Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NURUL HIDAYATI AZIZAH

NIM : 175080101111020

KELAS : M02 GENAP

TUGAS : RESUME MATERI 2

EKOFISIOLOGI ZOOPLANKTON (2)

Copepoda merupakan golongan meroplankton dan golongan mikrokrustacea


yang hampir sama dengan Cladocera. Copepoda terbagi atas :

1. Copepoda siklopoid , dengan mempunyai antena pendek dan tubuh yang


panjang. Hidup di daerah litoral tetapi ada juga yang hidup di perairan terbuka.
Predasi dengan makan mangsa zooplankton yang ukurannya lebih kecil dari
tubuhnya , cara makan dengan cara menelan utuh secara utuh mangsa
( Laptorial) dan pergerakan dengan menggunakan kaki.
2. Copepoda Kalanoid, dengan mempunyai antena yang panjangn tetapi tubuh
yang pendek. Umunya hdup di perairan terbuka ( oceanik ) tetapi ada yang hidup
di litoral. Pemakan alga dan detritus dengan menggunakan mulut karena terdapat
maxilla.

Copepoda mengalami molting skin ( ganti kulit ) selama 6 kali dibarengi dengan
bertambahnya ukuran tubuh. Reproduksi copeoda dengan tidak partogenesis ( ada
betina dan jantan ), telur menetas menjadi naupilus ( larva),kemudian terjadi proses
pertumbuhan menjadi dewas (copepodite). Telur copepoda lebih lama menetas daripada
Cladocera dan apabila terjadi musim dingin yang ekstrem akan melakukan resting egg.
Predasi Copepoda umunya makan larva naupili . Persebaran copepoda di perairan tidak
merata, efisiensi penyerapan makanan sebesar 50% dan produktivitas Copepoda
berkorelasi dengan fitoplankton dimana produktivitas filter feeder lebih tinggi
dibanding dengan predasi. Predator dari copepoda umunya ikan- ikan kecil , dan
produktivitas copepoda berasosiasi dengan makrofita dan sedimen.

Tujuan (objective) mempelajari zooplankton antara lain dapat mendefinisikan


zooplankton, familiar dengan grup besar dari zooplankton dengan karakteristiknya,
dapat menjelaskan keuntungan zooplankton, dan dapat menejalaskan bagaimana
zooplankton dapat berdaptasi dan reproduksinya sukses. Zooplankton merupakan
organisme yang melayang di air mengikuti arus dengan menyerupai hewan.
Zooplankton digunakan sebagai indikator kualitas perairan, umumnya heterotrof, dan
penditribusiannya ada yang merata dan tidak merata. Zooplankton terbagi atas Protozoa
(Ciliates, Amoebae), Rotifera, Copepods, Gelatinous Zooplankton,dan larva
Invertebrata dan vertebrata. Protozoa, merupakan uniseluler, pemakan bakteri dan
fitoplankton, ditemukan pada organisasi kecil, dan berupa mikroflagelata, ciliata dan
amuba. Rotifera, mengubah nutrien, “ sloopy feeder” pada fitoplankton dan zoplankton,
dan reproduksi partogenesis. Gelatinous zooplanton, disebut juga ubur-ubur dan
termasuk golongan nekton, punya sengat pada rumbai-rumbai dan memliki stigging
cell. Cnidarians merupakan golongan ubur-ubur kukuran sangat besar dengan stigging
cel, ada betina dan jantan, dan fase jel (larva) pada Cnidarians disebut dengan medusa.
Beberapa Cnidarians seperti Ctenopora berada pada laut dalm dengan mempunyai
bioluminesen agar menyala dalam air. Larva invertebrata seprti cacing, tiram, dan
kepiting, sementara larva vertebrata berupa larva ikan. Tipe makanan / golongan
zooplnakton berdasar makannanya yakni herbivora, karnivora, detritivora dan
omnivora. Mode makan untuk zooplankton yakni filter feeder dan predatorisme. Siklus
hidup zooplankton seperti holoplankton, meroplankton dan iktioplanton. Barnakel
menempel pada jembatan, kapal, atau dasar dengan mempunyai telur yang sangat
banyak namun hanya beberapa yang hidup di perairan akibta dari seleksi alam di lautan.

Anda mungkin juga menyukai