FASE F
“Sistem Sirkulasi”
Disusun Oleh
FITRA SALMA
NIM. 20031010
B. KOMPETENSI AWAL
Kata Kunci Keterkaitan struktur organ dengan
fungsinya dan kelainan atau gangguan pada
sistem sirkulasi
Pertemuan 2
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Percobaan, Diskusi
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Sistem sirkulasi adalah suatu sistem transportasi yang mengedarkan
sari-sari makanan dan O2 ke jaringan-jaringan tubuh, mengembalikan
CO2 ke paru-paru, zat sisa metabolisme ke ginjal, mengedarkan
hormon untuk kelangsungan hidup sel tubuh
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Setiap organ dalam tubuh kita selalu membutuhkan oksigen
dan glukosa, siapa yang akan menyalurkannya? Dalam bentuk
apa?
2. Seandainya alirannya tidak lancar, apa yang akan terjadi pada
proses metabolisme tubuh manusia?
D. MATERI PRASYARAT
Peserta didik sudah belajar tentang sistem sirkulasi pada tingkat
pendidikan sebelumnya yaitu tingkat menengah pertama
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Tahap Kegiatan Muatan Estimasi
Inovatif Waktu
(TPACK,
PPK, 4C)
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan Religious 10 menit
mengawali pembelajaran dengan Disiplin
berdoa bersama TPACK,
2. Guru mengecek kesiapan peserta didik
meliputi kebersihan kelas, kerapihan
kelas dan kehadiran peserta didik
3. Guru menanyakan kepada peserta didik
tentang materi yang sudah dipelajari
yang dikaitkan dengan materi
Pendahuluan Sistem Peredaran Darah
4. Guru menyampaikan materi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
Sintaks 2
Sintaks 2
F. ASSESMEN
Asesmen Diagnostik a. Non kognitif : tes gaya belajar
b. Kognitif : tes keterampilan berpikir
kritis
Refleksi Guru
No Pernyataan Ya / Tidak
1. Kegiatan awal pembelajaran dibuka dan di rancang dapat
mengarahkan dan mempersiapkan siswa belajar
2. Materi/ bahan ajar yang di sajikan sesuai dengan yang
diharapkan (sesuai kemampuan awal peserta didik)
3. Media pembelajaran sudah sesuai dengan proses
pembelajaran
4. Apakah aktivitas pembelajaran yang dirancang sudah
memberi ruang siswa untuk melatih bernalar kritis atau
berfikir tingkat tinggi
5. Model pembelajaran yang dilakukan sudah melatih
kemandirian siswa
Catatan :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….....
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….....
Mahasiswa PLK Sungai Lasi, 10 Juli 2023
Guru Mata Pelajaran
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 IX Koto Sungai Lasi
Kelompok :
Anggota Kelompok :
Kelas :
Komponen darah, golongan darah serta struktur dan cara kerja jantung,
macam-macam pembuluh darah, dan mekanisme sistem peredaran darah
1. Lengkapilah tabel perbedaan sel-sel darah berikut ini (sel darah merah, sel darah putih,
dan keeping darah)!
3 Umur
4 Tempat pembentukan
sel darah
5 Jumlah pada tubuh
6 Fungsi
7 Kelainan/ penyakit
2. Lengkapi tabel golongan darah manusia menurut sistem ABO berikut ini!
4. Golongan darah AB disebut resipien universal. Adapun golongan darah O disebut donor
universal. Apakah maksud dari pernyataan tersebut? Mengapa orang bergolongan darah
A tidak dapat menjadi donor bagi orang bergolongan darah B?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
5. Perhatikan anatomi jantung dibawah ini. Cocokkanlah gambar dengan pilihan jawaban
yang telah disediakan!
Bilik kiri Vena kava superior
4 Darah
7 Fungsi
8. Buatlah diagram mekanisme peredaran darah besar dan peredaran darah kecil!
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
“UJI GOLONGAN DARAH”
Kelompok :
Anggota Kelompok :
Kelas :
Tujuan Praktikum :
Mengetahui golongan darah sistem ABO dan rhesus seseorang
Cara Kerja :
1. Siapkan kaca objek dan blood lancet yang sudah dibersihkan dengan alkohol 70%. Setiap
anak harus menggunakan kaca objek dan blood lancet yang berbeda, tidak boleh dipakai
secara bergantian
2. Bersihkan salah satu jari (biasanya jari tengah) dengan kapas yang dibasahi dengan
alkohol 70%. Bersihkan juga blood lancet yang akan digunakan dengan alkohol.
Gunakan blood lancet yang steril agar tidak terjadi infeksi
3. Tusuklah ujung jari tersebut menggunakan blood lancet, pijat-pijat ujung jari agar darah
mudah keluar
4. Teteskan pada kaca objek di 4 titik dengan jarak tidak terlalu berdekatan. Bersihkan lagi
ujung jari bekas tusukan dengan alkohol 70% agar tidak terkena infeksi
5. Teteskan 1 tetes serum anti-A, anti-B, anti-AB, dan anti-D (anti-Rho) pada masing-
masing tetesan darah. Aduk darah yang bercampur serum dengan menggunakan tusuk
gigi yang masing-masing berbeda, agar tidak tercampur
6. Amati dengan cermat, perhatikan ada atau tidaknya penggumpalan
7. Tentukan tipe golongan darah berdasarkan hasil analisis reaksi penggumpalan. Catat
datanya ke dalam tabel
8. Setelah praktikum selesai, bersihkan kaca objek dengan sabun,bilaslah dengan air bersih,
dan rendam didalam air panas agar steril
9. Presentasikan hasil pengamatan anda, kemudian buatlah laporan tertulisnya.
Tabel hasil pengamatan :
Pertanyaan :
1. Ada berapa tipe golongan darah sistem ABO dan sistem rhesus yang dimiliki oleh teman
sekelas? Tuliskan tipe golongan darah tersebut
2. Tipe golongan darah sistem ABO manakah yang terbanyak dikelas?
3. Tipe golongan darah sistem rhesus manakah yang terbanyak dikelas?
4. Mengapa pada tipe golongan darah O, tidak ada reaksi yang menggumpal? Jelaskan
alasannya
5. Mengapa pada tipe golongan darah AB, semua reaksi menggumpal? Jelaskan alasannya
6. Gambarkan skema transfuse darah pada golongan darah sistem ABO. Uraikan
penjelasannya
7. Apa yang akan terjadi jika orang yang bergolongan darah AB menerima transfuse darah
dari donor yang bergolongan darah A?
8. Apa yang akan terjadi jika orang yang bergolongan darah B menerima transfuse darah
dari donor yang bergolongan darah O?
9. Jika seseorang memiliki darah Rh- (rhesus negative) mendapatkan transfuse dari donor
yang memiliki Rh+ (rhesus positif), pada awalnya tidak membahayakan, tetapi transfuse
darah Rh+ selanjutnya akan berbahaya, mengapa? Jelaskan terjadinya kasus tersebut
10. Jelaskan akibatnya jika seorang wanita memiliki darah Rh- (rhesus negative)
mengandung janin dengan darah Rh+ (rhesus positif)
INSTRUMEN PENILAIAN
1. Assesmen Sikap
Lembar Observasi Penilaian Sikap
No Nama Keaktifan Kerjasama Nilai Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
2. Assesmen Keterampilan
N Nama Keterampilan yang Dinilai Nilai Jumlah
o Mengemukakan Bertanya Bekerja Mengumpul Akhir Skor
Pendapat sama kan
Informasi
1.
2.
3.
Pedoman Penskoran :
Skor 4 = Sangat baik
Skor 3 = Baik
Skor 2 = Cukup
Skor 1 = Kurang
Rumus Penilaian :
Nilai = Jumlah Skor/ Skor Maksimal x 100
3. Assesmen Pengetahuan
Soal Pilihan Ganda
1) Pengangkutan oksigen dari paru-paru dilakukan oleh darah. Bagian darah yang
mengikat oksigen tersebut yaitu…..
a. Leukosit
b. Eritrosit
c. Hemoglobin
d. Sel-sel darah
4) Jika dalam darah seseorang terdapat aglutinogen B dan aglutinin negative, orang
tersebut mempunyai golongan darah…..
a. A
b. B
c. O
d. A atau AB
10) Pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung (ventrikel kiri) menuju
anggota tubuh serta ke organ tubuh lainnya disebut pembuluh….
a. Arteri
b. Vena
c. Arteriole
d. Limfa
GLOSARIUM
Albumin : Protein plasma paling melimpah yang menyumbang sebagian besar tekanan
osmotik plasma
Anastomosis : Area dimana pembuluh darah bersatu untuk memungkinkan darah
Angiogenesis : Proses fisiologis dimana pembuluh darah baru terbentuk dari pembuluh darah
yang telah ada
Antibodi : Glikoprotein dengan struktur tertentu yang disekresikan oleh sel B. Secara
sederhana antibodi adalah zat yang terbentuk dalam darah untuk
menghancurkan bakteri atau virus atau untuk memusnahkan racun atau zat asing
Antigen : Sebuah zat yang merangsang respon imun, terutama dalam menghasilkan
antibodi. Antigen biasanya berupa protein atau polisakarida, tetapi dapat juga
berupa molekul lainnya, termasuk molekul kecil yang bergabung dengan
protein-pembawa atau carrier
Arteri : Pembuluh nadi atau arteri adalah adalah pembuluh darah berotot yang membawa
Atrium : Ruang atas atau penerima jantung yang memompa darah ke ruang bawah sesaat
sebelum kontraksi
Katup aorta : (juga, katup semilunar aorta) katup yang terletak di dasar aorta
Pembuluh : Yang sejajar dengan arteri jantung kecil dan mengalirkan darah ke permukaan
vena jantung anterior ventrikel kanan, melewati sinus coroner dan mengalir langsung ke
anterior atrium kanan
Vena : Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju
jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak
dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan
DAFTAR PUSTAKA
Goodenough, J & Mcguire, B. 2012. Biology of Humans, Concept, Aplication and Issue. Foorth
Edition. San Fransisco : Benjamin Cumings.
Omegawati, WH & Sukoco, Teo. 2014. Biologi Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam.
Klaten : Intan Pariwara.
Maniam, MBS & Yusa. 2016. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Biologi. Bandung : Grafindo
Media Pratama.
Pratiwi, DA, dkk. 2017. Biologi. Jakarta : Penerbit Erlangga.