METODE
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah erlenmeyer, cawan petri, gelas
ukur, gelas beaker, tabung reaksi, rak tabung reaksi, spatula, pinset, drygalasky, silet,
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu media NA, PDA, dan
SCA, daun salam, kemangi, tin, sirih, jeruk, belimbing wuluh, kumis kucing dan
pegagan, tanah kompos, gambut, tanah merah, pasir, lumpur, kebun, tanah arboret, dan
tanah bakaran sampah, alkohol 70%, NaOCl, tisu steril, garam fisiologis, dan aquades.
3. 2 Cara Kerja
ke dalam tabung reaksi yang sudah berisi garam fisiologis. Tabung reaksi
sebanyak 0,1 ml dan masing-masing dilakukan dengan dua kali ulangan. Isolat
Daun salam diambil sebanyak dua lembar secara aseptis. Satu lembar
daun diletakkan pada media PDA dan satu lembar daunnya diletakkan pada
media NA. Daun diletakkan pada media PDA dengan cara membuat cetakan
daun, daun diletakkan pada posisi abaxial kemudian ditekan secara perlahan
dengan drygalasky. Daun diambil kembali dan diletakkan pada posisi adaxial
di media PDA yang berbeda. Perlakuan yang sama dilakukan pada media NA.
dipotong dengan ukuran 1x1 cm. Potongan daun dibilas dengan aquades,
setelah dibilas potongan daun direndam dalam alkohol 70% selama 1 menit.
Potongan daun yang sudah direndam diambil dan dibilas dengan aquades
dalam media NA dan PDA sebanyak 0,1 ml sebagai media kontrol. Potongan
daun yang sudah dibilas dikeringkan dengan tisu steril. Dua potong daun
diinokulasikan ke dalam media PDA dan NA. Media PDA diinkubasi selama
1.2. Tujuan
mikrobial bakteri, jamur dan actinomycetes dari tanaman dan berbagai jenis tanah.