Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhamad Zidan Ramdani

1806672

SOAL UAS.

Kerjakan soal studi kasus dibawah ini semaksimal mungkin. Silakan membuka pustaka
dan bahan perkuliahan Toksikologi Lingkungan.

Studi kasus A. Limbah cair dari rumah tangga dan dari industri tekstil di area pemukiman
padat yang memiliki lahan pekarangan yang sangat terbatas.

Di Bandung Selatan merupakan area pemukiman yang sangat padat, dan juga banyak sekali
industri tekstil disekitarnya. Untuk memperoleh sumber air, beberapa penduduk memiliki sumur
yang berdekatan dengan pemukiman. Sehingga diasumsikan bahwa kualitas air tersebut tidak
sehat. Juga diketahui bahwa air limbah rumah tangga dan limbah industri dibawa oleh aliran air
ke Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum, sehingga dapat menurunkan kualitas air sungai
tersebut.

Pernyataan diatas perlu dielaborasi secara lugas dan ilmiah, agar lebih dapat dipercaya
kebenarannya terutama untuk informasi kepada masyarakat. Gunakan materi yang telah
diberikan pada saat kuliah Toksikologi Lingkungan.

a.Sebutkan dampak negative apa yang terjadi dengan adanya kasus diatas. Dan Jelaskan
dampak2 tersebut.

b. Secara ilmiah bagaimana membuktikan bahwa dampak tersebut dapat merugikan kesehatan
bagi masyarakat sekitar

c.Solusi apa yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak negative tersebut

Studi kasus B. Dampak dari pertambangan emas.

Negara Indonesia kaya akan mineral termasuk diantaranya adalah emas. Pertambangan emas ada
yang dilakukan secara legal dan illegal. Selain itu pula pertambangan emas juga ada yang
dilakukan secara tradisional dan modern.

Diantara aktifitas pertambangan emas tersebut, pertambangan emas illegal yang dilakukan secara
tradisional sangat berbahaya bagi pekerja tambang, masyarakat sekitar dan juga merusak
ekosistem lingkungan.

Jelaskan pernyataan tersebut dengan menambahkan data teoritis dan bentuk metode penelitian
untuk pembuktian tersebut.

1
Jawaban :

Jawaban Studi Kasus A

a. Pencemaran air, pencemaran air ini disebabkan karena adanya perindustrian tekstil
disekitar daerah tersebut Serta faktor lain yang menyebabkan pencemaran air adalah
padatnya pemukiman dan volume limbah rumah tangga yang sangat besar. Maka dapat
terjadi pencemaran air yang dapat merugikan bagi masyarakat setempat.

Pencemaran sungai
Setelah pencemaran air yang dapat merugikan masyrakat dan menghambat aktivitas
masyarakat setempat. Sungai yang dekat dengan daerah pemukiman dan area industri
akan mengalami pencemaran juga yang disebabkan oleh limbah rumah tangga dan
limbah industri. Dampak dari pencemaran sungai ini akan mengakibatkan berkurangnya
organisme yang berada di sungai serta ruksak nya ekosistem yang berada disungai.
Dampak lainnya organisme yang berada disungai akan terkontaminasi oleh limbah dan
nantinya organisme tersebut tidak dapat di konsumsi oleh warga setempat karena sudah
terkontaminasi.

Polusi di sekitar lingkungan


Setelah pencemaran air dan pencemaran sungai ada pun polusi disekitar lignkungannya
seperti polusi udara. Polusi udara ini disebabkan oleh hasil pembakaran pabrik textil yang
dapat menggangu keseahatan masyarakat. Polusi udara yang sangat melmpah dan
minimnya lahan pekarangan dapat menyebabkan udara disana kurang begitu normal.
Karna lahan pekarangan sedikitnya akan membantu dalam mengurangi efel polusi
tersebut.

b. Secara ilmiah untuk membuktikan dampak tersebut berbahaya bagi kesehatan


masyarakat adalah menggunakan Parameter klasik yang sering digunakan dalam uji
hayati adalah LC50 (lethal concentration) atau LD50 yaitu suatu konsentrasi atau dosis
bahan kimia yang dapat mematikan organisme uji sebanyak 50% dari jumlah populasi
dalam jangka waktu tertentu.

c. Solusi yang dapat dilakukan untuk meminimaliris pencemaran tersebut adalah melakukan
bioremediasi. Bioremediasi ini bertujuan untuk mengurangi bahkan menghilangkan suatu
pencemaran yang terjadi. Adapun dalam bioremediasi ini menggunakan metode
fitoremediasi yaitu menggunakan tanaman sebagai alternatif untuk mengurangi
pencemaran air. Menggunakan fitoremediasi ini dapat mengurangi pencemaran di daerah
yang tercemar.

2
Jawaban Studi Kasus B

Kerusakan lingkungan yang terjadi akibat pertambangan emas ilegal ini memberi dampak
seperti tanah yang dulunya subur kini menjadi tandus akibat penggalian pertambangan yang
berlebihan yang menyebabkan hilangkan kesuburan tanah. Selain itu terjadinya penurunan
kualitas air dimana banyaknya air sungai yang tercemar merkuri (Hg) yang apabila dikonsumsi
oleh masyarakat dapat mengganggu kesehatan dan sekaligus merupakan ancaman bagi
keberlangsungan hidup manusia. Menurut (Anjami, 2018) mengemukakan bahwa Dampak
terhadap manusia dan lingkungan yang paling parah adalah adanya sifat biomagnifikasi dimana
logam-logam tersebut akan ikut berpindah dari tubuh predator awal sehingga terakumulasi dan
terus bertambah didalam tubuh predator akhir misalnya dari ikan ke manusia.
Penambangan emas secara langsung menyebabkan pencemaran air, yaitu dari limbah
tersebut dalam hal memisahkan emas dengan sulfur. Limbah pencucian tersebut mencemari air
sungai sehingga warna air sungai menjadi keruh, asam, dan menyebabkan pendangkalan sungai
akibat endapan pencucian batubara tersebut. Menurut Anjami, 2018 Limbah pencucian emas
setelah diteliti mengandung zat-zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia jika airnya
dikonsumsi. Limbah tersebut mengandung belerang (b), merkuri (Hg), asam slarida (HCn),
mangan (Mn), asam sulfat (H2SO4), dan timbal (Pb). Hg dan Pb merupakan logam berat yang
dapat menyebabkan penyakit kulit pada manusia seperti kanker kulit.
Adapun upaya untuk pengelolan lingkungan yang tercemar akibat pertambangan emas
secara ilegal yaitu dengan cara bioremediasi, serta penggunaan alat Retort amalgam dalam
pemisahan emas agar dapat mengurangi pencemaran Hg. Kemudian perlu adanya kajian Upaya
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan atau kajian Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan (AMDAL) dalam menyusun kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan
pertambangan. Sebelum dilaksanakannya, kegiatan penambangan sudah dapat diperkirakan
dahulu dampaknya terhadap lingkungan. Kajian ini harus dilaksanakan, diawasi dan dipantau
dengan baik dan terus-menerus implementasinya, bukan sekedar formalitas kebutuhan
administrasi
Untuk membuktikan penelitian ini dapat menggunakan beberapa metode seperti
melakukan survey kelokasi secara langsung, mengambil data primer dan sekunder, melakukan
wawancara kepada masyarakat setempat yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai