSERT THE TITLE
OF YOUR
PRESENTATION HERE

LogoType

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PEMBAHASAN

1 Toleransi stress pada habitat yang kekurangan nutrisi

2 Stress-tolerance dan simbiosis

3 Gangguan yang membuat kerusakan pada vegetasi

Rekonsiliasi seleksi C-, S-, dan R- dengan teori


4 pemulihan seleksi r- dan K-
Ciri Khas Vegetasi Tanah yang Kekurangan Unsur Hara
Toleransi stress pada habitat yang kekurangan
nutrisi
Toleran terhadap tanah asam

Calluna vulgari Erica cinerea Vaccinium


myrtillus
Toleransi stress pada habitat yang
kekurangan nutrisi

Toleran terhadap tanah berkapur

Helianthemum chamaecistus Thymus drucei


Gambar 8. pengukuran konsent
rasi fosfat dalam pertumbuhan
2 rumput perenial selama satu
periode 6 minggu pada rentang
suplai fosfat yang berbeda. Satu
spesies, Agrotis stolonifera beras
osiasi degan tanah subuh, spese
s
lain, Agrotis setaca terbatas
tanah asam tidak subur.
Mekanisme tumbuhan dalam menghadapi s
tress
 Memperlambat pertumbuhan
 Kebiasaan selalu hijau
 Organ berumur panjang
 Penyerapan dan memperlambat pergantian karbon, nutrien mineral, dan
air
 Jarang berbunga
 Adanya mekanisme yang memungkinkan pengambilan sumber daya selam
a kondisi sementara menguntungkan
 Adanya daun fungsional, akar fungsional
 Adanya mekanisme spesial: kecepatan aktivitas stomata oleh tanaman tern
aungi dan kecepatan munculnya akar oleh tanaman sukulen
Gambar 9. variasi musi
man pada komposisi
tegakan tanaman pada p
adang rumput kapur yan
g tidak subur di Inggris
Utara. Fitur dari gambar
ini dalah kurangnya per
ubahan musim yang nya
ta dalam kontribusi yang Portfolio
dibuat oleh salah satu da Presentation
ri Easy to change colors,
photos and Text.
lima kelas bentuk kehidu
pan, akibat dari frekuens
i spesies evegreen yang
tumbuh lambat
Stress-tolerance
dan Simbiosis

Cladonia cristatella Caloplaca sp.


1. Linchens
 Tingkat pertumbu
han lambat
 Umur panjang
 Oportunisme
 Aklimasi fisiologi
Xanthoparmelia
substrigosa Usnea austalis
Lichen mampu bertahan pada lingkungan yang sangat
Lichens keras dengan suhu dan kelembapan ekstrim serta pada
ketersediaan nutrien mineral rendah

Lichen cenderung menyimpan fotosintat daripada


menghabiskannya untuk pertumbuhan

Lichen mampu bertahan hidup selama periode


pengeringan dan rewetting yang lama untuk melanjutkan
pengambilan nutrisi dan fotosintesis secara ekstrim dengan
cepat
Stress-tolerance dan Simbiosis

2. Ectotrophic
mycorhizas
Bagian dari akar
yang
Bagian berkembang dari
dalam hifa jamur yang
terhubung tebal
dengan
Bagian luar sel-sel
terhubung
dengan tanah danakar
sampah daun hidup
Asosiasi Mikoriza Ektotrofik
DISTRIBUSI MANFAAT
1. Sistem serap tetap
1. Jenis vegetasi seperti
berfungsi dalam waktu yan
semak belukar di mana
g lama dan dalam kondisi
kepadatan vegetasi sangat d
yang bervariasi
ibatasi oleh kandungan
2. Memungkinkan
nutrisi mineral yang renda
eksploitasi pada periode
h dari habitat
sementara
2. Temperatur dari hutan
3. Meningkatkan
tropis di mana kelangkaan
ketersediaan nutrisi minera
nutrisi dan mineral dalam
l
tanah muncul dari skala
4. Biaya yang relatif rendah
penyerapan nutrisi ke dala
untuk sumber daya sintetis
m biomassa tanaman.
tanaman.
Tanaman Inang
• Mikoriza ektotrofik memiliki umur
yang lebih panjang
• Memberikan keuntungan tanaman
inang bertahan di kondisi
kekurangan mineral yang parah
Mikoriza Berdasarkan Tipe Simbiosisnya

Ektomikoriza Endomikoriza
Jamur yang hanya terdapat Jamur yang hidup dalam
pada permukaan luar akan akar inang, hifa jamur
inang, hifa jamur menembus menembus sampai bagian
sampai bagian epidermis korteks.
akar. Contoh : Simbiosis antara
Contoh : Simbiosis antara jamur Ascomycota atau
jamur Basidiomycota dengan Zygomycota dengan akar
akar pinus. Jamur akan Anggrek yang akan
memperluas bidang membentuk bintik-bintik
penyerapan akar sehingga akar yang mampu menfiksasi
pinus mendapatkan air dan N2 bebas sehingga nitrogen
zat hara lebih banyak tumbuhan dapat terpenuhi
Ditandai
dengan
penurunan
jumlah
predasi dan
dekomposisi
serasah
Gangguan yang
Ditandai
Membuat
dengan Kerusakan Pada
berkuranny
a Vegetasi
biomasa
tanaman
Curah Hujan
Mengalami kekeringan
ekstrim
Aplikasi Herbisida
Herbisida menjangkau
tempat selain target,
termasuk perairan,
udara, makanan dan
sedimen

Intensitas Cahaya
Memengaruhi
Penggundulan Hutan pertumbuhan tanaman.
Hutan yang dieksploitasi Pada gambar ini
secara berlebihan tumbuhan kecil sulit
tumbuh karena
kurangnya intensitas
Perubahan iklim akan cahaya sehingga
menimbulkan peningkatan fotosintesis terhambat
curah hujan ekstrem
Adaptasi Terhadap Gangguan di Berbagai Jenis Habitat

Habitat
Salsola Cakile maritima Matrica maritima
Pesisir

Ketiga tanaman ini adalah tanaman tahunan yan


g tahan terhadap genangan garam
TIGA JENIS RESPONS TANAMAN TERHADAP STRES

KOMPETITIF TOLERAN
RUDERAL
Spesies tanaman TERHADAP STRESS
Spesies tanaman
yang tumbuh subur di Spesies tanaman
yang makmur dalam
daerah dengan yang hidup di daerah
situasi gangguan
intensitas dan dengan stres
intensitas tinggi dan
gangguan rendah intensitas tinggi dan
stres intensitas
dan unggul dalam gangguan intensitas
rendah.
persaingan biologis rendah.
Ciri-Ciri Umum Ruderals
Siklus hidup
Your Text Here

Memiliki kecenderungan You can simply impress your


siklus hidup secara audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.
tahunan/berumur pendek

Your Text Here Your Text Here

You can simply impress your You can simply impress your
audience and add a unique zing and audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations. appeal to your Presentations.
Tabel 6. Beberapa Karakteristik Tanaman Kompetitif, Toleran Terhadap
Stres dan Ruderal
Kompetitif Toleran Terhadap Stres Ruderal
(i) Morfologi
1. Bentuk hidup Herba, semak dan pohon Lumut, herba, semak Herba
dan pohon
2. Morfologi batang Kanopi daun yang luas da Mempunyai bentuk Bentuk kecil, penyebaran
n lebat, mempunyai pertumbuhan yang sangat lateral terbatas
percabangan yang luas bai beragam
k di atas atau di bawah ta
nah
3. Bentuk daun Besar-besar, mesomorfik Kecil-kecil dan tipis, atau Bervariasi, biasanya
seperti jarum mesomorfik
(ii) Siklus Hidup
4. Umur dari fase Panjang atau relatif pende Panjang-sangat panjang Sangat pendek
yang matang k
5. Umur daun dan Relatif pendek Panjang Pendek
Toleran Terhadap
Kompetitif Ruderal
Stres
6. Fenologi daun Puncak produksi daun yang Selalu hijau, dengan Fase produksi daun
terdefinisi dengan baik berbagai pola produks singkat pada saat produk
bertepatan dengan periodepo i daun yang bervariasi vitas maksimumnya
tensi produktivitas maksimu
m
7. Fenologi Bunga yang dihasilkan Tidak ada hubungan Bunga senantiasa
pembungaan sesudah atau sebelum period antara waktu pembun dihasilkan di awal siklus
e maksimum produktivitasny gaan dengan musim hidupnya
a
8. Frekuensi Tumbuhan dewasa berbunga Pembungaan yang Frekuensi pembungaan
Pembungaan setiap musimnya tidak menentu yang tinggi setiap
sepanjang umurnya tahunnya (musimnya)
9. Perbandingan Kecil Kecil Besar
produksi tahunan
yang menjadi biji
10. Perbanyakan Tunas yang dorman (pada Bergantung jenis Kebanyakan biji
Kompetitif Toleran Stres Ruderal
10. Perenasi Tunas dan biji aktif Daun dan akar toleran te Biji aktif
rhadap stress
11. Strategi regeneratif V,S,W, BS V, Bϒ S,W, BS
(iii) Fisiologi
12. Potensi laju pertumb Cepat Lambat Cepat
uhan relatif maksimum
13. Respon terhadap Respon morfogenetik yang Respon morfogenetik Pengurangan cepa
stress cepat (rasio pucuk akar,lua lambat dan kecil pada pertumbuhan
s kiri,luas permukaan akar) vegetatif ,pengalihan
memaksimalkan pertumbu menjadi berbunga
han vegetatif
14. Fotosintesis dan Sangat musiman, bertepat Oportunistik, sering Bertepatan de
penyerapan nutrisi an dengan periode panjan tidak terlepas dari pe angan pertumbuhan v
mineral g pertumbuhan vegetatif ya rtumbuhan vegetatif egetatif
ng berkelanjutan

* Kunci strategi regeneratif : V – Ekspansi vegetatif, S- regenerasi musiman pada celah vegetatif,
W- benih atau spora yang tersebar angin, BS –bank benih persisten, Bϒ - bank bibit persisten
Kompetitif Toleran Stres Ruderal
15. Aklimatisasi fot Perkembangan lemah Perkembangan kuat Perkembangan lema
osintesis, nutrisi mi h
neral dan ketahana
n jaringan terhadap
perubahan suhu, ca
haya dan kelembap
an
16. Penyimpanan Sebagian besar fotosintat dan Sistem penyimpanan Terbatas pada biji
nutrisi mineral nutrisi mineral dengan cepat pada daun, batang dan
fotosintat dimasukkan ke dalam strukt akar
ur vegetatif tetapi sebagian d
isimpan dan membentuk mo
dal untuk ekspansi pertumb
uhan pada musim tanam ber
ikutnya

17. Sampah Berlebihan Jarang, kadang jarang


persisten

18. Palatabilitas ter Bermacam-macam Rendah Berbagai, sering


hadap herbivora ya tinggi
Tabel 7. Respon Morfogenetik terhadap kekeringan,naungan atau stres unsur hara mineral dari tanama
n kompetitif, toleran terhadap stres dan ruderal serta akibat dari ekologisnya dalam 3 jenis habitat
Strategi Respon terhadap stress Konsekuensi / akibat
Habitat 1 Habitat 2 Habitat 3
Bersaing Perubahan cepat dan Cenderung untuk mempert Kecenderungan untuk mengha
besar pada root: rasi ahankan tingkat penyerapa biskan cadangan air atau nutri
o tunas,luas daun da n air dan nutrisi mineral ya si mineral baik di rizosfer mau
n luas permukaan ak ng tinggi untuk mempertah pun didalam pabrik; etiolasi seb
ar. ankan produksi bahan keri agai respon terhadap naungan
ng di bawah tekanan dan u meningkatkan kerentanan terh Kegagalan
ntuk berhasil dalam persain adap serangan jamur. cepat
gan. menghasilkan
benih
Toleransi Perubahan morfologi Pemanfaatan air, nutrisi minera
mengurangi pe
Stress lambat dan kecil l dan fotosintat secara konserva
luang rehabilitasi se
tif memungkinkan bertahan hi
telah gangguan
dup dalam jangka waktu yang l
Ditumbuhi oleh ama, di mana sedikit produksi b
pesaing ahan kering dimungkinkan.
Ruderal Pengurangan pertum
bahan vegetatif yang Produksi benih yang rendah sec Produksi benih yang
cepat dan pengaliha ara kronis, gagal mengimbangi cepat memastikan r
n sumber daya ke da tingkat kematian yang tinggi. ehabilitasi setalh ga
Stress toleran terjadi di
lingkungan yang di
mana sumber daya
sangat dibatasi oleh
kekurangan absolut ata
u aktivitas vegetasi itu
sendiri. Berbeda dengan
populasi dari banyak
pesaing,mereka yang to
leran terhadap stress tet
ap berada di habitat yan
g sama. Biomassa tetap
stabil dan peluang untu
k reproduksi mungkin s
angat langka tergantung
pada penuaan atau keru
sakan pada anggota pop
ulasi
Konsep r- dan K-
Teori ini mendorong ahli ekologi umtuk mengenali kutub yang berlawanan dalam
spektrum evolusi dalam 2 jenis organisme

Strategi hidup r Strategi hidup K


Memiliki kemampuan Hidup di habitat yang stabil
untuk berkompetisi rendah, dan ukuran populasinya
namun bereproduksi lebih mendekati daya dukung
dini dengan jumlah anakan lingkunga memiliki daya
yang banyak dan kompetisi yang tinggi
berkembang dengan cepat
Bereproduksi lebih lambat
Berukuran kecil, selalu dengan jumlah anakan yang
berpindah pindah tempat sedikit. Berukuran besar
dan memiliki waktu jarang berpindah tempat dan
generasi yang pendek waktu generasinya panjang
Contohnya : Lalat buah, tikus,
Contohnya : Gajah
capung dan belalang.
Gambar 11. Diagram menggambarkan frekuensi (f), strategi rudal (R) ,
kompetitif (C) dan toleran stress (S) di sepanjang kontinum r-K.

Pada gambar 11 mencob


a merekonsiliasi konsep
f
tiga strategi instalasi
utama dengan r- dan
R C seleksi K-.
S Ada 2 titik kritis yaitu (i)
r (i) (ii) intensitas gangguan
K
menjadi tidak mencukup
Gambar 11. Diagram menggambarkan i untuk mencegah
frekuensi (f), strategi rudal (R) , komp pengucilan rudal oleh
etitif (C) dan toleran stress (S) di sepa pesaing , (ii) tingkat paso
njang kontinum r-K kan sumber daya
Jamur termasuk organisme
heterotrof karena jamur
tidak memiliki klorofil untuk
melakukan fotosintesis.
Mucorales (mucoromycotina)
adalah adanya miselium yang
banyak, tumbuh cepat serta
struktur anaforf yang biasanya
terbentuk dalam jumlah yang
Armillaria mellea banyak.
Strategi Hidup Jamur
Jamur termasuk organisme heterotrof karena jamur tidak memiliki klorofil untuk melakukan fotosintesis
Strategi kompetitif
Jenis jamur yang menginfeksi kayu dalam ja
ngka panjang. Contoh : Serpula lachpemans
dan Amillaria mellea

Tolerant terhadap stres Ruderal


Ditandai dengan pertumbuhan You can simply impress your
meselia yang melambat ,serta audience and add a unique zing
reproduksi yang rendah and appeal to your Presentations.
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai