Anda di halaman 1dari 22

CLADOCERA DAN

COPEPODA
KELOMPOK 5
CLADOCERA
Definisi Cladocera

Cladocera adalah jenis Crustacea yang saat ini mulai


dikembangkan untuk pakan hidup organisme laut yang memiliki
bentuk tubuh oval atau bulat memanjang serta transparan dengan
bagian badan tertutup karapaks, dapat tumbuh di air tawar, payau
maupun di air laut dan berreproduksi secara partenogenesis.
Morfologi Cladocera

Bentuk tubuh Cladocera adalah oval atau bulat memanjang


serta transparan dengan bagian badan tertutup karapaks
Pada kepala terdapat sepasang mata yang bergabung
menjadi satu dan sebuah ocellus yang lebih kecil dan
sangat sensitif terhadap cahaya.
Tubuh Cladocera terbagi menjadi 3 bagian yaitu kepala
(cephalin), dada (thorax) dan abdomen.
Cladocera mempunyai dua pasang antenna, sepasang
mandibel atau rahang dan dua pasang maksila
Cladocera memiliki lima pasang kaki yang disebut dengan
appendages
Habitat Cladocera

Ordo Cladocera yang dapat tumbuh di air tawar, payau maupun


di air laut.
Ordo Cladocera ini hidup secara planktonik, bersifat kosmopolit
dan tersebar dalam danau, perairan dangkal maupun kolam, di
daerah litoral karena daerah banyak ditumbuhi alga.
Siklus Hidup Cladocera

Menurut Arumwulan (2007), Ordo Cladocera ini melakukan


reproduksi secara partenogenesis yaitu tanpa melalui proses
perkawinan antara induk betina dan jantan.
Suwignyo dkk, (2005) menyatakan bahwa ordo Cladocera ini
melakukan perkembangbiakan secara dioecious sepanjang tahun
dan bereproduksi secara partenogenesis dalam lingkungan yang
baik yaitu telur dierami di dalam kantung pengeraman dan anak
yang dihasilkan selalu betina.
Sistem Peredaran Darah Cladocera

Sistem peredaran darah dari Ordo Cladocera adalah sistem


terbuka. Darah langsung dipompa keluar jantung menuju bagian
kepala dan mengalir sacara seri pada pembuluh hati. Aliran darah
tersebut mengelilingi seluruh organ tubuh sebelum kembali ke
jantung.
Pakan dan Kebiasaan Makan
Cladocera
Diaphanosoma sp. mempunyai kaki-kaki datar yang berguna untuk
menimbulkan arus air yang mengandung oksigen serta partikel
makanan. Gerakan kakinya akan menimbulkan arus air menuju
valves, arus tersebut membawa partikel makanan.
Selanjutnya makanan tersebut dilanjutkan kedepan oleh rambut
setae menuju mulut. Pencernaan terjadi secara periodik, walaupun
arus yang membawa partikel makanan selalu ada
COPEPODA
Definisi Copepoda

Copepoda adalah holoplanktonik berukuran kecil yang


mendominasi zooplankton di semua laut dan samudera.
Copepoda merupakan kelompok entomostracan (udang-udangan
tingkat rendah ) dengan jumlah spesies terbesar, yaitu sekitar 8.400
spesies, sebagian besar hidup bebas dan sekitar 25% nya sebagian
ektoparasit.
Ciri-ciri copepoda
Ciri umum copepoda antara lain :
Tergolong sebagai
udang renik yang
Planktonik, parasite, Ukuran sekitar 0,5 2 biasanya ada yang Ada yang bersifat filter
benthic. mm. menyerang tubuh ikan feeder dan predator.
bagian insang dan
luar.

Warna umum
Kebanyakan kelompok berwarna keabu- Hidup di air tawar, Hidup pada salinitas 25
Meroplankton abuan dan payau,dan laut. sampai 35 ppt.
kecoklatan.

Hidup pada suhu 17-


30*C dan PH 8.
Ciri khusus Copepoda antara lain :
Copepoda jantan umumnya lebih kecil dibandingkan Copepoda
betina.
Tubuh bersegmen.
Memiliki tubuh yang pendek dan silinder.
Reproduksi menggunakan antena untuk menempel pada betina.
Anatomi Copepoda

Tubuhnya berbuku-buku.
Memiliki ekor yang membulat.
Memiliki antenna.
Memiliki cadangan telur di bawah abdomennya.
Memiliki cephalosome: perisai atas kepala dan beberapa segmen
yang terhubungkan.
Fisiologi Copepoda

Kebanyakan sebagai ektoparasit, namun banyak juga sebagai


endoparasit dalam tubuh polychaeta, usus leli laut, saluran
pencernaan tunica dan kerang, bahkan pada crustacea lain.
Makanan dan Cara Makan
Copepoda
Copepoda planktonik umumnya bersifat filter feeder dan memakan
fitoplankton. Banyak pula jenis yang menangkap organisme lebih
besar disamping sebagai filter feeder, bahkan beberapa spesies
merupakan predator.
Reproduksi dan Perkembangan
Copepoda
Cocepoda dioecious. Betina mempunyai sebuah atau sepasang
ovari dan sepasang seminal receptacle. Cocepoda jantan yang
hidup bebas biasanya mempunyai sebuah testis dan membentuk
spermatofora.
Pada waktu kopulasi, cocepoda jantan memegang yang betina
dengan antena pertama atau kaki renang keempat atau kelima
yang berbentuk capit, dan melekatkan spermatofora pada betina
pada bukaan seminal receptacle. Sekali kopulasi dapat digunakan
untuk membuahi 7 sampai 13 kelompok telur.
Habitat Copepoda

Meskipun copepoda dapat ditemukan hampir di mana-mana


mana air tersedia sebagian besar lebih dari 12.000 spesies yang
dikenal hidup di laut.
Mereka berkeliaran bebas air, liang melalui sedimen di dasar laut,
ditemukan pada flat pasang surut dan dalam parit laut dalam.
Peranan Copepoda

Kandungan DHA-nya yang tinggi, dapat menyokong


perkembangan mata dan meningkatkan derajat kelulushidupan
larva.
Copepoda juga mempunyai kandungan lemak polar yang lebih
tinggi dibandingkan dengan Artemia sehingga dapat
menghasilkan pigmentasi yang lebih baik bagi larva ikan.
Dapat membantu mengontrol kualitas air dengan memakan
makanan yang tidak terpakai.
Copepod hidup bebas berperan penting dalam rantai makanan
sebagai penghubung antara bakteri, ganggang dan protozoa
disatu pihak dengan predator (termasuk ikan) di pihak lain.
Klasifikasi Copepoda
Ordo Platycopioda Ordo Calanoida Ordo Misophrioida

Ordo Cyclopoida Ordo Gelyelloida Ordo Marmonilloida

Ordo
Ordo Harpacticoida Ordo Monstrilloida
Siphonostomatoida

Ordo
Poecilostomatoida
KESIMPULAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai