LAPORAN PRAKTIKUM
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekologi
Dosen pengampu:
Oleh:
Kelompok 3 C 2018
Geovanni Pratama Putri (1807376)
Hilma Adila Indriani (1801053)
Irna Riski Kardila (1802221)
M. Zidan Ramdani (1806672)
Shafira Lestari (1804080)
Yulia Safitri (1801699)
F. Langkah Kerja
G. Hasil Pengamatan
1. Alat Akuatik
Tabel G.1 Hasil Pengamatan Alat-Alat Laboratorium Ekologi
a. Plankton Net Horizontal
Gambar
alat
Spesifikasi -
Fungsi alat Untuk mengetahui sebaran plankton secara horizontal
Cara kerja 1. Plankton net pada suatu titik di laut, ditarik oleh kapal menuju ke titik
alat lain (pengambilan sampel dilakukan dengan pergerakan kapal).
2. Plankton net ditarik untuk jarak dan waktu tertentu.
Cara Setelah Plankton net selesai digunakan, segera dibersihkan kembali dan
Perawatan disimpan ditempat yang aman.
Gambar alat
Gambar G.2 Plankton Net Vertikal
(Dokumentasi Kelompok 3C, 2020)
Klasifikasi Alat faktor Aquatik.
Spesifikasi -
Fungsi alat Untuk memudahkan dalam pengambilan sampel plankton
secara vertikal.
Prinsip kerja Mengumpulkan plankton dengan menjaring air yang masuk
secara vertikal.
Cara kerja alat 1. Ketika kapal berhenti, plankton net diturunkan
sampai ke kedalaman yang diinginkan dengan
pemberat dibawahnya
2. Plankton net ditariknya ke atas dengan kecepatan
konstan ketika sampel sudah tertampung
c. Hand Refraktometer
Gambar alat
Gambar G.3Hand Refraktometer
(Dokumentasi Kelompok 3C, 2020)
Klasifikasi Alat faktor Aquatik.
Prinsip kerja Pembiasan indeks cahaya dengan melihat batas air yang
dicapai pada skala .
Cara kerja alat 1. Hand refraktometer dicek terlebih dahulu dengan
cara meneropong
2. Dikalibrasikan dengan satu tetes aquades/air jernih
hingga terlihat skala menunjukkan titik nol
3. Diteteskan larutan yang akan diukur salinitasnya
pada template yang tersedia lalu ditutup
4. Dilihat batas air dan diperhatikan skala yang dicapai,
skala tersebut adalah nilai salinitas larutan
Cara Perawatan 1. Alat harus dijaga dalam keadaan kering dan suhu
ruangan harus dalam keadaan baik, untuk menjaga
bagian-bagian optik dari tumbuhnya jamur.
2. Jika pengukuran indeks bias telah selesai, alat harus
bersih kembali dan simpan dalam kotak kayu.
d. Water Sampler
Gambar alat
Spesifikasi -
Fungsi alat Sebagai tempat air yang dijadikan sample.
Prinsip kerja Ketika sumbat dikaitkan dan water sampler terbuka, air
masuk ke dalam tabung.
Ketika pemberat jatuh akan menutup water sampler secara
otomatis, air tersimpan di dalam tabung.
Cara kerja alat 1. Pasang tali pada penutup botol dan stainless tempat
botol.
2. Apabila sudah terpasang masukan ke dalam air yang
akan diambil sebagai sampel,tarik tali penutup botol
agar air dapat masuk ke dalam botol.
e. Flow Meter
Gambar alat
Gambar G.5 Flow Meter
(Dokumentasi Kelompok 3C, 2020)
Klasifikasi Alat faktor Aquatik.
Spesifikasi -
Fungsi alat Untuk mengukur derasnya arus.
f. Conductivity Meter
Gambar alat
Gambar G.6 Conductivity Meter
(Dokumentasi Kelompok 3C, 2020)
Klasifikasi Alat faktor Aquatik.
H. Pembahasan
1. Alat-alat Akuatik
Ekosistem akuatik (perairan) adalah tipe ekosistem yang
sebagai lingkungan fisiknya didominasi oleh air. Jika perairan
tersebut sedikit mengandung garam terlarut maka disebut
ekosistem air tawar. Sebaliknya jika mengandung kadar garam
yang tinggi, maka disebut ekosistem laut. (Anonim, 2014)
Ekosistem perairan tawar adalah lingkungan perairan yang
terdapat di daratan. Perairan darat adalah perairan yang terdapat di
permukaan daratan dan umumnya letaknya lebih tinggi dari
permukaan laut. Perairan darat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu
perairan tergenang (lotik) dan perairan mengalir (lentik).
Perbedaan mendasar dari keduanya adalah adanya aliran air yang
terdapat di dalamnya. (Utomo dan Chalif, 2014)
Peralatan yang digunakan dalam ekosistem perairan dapat
dikelompokan menjadi dua kelompok, yaitu yang bersifat digital
dan manual. Alat yang bersifat digital cenderung memiliki akurasi
mengukur tinggi apabila dibandingkan dengan peralatan manual.
Akan tetapi alat yang bersifat digital cenderung lebih mudah rusak
dan harganya relatif mahal. Adapun alat-alat yang digunakan pada
ekosistem akuatik yaitu: Surber net, Turbidimeter, Water sampler,
Plankton net vertical, Plankton net horizontal, Eckman Dredge, dan
lainnya. Misalnya, Water sampler yang berfungsi untuk
mengambil sampel air dari suatu perairan. Flowmeter yang
berfungsi untuk mengukur kuat arus suatu perairan.
I. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Alat-alat ekologi dapat diklasifikasikan dalam beberapa
kelompok. Alat-alat yang digunakan dalam praktikum Ekologi
dibedakan menjadi alat akuatik, klimatik, edafik, juga terdapat
alat panjat.
2. Alat – alat ekologi terbagi menjadi beberapa kelompok, antara
lain :
a. Alat - alat faktor akuatik : Conduktivitymeter, Plankton net
horizontal, Plankton net vertikal, Hand refractometer,
Flowmeter, Bottle sampler
DAFTAR PUSTAKA
Utomo, Suyud .W dan Chalif Syahrir .A. (2014). Ekosistem Air Tawar. [Online].
Diakses dari: http://repository.ut.ac.id/4475/1/BIOL4442-M1.pdf. (20
Februari 2020)