Nama : Muhamad Zidan Ramdani

NIM : 1806672

Biologi C 2018

RESUME

SIMPLE MARINE ANIMALS

Banyak aktivitas yang dapat dilakukan oleh organisme yang berada di lautan, contoh
nya Ikan berenang, siput merayap, dan paus menyelam.hal Ini merupakan sekian dari
banyaknya aktivitas yang dilakukan organisme laut dalam mempertahankan hidup mereka.
Hewan menggunakan energi untuk melakukan kehidupan sehari-harinya, dan mereka
membutuhkan energi dengan cara memperoleh makanan dari organisme laut lainnya. Nutrisi
dasar yang dibutuhkan hewan untuk bertahan hidup adalah gula, pati, protein, lemak, mineral,
vitamin, dan air. Adapun beberapa jenis nutrisi diantaranya adalah karbohidrat,
lemak,protein, mineral vitamin, dan mineral.

1. Zooplankton
Zooplankton sangat banyak ragam variasi nya sehingga terbagi menjadi dua
kelompok diantaranya adalah zooplankton sementara dan zooplankton permanen.
Zooplankton sementara (disebut juga meroplankton). Meroplankton adalah embrio
atau larva ikan, kepiting, spons, lobster, kerang, dan invertebrata lainnya. Hewan-
hewan ini menghabiskan siklus hidupnya dengan mengambang dan mengapung di
dekat permukaan laut. Ketika hewan ini meranjak dewasa, zooplankton sementara
mengendap di dasar, di mana mereka berkembang menjadi dewasa. Saat dewasa,
mereka tidak lagi dianggap sebagai bagian dari populasi plankton.
Zooplankton permanen adalah spesies yang tetap berada dalam populasi
plankton sepanjang siklus hidupnya. foraminiferan atau foram adalah protista
uniseluler. Foraminiferan terbungkus oleh sebuah cangkang yang terdiri dari kalsium
karbonat. Saat foraminiferan mati cangkangnya akan jatuh ke dasar laut. Selama
bertahun-tahun, sedimen dari cangkang ini menumpuk dan akan membentuk endapan
kapur yang sangat tebal. Terakdang endapan di dasar laut ini terangkat ke permukaan
laut dan tanah. Dari semua zooplankton permanen, copepoda adalah yang spesies
paling banyak. Hewan kecil mirip udang ini, seukuran sebutir pasir, memakan
fitoplankton seperti diatom. Copepoda dimakan oleh zooplankton yang lebih besar,
 ikan kecil, dan paus. Dengan demikian, copepoda merupakan mata rantai penting
dalam rantai makanan di laut.
2. Protoza
Makhluk laut yang dapat ditemukan hidup mulai dari permukaan laut hingga
dasarnya. Dapat diketahui bahwa plankton biasanya ditemukan di dekat permukaan.
Zooplankton seperti foram dan radiolaria adalah anggota kelompok organisme mirip
hewan uniseluler yang lebih besar dan biasa disebut protozoa. Ribuan spesies
protozoa ditemukan hidup di permukaan substrat laut dan sedimen dasar. Organisme
bersel satu ini diklasifikasikan dalam kerajaan protista, bersama dengan alga.
a. Fungsi kehidupan protozoa
Protozoa adalah kelompok organisme yang sangat menakjubkan.
Mereka menjalankan semua fungsi kehidupan yang diperlukan dalam satu sel.
Hewan multisel menggunakan sejumlah besar sel untuk menjalankan fungsi
kehidupannya. protozoa dapat menjalankan semua fungsi pencernaan,
pernapasan, keseimbangan dan ekskresi air, kepekaan, dan reproduksi dalam
satu sel
b. Proses makan dan pencernaan
Vorticella dapat dengan mudah diamati, karena sering ditemukan
menempel pada substrat. Organisme yang hidup menempel pada substrat
disebut sesil organisme. Bagaimana Vorticella menjalankan fungsi kehidupan
dari proses menelan, mengambil makanan dan Makanan disapu ke arah Mulut
dengan gerakan cincin silia. Protozoa yang bersifat motil secara aktif
menangkap dan menelan makanannya. Partikel makanan yang tertelan oleh
Vorticella dimasukan ke dalam vakuola makanannya. Pada vakuola partikel
makanan dipecah menjadi partikel yang lebih kecil melalui proses yang
disebut pencernaan.
c. Pernapasan pada protozoa
Protozoa memperoleh energi untuk aktivitas selnya,protozoa
mengambil oksigen dan menggabungkannya dengan glukosa untuk
menghasilkan energi kimia, suatu proses yang disebut respirasi. Energi dalam
glukosa yang tidak dapat digunakan secara langsung oleh sel tubuhnya diubah
menjadi dalam serangkaian reaksi yang dikendalikan enzim, menjadi bentuk
energi kimia yang dapat digunakan
 d. Reproduksi pada protozoa
Semua kehidupan berasal dari bentuk kehidupan yang sudah ada.
Produksi keturunan oleh organisme hidup disebut fungsi kehidupan
reproduksi. Dalam Vorticella, satu sel membelah menjadi dua sel, yang
disebut sel anak. Produksi keturunan oleh orang tua tunggal disebut reproduksi
aseksual. Banyak organisme uniseluler bereproduksi secara aseksual.
3. Spons
Hewan yang tersusun lebih dari satu sel disebut multiseluler. Spons adalah
salah satu hewan laut multiseluler yang memiliki sedikit struktur khusus. Spons
memiliki dua lapisan yaitu lapisan dalam yang disebut endoderm dan lapisan luar
yang disebut ektoderm. Di antara dua lapisan itu ada bahan seperti jeli yang disebut
mesenkim. Tubuh spons mengandung banyak lubang atau pori-pori yang berfungsi
untuk masuknya makanan kedalam tubuh spons.
4. Rotifera
Banyak spesies organisme mikroskopis yang terdiri dari lebih dari satu sel.
organisme multiseluler yang disebut rotifer. Lusinan spesies rotifer hidup di pasir
lembab di sepanjang pantai. Rotifer juga umum ditemukan di air tawar. Rotifer, yang
termasuk dalam filum unik Rotifera, dapat mengubah bentuk tubuhnya. Misalnya,
ketika mereka berenang melalui silia mereka, rotifera dapat menelusuri tubuh mereka
untuk memfasilitasi gerakan. Beberapa rotifer bersifat predator. Saat menempel pada
substrat, mahkota rotifer dan silia di bagian kepalanya membuat hewan itu tampak
seperti miniatur roda pemintal. Silia yang bergerak menciptakan arus air yang
menarik makanan terapung ke arah mulut rotifer
5. Bryozoans
Organisme bentik lainnya, yang terkadang disalahartikan sebagai spons,
adalah bryozoa. Bryoza dapat diklasifikasikan dalam filumnya sendiri. Bryozoa
adalah hewan multiseluler mikroskopis yang hidup di dalam kompartemen berbentuk
kotak atau vas yang terbuat dari kalsium karbonat atau kitin seperti bahan yang
ditemukan di cangkang kepiting dan lobster. Koloni bercabang yang terdiri dari
ratusan bryozoa individu menutupi permukaan batuan, rumput laut, dan cangkang.
Bryozoa memakan plankton dan puing-puing organik, yang ditangkapnya dengan
tentakel bersilia. Makanan dicerna dalam saluran pencernaan satu arah yang terdiri
dari mulut, lambung, dan usus. Limbah dibuang melalui anus. Bryozoa dapat
bereproduksi secara aseksual dengan tunas, proses di mana individu yang lebih kecil
dapat berkembang, dan kemudian terpisah dari, tubuh induk yang lebih besar. Ini
adalah cara cepat untuk meningkatkan ukuran koloni bryozoa. Mereka juga bisa
bereproduksi secara seksual, dengan memproduksi sperma dan sel telur.