A.Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.12. Menyajikan hasil analisis mengenai pengaruh pergaulan bebas, penyakit, dan kelainan
padastruktur dan fungsi organ yang menyebabkangangguan sistem reproduksi manusia
dan teknologi terkait sistem reproduksi melalui berbagai bentuk media informasi.
C. Tujuan Pembelajaran
C. Tujuan Pembelajaran
Afektif:
1. Siswa dapat mengubah sikap untuk mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang struktur, fungsi, dan bioproses sistem reproduksi manusia.
2. Siswa dapat menunjukkan sikap berperilaku ilmiah, teliti, tekun, jujur sesuai dengan data
dan fakta, disiplin, dan bekerjasama dalam melaksanakan komitmen pencegahan seks
bebas (seks pranikah).
3. Siswa dapat mengubah sikap untuk peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan
masyarakat dengan menerapkan prinsip menjaga kesehatan sistem reproduksi agar dapat
berfungsi dengan baik dan tanggung jawab.
Kognitif:
1. Siswa dapat merinci organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki dan wanita.
2. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki dan
wanita.
3. Siswa dapat menjelaskan fungsi hormon kelamin pada laki-laki dan wanita.
4. Siswa dapat menjelaskan tahapan proses gametogenesis pada laki-laki dan wanita dengan
menggunakan charta.
5. Siswa dapat menjelaskan siklus menstruasi dengan menggunakan charta.
6. Siswa dapat menjelaskan proses fertilisasi, kehamilan (gestasi), dan persalinan.
7. Siswa dapat menganalisa faktor-faktor laktasi.
8. Siswa dapat mengemukakan contoh teknologi dalam sistem reproduksi.
9. Siswa dapat menjelaskan hubungan metode kontrasepsi dengan program kependudukan
dan KB.
Psikomotorik:
1. Siswa dapat menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem reproduksi melalui
media presentasi dan diskusi.
2. Siswa dapat membuat poster atau leaflet untuk kampanye tentang pentingnya ASI
eksklusif bagi bayi.
3. Siswa dapat membuat majalah dinding tentang dampak dari pernikahan usia dini dan
perilaku negatif berkaitan dengan sistem reproduksi.
D. Materi Ajar
Materi fakta
1. Manusia bereproduksi untuk melestarikan jenisnya melalui kelahiran anak-anaknya.
Reproduksi melibatkan sistem reproduksi laki-laki dan wanita. Terdapat perbedaan
sistem reproduksi laki-laki dengan wanita.
2. Teknologi mengatasi gangguan atau masalah dalam sistem reproduksi, misalnya teknik
bayi tabung.
3. Reproduksi mempengaruhi jumlah penduduk di suatu negara, sehingga diperlukan
D. Strategi Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah pendekatan Scientific.
Model Pembelajaran
Discovery learning
Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, evaluasi, penugasan (proyek).
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
1. Guru memberi salam dan mengecek absensi kemudian
menyiapkan media pembelajaran Siswa diabsen oleh guru
2. Siswa diajak untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
3. Guru memberi informasi atau berita yang berkaitan erat dengan
Pendahuluan 5 Menit
materi
4. Siswa menerima informasi pentingnya tujuan pembelajaran.
5. Guru dan siswa melakukan apersepsi untuk menghangatkan
suasana belajar/persiapan belajar
Inti Mengamati
1. Guru mengajak murid memperhatikan gambar pembentukan
gamet (gametogenesis)
2 Menit
2. Guru mengajak murid untuk mengamati penjelasan mengenai
fertilisasi.
3. Guru mengajak murid untuk mengamati video tentang fertilisasi.
Menanya
1. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang
belum terlalu jelas 5 Menit
2. Guru memberikan pertanyaan ringan seputar gametogenesis
3. Siswa yang lainnya bisa mencoba memberikan jawaban sementara.
Mengumpulkan Data (Eksplorasi)
1. Guru menugaskan kelompok untuk studi literatur/ browsing
tentang fertilisasi 1 Menit
2. Setiap kelompok melakukan studi literatur/ browsing internet
tentang fertilisasi
Mengasosiasi
1. Siswa bekerja dengan teman sekelompoknya untuk menganalisis 2 Menit
dan mendiskusikan hasil browsing internet fertilisasi
Mengkomunikasikan 3 Menit
1. Diskusi kelas, beberapa kelompok mempresentasikan tentang
fertilisasi
2. Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang
fertilisasi
3. Guru memberikan informasi tambahan sebagai pengembangan
materi yang dibahas, misalnya tentang skema oogenesis
1. Siswa menerima informasi tentang materi yang akan dibahas
pertemuan selanjutnya
2. Siswa diberi tugas mencari berbagai kelainan dan penyakit alat
Penutup 2 Menit
reproduksi di portofolio.
3. Siswa dan guru mengakhiri pembelajaran hari ini dan
mengucapkan salam penutup.
Mengetahui,
Kurikulum
SMA TUNAS BANGSA Guru Mata Pelajaran
LAMPIRAN PENILAIAN
Lampiran 1
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO
Sekolah :__________________________________________________________
Matapelajaran :__________________________________________________________
Kelas/SMT :__________________________________________________________
MACAM Nilai
PORTOFOLIOA
Jumlah
PengamatanLaporan
EksperimenulLaporan
No KI / KD / PI Waktu
RangkumnKualitas
Makalah Score
Catatan:
PI = Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang
masuk dalam portofolio.
Kolom keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan karakteristik yang menonjol dari hasil
kerja tersebut.
Catatan:
Penilaian Portofolio dilakukan dengan sistem pembobotan sesuai tingkat kesulitan dalam
pembuatannya.
Lampiran 2 :
Materi : fungi
Kelas/Semester : X/2
Hari/Tanggal :
1.
2.
3.
dst
.
*) Ketentuan:
1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
FORMAT PENILAIAN
Nilai :
Lampiran 3 :
Topik : ……………………………..…………..
Tanggal : ……………………………………….
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
Menanggapi pendapat
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
Lampiran 4 :
Kompentesi Inti :
Kompetensi Dasar :
Indikator :
Tanggal Penilaian :
1 2 3 4 5 6
Nama Siswa
4
dst
Kriteria:
Inovasi (6)
Penskoran : Tiap Indikator rentang 1 – 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan
ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.
Lampiran 5 :
Matapelajaran :___________________________________________________________
Nama :_____________________________________________
NIS :_____________________________________________
Kelas :_____________________________________________
SKOR (1 - 5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN :
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN :
a. Sistematika Penulisan
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
a. Performance
b. Presentasi / Penguasaan
TOTAL SKOR
Lampiran 6 :
N NAMA 1 2 3 4 5 6 7
O
Keterangan Aspek :
1. Keaktifan
*) Ketentuan:
1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator