Anda di halaman 1dari 15

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM EKOLOGI

LAPORAN PRAKTIKUM
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekologi
Dosen pengampu:

Dr. H. Yusuf Hilmi Adisendjaja, M.Sc.


Dr. Amprasto, M.Si
Hj. Tina Safaria Nilawati, S.Si., M.Si

Oleh:

Kelompok 3 C 2018
Geovanni Pratama Putri (1807376)
Hilma Adila Indriani (1801053)
Irna Riski Kardila (1802221)
M. Zidan Ramdani (1806672)
Shafira Lestari (1804080)
Yulia Safitri (1801699)

PROGRAM STUDI BIOLOGI


DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Judul Praktikum
Pengenalan Alat – alat Laboratorium Ekologi
B. Waktu Pelaksanaan
Hari,tanggal : Kamis, 06 Februari2020
Waktu : 13.00-15.30 WIB
Tempat : Laboratorium Ekologi FPMIPA UPI
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui macam – macam alat yang dapat digunakan
dalam praktikum ekolgi.
2. Untuk mengetahui fungsi, cara kerja, spesifikasi,dan klasifikasi
dari alat-alat untuk praktikum ekologi.
D. Landasan Teori
Ekologi merupakan ilmu tentang hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan sesamanya dan dengan lingkungannya. Ekologi
berasal dari Bahasa Yunani Oikos yang artinya rumah (tempat tinggal) dan
Logos yang artinya ilmu (telaah). Struktur ekosistem menunjukkan suatu
keadaan dari sistem ekologi pada waktu dan tempat tertentu termasuk
keadaan densitas organisme, biomassa, penyebar materi, energi, serta
faktor-faktor fisik dan kimia lainnya yang menciptakan keadaan sistem
tersebut. (Iman, 2015).

Dalam kegiatan praktikum ekologi, pengumpulan data banyak


melibatkan pengukuran. Pengukuran cuplikan tersebut biasanya
melibatkan alat – alat tertentu. Supaya alat yang kita gunakan dapat
mengukur dengan benar, sehingga diperoleh data yang representatif maka
alat yang digunakan harus dikenali dan diketahui prosedur operasinya.
Alat – alat yang digunakan dalam ekologi mempunyai fungsi dan cara
kerja yang berbeda. Oleh karena itu perlu adanya pengenalan alat – alat
yang meliputi fungsi atau kegunaan alat, cara pemakaian dan prinsip kerja.
Sehingga ketika praktikum dilapangan mahasiswa mampu menggunakan
alat – alat dengan benar dan tepat. Kesesuaian dan cara pemakaian alat
akan sangat berpengaruh pada data yang diambil ( Wirakusumah, 2003).

E. Alat dan Bahan


Tabel E.1 Alat yang digunakan dalam Pengenalan Alat Akuatik

No Nama Alat Jumlah


1 Buku Catatan 1 Unit
2 Alat Tulis 1 Unit
3 Kamera atau Handphone 1 Unit

Tabel E.2 Bahan yang diamati dalam Pengenalan Alat Akuatik

No Nama Bahan Jumlah


1 Bottle Sampler 1 Unit
2 Conductivity Meter 1 Unit
3 Flow Meter 1 Unit
4 Hand Refractometer 1 Unit
5 Plankton Net Horizontal 1 Unit
6 Plankton Net Vertikal 1 Unit

F. Langkah Kerja

Alat ekologi diamati


Alat ekologi yang dan diidentifikasi
Laboratorium
akan diidentifikasi spesifikasi, fungsi,
Ekologi dikunjungi dan cara penggunaan
disiapkan
alat tersebut

Laporan praktikum Hasil pengamatan


disusun sesuai dicatat dan
hasil pengamatan didokumentasikan

Bagan F.1 Langkah Kerja Pengenalan Alat akuatik

G. Hasil Pengamatan
1. Alat Akuatik
Tabel G.1 Hasil Pengamatan Alat-Alat Laboratorium Ekologi
a. Plankton Net Horizontal
Gambar
alat

Gambar G.1 Plankton Net Horizontal


(Dokumentasi Kelompok 3C, 2020)
Klasifikasi Alat faktor Aquatik

Spesifikasi -
Fungsi alat Untuk mengetahui sebaran plankton secara horizontal

Prinsip Mengumpulkan plankton dengan menjaring air secara horizontal.


kerja

Cara kerja 1. Plankton net pada suatu titik di laut, ditarik oleh kapal menuju ke titik
alat lain (pengambilan sampel dilakukan dengan pergerakan kapal).
2. Plankton net ditarik untuk jarak dan waktu tertentu.

Cara Setelah Plankton net selesai digunakan, segera dibersihkan kembali dan
Perawatan disimpan ditempat yang aman.

b. Plankton Net Vertikal

Gambar alat
Gambar G.2 Plankton Net Vertikal
(Dokumentasi Kelompok 3C, 2020)
Klasifikasi Alat faktor Aquatik.

Spesifikasi -
Fungsi alat Untuk memudahkan dalam pengambilan sampel plankton
secara vertikal.
Prinsip kerja Mengumpulkan plankton dengan menjaring air yang masuk
secara vertikal.
Cara kerja alat 1. Ketika kapal berhenti, plankton net diturunkan
sampai ke kedalaman yang diinginkan dengan
pemberat dibawahnya
2. Plankton net ditariknya ke atas dengan kecepatan
konstan ketika sampel sudah tertampung

Cara Setelah Plankton net selesai digunakan, segera dibersihkan


Perawatannya kembali dan disimpan ditempat yang aman.

c. Hand Refraktometer

Gambar alat
Gambar G.3Hand Refraktometer
(Dokumentasi Kelompok 3C, 2020)
Klasifikasi Alat faktor Aquatik.

Spesifikasi Atago N-50E/Japan


Fungsi alat Mengukur salinitas suatu larutan.

Prinsip kerja Pembiasan indeks cahaya dengan melihat batas air yang
dicapai pada skala .
Cara kerja alat 1. Hand refraktometer dicek terlebih dahulu dengan
cara meneropong
2. Dikalibrasikan dengan satu tetes aquades/air jernih
hingga terlihat skala menunjukkan titik nol
3. Diteteskan larutan yang akan diukur salinitasnya
pada template yang tersedia lalu ditutup
4. Dilihat batas air dan diperhatikan skala yang dicapai,
skala tersebut adalah nilai salinitas larutan
Cara Perawatan 1. Alat harus dijaga dalam keadaan kering dan suhu
ruangan harus dalam keadaan baik, untuk menjaga
bagian-bagian optik dari tumbuhnya jamur.
2. Jika pengukuran indeks bias telah selesai, alat harus
bersih kembali dan simpan dalam kotak kayu.

d. Water Sampler
Gambar alat

Gambar G.4 Water Sampler


(Dokumentasi Kelompok 3C, 2020)
Klasifikasi Alat faktor Aquatik.

Spesifikasi -
Fungsi alat Sebagai tempat air yang dijadikan sample.

Prinsip kerja Ketika sumbat dikaitkan dan water sampler terbuka, air
masuk ke dalam tabung.
Ketika pemberat jatuh akan menutup water sampler secara
otomatis, air tersimpan di dalam tabung.
Cara kerja alat 1. Pasang tali pada penutup botol dan stainless tempat
botol.
2. Apabila sudah terpasang masukan ke dalam air yang
akan diambil sebagai sampel,tarik tali penutup botol
agar air dapat masuk ke dalam botol.

Cara Perawatan 1. Bersihkan bottle sampler dengan air bersih setelah


digunakan.
2. Simpan bottle sampler ditempat yang kering dan
aman,

e. Flow Meter

Gambar alat
Gambar G.5 Flow Meter
(Dokumentasi Kelompok 3C, 2020)
Klasifikasi Alat faktor Aquatik.

Spesifikasi -
Fungsi alat Untuk mengukur derasnya arus.

Prinsip kerja Baling-baling yang dilindungi oleh pipa dengan tongkat


yang memanjang yang diakhiri dengan sebuahLCD display
flow computer.
Cara kerja alat 1. Letakkan flow meter pada air
2. kemudian sensor flow meter yang terletak di bawah air
akan memberikan sinyal sehingga skala akan
menunjukan angka kecepatan aliran air tersebut.Satuan
: m3/detik.
Cara Perawatan Setelah penggunaan, alat dicuci hingga bersih kemudian
keringkan dan simpan di tempat yang aman.

f. Conductivity Meter

Gambar alat
Gambar G.6 Conductivity Meter
(Dokumentasi Kelompok 3C, 2020)
Klasifikasi Alat faktor Aquatik.

Spesifikasi Horiba Twin Cond B-137/Japan


Fungsi alat Untuk mengukur kadar ion suatu perairan.

Prinsip kerja Konsentrasi ion di dalam larutan berbanding lurus dengan


daya hantar listriknya. Semakin banyak ion mineral yang
terlarut, maka akan semakin besar kemampuan larutan
tersebut untuk menghantarkan listrik. Sifat kimia inilah
yang digunakan sebagai prinsip kerja conductivity meter.
Cara kerja alat 1. Kalibrasi alat
2. Celupkan bagian bawah conductivity meter tersebut,
karena pada bagian tersebut terdapat sensor
3. Hasil sensor dapat dibaca pada layar digital
Cara Perawatan 1. Bersihkan Conductivity meter dengan air murni
setelah selesai digunakan
2. Selama pengaman jangan menyimpan alat ditanah
untuk mengurangi potensi terinjak secara sengaja.

H. Pembahasan
1. Alat-alat Akuatik
Ekosistem akuatik (perairan) adalah tipe ekosistem yang
sebagai lingkungan fisiknya didominasi oleh air. Jika perairan
tersebut sedikit mengandung garam terlarut maka disebut
ekosistem air tawar. Sebaliknya jika mengandung kadar garam
yang tinggi, maka disebut ekosistem laut. (Anonim, 2014)
Ekosistem perairan tawar adalah lingkungan perairan yang
terdapat di daratan. Perairan darat adalah perairan yang terdapat di
permukaan daratan dan umumnya letaknya lebih tinggi dari
permukaan laut. Perairan darat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu
perairan tergenang (lotik) dan perairan mengalir (lentik).
Perbedaan mendasar dari keduanya adalah adanya aliran air yang
terdapat di dalamnya. (Utomo dan Chalif, 2014)
Peralatan yang digunakan dalam ekosistem perairan dapat
dikelompokan menjadi dua kelompok, yaitu yang bersifat digital
dan manual. Alat yang bersifat digital cenderung memiliki akurasi
mengukur tinggi apabila dibandingkan dengan peralatan manual.
Akan tetapi alat yang bersifat digital cenderung lebih mudah rusak
dan harganya relatif mahal. Adapun alat-alat yang digunakan pada
ekosistem akuatik yaitu: Surber net, Turbidimeter, Water sampler,
Plankton net vertical, Plankton net horizontal, Eckman Dredge, dan
lainnya. Misalnya, Water sampler yang berfungsi untuk
mengambil sampel air dari suatu perairan. Flowmeter yang
berfungsi untuk mengukur kuat arus suatu perairan.

I. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Alat-alat ekologi dapat diklasifikasikan dalam beberapa
kelompok. Alat-alat yang digunakan dalam praktikum Ekologi
dibedakan menjadi alat akuatik, klimatik, edafik, juga terdapat
alat panjat.
2. Alat – alat ekologi terbagi menjadi beberapa kelompok, antara
lain :
a. Alat - alat faktor akuatik : Conduktivitymeter, Plankton net
horizontal, Plankton net vertikal, Hand refractometer,
Flowmeter, Bottle sampler

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2014). Pengertian Ekosistem Akuatik. [Online]. Diakses dari:


http://www.pengertianilmu.com/2015/04/pengertian-ekosistemakuatik.
html (20 Februari 2020)

Iman, Sukiman. (2015). Ekologi Hutan. [Online]. Diakses dari


https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/sukiman/ekol
ogi-hutan_5500fb60813311c9afa7f0d. (20 Februari 2020)

Utomo, Suyud .W dan Chalif Syahrir .A. (2014). Ekosistem Air Tawar. [Online].
Diakses dari: http://repository.ut.ac.id/4475/1/BIOL4442-M1.pdf. (20
Februari 2020)

Wirakusumah, Sambas. (2003). Dasar – Dasar Ekologi. Jakarta: UI Press


DAFTAR PUSTAKA GAMBAR

Gambar Plankton Net Vertikal

Burkle, 2012.Plankton Net Vertikal. [Online]. Diakses dari:


buerkle.de/en/plannkton-netvertikal-puerckhauer#detailinfo. [20 Februari
2020].

Gambar Plankton Net Horizontal

Karina, 2020.Plankton Net Horizontal. [Online]. Diakses dari:


https://www.pinterest.com/pin/792703971897409511/. [20
Februari 2020].

Gambar Hand Refractometer

Erma, 2013. Hand Refractometer. [Online]. Diakses dari: https://images-


na.ssl-images-
amazon.com/images/I/61%2B5k9lEilL._SL1300_.jpg. [13
Februari 2020].

Gambar Water Sampler

Casella, 2016.Water Sampler. [Online]. Diakses dari:


https://sep.yimg.com/ca/I/yhst-
8480297768913_2269_71026529.gif. [20 Februari 2020].

Gambar Flow Meter

Tahmini, 2020.Flow Meter. [Online]. Diakses dari:


https://tr.banggood.com/Flow-Meter-Portable-flowmeter-
Detector-Gardening-Plant-Flower-Testing-Tools-p-
1121886.html?cur_warehouse=CN. [20 Februari 2020].

Gambar Conductivity Meter


Potilla, David. (2016).Conductivity Meter. [Online]. Diakses
dari:https://www.flickr.com/photos/114402534@N05/13116277783/

Anda mungkin juga menyukai